Jihoon sudah bangun, tapi woojin masih tertidur sambil memeluk jihoon. Jihoon berusaha untuk keluar dari pelukan woojin.
"kau mau kemana?" woojin yg ternyata sudah bangun daritadi tapi ia menutup matanya.
"hm?"
"disini saja"
"tanganmu akan sakit jika terus memelukku"
Woojin semakin memeluk erat jihoon dan mencium keningnya.
"ya! Aku mau mandi kita ada kelas hari ini"
"aku ingin bolos"
"jangan malas, bangkitlah atau.."
Sebelum jihoon menyelesaikan ucapannya, woojin malah mencium bibirnya.
"aku mencintaimu jihoon"
"pergi sana mandi"
-
Kelas berakhir, "woojin, daniel, ke ruang dance sebentar" – pak jjaeni
Daniel dan woojin pun berjalan menuju ruang dance tapi sebelum itu, woojin berjalan ke tempat jihoon.
"tunggulah aku, jangan kemana-mana" (cubit pipi jihoon)
Woojin pun langsung berjalan keluar kelas, jihoon menggerutu "mengapa dia terus mencubit pipiku"
-
Sudah setengah jam jihoon menunggu woojin, ia bosan lalu mengirim pesan ke woojin dan ia mengatakan bahwa ia berada di taman. Ia duduk sambil nonton variety show dihpnya. Lalu ada seseorang yg duduk disebelahnya.
"hi jihoon"
Jihoon pun berhenti menonton.
"oh hi guanlin. Mengapa kau masih di kampus?"
"aku baru saja mau pulang, dan aku melihat kau, jadi aku singgah sebentar"
"oh begitu.."
Mereka berdua berbincang-bincang sambil tertawa, lalu woojin yg datang dari arah belakang memanggil jihoon. "jihoon"
Jihoon dan guanlin membalikkan badan mereka "guanlin, aku duluan ya, sampai jumpa"
"oke, hati-hati"
"kau juga"
Jihoon melemparkan senyum ke guanlin, begitu juga dengan guanlin. Woojin pun lalu menggenggam tangan jihoon sambil berjalan kearah parkiran. Woojin pun cerita ke jihoon mengenai apa yg terjadi di ruang dance. Pak jjaeni memberitau ke anak dance bahwa mereka akan mengisi acara di busan selama lima hari.
"itu tadi siapa?"
"itu guanlin, temen daehwi"
"oh.. apa yg kalian bicarakan?"
"tidak ada"
"tidak ada? Mengapa kau tertawa seperti itu dengannya?"
"mengapa? Apa kau cemburu melihatku tertawa seperti itu dengannya?"
"tidak" (muka cemburu woojin terpampang diwajahnya)
"benarkah?"
"..."
"Kalau begitu aku akan menyuruhnya menemaniku setiap hari selama kau di busan"
"ya!"
"aku hanya bercanda, sayang"
Woojin lagi-lagi mencubit pipi jihoon karena dia gemes sekali.
Hari sudah malam, mereka berdua pergi makan malam bersama, setelah itu woojin mengantar jihoon pulang ke rumahnya. Sesudah sampai dirumah jihoon, woojin pun masuk kerumahnya dan mereka duduk di sofa ruang tamu.
"jihoon-ah, selama aku dibusan kau jangan telat makan, jangan bermain game, jangan telat tidur, jangan mendekati orang lain, jangan..."
Jihoon mencium mulut woojin. "berhentilah berbicara, kau daritadi terus menyuruhku ini itu"
Lalu jihoon tidur di bahu woojiin.
"park jihoon, jika ada apa-apa denganmu beritaulah kepadaku, aku akan langsung pulang"
"benarkah?"
"tentu saja, kalau terjadi apa-apa dengan kekasihku bagaimana?"
Jihoon pun menggenggam tangan woojin "tidak usah khawatir, tidak akan terjadi apa-apa kepadaku"
Dari luar terdengar suara mobil dan itu adalah daehwi dan baejin.
"daehwi sudah pulang"
"terus?"
"kau juga harus sudah pulang. Pulanglah dan istirahatlah"
"baiklah. aku akan pulang jika kau mengusirku"
Woojin mencium pipi jihoon berkali-kali dan berjalan keluar rumah sambil teriak "sampai jumpa di mimpi, aku mencintaimu"
Jihoon yg melihat kelakuan kekasihnya pun membuat hatinya berdebar dan pipinya berubah menjadi merah.
Keesokan harinya, woojin sudah berada di busan bersama anak dancer lainnya. Sepasang kekasih ini pun selalu memberi kabar setiap saat. Karena woojin yg tidak selalu memegang hpnya jadi ia tidak bisa terus membalas pesan dari jihoon. Jika woojin sudah selesai perform ia akan langsung video call dengan jihoon.
Hari dimana woojin dan anak dance lainnya pulang dari busan.
"baejin, aku akan pergi ke Incheon untuk menjemput daniel dan woojin malam ini. Apa kau ikut? – ong bertanya ke baejin.
"tidak bisa, aku sudah ada janji dengan daehwi" – baejin
"yasudah kalau begitu"
Tiba-tiba baejin menyarankan sesuatu ke ong.
"ong, bagaimana kalau kau mengajak jihoon"
Ong pun berjalan ke tempat duduk jihoon.
"jihoon, apa nanti malam kau ada acara?"
"tidak, kenapa?"
"aku mau menjemput woojin dan daniel, apa kau mau ikut?"
"boleh saja"
"baguslah, aku akan menjemputmu nanti"
"oke"
Jihoon senang atas ajakan ong, ia ingin menjemput woojin di bandara tapi ia tidak punya kendaraan dan jika woojin tau kalau ia sendirian dan membawa mobil ia akan marah.
-
Ong dan jihoon pun sudah berada di bandara, sudah ada beberapa anak dance yg keluar tapi woojin dan daniel belum keluar. Dan beberapa saat kemudian, daniel pun keluar.
"daniellllll" – ong berlari kearah niel dan memeluknya.
"hi jihoon"
Jihoon menyapa balik sambil tersenyum ke daniel.
"aku mau ke kamar mandi" - ong
"apakah bisa menahannya sebentar saja? Woojin sebentar lagi akan keluar"
"kau temani dia saja, dia sudah menahannya daritadi. Aku akan menunggu woojin"
"baiklah, kami akan segera kembali"
Setelah ong dan daniel pergi ke kamar mandi, 5 menit kemudia woojin pun keluar. Ia langsung tersenyum melihat jihoon yg sedang menunggunya dan memeluk jihoon.
"aku merindukanmu" (woojin mencium kening jihoon)
"aku sangat sangat merindukanmu"
Woojin lalu melepaskan pelukannya, dan merapikan rambut jihoon yg berantakan.
"apakah kau sudah makan? Jam berapa kalian sampai disini?"
"aku sudah makan, bagaimana denganmu? Aku dan ong sudah sampai 1 jam yg lalu"
"aku juga sudah makan di pesawat tadi. jihoon-ah, mengapa kau memakai pakaian yg tipis. Kau akan sakit"
Woojin lalu melepaskan jeketnya dan memakaikan jeketnya ke jihoon.
"mengapa kau memakaikan jeketmu kepadaku? kau yg akan kedinginan"
"jangan melepaskannya, pakailah. Jika aku dingin aku akan menyuruhmu memelukku" (woojin's smirk). Jihoon pun langsung memeluk woojin. Jihoon pun melepaskan pelukannya, ia melihat ong dan niel datang dari kejauhan kearah meraka.
-
Mereka berempat pun lalu berjalan pulang, sudah mau mendekati rumah woojin.
"niel, aku dan jihoon turun dirumahku saja ya."
Daniel melihatnya dari kaca dengan tatapan bingung dan menjawab "hmm.. baiklah"
Ong sedang tidur, woojin dan jihoon duduk dibelakang dan jihoon hanya diam saja setelah woojin mengatakan itu. Mereka pun sampai dirumah woojin.
"thankyou daniel" – jihoon
"thanks bro, sampai jumpa besok. Hati-hatilah"
"okay park woojinssss"
--TBC--
5 April 2018 - 2park dating😜❤️