____________________________________
Happy reading
And
Sorry for typo
____________________________________
" kenapa Oppa berbohong ke Seohyun?" Kyuhyun menyerngitkan dahinya.
Hyorin menghela nafasnya, selalu begini jika Kyuhyun diajak bicara serius.
" tentang apa? Aku tidak pernah berbohong terhadpnya, apalagi saat nanti kita akan menggelar janji suci"
" tentang rajutan!" Kyuhyun menghentikan aktivitas minumnya.
Kyuhyun menelan salivanya, dirinya memang berbohong dihadapan Seohyun agar Hyorin tak merasakan sakit hati lagi. Kyuhyun berdehem, melihat keadaan sekitar memastikan bahwa tidak ada Seohyun disekitar mereka. Kyuhyun mematikan televisinya, agar pembicaraannya dan Hyorin tak terganggu dengan suara bising Televisi.
" Hyorinah! ini sudah dua tahun berlalu, aku hanya tidak mau kau mengingatkan kesakitanmu itu. Jooyoung sudah tenang disana Hyorinah, meskipun dia sempat melakukan kesalahan fatal dengan berselingkuh"
mata Hyorin memerah, yah dirinya memamg sangat sensitiv jika harus membicarakan masa lalunya. Hyorin memang diselungkuhi oleh Jooyoung, namun sangat disayangkan. Jooyoung meninggal saat dirinya pulang dari kediaman Hyorin untuk meminta maaf, disitu Hyorin merasakan hatinya telah hancur berkeping-keping. meskipun Jooyoung melakukan kesalahan terhadapnya, tapi sungguh dirinya sangat berat kehilangan Jooyoung.
" benar bukan? matamu memerah menahan tangis!" Hyorin segera memejamkan matanya untuk menghalau tangisannya yang akan segera pecah.
" inilah alasanku untuk tak mau membahasnya lagi. sudahlah, memang seharusnya Seohyun tak perlu tahu yang sebenarnya! Karena bagiku ini sudah tidak terlalu penting lagi"
Kyuhyun meninggalkan Hyorin sendirian diruang tamu. wanita itu menangis, Kyuhyun hanya sedikit menyinggung tentang masa lalunya, namun dirinya kembali merasakan sakit. bahkan Kyuhyun sangat murka mendengar Hyorin diselingkuhi Jooyoung, sampai saat ini pun Kyuhyun sangat malas jika membahas soal Jooyoung, lelaki brengsek itu.
___
Kyuhyun membuka knop pintunya, dirinya tersenyum melihat Seohyun yang begitu fokus membaca novel.
" serius sekali eoh?" Kyuhyun mengambil posisi duduk disamping kiri Seohyun.
wanita itu tersenyum melihat Kyuhyun yang datang dan memberikan sebuah kecupan dipipinya " berani mencuri ciuman eoh?" sungut Seohyun, sedangkan lelaki itu malah tertawa renyah, dan malah merangkul bahu Seohyun.
Seohyun dengan senang hati menyandarkan tubuhnya di bahu Kyuhyun. Seohyun menaruh Novelnya disebelah nakas, lalu berhambur memeluk Kyuhyun. wanita itu merasakan aroma maskulin Kyuhyun yang sangat ia gemari.
" Kyu, besok Eomma dan Appamu akan pulang! bisakah besok aku tetap menginap disini?" Kyuhyun menundukkan wajahnya untuk menjangkau wajah Seohyun.
" aku akan sangat senang! selamanya pun tak masalah bagiku"
" perayu ulung!" Seohyun memukul bahu Kyuhyun, dan mencium kilat bibir Seohyun.
" Kyu!"
" hmm"
" Kyu~"
" Hmm"
" aish... Kyu! Hentikan, ini geli" Kyuhyun menghentikan ciumannya pada leher Seohyun dan tersenyum licik.
Lelaki itu memandang dengan tatapan yang penuh hasrat, dengan kadar Overdosis yang tinggi. bisa dibilang, Kyuhyun sangat gila Sex.
" Kyu, kau mau apa?" Kuhyun semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Seohyun. Kyuhyun mempersempit jarak diantara mereka. Seohyun yang tahu apa maksud tatapan itu, mencoba untuk waspada. Kyuhyun selalu dilanda hasrat disaat yang tak tepat, lelaki itu menjadikannya candu bagi Kyuhyun.
" Kyu, ak- hmmpptt" Kyuhyun langsung mencium Seohyun dengan nafsu.
Lelaki itu menahan tengkuk Seohyun, membuat Seohyun kualahan membalas ciuman Kyuhyun. Kyuhyun menggigit bibir bawah Seohyun, agar wanita itu membuka bibirnya.
Seohyun membuka bibirnya karena gigitan Kyuhyun yang terasa nyeri. wanita itu semakin dibuat kalang kabut saat Kyuhyun menelusuri rongga mulutnya. tangan Kyuhyun tak bisa berhenti, wanita itu terus menahan desahannya saat tangan Kyuhyun memasukan tangannya pada kemejanya, dan memainkan payudara Seohyun.
" mendesahlah Sayang!" Kyuhyun mengalihkan ciumannya pada leher Seohyun.
lelaki itu membuang kemeja Seohyun, dan melepaskan hotpans Seohyun. kini yang tersisa hanya Push bra, itupun talinya sudah lepas beserta dengan kaitannya. Kyuhyun merangsang milik Seohyun yang masih terbalut CD dengan menekan-nekannya. Seohyun merasa ini menyiksanya, Kyuhyun menyiksa nya dengan jari-jari nakalnya.
" ashh....Kyuhh....cepatlahh"
Kyuhyun tersenyum senang saat wanita itu mendamba milik Kyuhyun yang tak kunjung masuk, mereka saling mendamba satu sama lain.
Kyuhyun melepaskan CD Seohyun, dan membuka paha Seohyun agar dirinya mendapatkan celah. Kyuhyun mencium milik Seohyun, tangan wanita itu bahkan meremas rambut Kyuhyun dibawah sana agar memperdalam ciumnnya pada miliknya.
Kyuhyun memainkan lidahnya pada pusat area G-spot Seohyun, sehingga dengan satu kali tarikan nafas wanita itu mencapai Organsme dengan begitu cepat. ini sangatlah Kyuhyun sukai dari Seohyun, tubuh Seohyun tak tahan dengan gerakan sensual yang ia berikan. Kyuhyun merubah posisinya menjadi duduk, dan mencium bibir Seohyun dengan kedua jarinya memasuki area kewanitaan Seohyun. Lelaki itu semakin gencar memainkan tangannya pada milik Seohyun, sedangkan desahan Seohyun harus tertahan karena Kyuhyun menyumpal mulutnya dengan berciuman panas.
Seohyun menggelinjang saat dengan teganya, tangan Kyuhyun menyentuh klitorisnya dan malah mencubitnya. Kyuhyun melepaskan ciuman mereka, dan mengeluarkan tangannya dari milik Seohyun. lelaki itu bahkan entah sejak kapan full naked. Kyuhyun memcium kening, beralig ke kedua mata Seohyun, hidung, kedua pipi gembil Seohyun, dan yang terkahir melumat bibir Seohyun.
Seohyun memejamkan matanya, dan mencekram bahu lelaki itu saat Kyuhyun memassukkan miliknya tanpa ada gesekan terlebih dahulu. Kyuhyun menggerakkan pinggulnya seiring dengan ritme kecepatanya. Seohyun menggigit bibir bawahnya, Kyuhyun sungguh membawanya melambung ke langit tujuh.
" ouhss...berdesahlah Sayang" perintah Kyuhyun.
Lelaki itu semakin cepat menambah ritme gerakannya, dan meraup kedua payudara Seohyun yang naik turun karena gerakan liarnya.
" ahss...ahh...ouchh" Kyuhyun tersenyum saat mendengar Seohyun mendesah kenikmatan.
Seohyun merapatkan kakinya pada pinggang Kyuhyun, agar lelaki itu balance dalam gerakan dan gaya. Seohyun mengalihkan tangannya pada rambut Kyuhyun, Seohyun menginginkan Kyuhyun menciumnya, mendamba tubuhnya.
" ahss.....cih...cium...akuhh"
Tentu dengan senang hati Kyuhyun mencium bibir Seohyun, dengan lidah yang bergerak dengan sensual didalam rongga mulut Seohyun.
mereka mengeluarkan peluh akibat percintaan mereka yang masih belum mencapai klimaks. bahkan sudah tiga kali ini Seohyun mencapai klimaksnya, dan yah....seperti biasa Kyuhyun tak kunjung mendapatkan klimaksnya.
___
Hyorin mengaduk minumannya sambil berjalan melewati kamar Kyuhyun. Hyorin menghentikan langkahnya saat mendengar suara-suara aneh. dengan rasa penasaran, Hyorin berjalan mendekat ke kamar Kyuhyun, sangat kebetulan sekali kamar Kyuhyun tak tertutup rapat, dan ini adalah kebiasaan Kyuhyun sedari kecil.
Hyorin sedikit mengintip melaluo celah pintu kamar yang belum sempurna tertutup. mata Hyorin terbelalak kaget, dirinya ibaratnya melihat sebuah film blue. Seohyun dan Kyuhyun melakukan kegiatan yang sungguh sangat panas, dan Hyorin tak sengaja meminum Coffe latte yang panas tersebuh, sehingga bibirnya terasa mendidih.
" awhh...yak!" suara Hyorin yang refleks itupun tak sengaja menghentikan kegiatan Seohyun dan Kyuhyun yang masih dalam keadaan penyatuan mereka.
" siapa disitu?" tanya Kyuhyun dari dalam.
sebagai pencegah, Kyuhyun menggapai selimut dan menutupi tubuhnya yang masih menindih Seohyun. sedangkan Seohyun menutup mulutnya agar tak mengeluarkan desahan.
" jika bercinta, tutuplah pintunya dengan rapat! dan pastikan dalam keadaan aman" tutur Hyorin yang sedikit berteriak.
" yak...kau Setan! Kau mengintip bocah?" Teriak Kyuhyun
" aku tidak mengintip! Lanjutkanlah kegiatan kalian" blamm... Hyorin menutup pintunya dengan nafas yang memburuh.
Kenapa sekarang dirinya yang merasa terangsang? sungguh dirinya tak beruntung memiliki Kakak Sepupu yang semesum Kyuhyun. untung dirinya tadi menjawab bohong, jika dia jawab jujur, tamatlah riwatnya ditangan Kyuhyun.
___
" awhh...yak! kenapa kau mencubitku?" Seohyun mendengus. bagaimana bisa lelaki itu dengan polosnya malah bertanya.
Seohyun sangat malu saat Hyorin memergokinya bercinta dengan Kyuhyun. Seohyun tahu wanita itu tadi sempat mengintip, dan Seohyun juga memahami kenapa Hyorin menjawab dengan kebohongan.
" kau ceroboh Kyu! Kau tak menutup pintunya terlebih dahulu!"
Kyuhyun sadar bahwa saat ini Seohyun tengah marah terhadapnya karena kecerobohannya. Kyuhyun mencium dan sedikit memberikan lumatan pada bibie Seohyun, setelah itu lelaki itu menggumamkan kata maaf.
" jangan ulangi lagi!" Kyuhyun mengangguk bak bocah yang di nasihati oleh seorang guru.
" bisa kita lanjutkan? punyaku sudah berkedut!" blush... Pipi Seohyun merona. Bisa-bisanya lelaki iti vulgar dalam berucap.
Kyuhyun kembali melanjutkan kegiatannya untuk mencapai klimaksnya. Kyuhyun mempercepat gerakannya dengan semakin berkedut miliknya didalam sana, dan.....blur....
Kyuhyun mengeluarkan miliknya dan Kyuhyun menumpahkan cairannya pada perut Seohyun. Seohyun berdecak, bisa-bisanya Kyuhyun melupakan pengaman lagi. sekarang perutnya yang terasa lengket dan hangat karena Kyuhyun mengeluarkan cairannya itu.
" Sarang-"
'' lupa pengaman lagi eoh?" sela Seohyun. Hancur sudah nuansa romansa Kyuhyun. padahal setelah bercinta, lelaki itu mengucapkan Saranghae dan berterima kasih.
" hehehe....maaf Sayang!" nyali Kyuhyun terasa menciut saat Seohyun menatapnya dengan tajam.
" Kyu! Bagaimana jika aku hamil? waktu itu kau juga tak menggunakan pengaman, dan kau mengelurkan cairannya didalam!"
Kyuhyun tidur disebelah Seohyun. lelaki bermarga Cho itu membawa Seohyun ke pelukannya, dan menutupi tubuh polos mereka dengan selimut.
" kita akan menikah! itu lah yang kuinginkan selama ini, dan satu hal lagi, agar Hyun jin tak mengejar-ngejarku lagi" Seohyun melepaskan dekapan Kyuhyun.
Seohyun beranjak dari ranjangnya, namun tangan Kyuhyun malah menahannya.
" mau kemana?"
" aku harus membersihkan cairanmu di perutku tuan Cho! ini rasanya lengket sekali"
Kyuhyun menggaruk tengkuknya yang tak gatal, namun sebuah ide terbesit dari pikirannya.
" kenapa tak kau telan saja? itu sangat enak, rasanya seperti Fla yang dicampur mentega dengan kuning telur. wajahmu juga bisa awet muda jika kau menelan Spermaku itu" Seohyun mendelik.
Dimana-mana sebuah Sperma tidak memiliki rasa seperti Fla yang dicampur mentega dengan kuning telur.
" hehehe....ampun Sayang" Kyuhyun merasa ngeri saat Seohyun memegang sebuah Vas yang sepertinya akan ditujukan kepadanya.
" ulangi sekali lagi, maka Vas ini akan melayang di kepala tumpul mu itu" Kyuhyun mengerucutkan bibirnya.
" jika kau melempar Vas itu, lalu siapa yang akan menjadi pacarmu, dan yang menikahimu, melindungimu, mencintaimu eoh? jika aku tak ada siapa yang akan melakukan itu semua?"
Seseorang tolonglah Seohyun, jika bisa panggilkan seorang Dokter cinta. Seohyun meleleh, dan merasa diabetes. itu sungguhlah sangat manis, Seohyun lemas ranya. selain memiliki otak mesum, Kyuhyun ternyata sangat pandai membuat seseorang terkena penyakit Glukosa.
___
" kau baik-baik disana ne..... dan hiduplah yang akur dengan Eonnimu" tutur Tuan Seo dibalik telefonnya
" tapi Eonni yang tidak mau hidup akur denganku! Appa pulang kapan?" tanya Hyun jin.
'' Sepertinya seminggu lagi Appa pulang karena di sini masih banyak urusan. Yasudah Appa tutup dulu ne" plip... Hyun jin menghembuskan nafasnya, menatap cerimin.
Sang Appa akan pulang seminggu lagi dari Jepang. sebenarnya Hyun jin sangat ingin mengadu ke Tuan Seo perihal kelakuan Seohyun terhadapnya. namun dirinya tak ingin dianggap sebagai anak manja yang hany mengandalkan sang Appa, dirinya akan berjuang sendiri untuk meluluhkan Kyuhyun. biarlah ini semua dirinya yang mengatur selagi sang Appa di Jepang.
" sebentar lagi akan dimulai Eonni, dan kau akan merasakan sakitnya diriku" Hyun jin menggenggam gelas hingga gelas itu pecah digenggamannya, dan itu membuat tangannya terluka.
" luka ini tak sebanding dengan rasa sakitku" Hyun jin menuliskab kata mati pada sebuah Frame foto Seohyun dan dirinya dengan darah yang mengalir pada tangannya.
" anggaplah aku gila, karena ini semua karena kau yang menghalangiku Eonni'' Hyun jin menatap kembali dirinya di cermin.
Hyun jin menaikkan tangannya yang terluka, dengan senyuman kilatnya Hyun jin menatap darahnya sebagai Seohyun yang akan melemah. kinilah saatnya, semua akan berubah. bukan dirinya yang dianggap gila, tapi Seohyun yang akan gila.
___
" Seohyunah! sepertinya ada tamu? Tolong kau bukakanlah!" pinta Hyorin karena dirinya saat ini sedang menumis Cumi.
Seohyun melepaskan apronnya dan melihat layar intercorm. tidak ada yang datang, mungkin seseorang yang mengirimkan sesuatu. Akhirnya Seohyun membuka pintunya dan ternyata benar, ada sebuah Box pasti itu kirimian.
Seohyun membuka kotak Box tersebut, namun tak ada nama pengirimnya, bahkan tak ada alamat darimananya. Seohyun membuka sebuah Box didalamnya lagi, dan rasa takut mencuat didalam dirinya.
" AAAAKKKHHHHH" Seohyun melempar kotak Box tersebut yang berisi boneka dengan kepala yang terpisah, terdapat juga sebuah darah.
" Sayang ada apa?" Kyuhyun langsung berlari menghampiri Seohyun, begitu juga dengan Hyorin.
" Kyu aku takut! hiks...hikss aku takut!" Seohyun menangis histeris.
Kyuhyun bingung apa yang terjadi dengan Seohyun hingga wanita itu menangis. Hyorin mengalihkan tatapannya pada sebuah Box yang terlempar. Hyorin terkejut terdapat sebuah Boneka dengan kepala yang terpisah dengan sebuah noda darah yang kentara bau Amisnya. Hyorin membuka sebuah Note yang berisikan mati. Kyuhyun yang melihat hal tersebut menggeram kesal. siapa yang melakukan ini?
" aku takut Kyu!" lirih Seohyun
T
B
C
?
Hohoho gimana? Itu Sk momentnya udah 1300+ loh...
Maaf ya klo feelnya gk ada dan ff nya semakin gk jelas.
Hope you like it💕
Salam hangat
Ayam babon🐔
____________________________________