Her Mistake His Regret

By Eunnie00

858K 43.3K 3.5K

◇◆◇◆ BOOK 2.2 ◆◇◆◇ malay story| COMPLETE Highest rank : #7 in romance, 24 July 18 #... More

B L U R B
1
2
3
4
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
preview
S2 | Prologue
※1※
※2※
※3※
※4※
※5※
※6※
7
8
※9※
※10※
※11※
※12※
13
※14※
※15※
※16※
※17※
※18※
※19※
※End※
Epilogue
◇DEMELISE◆
◇EUNNIE00◆
A SINGLE TRUTH
100K

5

14.5K 788 15
By Eunnie00





H E R
M I S T A K E









※‡‡※






He makes me feel nobody else ,
He makes me crazy .
But , I got new rules I count them .










※‡‡※










Demerez  tersenyum sinis , paparan skrin Iphonenya yang jelas menyatakan perbelanjaan ke atas penggunaan kad kreditnya sejak dua hari ini ditatap kosong . Dia tahu , lebih dari tahu bahawa itu semua kerja wanita yang baru dijumpainya .


Wanita yang tiba-tiba memunculkan diri dalam hidupnya . Menarik namun liar . Totally a bitch but suit him well .


A devil should paired with the bitch , right ?


Jemarinya mengetuk perlahan meja kerja sesekali sengihannya melebar apabila notification berpusu-pusu masuk .




Tergeleng kepalanya melihat senarai barangan yang dibeli oleh wanita itu .



" tak ke lebih mudah kalau kau terus bawak dia ikut kau malam tu ? "


Demerez angkat kepala, senyuman sinis dilemparkan buat Gaz . Iphone diletakkan di atas meja sebelum dia bersandar ke kerusi kulitnya .



" she needs to proof herself that she's worth to  kept and —— I'm not going to make it easy for her . "



Gaz sengih , tercebik sinis .
" sebab tu kau tinggalkan dia malam tu ? Tak risau maybe —— dia putus asa , move on dengan someone else ? Who knows ? "


Demerez tersenyum . Langsung tidak terjejas dengan persoalan itu .


" that will make her a biggest weakness of mine . So , no . Kalau dia nak moving on , then its her loses . Aku cuma nak tengok , sebesar mana semangat dia tu . I wanna see who is Elise Kimberlin " mendatar jawapan Demerez mengundang chuckle dari Gaz .



" And I really hope, you're not going to break her just like them —— "



" let just hope that , Elise Kimberlin is different and have a tough immune huh ?"

Kata-kata Demerez dibalas kebisuan ,  Gaz hanya mampu tersenyum kecil .
Walau apa pun , dia tidak punya kuasa untuk mencampuri urusan pribadi lelaki itu meski ——







































Kepala  terangguk-angguk mengikut beat muzik yang dimainkan DJ . Bibir yang dioles gincu red wine itu tersenyum lebar sambil mata meliar ke sekitar club . Seakan mendapat satu nafas baru , masakan tidak kini dia tak perlu risau pasal kewangan lagi apabila dompet milik Demerez Black jatuh ke tangannya .



Elise dapat merasakan bahawa lelaki itu tahu bahawa dirinya yang mencuri dompet bersama-sama kad kredit . Persoalannya , mengapa lelaki itu tidak block sahaja kad kreditnya ? Atau ... lelaki itu sengaja ...


Kalau betul sengaja , namun atas sebab apa ? Mengapa ? Apa yang bermain di fikiran lelaki itu ?
Permainan apa yang sedang dirancangkan ?
Dan yang paling utama ... adakah dirinya salah seorang pemain dalam permainan ini ?



Elise tersenyum sinis saat terbayang wajah dingin Demerez . Senyuman sinjs lelaki itu juga ... suara maskulinnya .

" damn , he is so hot " gumam wanita itu sambil memejam rapat kelopak matanya . Angau mungkin . Keluhan lemah terlepas dari bibir , jarinya dimainkan dibibir gelas .


Sebelum tiba-tiba ada tangan lain yang memerangkapnya dari belakang . Elise lebih dari tahu tangan itu milik seorang lelaki . Jijik .



" I'm not interested buddy , so please —— back off " selar Elise tanpa menoleh . Gelas kecil bir itu dihabiskan dalam sekali teguk .


Sedar bahawa Elise  bukan seperti wanita lain membuatkan lelaki ini bergerak ke kerusi bersebelahannya . Segelas bir dipesan .

" so hotstuff , having a broken relationship or just —— your month ? "

Elise pantas menoleh ke sisi , merenung tajam ke arah lelaki itu .

" you gotta be kidding me huh , jerk " Amuk Elise sebelum bangun dari kerusi tinggi itu , berura-ura mahu pergi dari kaunter bar namun lelaki itu menghalang laluannya .



" uh please ,  play hard to get now are you ? "



Elise berdecit sinis ,
" kau pekak ke apa huh ? Aku cakap aku tak berminat kan , so you can get your ass out of my way dickhead " jari telunjuknya ditekan ke dada lelaki itu . Tajam selarannya .


Tawa sinis lelaki itu menikam gegendang telinga Elise sebelum dia berbisik di telinganya .



" its Lucca for you , bitch "


Telinga Elise sudah bernanah , kemarahnnya naik meluap-luap apabila perkataan itu 'diludah' ke wajahnya sekali lagi . Bitch hum ——


Senyuman sinis Elise lemparkan buat Lucca sebelum sepantas kilat kepala lutut naik menujah tepat ke aset lelaki itu .


Tanpa menghiraukan sumpah seranah Lucca , Elise mengorak langkah ingin meninggalkan tempat itu namun kakinya mati serta merta . Terpaku di lantai .



Dari posisi dan sudut matanya , dia melihat susuk tubuh itu duduk dalam kumpulan lelaki bersut juga wanita -wanita pelayan yang menemani mereka .





Darah gemuruh naik  ke wajah . Sistem tubuh terhenti operasinya . Otaknya seakan kaku , blank .



Entah mengapa , Fate terlalu gemar mempermainkan Elise apabila lelaki itu juga menyedari kewujudannya . Mata mereka bertembung .




Jantung memulakan operasi . Laju mengepam darah . Terlalu laju sehingga dada terasa sesak . Sempit . Terhimpit . Terseksa .
Dying .



Mata Elise berkaca , bibirnya bergetaran hebat menahan ketakutan yang merangkak keluar dari jiwa .


Tidak sehingga lengannya dicengkam kuat dari belakang . Apabila ditoleh , lelaki sama yang menganggunya tadi . LUCCA .



Lucca menarik lengannya hingga tubuh Elise terdorong ke hadapan . Namun , melihatkan wajah pucat Elise membuatkan lelaki itu terpegun seketika apatah lagi apabila seluruh tubuh Elise bergetaran hebat .





" hey , kau okey tak ni ? " soalnya sambil memangku wajah Elise .




Namun Elise masih dalam ketakutan sendiri . Desah nafasnya tersekat - sekat . Kelopak mata terpejam rapat sesekali bibirnya terkumat-kamit tanpa bicara .



" Lise " seruan namanya daripada suara itu menghentikan segala operasi tubuh . Kedua matanya terbuntang luas kerana mengecami suara itu . Suara yang menjadi mimpi ngerinya .



Apabila bahunya disentuh , sepantas kilat Elise menjauh . Terundur beberapa tapak menjauh daripada lelaki itu . Bibir diketap erat , cuba membisukan segala esakan yang selama ini tersembunyi .




Lelaki itu hanya merenung tepat ke wajah Elise . Sesuatu terbias dimata itu namun Elise tidak mahu tahu .


Apabila sekali lagi lelaki itu mahu menyentuhnya , segera Elise menepis .




" don't touch me bastard ! "



Lucca yang berdiri di antara mereka hanya mampu membisu . Clueless . Namun , dirinya seakan cuba menyebelahi Elise apabila melihat sebegitu teruk reaksi wanita itu apabila berhadapan dengan lelaki ini . Refleks, Lucca berdiri dihadapan Elise . Menjadi benteng yang memisahkan wanita itu dengan lelaki ini .




" I don't think she want to be near you Elijah "



Lelaki bernama Elijah itu terdiam seketika .
Manakala, Elise sudah mengorak langkah keluar dari club itu tanpa menoleh walau sesaat  .





































Tangan menggenggam erat cadar sambil kepala disembamkan ke bantal . Esakan dan raungan Elise mengisi kebisuan malam .
Segala keperitan di dada diluah namun kesakitan itu tidak pernah hilang . Malah , kesakitan menjadi berganda perih . Tubuhnya lemah dan lesu , namun tidak mengurangkan tangisan dan raungan wanita itu .





Sehinggalah , tangisan berubah sendu bersama kudrat yang tinggal sisa . Dia memeluk kedua lututnya , bersama air mata yang mengalir lemah dipipi . Hidungnya memerah , kedua mata terkatup rapat juga bibir yang bergetaran digigit lemah .






" — papa ... please ...save m-me "





















‡‡‡※‡‡‡
Tbc
Vote ‡ 20 votes for unlock the next chp ‡


Comment ‡ feel free to comment ‡

Continue Reading

You'll Also Like

11.2K 564 55
Afieq Danniel. Manusia yang beku yang hanya boleh ditundukkan dengan 'cinta'. "Apa yang aku mintak tak susah. Bunuh dia. Kau anggap jer nyawa dia tu...
310K 14.2K 61
(Cerita pertama yang mengandungi banyak KESALAHAN) Tengku Ghibran Adrean X Haura Ameena Konflik tk berat,story jenis yang chill Tengku Ghibran Adrean...
16.6K 419 48
Hanya senario harian bagi sang putera dan puteri di alam perkahwinan. A love story between Daniel Harriz & Hana Aira.
46K 3.3K 34
mempersembahkan- you're definitely worth the wait. •••• a simple romance , drama story. "You dont have to burn yourself to keep them warm." A Man Lik...