Stay [COMPLETED]

By Chryso_asteri

10.6K 915 45

Cinta yang datang tiba tiba, entah kenapa hatiku memilihnya. Mungkin karena kesedihanku yang mendalam. Cast: ... More

Meet
Who is that boy?
Language
Love?
Sick
Kamikaze
Miss
Love At First Sight
Christmas
Populer
Lisa Birthday
My Hero
My hero 2
Hate
Forgive
Ice Cream
Third Friend
Moon
Our Fans
Late
Girl with Red Hair
Girl with Red Hair 2
Ashley
Japan 2
The Gift
Foxy
Ending

Japan

288 29 1
By Chryso_asteri

"Y/N, gua udah gak bisa deket deket sama lu lagi. Gua gak bisa" kata Marc

"Kenapa?? Emang kenapa??" Kataku

"Gak bisa, gua gak bisa kasih tau lu" kata Marc

"Kenapa Marc? Kenapa??" Kataku

Marc langsung berlari kencang meninggalkanku, semakin kencang aku mengejarnya semakin jauh dia berlari. Aku berlari sekuat tenaga sampai aku tidak melihat ada batu di depanku sehingga membuatku jatuh.

Brukk......

Itu hanyalah mimpi

*skip sometimes*

"Marc, kamu tolong jagain Ashley ya"

"Iyaa"

"Karena Ashley butuh perhatian khusus."

"Iya, saya akan menjaga Ashley."

*skip sometimes*

Kami akan jalan jalan ke luar negeri bersama sekolah. Besok kami akan segera berangkat ke Jepang dan hari ini aku membeli segala perlengkapan yang akan kubawa.

*telepon berdering*

"Hallo, Y/N . Lu hari ini jadi pergi kan??"

"Pasti lah"

"Oke, bentar lagi gua nyampe. Otw"

"Okee"

Tidak lama kemudian Third datang menjemputku.

*mall*

"Gua ama Ashley pergi berdua buat beli perlengkapan cewek."

"Okee"

"Jangan lupa bawa mie instan, obat obat pribadi, sepasang baju cadangan." Kata ku

"Okeee"

Aku berjalan bersama Ashley. Sebenernya aku merasa sedikit gugup saat bersama Ashley.

"Ashley, kita mau beli sayur sama daging gak??"

"Sayur aja, kalo mau makan daging kita beli aja disana."

"Okeee" kataku sambil mengambil beberapa sayur yang segar.

*skip sometimes*

"Selamat pagi anak anak, apa kalian sudah membawa perlengkapan kalian?"

"Sudah bu"

"Bagus, setelah ini kalian akan pergi menuju bandara menggunakan mobil yang disediakan. Kelompok 1 & 2 masuk ke dalam mobil 1, ........."

"Siap bu"

Kami segera menaruh barang barang kami dibagasi mobil masing masing. Aku duduk disebelah Marc dan Third, Ashley duduk disebelah Marc.

Saat sampai di bandara, kami langsung mengambil tas dan menuju ke tempat pengecekan tas. Aku membeli makaroni keju agar dapat makan saat di perjalanan.

"Ashley, nanti gua duduk sama lu ya" kataku

"Okee" kata Ashley

"Gak usah, gua aja yang duduk bareng Ashley. Lu duduk sama Third aja"

"Kenapa?"

"Gak papa"

Aku bingung dengan sikap Marc. Kenapa ia selalu ingin Ashley bersama dirinya. Apakah ia jatuh cinta dengan Ashley?

Saat aku duduk di bangku pesawat, aku langsung memejamkan mataku.

Begitu banyak lelaki yang menginginkan aku bersama mereka tetapi aku menolak itu agar aku dapat tetap bersamamu terus. Bahkan banyak wanita yang menghina aku karena aku yang mendekatimu bukan kamu yang mendekatiku. Harga diriku terbuang begitu saja hanya karena untukmu. Imajinasiku bagaikan permen manis yang dapat menghibur karena manisnya, tapi kenyataan itu bagaikan obat yang pahit rasanya.

Tak terasa mulai menetes air mata di pipiku.

" Y/N ?"

"Hmm"

"Kok lu nangis?"

"Enggak, mata gua lagi perih"

"Jangan bohong! Gua kenal lu udah hampir setahun, gua udah tau"

"Nggak, mata gua perih"

Saat Third hendak membuka mulut, aku langsung menutup mulutnya dan berbisik kepadanya "jangan ngomong keras keras! Gua memang nangis. Gua gak mau ngaku karena lu ngomongnya keras kayak pake toa"

"Iya ampun bu"

Marc mendengar apa yang kubicarakan pada Third.

Marc Pov

'Maafin gua, gua harus melakukan ini. Ini demi kebaikan lu.'

"Marc, boleh temenin aku ke wc gak??" Kata Ashley

"I..yaa.."

Aku langsung bangkit berdiri dan menemani Ashley dari depan pintu wc.

*skip sometimes*

Your Pov

"Wah, akhirnya kita sampe juga"

"Jepang keren banget"

"Anak anak, ayo berkumpul"

Kami berkumpul dan kami mendapatkan makanan.

"Satu kelompok mendapatkan satu rumah yang berisi 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, dan ruang menonton. Kunjungan pertama kalian adalah ke gunung fuji. Kalian akan berkemah disana selama 2 minggu."

"Rumahnya berada di mana??"

"Ada di Tokyo dan di Gunung Fuji, rumah yang berada di gunung fuji tidak sebesar rumah yang ada di tokyo. Rumah yang ada di gunung fuji tidak ada ruang menonton hanya ada 2 kamar tidur, 1 dapur dan 1 kamar mandi. Rumah tersebut berada di kaki gunung fuji. Kalian pergi ke kaki gunung fuji dengan kelompok kalian. Berjalan kaki dan mendaki gunung gunung kecil. Ibu hanya menyediakan 2 tali dan perlengkapan p3k. Ada yang ingin bertanya."

"Bu, kenapa cuma ada 2 tali? Kita kan berempat satu kelompok." Tanya seorang lelaki dari kelompok lain

"Karena kegiatan ini membutuhkan kerjasama antar anggota dalam sebuah kelompok. Ada yang ingin bertanya lagi?"

"Bagaimana cara mengunakan 2 tali untuk 4 orang?"

"Saya tidak bisa memberi tahu kalian. Itu hanya bisa dilakukan jika kalian berkerja sama. Ada yang ingin bertanya lagi?"

"Tidakk" jawab kami serempak

"Kalian akan menemui saya di pondok tersebut. Saya memberikan kalian waktu 2 hari, jadi kalian harus sampai ke pondok tersebut dalam waktu 2 hari. Mengerti??"

"Iya buu" jawab kami serempak

Semua kelompok membuat rencana sedangkan kelompokku tidak membuat rencana. Akhirnya aku memutuskan untuk membuka mulut.

"Semua bawa sepatu untuk mendaki??"

"Enggak" jawab mereka

"Ya ampun! Ya udah kita pergi ke toko sepatu yang terdekat disini."

"Tapi kita gak bisa bahasa Jepang"

"Iya juga, pake bahasa inggris lah"

"Permisi, saya ingin membeli 3 pasang sepatu mendaki gunung"

"Oke"

Kami menunggu di depan toko mereka. Tidak lama kemudian laki laki penjual sepatu itu membawa 3 pasang sepatu.

"Thank you"

Sepatu Marc dan Third

Sepatu Ashley


Sepatu ku (aku tidak membeli sepatu, ini sepatu yang aku bawa)

Mereka bertiga memakainya dan ukurannya pas. Mereka bertiga segera membayar sepatu tersebut.

Semua kelompok sudah pergi ke gunung Fuji sedangkan kami masih ada di Tokyo.

"Ayo bergegas pergi, waktu kita cuma dua hari" kata Marc

"Kita gak dapet peta???" Kata Third

"Gak usah pake peta, pake hape aja" kata ku

"Okee :)" kata Mereka

Kita berjalan ke gunung fuji. Dan melewati hutan hutan. Waktu berjalan terus sehingga tak terasa bahwa hari sudah sore. Kami memutuskan untuk beristirahat tetapi kami tidak membawa tenda.

"Kalian bawa sleeping bag gak??" Kata Ashley

"Enggak"

"Kita mau istirahat dimana??" Kata Third

Semua menggelengkan kepala. Aku melihat sekeliling dan aku melihat ada sebuah rumah warga yang tinggal di daerah ini.

"Guys, disitu ada rumah. Mau numpang istirahat disitu gak??"

"Boleh, ayo cepet kesana" Kata Marc

Kami menghampiri rumah tersebut. Rumah tersebut kecil dan sepi.

"Permisi" (berbicara dengan bahasa inggris)

"Kayaknya gak ada orang disini, disitu ada tempat duduk. Kita istirahat disini aja. Siapa tau orangnya pulang." Kata ku

"Ya udah, kalian berdua jagain tas kita yaa. Kita mau cari kayu bakar dulu. Soalnya malem malem dingin. Gua sama Third pergi dulu yaa" Kata Marc kepada Ashley dan aku

Mereka pergi mencari kayu bakar dan membuat obor dari kayu yang ada di dekat situ.

"Ashley, tidur yuk. Aku cape" kata ku

"Iya sama, aku juga"

Akhirnya aku dan Ashley tertidur terlelap

*skip sometimes*

House owner Pov

"Lelahnya, hari ini daganganku laku banyak. Duit ini akan ku gunakan untuk membeli makanan dan keperluan dagang. Sisanya akan ku tabung."

"Siapa itu?? Siapa yang tidur di teras rumahku"

Aku segera menghampirinya dan melihat siapa yang tidur di teras rumahku.

'2 orang perempuan!! Apakah mereka turis??? Jangan jangan mereka adalah segerombolan penjahat yang akan mencuri uang ku. Aku akan mengambil air.' Gumamku

Tidak lama kemudian.......

'Aku akan menyiram mereka dengan air agar mereka bangun' gumamku

BYURR......

"Aaaah... dingin banget" kata 2 orang turis perempuan itu

"Kamu siapa? Kenapa kamu ada disini!"

"Kami adalah turis, kami ingin beristirahat tapi kami tidak membawa tenda. Jadi kami memutuskan untuk menetap disini sampai pemilik rumah ini datang." Kata salah satu seorang turis

"Oooo, maafkan saya. Saya pikir kalian adalah gerombolan penjahat. Ayuk masuk ke dalam dan ganti baju kalian." Kata ku

Your Pov

'Gila nih! Masa gua disirem pake air. Udah tau disini dingin.' Gumamku

"Disana ada kamar mandi" kata pemilik rumah itu

'Untung aja didalem rumah ini hangat, jadi gak terlalu dingin.'

Aku dan Ashley segera ganti baju dan langsung menemui sang pemilik rumah.

Ket
Tulisan tebal : berbicara dengan bahasa Jepang

Tulisan miring : berbicara dengan bahasa Inggris

Author notes :
Sorry aku telat update, aku bingung mau bikin part lagi. Sekali lagi aku minta maaf jika ada kesalahan dalam cerita ini. Jangan lupa vote dan comment. THANK YOU

Continue Reading

You'll Also Like

2.3M 38.9K 21
[Sebagian part sudah di unpublish!] Camelia yang baru melamar pekerjaan di perusahaan Daniel, menolak saat bos muda yang terkenal playboy...
1M 61.6K 36
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
2.3M 11.2K 9
Guy's jangan lupa Follow dulu ya. Coz ada part yang aq privat.... 18 +++ Alexandra Jhonson Dia adalah seorang gadis berumur 20 tahun. Alexa bercita-c...
2.4M 106K 109
Warning: zona 21+⚠️ Plagiat? Semoga harimu Senin selamanya! Ingat karya curian itu tidak berkah. [PRIVATE MODE ON] Follow untuk membaca part di-priva...