The Teacher is My Husband (SE...

By JR-Rie

2.8M 80.6K 2.2K

Clara gadis cantik dan polos yang tinggal dengan Bibinya. bahkan Ia selalu mendapatkan perlakuan tidak enak d... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18?
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Gwen-Allen Up
The Teacher is My Husband
Info Harga Novel
Info

Part 11

82.5K 3.4K 167
By JR-Rie

Haiiiiii.........😄😄
Jangan lupa Vote ya😆

Happy Reading😊


Hari berlalu begitu cepat bagi Clara. Ia masih tak menyangka bahwa besok adalah hari pernikahannya. Bahkan dari 2 hari kemarin,Clara hanya bisa berdiam diri di rumah Rayhan, karena Tante Rin tak mengizinkannya melakukan apapun, bahkan hanya untuk membantu tugas yang ringan saja sudah tak di perbolehkan.

Tante Rin juga sudah memberikan surat izin nya pada sekolah beberapa hari yang lalu. Tentu saja Clara tak bisa membantahnya, dan beberapa hari ini juga Clara menginap di rumah Tante Rin.

"Tante, ada yang bisa Clara bantu??" Clara mendekati tante Rin yang duduk di sofa. Rumah Tante Rin sangat ramai saat ini, semua orang sangat sibuk saat ini. Mereka sedang sibuk menghias rumah untuk pernikahan besok. Dan hanya Clara yang hanya bisa berdiam diri tanpa membantu sedikit pun.

"Tidak! Istirahatlah, karena besok hari pernikahanmu" bantah Tante Rin.

"Izinkan aku membantu, walaupun itu cuma sedikit. Aku bisa membuatkan teh untuk para pekerja " bujuk Clara dengan wajah memelasnya.

"Baiklah. Tapi ingat, kalau kau lelah langsung istirahat ya" ucap Tante Rin.

"Aku akan membuat teh nya sekarang" sahut Clara senang dan langsung pergi ke bagian dapur. Sedangkan Tante Rin hanya menggelengkan kepalanya geli melihat tingkah Clara.

.
.
.

"Nona apa yang anda lakukan??" ucap salah satu pelayan yang memasuki dapur.

"Aku sedang membuat teh, untuk  para pekerja" sahut Clara santai, tanpa menghentikan kegiatannya.

"Itu tugasku Nona, apalagi Nyonya bi-"

"Tenang saja. Aku sudah izin kok dengan Tante Rin" sahut Clara.

"Baiklah. Ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan itu.

"Bisa kau ambil gula pasir?? Seperti nya ini kurang" ucap Clara.

"Baiklah"

.
.
.

Tok

Tok

Tok

Setelah mengantarkan teh dingin untuk para pekerja, akhirnya Clara memutuskan untuk mengantarkannya untuk Rayhan.

'Masuk' sahut Rayhan dari dalam ruang kerjanya. Clara menutup pintunya setelah ia memasuki ruangan.

"A-aku membuatkan Teh dingin untukmu" ucap Clara gugup. Rayhan hanya meliriknya sebentar dan kembali memfokuskan dirinya pada berkas berkas yang ada di depannya.

"Simpanlah"

Mendengar itu, Clara berjalan mendekati meja  Rayhan dengan gugup, saat sudah dekat dengan meja Rayhan kaki nya tiba tiba tersandung kaki sofa yang ada di di dekat meja kerja Rayhan. Tentu saja membuat Clara terjatuh dan menumpahkan teh nya ke arah meja Rayhan.

"APA YANG KAU LAKUKAN HAHHH!!!" bentak Rayhan saat air teh nya sedikit membasahi berkas yang ada di meja.

"M-maafff... Aku t-tidak sengaja" cicit Clara dengan tubuh bergetar. Dengan cepat Clara mengambil gelas yang tadi jatuh ke lantai, untung saja gelasnya tak pecah. Clara mengambil sapu tangan yang ada di saku nya dan dengan cepat membersihkan meja Rayhan.

"A-aku akan bawa alat pel-"

"Apa kau tau seberapa berharga nya berkas ini?!!!" potong Rayhan dengan nada tinggi, berjalan mendekati Clara.

"M-maaf...-"

"Apa kau sadar, karena kecerobohan mu itu, dapat membuat seseorang rugi" Clara berjalan mundur saat Rayhan berjalan mendekat.

"M-maaf...." cicit Clara ketakutan.

"..."

"A-ku akan m-elakukan apapun yang kak Rayhan minta. A-aku mohon m-maafkan aku" tubuh Clara bergetar ketakutan saat Rayhan hanya beberapa inci dari tubuhnya.

"Kalau begitu. Menjauhlah dari ku" bisik Rayhan dingin tepat di telinga Clara.

Deg

Entah kenapa Clara sakit mendengarnya, Clara mengalihkan pandangannya menghindari iris mata hitam itu, hatinya sesak. Apa Clara sebegitu menjijikkan? Sampai Rayhan menyuruhnya menjauh.
Kalau Rayhan menginginkannya membatal pernikahan ini, jawaban Clara, tidak.

Karena bagaimana pun Clara sudah sangat menyayangi Tante Rin, ia tak ingin membuat Tante Rin kecewa. Orangtua nya pun pasti kecewa di sana.

'Ia tau bahwa Rayhan malu menikahinya, ia  yang hanya gadis biasa, yang datang bagaikan parasit dalam hidupnya Rayhan, hanya penggangu' pikir Clara

"K-Kalau kak Rayhan ingin aku membatalkan penikahannya, aku gak bisa. Tapi aku akan mencoba sebisa mungkin menjauh dari kak Rayhan" lirih Clara. 'Agar kak Rayhan tak malu' lanjut Clara dalam hati.

"A-ku akan menyuruh pelayan membuatkan yang baru dan membersihkan ini" Clara membalikan tubuhnya dan pergi keluar dari ruangan itu dengan hati yang sakit.

Rayhan hanya bisa terdiam dengan tatapan yang sulit di artikan

.
.
.


Clara berdiri dengan gaunnya yang cantik, statusnya kini telah berubah menjadi istri sejak tadi pagi. Istri dari seorang guru nya sendiri. Clara sekarang berdiri di samping Rayhan menyambut para tamu, sejak kejadian kemarin hubungan Clara dan Rayhan semakin canggung. Sudah cukup Clara menangis semalaman dan berakhir membuat mata nya bengkak. Tentu saja membuat Clara tak henti henti diomeli oleh Tante Rin saat ia di make up.

"Aku akan ke sana sebentar" Rayhan pun pergi meninggalkan Clara. Clara duduk di salah satu kursi yang ada di sana, Clara hanya bisa diam, ia bingung apa yang akan ia lakukan. Ia sama sekali tidak mengenal siapa pun di sini.

Bibi Ji juga tadi sempat datang tapi tidak dengan Lauren, tapi itu hanya sebentar. Sedangkan Ayah dan Mama Rayhan sedang sibuk menyambut tamu, sedangkan  Aira di bawa pergi oleh tunangannya Daniel entah ke mana.

"Clara!" panggil Tante Rin berjalan menghampiri Clara.

"Dimana Rayhan?" tanya Tante Rin.

"Ehh Kak Rayhan tadi izin pergi sebentar" sahut Clara.

"Bisa kau cari dia. Acara selanjutnya akan di mulai"

"Baik Tante"

"Aissshhh... Mulai sekarang pangil Mama. Kau mengerti" tanya Mama Rin.

"Baiklah Mama"

.
.
.

Clara berjalan ke arah lorong, ia sangat yakin jika tadi Rayhan berjalan ke arah sini. Dan saat ia sampai di ujung lorong, Clara membelalakkan matanya terkejut

Hatinya benar benar sakit melihatnya, melihat pria yang sudah menjadi suami nya yang belum lama ini, sedang berpelukan dengan seorang wanita.

Wanita yang sangat cantik berbeda sekali dengannya, yang hanya gadis biasa.

'Apa itu kekasih Kak Rayhan?'

Clara ingin pergi dari sini, tapi ia tak bisa bergerak, tubuhnya bergetar hebat menahan air mata di pelupuk matanya.

.
.
.

Rayhan memeluk wanita dengan erat. Rayhan terkejut saat wanita itu tiba tiba melepaskan pelukkannya dengan pandangan mengarah ke belakang Rayhan. Rayhan pun membalikkan badannya dan melihat Clara berdiri mematung di sana.

"M-mmaaf m-menggangu  K-kalian . Kak R-rayhan di panggil u-untuk acara Se-selanjutnya-"

"A-aku- pe-permisi" Clara dengan cepat meninggalkan tempat itu.

.
.
.

Clara mendudukan dirinya di sofa yang ada di kamar, ia tak lagi tidur di kamar Aira, sekarang ia tidur di kamar Rayhan, kamar suaminya.

Clara mengambil bantal dan selimut cadangan di lemari dan menyimpannya di sofa. Clara tahu posisi nya di mana. Ia hanya istri yang tidak di inginkan oleh suaminya sendiri. Clara hanya bisa berharap jika nanti Rayhan akan melihatnya, walaupun itu sangat tidak mungkin.

Clara sadar bahwa ia sudah jatuh hati pada suaminya itu, walau pun ia tahu bahwa Rayhan tak akan bisa berpaling padanya, yang hanya gadis biasa. Tapi Clara akan menunggu.

.

Clara membaringkan dirinya di sofa, walaupun cukup sempit, Ini cukup nyaman bagi tubuh mungil nya. Clara membalikkan dan menutup badannya dengan selimut saat mendengar suara pintu kamar mandi terbuka.

Clekk

"Ada yang perlu aku bicarakan" Rayhan memulai pembicaraan.

"..." Clara hanya diam

"Dia kekasihku. Aku tahu kau belum tidur" kata Rayhan.

"A-aku tahu. K-kak Rayhan tak perlu khawatir, a-aku tidak akan me-menganggu hubungan ka-kalian kok" sahut Clara mencoba mengatur nada suaranya supaya tidak terdengar bergetar. Clara bahkan sama sekali tidak membalikkan badannya

"..."

"A-aku lelah. A-aku akan tidur" Rayhan membaringkan dirinya di ranjang besar miliknya, dia tak tau bahwa Clara menangis dalam diam saat ini.

.
.
.

Bersambung......

Hay.... Maaf ya update nya lama. Sekitar 2/3minggu lebih aku gak up. Makasih buat kalian yang udah nunggu cerita ini, juga buat yang dari kemaren komen minta lanjut. Udh aku lanjut ya😄😄😆

Minggu kemaren niatnya aku gak bakal dulu update cerita ini, karena aku mau update dulu bagian baru Special Girl of God Choice. Tapi karena dari kemaren banyak yang komen minta lanjut cerita ini, yang udah aku up yang ini. 😊😁

Ps. Jangan lupa cek papan pesan, untuk tau aku upnya kapan.😅

Maaf jika cerita nya keluar dari bayangan kalian.😕😑

Warning typo❌
Bahasa yang acak acakan❌❌
Cerita yang Gaje❌❌❌

Jangan lupa Vomment😄😚

See you next part😘😚😄😂

Continue Reading

You'll Also Like

317K 25.1K 81
Cinta hanya untuk manusia lemah, dan aku tidak butuh cinta ~ Ellian Cinta itu sebuah perasaan yang ikhlas dari hati, kita tidak bisa menyangkalnya a...
1.6M 13.4K 11
[baca my sexy lady dulu ya] 17+ Terlalu banyak perbedaan dari Niall James Horan sang milyuner dunia dengan Ashley Michelle Clarkson yang hanya orang...
1.2M 36.9K 29
18+ NO PLAGIAT, PLEASE !!!! Kisah Helena dan Nathan yang bertemu kembali setelah Nathan meninggalkan Helena yang adalah kekasihnya dahulu. Akankah c...
9.7M 136K 26
Memiliki Seorang Suami Mesum mungkin memang sangat merepotkan dan menyebalkan. Bagaimana tidak merepotkan ketika dia On di saat-saat yang tidak terdu...