[[ASTRO x WJSN FF]] SANTRI (b...

By alvianit96

4.8K 887 1.6K

Dawon dan Eunwoo memang tidak seberat perjuangan Adam untuk menemukan Hawa. Tidak pula selama Zulaikhah menun... More

Prakata
Prolog
Casts
AWWAL
TSANI
TSALITS
ROOBI'
KHOMIS
SAADIS
SAABI'
ZAWIYAT 1
TSAAMIN
TAASI'
'AASYIR
HAADI 'ASYAR
TSANI 'ASYAR
TSAALITS 'ASYAR
ROOBI' 'ASYAR
ZAWIYAT 2
SAADIS ASYAR
SAABI' ASYAR
TSAMIN 'ASYAR
TAASI' 'ASYAR
'ISYRUUN
HADIYAH WA 'ISYRUUN
ZHAWIYAT 3
TSANIYAH WA 'ISYRUUN
TSAALITSAH WA 'ISYRUUN
ROOBI'AH WA 'ISYRUN
KHOOMISAH WA 'ISYRUUN

KHOOMIS 'ASYAR

89 22 15
By alvianit96

#15. RENCANA

.

.

.

Acara pelantikan pengurus OSMU baru serta serah terima jabatan dari pengurus lama sudah terlaksana tadi malam. Sekarang status kelas akhir benar-benar sudah lepas dari jabatan di organsasi. Tugas-tugas sebagai pengurus kini diemban oleh adik-adik kelas 5. Hari pertama menjabat adalah hari jumat, maka dimulai dengan olahraga rutin. Selepas jama'ah Shubuh, semua santriwati berkumpul di halaman pesantren depan gedung sekolah. Kelas 4 yang sepanjang pekan Laporan Pertanggung Jawaban menjadi panita penanggung jawab acara diberi dispensasi untuk tidak ikut olahraga sebab mereka harus membereskan kembali aula dari dekorasi acara semalam. Sementara santri akhir selepas shubuh sedang bersantai-santai. Tidak bisa dikatakan bersantai-santai juga sebenarnya, sebab di tangan mereka tidak lepas dari buku apapun.

Kamar yang ditempati Dawon belum dirapikan kasurnya sehingga gadis ini masih bisa belajar di atas kasurnya. Hanya ia seorang di kamar dengan hati resah yang tak kunjung reda sejak semalam. Ia terpikirkan hari Jumat minggu depan, yaitu hari ia akan bertemu Eunwoo.

Dawon sudah menyiapkan rencana. Ia akan meminta izin untuk merental karya tulisnya. Ia tidak berbohong karena memang benar-benar akan merental karya tulisnya. Hanya saja, tujuannya sepulang dari tempat rental tidak langsung ke asrama melainkan bertemu dengan Eunwoo.

"Dawon akhir-akhir ini sering melamun, ya?" Suara Chaeyeon menginterupsi Dawon yang bengong menatap kosong buku yang terbuka di hadapannya.

"Gak kok. Ini lagi belajar." elaknya.

"Eiii ... mana ada orang belajar tatapannya kosong." goda Chaeyeon. Dawon hanya bisa menggruk tengkuknya dengan cengiran salah tingkah.

Setelah ditegur, Dawon kembali belajar. Membolak-balik halaman, membaca, tapi tak ada yang bisa masuk ke kepalanya. Kesal, Dawon menjatuhkan kepalanya di atas bantal. Pandangannya lurus ke langit-langit kamar, lalu dipejam.

"Won."

"Hm."

"Kamu ada kenalan anak santriwan, ya?"

Netra yang terpejam langsung dibuka oleh Dawon mendapat pertanyaan macam itu dari Chaeyeon.

"Ah, g-gak ada." Dawon berbalik tidur memunggungi Chaeyeon yang saat ini tengah merapikan almarinya.

"Hm, sudah kuduga sih. Oh iya, Jaehyun bilang sama aku kalau ada temannya yang suka sama kamu, lho."

Detik setelah Chaeyeon mengucapkan kata terakhir pada kalimatnya pula dimana jantung Dawon berdegup tak karuan. Menelan ludah sendiri pun rasanya sulit. Ia jadi panik. Kalau Chaeyeon tahu bagaimana? Dan kenapa juga si Eunwoo Eunwoo itu cerita-cerita ke teman-temannya kalau dia suka sama Dawon?

Kenapa Dawon jadi over-confident?

Dawon terkekeh garing, "Mungkin dia tahu aku tapi aku gak tahu dia."

Dawon kembali memejamkan mata. Memeluk erat guling berniat kembali tidur. Acara tadi malam selesai sangat larut dan sekarang kepalanya terasa sangat berat. Dawon butuh sedikt tidur sebelum kembali belajar.

"Iya juga, sih ...." Chaeyeon manggut-manggut.

Ia menengok dan mendapati Dawon tidur memunggunginya.

"Won."

"Hm."

"Namanya Mingyu kalau kamu pengen tahu."

Setelah itu, Chaeyeon berjalan keluar meninggalkan Dawon sendirian di kamar dan telah kehilangan rasa kantuknya.

>.<

Jumat pagi yang seharusnya dipakai untuk sedikit bersantai dan rehat menjadi sibuk bagi Eunwoo setelah dipanggil oleh ustadz Seokjin. Setelah Shubuh, ia sudah niat belajar di loteng sambil menikmati matahari terbit. Alih-alih ekspektasi menjadi kenyataan, yang ada bukan matahari terbut melainkan ustadz Seokjin yang merevisi hampir semua karya tulisnya yang sebenarnya sudah siap dirental.

Kenapa tidak dari kemarin-kemarin? Begitulah yang dipikiran Eunwoo saat ini.

Hampir dua jam ia berada di rumah ustadz Seokjin. Mau melihat matahari terbit setelahnya ya sudah tidak bisa lagi karena matahari sudah terlanjur tinggi. Sudah bisa Sholat Dhuha pula.

Dengan raut wajah penat, Eunwoo kembali ke kamarnya. Sebundel kertas berisi karya tulisnya yang direvisi ia lempar asal ke dalam lemari. Kasur yang belum ditata oleh petugas piket pun memanggilnya untuk merebahkan diri. Saat akan terpejam, Sewoon masuk dan membuka almari Mingyu.

"Woo, kemana aja pagi ini? Baru nampak."

"Rumah ustadz Seokjin."

Sewoon hanya mengangguk sebagai jawaban kendati Eunwoo tak mungkin melihat jawaban itu karena sudah berbalik memunggunginya.

"Nanti siang kumpul sama ustadz Seongwoo habis jumatan."

"Ngapain?"

"Bahas Naqd."

[naqd : semacam evaluasi. jadi, ketika amaliyah tadris kan dibagai kelompok. setiap ada salah satu anggota kelompok yang maju, yang anggota lain ngasih naqd. mungkin ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan si calon guru selama ujiannya. Naqd ini juga ada nilainya lhoo, jadi gak sekedar asal nyari kesalahan orang lain]

"Oke. Syukron infonya."

Karena diajak ngobrol sebentar saja, Eunwoo jadi hilang rasa ingin tidurnya. Matanya jadi terang benderang. Saat berbalik, Sewoon tak lagi di kamarnya. Eunwoo pun duduk. Pikirannya kosong sekarang. Tak lama kemudian, ia mendapatkan sesuatu untuk dipikirkan setelah fokusnya beralih ke arah kalender tahunan pesantren yang digantung dekat jendela.

"Jumat depan, ya ...." Eunwoo menggumam lalu tersenyum. Kemudian, ia berdiri; mengambil revisian karya tulisnya yang ia lempar asal ke dalam lemari, lantas keluar dari kamar. Dengan penuh tekad, karya tulis itu harus sudah selesai sebelum kumpul dengan ustadz Seongwoo.

Jumat depan harus siap dirental.

Jumat depan harus bertemu Dawon.

>.<

Tadi malam, abah baru saja kembali dari ziarah wali. Minhyun yang menunggu abah hingga larut. Awalnya, ia ditemani Taehyung yang sedang belajar untuk menyiapkan Try-Out Ujian Nasional, tapi akhirnya si bungsu pun terlelap duluan. Jadilah Minhyun duduk sendiri di ruang tamu setelah menyuruh Taehyung pindah ke kamar.

Hampir pukul setengah dua ketika abah mengetuk pintu rumah. Minhyun tak merasakan kantuk sama sekali hingga saat itu. Segeralah ia membukakan pintu untuk abah. Tidak langsung beristirahat, Minhyun malah diajak berbicara oleh abah hingga pukul setengah empat.

Banyak hal yang dibicarakan keduanya. Dari yang paling penting-pesantren dan masa depannya-hingga yang paling sepele. Oh, dan nikah.

Yang terakhir adalah yang membuat Minhyun tidak bisa tenang hingga saat ini. Ketika abah menyinggung soal nikah. Tidak ada tanggapan berarti dari Minhyun selain satu kata tanya "Kenapa?" yang terlontar balik dari bibir Minhyun ketika abah bertanya "Sudah siap nikah?"

Terhitung belum genap 20 bulan sejak mbak Jisoo resmi dipinang ustadz Seokjin. Minhyun juga masih ingin mengejar pendidikan sarjananya. Di Madinah selama 2 tahun itu hanya sekedar mematangkan hafalannya dan ilmu-ilmu agama dari kitab-kitab klasik ulama dari masa tabi'in hingga ulama modern.

Dan tiba-tiba disuruh menikah? Direkomendasikan salah satu calon yang sudah dua kali ditemuinya?

"Abah suka dengan putrinya ustadz Woohyun. Sepertinya cocok juga dengan Minhyun. Kamu bisa pikirkan lagi. Abah tidak akan memaksa."

Dari Jiyeon saja belum move on, bagaimana bisa berpikir?

>tbc<

mba ul kambek ada yang kangen? wqwq

iya atuh kita akan memasuki bulan ramadhan, mba ul dan semua casts di ff ff mba ul mohon maaf kalau ada salah-salah kata. dan kabar baik atau kabar buruk mba ull gak tau karena kabarnya ff ini akan memasuki momen momen penuh konflik ke depannya. 

"Wah mba ul puasa-puasa ngasih konflik"

gpp, drpada puasa-puasa mba ul kasih yang 'iya iya' tapi kan ga mungkin juga wqwqwq tapi ya mana tahu kalau mba ul mau nyeritain kenistaan isi kepala Jeon Jungkook wqwq tapi ga usah sih yaa... hahah

Ya pokoknya semoga puasa kita lancar dan jangan lupa doakan negara kita yang sedang dalam masa genting karena pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belah NKRI. ingat kita semua Bhinneka Tunggal Ika. Mau dari agama apapun, ras apapun, fandom manapun kita tetap satu!!

[15/05/18]

Continue Reading

You'll Also Like

314K 3.6K 79
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
109K 8.9K 85
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
267K 27.9K 30
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
113K 9.9K 22
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...