"Saya terima nikahnya dan kawinnya Ayu Vadia Reski binti abdurrahman, dengan maskawinnya yang tersebut dibayar tunai"
Bagaikan guntur di siang bolong, kurasakan tubuhku gemetar hebat atas kata-kata pria yang kucintai disisi ku. Air mata tak terasa turun bagaikan sungai kecil yang tak terbendung. Ku remas erat tanganku, berharap dapat membantuku meredam suara tangisku.
Mungkin mereka berfikir ini adalah tangis bahagia dari seorang wanita yang akhirnya telah dinikahkan bersama kekasihnya. Bukan, ini adalah tangisan dari seorang yang telah dengan bodohnya menjual dirinya hanya untuk menghormati sebuah kata Cinta.
Aku Ayu Vadia Reski, satu dari wanita yang harga dirinya juga perasaanya dihancurkan oleh satu kalimat ijab kabul. Dan inilah kisahku
***
Poor Wife (Story 2)
By HaruiUsagi
yeah... ini karya lain aq, cerita.y gak ada nyambung.y dngn Poor wife sebelum.y. aq buat ini u/ tmN2 yg ngera... More