Done For Me √

By samoyedbluu

53.1K 4.9K 1.1K

[ Private, follow dulu, setelah itu tambahkan ke library] " hentikan ini semua! aku tidak mau menjadi seseora... More

SATU
DUA
TIGA
EMPAT
LIMA
ENAM
TUJUH
DELAPAN
SEMBILAN
SEPULUH
SEBELAS
DUABELAS
TIGABELAS
EMPATBELAS
LIMABELAS
ENAMBELAS
TUJUHBELAS
SEMBILANBELAS

DELAPAN BELAS

2.6K 258 54
By samoyedbluu

____________________________________

Follow ig: @rarahma_1520

Happy reanding
And
Sorry for typo
____________________________________

"Selamat pagi!"

Seohyun dan Kyuhyun turun secara bersamaan, menyapa para anggota keluarga Cho.

Nyonya Cho tersenyum mendapati Seohyun memakai dress berwarna putih, sangat cocok sekali jika Dress itu menempel pada tubuh Seohyun. Nyonya Cho berdiri, menggeret kursi untuk Seohyun, dan mempersilahkan Seohyun duduk. Melihat perhatian yang ditujukan Nyonya Cho terhadap Seohyun, membuat Kyuhyun mendengus. dirinya bahkan tak pernah diperlakukan seperti itu.

" Hyunie! Kau begitu cantik dengan balutan dress itu" Pipi Seohyun bersemu merah, Hyorin memujinya dengan sepenuh hati.

Nyonya Cho memberikan nasi untuk Seohyun, beserta lauk pauknya. Kyuhyun yang melihat perlakuan sang Ibu, sedikit mencibir. " berlebihan" dengus Kyuhyun.

Tuan Cho yang sadar atas dengusan Kyuhyun, tampak memggelengkan kepalanya.

Mereka menikmati sarapan dengan khidmat, dengan sedikit saling berbincang. terkadang Hyorin yang menggoda Kyuhyun, hingga membuat Kyuhyun berdecih sebal.
___

" Sayang, apa sebaiknya kau tak pulang?" tanya Kyuhyun.

Setelah mereka semua selesai sarapan, Tuan beserta Nyonya Cho pergi ke Ilsan untuk urusan bisnis dan akan sampai pda malam hari. sedangkan Hyorin, wanita itu lebih memilih mengurung diri dikamar dengan menikmati alunan indah music.

" Oppa, kumohon jangan membahas hal ini!" Kyuhyun menghela nafasnya.

Kyuhyun mengambil ponsel Seohyun, dan menaruhnya pada nakas. Kyuhyun memegang bahu Seohyun, menyuruh wanita itu untuk menatapnya. Kyuhyun memandang mata sayu Seohyun, terdapat sekali rasa lelah dimata Seohyun.

Kyuhyun membawa Seohyun pada pelukannya " maaf! tapi, ada sesuatu hal yang harus kau ketahui" Kyuhyun melepaskan pelukannya.

" sebenarnya, Eomma dan Appa telah menyiapkan pernikahan untuk kita!" Kyuhyun menghentikan ucapannya sejenak.

Seohyun hampir tak percaya apa yang diucapkan Kyuhyun. dirinya sengaja menampilkan ekspresi biasa, dirinya ingin mendengar keseluruhan ceritanya dari Kyuhyun.

" tak hanya Eomma dan Appa saja, ada seseorang yang memiliki ide dibalik ini semua. pernikahan ini, telah di-" ucapan Kyuhyun terpotong saat mendengar suara dering ponsel yang berdering milik Seohyun.

'' Ne, Eomma!" sahut Seohyun.

disebrang sana, Nyonya Seo menghungi Seohyun dengan perasaan berkecamuk. Nyonya Seo menangis, dan mengatakan sesuatu hal yang terjadi terhadap Tuan Seo.

" Apa?? Eomma tak bercandakan?"

Seketika Seohyun menjatuhkan ponselnya. Kyuhyun menatap Seohyun dengan bingung, bahkan dengan tiba-tiba Seohyun menangis dan berhambur kepelukannya.


Kyuhyun tampak bingung, kekhawatiran datang melandanya. " Sayang, ada apa? kumohon jangan membuatku cemas!"

Seohyun menangis, masih belum menjawab pertanyaan dari Kyuhyun. Kyuhyun tak lagi bertanya, dirinya sengaja membiarkan Seohyun menangis sepuasnya hingga menunggu wanita itu tenang. setelah merasa hatinya tenang, Seohyun mencoba berbicara apa yang telah terjadi. " Appa masuk rumah sakit karena sakit jantung!"
Seohyun tak kuasa menahan tangisannya.

" kalau begitu ayo kita kesana!" Seohyun segera memakai mantelnya, memakai kacamata hitamnya untuk menutupi mata sembabnya.

" aku akan memberitahu Hyorin dulu, kau tunggulah ke halaman depan!" Seohyun mengangguk.

Kyuhyun menghampiri kamar Hyorin, dan memberitahukan bahwa Tuan Seo masuk rumah sakit " Oppa, aku akan ikut!"

" tak perlu Hyorinah! Kau dirumah saja, mungkin aku tak akan pulang karena akan menemani Seohyun. jika nanti malam Eomma dan Appa pulang, kau katakan kalau aku dirumah sakit." Hyorin mengangguk.

dalam hati Hyori berdo'a semoga Tuan Seo diberikan keselamatan. meskipun Tuan Seo pernah menyakiti hati Seohyun, namun hal itu tak membuat Hyorin membencinya. Karena menurut Hyorin, Tuan Seo melakukannya pasti ada alasan mendalam yang tak bisa diungkapkan.
___

Nyonya Seo menangis diluar ruang ICU. wanita paruh baya itu tak henti-hentinya untuk berdo'a untuk keselamatan Tuan Seo.
Tak lama, Seohyun beserta Kyuhyun datang. Seohyun langsung berhambur memeluk sang Eomma, mereka sama-sama menangis mencemaskan satu orang yang pernah menyakiti hati salah satu dari mereka, yaitu Seohyun.

" Eomma, bagaimana dengan Appa?" Nyonya Seo menggelengkan kepalanya pertanda tak tahu.

" Dokter masih memeriksanya!" Seohyun merasa sedikit pusing, entah kenapa kepalanya pening saat memasuki area rumah sakit, namun ia tahan.

" bagaimana Appa bisa jatuh pingsan, dan terkena serangan jantung Eomma?" Nyonya Seo masih saja menangis, dirinya juga tak tahu apa yang terjadi dengan sang Suami.

Tak lupa Dokter keluar, dengan beberapa para suster. " Tuan Seo mengalami kejut jantung, jantungnya mulai melemah. seharusnya, dirinya harus melakukan perawat intensif dari tiga bulan yang lalu. namun sayang, beliau menolaknya"

" apa? maksud Dokter apa?"
___

" maafkan saya Nyonya! Tuan Seo lah yang melarang saya umtuk memberitahukan terhadap kalian!"

Sekertaris Park menundukkan wajahnya lirih. Sekertaris Park adalah orang kepercayaan Tuan Seo dari sebelas tahum yang lalu, bisa dikatakan sebagai tangan kanan Tuan Seo.

Seohyun berlari keluar dari rumah sakit, dirinya mencari udara segar. rasanya, hembusan nafasnya terasa berhenti. ini semua sangat sulit dipercaya.

" biarkan aku yang menyusulnya Ahjumma!" ucap Kyuhyun.
___

'' Tuan Seo mengalami sakit Jantung dari satu tahun yang lalu, beliau juga terkena sakit paru-paru pada tiga bulan yang lalu. tak hanya itu saja, Tuan Seo mengalami masalah di pembulu darahnya. bisa dikatan Tuan Seo terkena sakit Komplikasi yang setiap malam menyiksanya dalam diam. Tuan sudah diperingati oleh Dokter untuk melakukan perawatan inap, namun dirinya menolak dengan melakukan perawatan jalan yang sudah ia lakukan dua bulan ini."

Seohyun menangis mengingat pembicaran dari Sekertaris Park. seharusnya dirinya menerima bujukan Tuan Seo untuk berbicara. hembusan angin menerpa wajah Seohyun, surai indah milik Seohyun menutupi wajah Ayu sang putri.

" Apa semuanya begitu menyesakkan?"

Kyuhyun datang dengan beribu rasa perhatian. Kyuhyun duduk disebelah kanan Seohyun, laki-laki itu ikut merasakan apa yang telah Seohyun rasakan.

" Kyu! Hiks....tak seharusnya aku menolak permintaan Appa!" Seohyun memeluk Kyuhyun.

Wanita itu menangis, menumpahkan segala rasa yang bercampur menjadi satu. memang penyesalan datang belakangan, dan itulah yang dapat membuat manusia belajar menjadi lebih baik lagi.

" ssstt....sudah, yang terpenting kita berdo'a untuk kesembuhan Appamu!"

Kyuhyun berusaha untuk menjadi sesosok lelaki yang menguatkan Seohyun, dirinya sudah berjanji selalu ada untuk Seohyun. bahkan disaat Seohyun rapuh, dirinya yang akan membuat Seohyun kembali tegar seperti semula. Sosok Kyuhyun yang seperti inilah yang membuat Seohyun tak dapat berpaling. hatinya sudah dipenuhi oleh Kyuhyun.

" tapi kata Dokter, kemungkinan untuk sembuh sangat kecil. yang membahayakan adalah pembulu darahnya yang bisa kapan saja pecah, dengan semakin melemahnya kondisi jantung Appa!"

" itu kata Dokter Sayang! Tuhan yang menentukannya! Tak dapat dipungkiri, keajaiban akan datang." Kyuhyun menghapus air mata Seohyun. lelaki itu mencium kening Seohyun dengan begitu dalam, tak lupa mengecup bibir Seohyun berulang kali. Persetanan dengan orang-orang di sekitar taman rumah sakit yang menonton adegan tersebut, membuat sepasang sejoli itu merasakan kehangatan dalam hati mereka.
___

" Sayang, kau baik-baik saja bukan?" Nyonya Seo melihat kedatang Seohyun bersama dengan Kyuhyun, membuat hatinya dilanda rasa cemas.

" dia tadi hanya menenangkan dirinya saja Ahjumma!"

Kyuhyun berusaha setenang mungkin untuk menjawab pertanyaan Nyonya Seo. Kyuhyun melepaskan Jacketnya, dan memakaikan pada Seohyun untuk menghalau dingin.

" apa Ahjumma sudah makan malam?" tanya Kyuhyun.

" tidak, aku tidak ingin makan!" lirih Nyonya Seo.

" bagaimanapun juga Ahjumma harus makan! Aku akan pergi kekantin rumah sakit untuk membeli makanan" Kyuhyun berlalu pergi menuju Lift yang akan membawanya pada lantai dasar, yang terdapat Kantin.

Nyonya Seo mendekati Seohyun yang tampak berdiam diri. Nyonya Seo mengelus punggung Seohyun dengan begitu sayang.
" dia menantu idaman! Eomma sangat menyukai sifatnya yang perhatian!"

Seohyun menatap Nyonya Seo dengan pandangan bertanya. bahkan Kyuhyun belum bisa disebut calon menantu, karena belum dapat restu dari sang Appa. " bahkan kami belum mendapatkan restu!"
lirih Seohyun.

" apa maksudmu sayang?" tanya Nyonya Cho yang tak terlalu paham akan maksud omongan Seohyun.

Tak lama Kyuhyun datang dengan membawakan dua kotak makanan beserta dengan Kopi dan air mineral untuk Nyonya Seo dan Seohyuun " kau tak makan Oppa?"
Kyuhyun hanya menggelengkan kepalanya.

Nyonya Seo dalam diam menatap Kyuhyun yang menyuapi Seohyun, membuat hati Nyonya Seo menghangat. tak salah jika sang Suami sudah menyiapkan pernikahan mereka satu minggu kedepan. tapi, akankah pernikahan itu akan berlangsung? Mengingat sang Suami masih terbaring lemah.
___

Nyonya beserta Tuan Cho memasuki rumah mereka, namun terlihat sepi. Nyonya Cho menyalakan saklar lampu yang sebelumnya memang sengaja dimatikan.

" kenapa semuanya tampak sepi?" Tuan Cho menyadari keadaan sekeliling.

" entahlah, mung-" ucapan Nyonya Cho terhenti saat melihat Hyorin datang

" Imo, Samchon!" Hyorin turun dari tangga, dan berlalu memeluk Tuan dan Nyonya Cho secara bergantian.

" kau belum tidur?" Hyorin menggelengkan kepalanya mendengar nada pertanyaan dari Nyonya Cho.

" aku tidak bisa tidur, Imo." Hyorin mengerucutkan bibirnya dengan lucu. hal itu dapat membuat Tuan Cho tersenyum. Tuan Cho memeluk bahu Hyorin, dan mengacak rambur Hyorin.

" kenapa kau tak tidur Sayang?"

" dirumah sepi Imo! Kyuhyun Oppa dan Seohyunie sedang pergi ke rumah sakit!"

" memang ada apa?" tanya Tuan Cho

" Tuan Seo masuk rumah sakit, aku mau ikut tapi tidak diperbolehkan oleh Kyuhyun Oppa!"
Tuan dan Nyonya Cho saling pandang dengan bertanya satu sama lain melalui tatapan mereka yang bertemu.
___

Dering ponsel Kyuhyun berbunyi ditengah malam. Kyuhyun menyandarkan tubuh Seohyun pada sandaran kursi, dan tak lupa memberikan jacket untuk Seohyun. sedangkan Nyonya Seoo, tampak tertidur di samping resbang milik Tuan Seo.

" Ne Eomma!"

" Kyu! Bagaimana keadaan Appa Seohyun?" terdengar gurat kecemasan dari nada Nyonya Cho.

" sudah baikan Eomma! namun, Tuan Seo tak kunjung sadar. maaf ya Eomma, aku tak bisa pulang! aku harus menemani Seohyun beserta keluarganya!"

" Gwenchana Sayang itu sudah kewajibanmu sebagai calon suami Seohyun! Oh ya besok Eomma dan Appa akan berkunjung. Ya sudah ini larut malam, Eomma hubungi lagi besok ya.!"

" Siapa Oppa?" tanya Seohyun yang membuat Kyuhyun terkejut.

Tadi memang dirinya tertidur, namun mendengar suara orang bicara membuatnya tersadar.

" aku terbangun karena mendengar suara orang berbicara, dan itu ternyata Oppa!" seolah tahu apa arti tatapan Kyuhyun, Seohyun langsung menjawabnya.

" maaf ya! tidurmu jadi terganggu!" sesal Kyuhyun.

" aishh...tak masalah bagiku Oppa! " Kyuhyun tersenyum, Seohyun memang memahaminya dalam keadaan apapun itu.

Dengan rasa gemasnya, Kyuhyun memeluk Seohyun dan mengecup bibir indah itu. seolah lupa tempat, Kyuhyun memainkan Payudara Seohyun, sehingga wanita itu sedikit mengeluarkan desahan.

Kyuhyun memiringkan ciumannya, tangannya dengan nakal sudah beralih pada rok berbahan Jeans milik Seohyun. Tangan Kyuhyun bergerilya dengan begitu mudahnya, memasuki area kewanitaan Seohyun. Ini rumah sakit, dan bodohnya dirinya baru sadar. Seohyun menjauhkan tangan Kyuhyun dari area kewanitaannya, dan melepaskan secara paksa ciuman Kyuhyun. Mereka mengambil nafas, dan Kyuhyun mendapat tatapan mematikan dari Seohyun.

" ini rumah sakit Oppa!"

" maaf Sayang!" Kyuhyun menggaruk tengkuknya yang tak gatal, merasa malu pada diri sendiri karena tak terkontrol.

Tbc???

Maaf baru update, karena akhir² ini aku sibuk😄 * sok sibuk
Kok sepi ya? Semoga makin bnyak readers yang meninggalkan vote dan comment, karena nih ff mau end.
Cepet kan? Iya lah cepet karena aku juga merasa lelah😢

See you...
Hope you like it💕

Salam hangat

Ayam babon🐓
____________________________________

Continue Reading

You'll Also Like

414K 30.7K 40
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
322 137 6
Kisah seorang gadis SMA yg bru duduk di kelas 11,dan berusia 16 tahun.di saat anak"lain merasakan yang nama nya bahagia,lain hal nya dengan vania yan...
Bawa Kembali By c

Short Story

11.1K 1.3K 16
Untuk mengikhlaskan sesuatu itu butuh waktu.