BANGLYZ FANFICTION || BTS-LOV...

By LA_KHILDA2561

10.6K 1.4K 90

[COMPLETE] Cover by @Peachoo Ketika para member BTS dan LOVELYZ memadukan cinta mereka. Dari yang romantis, m... More

1. SERIES : STATION LOVE (JUNGKOOK-YEIN)
2. SERIES : STATION LOVE (TAEHYUNG-SUJEONG)
3. SERIES : STATION LOVE (JIMIN-KEI)
4. SERIES : STATION LOVE (RM-BABY SOUL)
5. SERIES : STATION LOVE (JHOPE-MIJOO)
6. SERIES : STATION LOVE (SUGA-JIAE)
7. SERIES : STATION LOVE (2JIN)
8. LIKE OR LOVE? (JISOO-JIN)
10. LOVE IS NOT PERFECT (JUNGKOOK-YEIN)
11. SHE IS A ROBOT? (SUGA-JIAE)
12. AN UNDERSTANDING (JIMIN-KEI)
13. SPRING IN MY MEMORIES (JUNGKOOK-YEIN)
14. FALLING 1/3 (JHOPE-MIJOO)
15. FALLING 2/3 (J-HOPE-MIJOO)
16. FALLING 3/3 (JHOPE-MIJOO)
17. DESCENT TO TEN THOUSAND (CHAPTER 1)
SHOULD BE OPENED
18. DESCENT TO TEN THOUSAND (CHAPTER 2)
19. DESCENT TO TEN THOUSAND (CHAPTER 3)
20. DESCENT TO TEN THOUSAND (CHAPTER 4/END)
21. PIECES OF TIME (CHAPTER 1)
22. PIECES OF TIME (CHAPTER 2)
23. PIECES OF TIME (CHAPTER 3/END)
NOTE
NOTE 2
NOTE 3
24. LOVE SICK (2JIN)
NOTE 4
NOTE 5

9. MAKAN ANGIN (JUNGKOOK-YEIN)

420 69 1
By LA_KHILDA2561

Makan Angin || Jeong Yein (LOVELYZ), Jeon Jungkook (BTS), (slight!) Ryu Sujeong (LOVELYZ), Kim Taehyung (BTS) || Comedy, Family, Romance || Vignette

Disclaimer : FF ini terinspirasi dari animasi Upin dan Ipin, tapi alurnya murni buatan aku. Jadi jangan tuduh aku plagiat, oke? Dan abaikan cover, aku gak bisa buatnya 😅 Yang penting isi ceritanya, 'kan?

Maaf jika ada typo. Just for fun. Happy reading!

Liburan sekolah yang cukup panjang akan sangat membosankan jika hanya menghabiskannya di rumah. Tapi itulah yang dilakukan Yein. Sudah hampir satu minggu dia berdiam diri di rumah.

Jenuh, satu kata yang mewakili perasaannya saat ini.

“Aku ingin makan angin,” ucapnya pelan. Gadis itu menegakkan tubuhnya dan menghirup udara sebanyak-banyaknya.

Eomma!” teriak Yein.

“Iya, sayang. Tunggu sebentar!” jawab Ibunya keras.

Yein mengerucutkan bibirnya. “Eomma!” panggilnya lagi.

Cklek

Seorang wanita paruh baya membuka pintu kamar Yein dan terburu-buru menghampiri anaknya.

“Ada apa, Yeinie?” tanya Ibunya lembut.

“Aku ingin makan angin, Eomma,” pinta Yein manja. Sang Ibu terlihat bingung.

“Makan angin?” ulang wanita itu. Sedetik kemudian ia menjentikkan jarinya.

“Kau ingin makan angin? Bisa.”

Mata Yein berbinar. “Sungguh?”

Ibunya mengangguk. “Kau hanya perlu menghirup udara dari mulutmu dan mengunyahnya seolah-olah kau sedang makan. Mudah, 'kan? Sudah dulu, Eomma sibuk.”

Setelah mengatakan itu, Ibu Yein segera keluar tanpa melihat ekspresi anak gadisnya terlebih dahulu. Sementara Yein, matanya mulai berkaca-kaca.

“Dasar Eomma jahat! Aku bingung kenapa Taehyung Appa menikahi Sujeong Eomma yang super aneh! Tapi Appa juga aneh. Intinya mereka sama-sama aneh. Salah apa aku dibesarkan oleh orang tua aneh. Huft...” keluhnya.

+
+
+

Yein berguling-guling di kasurnya. Kakinya menendang-nendang ke bawah.

“Aku bosan, bosan, bosan!” ucapnya uring-uringan.

“Apa aku telfon Appa saja?”

Dengan gerakan kilat, Yein sudah menempelkan ponselnya pada telinganya.

“Ha-”

Appa!”

“Yein? Ada apa men-”

“Aku ingin makan angin, Appa!”

“Ya? Makan angin? Maksud-”

“Pokoknya harus dikabulkan!”

“Jangan memotong perkata-”

Appa...”

“Aish... Kau ingin makan angin?”

Yein segera menegakkan tubuhnya. Gadis itu sangat berharap sang Ayah dapat mengabulkannya.

“Iya, Appaku tersayang.”

Lama sekali, ayahnya tidak menjawab. Membuat Yein bingung dan melihat layar ponsel. Masih tersambung.

“Ap-”

“Hm... Lebih baik jangan lakukan itu. Kau bisa masuk angin. Nanti dilanjut lagi, ya? Appa harus segera mengikuti rapat. Sampai jumpa, sayang.”

Pip
 
Yein meniup kesal poninya. “Jinjja! Jinjja!

Drrt... drrt...

Ponselnya bergetar. Dengan perasaan yang masih gondok setengah mati, ia mengangkatnya.

“Ada apa lagi? Bukannya Appa tidak mau mengajakku makan angin?” ucapnya sebal.

Appa? Makan angin? Kau mau makan angin?”

Aigoo... O-Oppa?

Seseorang di sebrang sana tertawa. “Iya, ini aku. Kekasihmu yang sangat tampan bernama Jeon Jungkook. Kau kira aku siapa? Appamu? Kejam sekali.”

Yein terkekeh malu. “Ma-maaf, Oppa...”

“Oke, tidak masalah. Tadi kau bilang apa? Makan angin?”

“Iya.”

“Mau makan angin?”

“Iya, Oppa. Aku mau!”

“Bersiaplah. Aku akan mengajakmu makan angin.”

“Sungguh? Gomawo, oppa! ” jawab Yein semangat.

+
+
+

“Kau mau kemana Yein?”

Gadis itu tidak menjawab dan pergi begitu saja. Sang ibu hanya menggelengkan kepalanya.

“Anak muda zaman sekarang,” decaknya.

+
+
+

Yein menatap mall besar di hadapannya. Sementara Jungkook hanya tertawa kecil.

“Bagaimana? Katanya mau makan angin?” tanya Jungkook meminta pendapat.

Yein mengangguk. “Inilah yang aku mau. Kau memang yang paling mengerti aku, Oppa!”

“Tentu saja. Ayo masuk,” balas Jungkook sambil menggandeng tangan Yein.

+
+
+

“ Nona ingin merek apa? Sh*rp? S*ny*? C*sm*s? P*n*s*n*c? ”

Wajah Yein memelas. Ia menatap Jungkook. “Maksudnya apa, Oppa?”

“Bukannya kau ingin makan angin? Belilah kipas angin, nanti di rumah kau bisa menikmati angin sepuasnya,” jelas Jungkook tanpa dosa. “Pilih kipas angin kesukaanmu, aku mau kesana dulu,” sambung Jungkook sembari mengacak rambut Yein kemudian melangkah pergi.

“Jungkook Oppa! Ya!”

“Nona, kau pilih yang mana?”

“Maaf. Aku tidak jadi beli,” ucap Yein sopan. Gadis itu segera mencari Jungkook.

“Apa-apaan semua ini? Aku kan ingin makan angin. Kenapa tidak ada yang mengerti?” gumamnya.

Eonni ingin makan anak?”

“Eh?” Yein menoleh ke sampingnya.

“Huaaa... Eomma! Eonni itu ingin memakanku!”

Mata Yein membulat saat mendengar ucapan gadis kecil tersebut. Hei, siapa yang bilang ia ingin makan anak?

“Apakah semua orang tidak mengerti ucapanku? Maksudnya makan angin itu adalah liburan! Jinjja!” Yein terus saja mendumal.

“Beli bubur? Maaf, Nona. Mall ini tidak ada pedagang bubur.”

Tiba-tiba ada seorang wanita tua menyahut ucapan Yein. Sontak gadis itu menggeram kesal dan berlari dari sana.

“Jungkook Oppa! Kau di mana?” teriak Yein.

“Disini.”

Tepat. Saat Yein berbalik, ia menemukan Jungkook. Gadis itu terdiam di tempat, hingga Jungkook menghampirinya.

“Kau tidak membeli kipas-”

Bruk!

Yein memukul Jungkook, membuat pria itu bingung.

“Jahat! Aku tidak mau kipas angin, Oppa! Hiks...” Yein mengomel sambil menangis.

“Kau ini kenapa, hm?” tanya Jungkook lembut.

“Tidak tahu!” jawab Yein kesal. “Aku mau pulang!” Gadis itu meninggalkan Jungkook.

“Yein sayang, kau kenapa?” tanya Jungkook lagi.

“Tidak tahu!”

“Hei, Nyonya Jeon! Kau-”

“Berhenti bertanya atau kita putus!”

Skak mat. Jungkook langsung terdiam. Matanya menatap kepergian Yein dengan beribu pertanyaan di otaknya.

Sedangkan Yein masih menangis pilu sembari merutuk.

“Sepertinya aku akan mati kebosanan di rumah selama libur sekolah,” lirihnya.

Salahmu sendiri, Yein. Kenapa tidak mengatakan secara jelas maksud ucapanmu kepada mereka?

-THE END-

VOTE 👇👇
IF YOU LIKE THIS STORY

Garing ya? Gak bisa buat ff komedi tapi tetap memaksakan, jadinya begini 😭

Continue Reading

You'll Also Like

152K 15.3K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
495K 37K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
8.4M 519K 33
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...
5M 921K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...