TV Show Reviews

By hippiesta

26.7K 1.2K 582

Buku ini berisi ulasan-ulasan saya mengenai serial televisi yang sudah pernah saya tonton sebelumnya. Seluruh... More

W E L C O M E
Show 1: The Walking Dead
Show 2: Teen Wolf
Show 3: Game of Thrones
Show 4: American Horror Story
Show 5: The Flash
Show 6: 13 Reasons Why
Show 7: Stranger Things
Show 8: Riverdale
Show 10: The End of the F***ing World
Show 11: Pretty Little Liars
Show 12: Friends
Show 13: Black Mirror
Show 14: Never Have I Ever

Show 9: Bates Motel

1.1K 49 17
By hippiesta

Bates Motel adalah serial TV bergenre Mystery/Horror yang dirilis pada tahun (2013-2017). Menceritakan tentang seorang Ibu bernama Norma Bates yang membawa anaknya Norman Bates untuk pindah ke motel yang sudah dibelinya di daerah White Pine Bay. Disana mereka pun memulai kehidupan baru setelah kematian Ayahnya Norman.

This show is on my "Top 3 Most Favourite TV Series". God, I love this show so much. Anehnya, kayaknya ngga ada yang tau keberadaan show ini meskipun menurut gua sangat bagus. And, I'm not being bias. Bukan karena mentang-mentang show ini bergenre horror gua jadi bilang bahwa show-nya bagus, banyak kok show horror lain yang gua ga suka sama sekali tapi untuk Bates Motel adalah pengecualian. Kalau kalian pikir show ini mengisahkan tentang Motel yang seram, then you're wrong. Because there's nothing wrong with the Motel, but there's something wrong with Norman. Apabila kalian tahu film legendaris "Psycho" yang dirilis pada tahun 1960, seri ini adalah adaptasi prekuel dari film tersebut, personally I've never watched Psycho but I've watched Bates Motel, dan gua suka banget.

This show has a really well-balanced of Horror, Mystery and Drama. Dan ini bukan seperti seri Horror pada biasanya yang hanya menyajikan tentang Horror, Mystery, ataupun Drama. Anehnya, Bates Motel malah menjadi sebuah cerita yang cukup heart-warming dan thoughtful. Kita bahas dari segi Horror dulu, menurut gua cukup menantang, dan show ini bukan menghadirkan Horror yang hantu-hantuan atau gimana tapi mereka menghadirkan esensi Horror dari ceritanya. Seperti bagaimana Norman menyukai dan memiliki hobi terhadap sebuah bidang seni yang disebut Taxidermy (seni menyumpal hewan yang sudah mati agar terlihat hidup), this is pretty terrifying, terlebih ketika dia seringkali menghabiskan waktunya di basement untuk mengerjakan hobinya.

Lalu dari segi Mystery, juga cukup membuat penonton ingin mengetahui apa yang sebenarnya salah dari seorang Norman Bates ini, because he seems ill. Menurut gua, misteri utama film ini ya ada pada Norman sendiri. Apakah memang dia sakit? Atau memang ada yang salah dengan dirinya? I think this show sells their premise quite nicely, gua sendiri cukup penasaran dan ingin tahu tentang kejadian kematian ayahnya Norman. Apakah ia dibunuh oleh seseorang atau memang murni kecelakaan saat bertengkar dengan Norma.

Untuk segi terakhir, yaitu Drama-nya yang well-portioned, and on point, betul-betul kacau balau. Di show ini, meskipun terkesan tidak dapat banyak hal/masalah yang terjadi namun malah sebaliknya dan untuk porsi drama bukan datang murni dari Norman namun juga dari Norma, dan pemeran lainnya seperti: Sheriff Alex Romero, Dylan Massett, Emma Decody, Bradley Martin, dan lainnya. Namun yang bagus dari Drama di show ini sendiri adalah pertengkarannya Norma dan Norman, they either hate each other to the guts or love each other with all their hearts. Betul-betul bercabang, setelah bertengkar mereka akan baikkan dan begitu seterusnya. Namun tentunya ada porsi drama lainnya yang datang dari faktor eksternal, like how Norman's brother suddenly come and live with them in the house, and then there's Emma (the sick girl who's very close to Norman) having a fight with him, and then the Sheriff's turn into Bates's family side and defend them eventhough he's a cop. Pokoknya banyak sekali hal yang terjadi, dan seolah-olah masalah selalu datang bertubi-tubi, selesainya mereka menangani masalah satu akan datang masalah dua dan begitu seterusnya.

Speaking of characters, I'll explained each of them:

1. Norman Bates / Freddie Highmore
Menurut gua, Norman merupakan salah satu karakter paling kompleks dan multi-layered. Wataknya sulit untuk ditebak, apakah dia penyayang, apakah dia pemarah, apakah dia pendiam. It's just a mess, and once you feel like you already found out "Who Norman Bates actually is", then it gets debunked pretty quickly. Dia adalah salah satu karakter yang paling susah dipahami dan begitu alluring, terkadang kalian akan merasa bahwa dia baik, lalu selanjutnya kalian akan merasa bahwa dia jahat, dan seterusnya kalian akan merasa bahwa dia gila tapi untuk mencap predikat "gila" pun salah karena tingkah lakunya masih sama dengan remaja pria pada umumnya. But then, towards the last season, you'd know for sure that he's crazy. Tapi yang membuat karakter Norman berbeda adalah karena dia tidak selalu gila, disini gua menyimpulkan sebuah teori kalau Norman sebetulnya memiliki penyakit DID (Dissociative Identity Disorder) atau yang disebut kepribadian ganda, semua gejala dan efek samping dari pasien yang menderita penyakit ini ada dalam diri Norman: dia bisa lupa tentang dirinya, lupa tentang hal yang sudah dia lakukan, sering tidak sadarkan diri secara mendadak, sering mengalami flashback, dll. So he's a pretty hard pillar that leads this show nicely. Masalah acting, gua sangat terpukau dan tercengang oleh performanya Freddie Highmore (Norman). Gila banget, sakit. Acting-nya sangat bagus, gua ngga pernah menemukan kecacatan dalam performanya, and to me he's Oscar-worthy. Menurut gua, dia aktor yang sangat underrated namun begitu bagus, gua ngga pernah sekagum ini terhadap acting sebuah role di TV Show. Body language, facial expressions, the way he said things, semuanya sangat mengesankan. I don't need to explain his performances, you just have to watch it, and you'll understand.

2. Norma Bates / Vera Farmiga
To me, she's a very well thought-out character to be put beside a main lead role. Karena untuk menyelaraskan sebuah karakter yang begitu kompleks dan berlapis harus ada pemeran utama lainnya yang hampir sejajar dengan pemeran utama, dan Norma Bates adalah bukti bahwa penggambaran dari kedua karakter ini menjadi sebuah hubungan yang inevitable. Gua ngga pernah melihat sebuah hubungan Ibu dan anaknya yang begitu erat sehingga hampir seperti sebuah love story, except it's a very warped, crazy, dark, and sick love story. Vera Farmiga performances also deserves a round of applause, I really like her acting here.

3. Sheriff Alex Romero / Nestor Carbonell
Karakter yang satu ini juga cukup likeable, karena di satu sisi dia harus menjalankan posisinya yaitu sebagai polisi namun di sisi lain dia ada di pihak keluarga Bates dan karena mereka sering membuat masalah, mau ngga mau harus di cover sama Romero. Dan sebetulnya pribadi dia adalah orang yang tegas namun mudah diperdaya sekaligus rendah hati, pengembangan karakter paling drastis juga ada pada dirinya, so I like him actually. And you know what I just found out? That Nestor Carbonell (Alex) actually is the director of this show too! Jadi dia sangat versatile dalam perannya.

4. Dylan Massette / Max Thieriot
Karakter Dylan menjadi penengah dari kerumitan karakter Norma dan Norman yang menyebabkan adanya kenetralan dari keduanya, he's always been one of the nicest people in between the two, dia ngga terlalu memihak siapa-siapa dan sangat fair. Dan gua cukup yakin, agak susah untuk membenci karakternya karena memang dia selalu bersikap baik.

5. Emma Decody / Olivia Cooke
She's portrayed as a very sweet girl who has a sickness. Dan kayaknya aktris yang memerankan Emma yaitu Olivia Cooke selalu mendapat peran jadi orang sakit deh, tapi memang dia cocok sih sebagai perannya. Disini dia membawa rasa dan warna baru dari banyaknya kesuraman yang dihadirkan di show-nya, and I liked her.

What I enjoyed so much about Bates Motel adalah bagaimana show-nya well-executed, dimulai dengan sangat cerah, seolah-olah keluarga Bates ini ingin memulai sesuatu yang baru setelah kejadian yang menimpa mereka. The show starts off with impressively beautiful sceneries which gets darker and deeper throughout the entire series. Mereka terus mengeksplor kedalaman dari karakter Norman sendiri sehingga menyebabkan show-nya menjadi sebuah tayangan yang twisted. I really love the tone that they're using in here, it ties perfectly with the storyline and very eerie. Gua juga menyadari bahwa serinya tampak direncanakan dengan matang serta dengan struktur yang begitu rapi, yang mana membuat ending dari show-nya cukup unforgettable. Pacing nya juga bagus betul, mereka menggunakan slow-build yang mana sangat baik untuk diterapkan disini karena mereka tidak ingin langsung mengeluarkan semua kegilaan dari karakter Norman dan bagaimana mereka membangun ketegangan serta alurnya sehingga menjadi sebuah cerita yang keseluruhannya menakjubkan itu hebat. Perasaan yang gua dapat ketika selesai menonton filmnya adalah, "Wow. That was such a good show!", dan ini adalah perasaan yang gua dambakan dari setiap tayangan yang udah selesai gua nonton.

The Negatives

Ada satu hal yang cukup aneh, karena disini mereka menggunakan setting modern-day, entah mengapa para cewek-cewek cantik bisa tertarik sama Norman yang bisa dikategorikan sebagai geek/nerd.

Quotes

Overall

Bates Motel is a really good show, this show is what I wanted in a TV Show, and my cup of coffee. Sesuatu yang bisa membuat gua terus ingat dengan ceritanya, kegilaan misterinya, karakternya serta dramanya. I'd never forget this show, everything was just directed very beautifully: set-up, stories, characters, and cinematography. Yang awalnya gua pikir gua hanya akan bisa menonton beberapa episode, tanpa disadari gua udah sampe ke episode terakhir dan merasa sedih ketika selesai menonton karena show ini tidak mendapatkan banyak perhatian. This show is definitely worth checking out, they're not selling the hype but actual stories, very worth the time! Well done, Nestor and Tucker!

Rate
8.8/10

•••

Continue Reading

You'll Also Like

2M 181K 47
Note : belum di revisi ! Cerita di tulis saat tahun 2017, jadi tolong di maklumi karena jaman itu tulisan saya masih jamet. Terima kasih ___________...
94.4K 6.3K 47
penasaran sama ceritanya baca aja..... #kim taehyung #jeon jungkook #min yoongi #park jimin #kim seokjin #kim namjoon Vkook gs. Bekerja sama dengan c...
19.9K 847 13
Ada kesamaan nama? Sorry sorry ajasi gue ngambil dari gugel soalny Bl
2.4M 249K 41
just Brothership, Not BL / Homo Alvian namanya, bocah 15 tahun yang tiba-tiba terbangun di tubuh bocah 10 tahun, si kecil dengan mulut pedas nya yang...