Chapter 3
Sinar matahari yang masuk dari jendela yang tirainya tidak tertutup mengganggu seseorang yang sedang sibuk bergelut dengan selimutnya hingga membuat orang itu terbangun dari tidurnya
Orang itu adalah Lareina ia segera bangun lalu masuk ke kamar mandi dan segera bersiap untuk sekolah. Setelah siap dia segera keluar dan berangkat
Saat masuk ke lift tiba-tiba ada seorang cowo yang ikut masuk kedalam lift dan cowo itu terlihat familiar oleh Lareina
'kayaknya gua pernah liat dia deh, tapi dimana ya?' pikir Lareina beberapa kali ia mencuri pandang kepada cowo yang sekarang terlihat sedikit canggung disebelahnya
Beberapa saat dia berpikir dan akhirnya mendapat jawabannya
'ah iya dia cowo brengsek semalem' kata Lareina dalam hati tak berniat membuka suara untuk membahas masalah semalam
Setelah lift sampai di basement apartment Lareina dan cowo itu segera keluar dari lift dan berjalan menuju mobilnya dan ia melihat cowo itupun menaiki mobilnya yang berada tidak jauh dari mobil Lareina berada
oo0oo
Dijalan Lareina sering melihat kebelakang mendapati mobil cowo itu berjalan dibelakangnya seolah mengikutinya
"ish, apaan sih tu cowo mau ngikutin gue?" ucap Lareina kesal entah pada siapa sembari memukul stir mobilnya
Lareina pun semakin menambah kecepatannya agar cowo itu tidak mengikutinya
oo0oo
Mobil Mercedes-Benz Maybach Exelero berwarna hitam milik seorang Lareina Song yang dibanderol mencapai harga 8 juta USD memasuki areal halaman DHS sekolah ternama yang terkenal diisi oleh anak-anak para pejabat dan juga kolongmerat
Mercedes-Benz Maybach Exelero
Dan disekolah ini tak pernah ada yang namanya pertemanan yang tulus, semua hanya didasarkan oleh harta dan kedudukan semata
Setelah memarkirkan mobilnya Lareina melihat mobil sport Bugatti Chiron berwarna biru gelap yang sedari tadi mengikutinya juga masuk kehalaman DHS lalu mengambil tempat parkir tepat 5 mobil dari milik Lareina
Bugatti Chiron
Melihat itu Lareina pun segera pergi memasuki gedung sekolah berharap cowo itu tidak melihatnya, saat berjalan dikoridor dia hanya mendapat tatapan tak mengenakkan dari para siswa di DHS yang memang tidak pernah menyukainya iapun mempercepat langkahnya untuk sampai ke kelas 11-1
Dan sesampainya dikelas ia mendapati lokernya dipenuhi dengan sampah dan surat yang berisi olokan dan ancaman untuknya hal ini sudah terlalu biasa untuknya tanpa berkata apapun ia segera membersihkan semua sampah dilokernya dan membuangnya ketempat sampah
oo0oo
Mr Choi memasuki kelas 11-2 dengan seseorang mengikuti dibelakangnya seorang cowo blasteran korea amerika dengan rambut hitam yang kontras dengan kulit putihnya membuat beberapa siswa diaana memekikbtertahan melihat ketampanannya apalagi senyum manis yang ia sunggingkan memebuat semua gadis disana jatuh hati
"baiklah hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan dirimu" kata Mr Choi menghentikan kegiatan para siswa dan siswi yang asik membicarakan sang anak baru yang berdiri didepan, jika para cewe sedang sibuk mengagumi ketampanannya, sedang para cowo sedang membandingkan diri semgannya dan memandang tak suka
"perkenalkan namaku Joshua Hong kalian bisa memanggilku Joshua atau Josh aku pindahan dari LA" kata cowo bernama Joshua pada teman-teman barunya
"baiklah Joshua Kamu bisa duduk dengan Jeonghan, Jeonghan angkat tanganmu" kata Mr Choi, Jeonghan yang merasa namanya terpanggilpun segara mengangkat tangannya
"hai aku Joshua" kata Joshua setelah duduk disamping Jeonghan
"gua Yoon Jeonghan panggil aja Joenghan, dan gausah terlalu formal pake lo gue aja gapapa kok" kata Jeonghan
"emm sebenernya aku tu ga kebiasa pake lo gue, jadi gapapa kan kalo aku tetep gini" kata Joshua ragu karna memang dia tidak pernah menggunakan bahasa nonformal pada siapapun
"eh, iya gapapa kok sorry" kata Jeonghan merasa tak enak
"iya gapapa kok" kata Joshua sambil tersenyum
Setelahnya mereka kembali fokus pada apa yang disampaikan Mr Choi
oo0oo
Bel tanda istirahat sudah berbunyi Lareina segera beranjak menuju kantin untuk mengisi perutnya karna tadi pagi dia hanya sempat minum segelas susu untuk sarapan
Setibanya dikantin ia segera mengambil makanan dan duduk dimeja bagian agak tengah ia duduk sendiri karna memang ia tak memiliki teman disana, dulu sih punya sampai temannya menunjukkan wajah aslinya
"woah nona Lareina Song sedang makan rupanya, kau menikmati makan siang mu nona" kata seorang cewe dengan diikuti beberapa cewe lain dan seorang cowo yang adalah kekasihnya
"Angela sudahlah, ayo kita makan saja" kata cowo itu pada cewe yang bernama Angela itu
"udah kamu diem aja" kata Angela pada kekasihnya itu lalu memandang remeh pada Lareina yang tetap dia dan fokus pada makannya
"kenapa diam nona? Apa sekarang anda bisu? Woah mungkin itu karma untuk tuan putri kita" kata Angela dengan nada mengejek
'brak'
"kenapa diem aja jawab gua, lo bisu atau budek atau emang lo gapernah diajarin tatakrama sama orang tua lo?" kata Angela emosi dengan menggebrak meja karna diabaikan oleh Lareina
"ngel udah ayo pergi jangan kayak gini" kata cowo dengan name tag Dino berusaha menenangkan kekasihnya itu
"diem. Dan lo Rei mending lo tu keluar dari sekolah ini semua orang disini gaada yang mau nerima lo yang cuma bisa ngandelin harta orang tua" kata Angela sinis
oo0oo
Semua orang yang berada dikantin memperhatikan bagaimana Angela mencaci Lareina sedari tadi dan tak ada yang mau melerai karena mereka juga membenci Lareina
"dia Lareina anak 11-1" kata Jeonghan tiba-tiba pada Joshua
"ha?"
"dari tadi lo merhatiin dia kan" kata Jeonghan lagi
"kenapa gaada yang ngelerai mereka? Dan gaada yang belain Lareina" kata Joshua penasaran
"semua orang disini gasuka sama dia, mereka semua selalu ngebully dia ya itu salah satu contohnya jadi ya biasain aja" kata Jeonghan lalu menyuapkan yogurt kedalam mulutnya
"kenapa? Dia kelihatan baik, Kamu juga gasuka sama dia?" tamya Joshua penasaran
"gua? Gua sebenarnya gapercaya sama omongan anak-anak tapi ya gua juga gamau terlibat urusan mereka buat ngebelain Lareina" kata Jeonghan
Dan saat Joshua akan berbicara lagi Lareina berdiri dari tempatnya
"lo, terserah lo mau ngomong apa, gua ga perduli" kata Lareina lalu akan pergi meninggalkan Angela dan teman-temannya tapi berdamaan dengan itu ia dijegal hingga jatuh tersungkur
"oops, jatuh ya haha rasain itu pantes buat lo Rei" kata Angela dan diikuti seisi kantin juga tertawa kecuali Joshua dan Jeonghan yang menatap kejadian itu dengan pandangan sendu kasihan pada Lareina
"ssh" pergelangan tangan kiri Lareina terasa sakit saat ia mencoba bangkit
Belum sempat Lareina berhasil berdiri Angela menendang bahu kiri Lareina hingga ia jatuh terlentang
"gak ini udah kelewatan, kita harus tolongin dia" kata Joshua hendak bangkit tetapi dicegah oleh Jeonghan
"jangan, masalahnya bisa tambah parah klo kita ikut-ikutan" kata Jeonghan menenangkan
"tapi-" kata Joshua tapi tak jadi ia lanjutkan karena Jeonghan menggeleng meyakinkan
T.B.C
Cast pict:
Joshua Hong
Lareina Song
Angela Guan
Yoon Jeonghan
Dino Lee
Jeon Wonwoo
Vernon Choi