____________________________________
Happy reading
And
Sorry for typo
____________________________________
" Hyun jin, kau ingin kemana? Luka ditanganmu masih belum sembuh Sayang!" tanya Nyonya Seo
" aku ingin pergi ke kediaman keluarga Cho! aku akan meminta Ahjussi Cho untuk tidak membatalkan acara perjodohanku dengannya!" Nyonya Seo menggelengkan kepalanya. Hyun jin sudah terlalu jauh bertindak, hati Hyun jin telah di kuasai oleh sebuah obsesi.
Nyonya Seo tak menyangka, bahwa Hyun jin melakukan hal nekat. hati Hyun jin tertutupi oleh sebuah obsesi, dirinya tak bisa membedakan anatara hal suka, Cinta, dan sebuah Obsesi. itu perbedaan yang beda tipis, namun seseorang akan sangat bingung untuk membedakannya.
" Hyun jin, jangan bertindak gegabah! tunggulah Appamu pulang dari Jepang empat hari lagi" Tuan Seo memang pergi ke Jepang selama empat hari kedepan, entah apa yang membuat tuan Seo pergi ke Jepang. mungkin saja untuk urusan bisnis.
" Eomma, sudahlah! Aku baik-baik saja, jika menunggu Appa akan lama! biarkan kali ini aku yang bertindak " Hyun jin memakai tas sleem bagnya dan pergi.
Nyonya Seo tampak khawatir, apa yang dilakukan oleh Hyun jin itu akan mempermalukan keluarga Seo. Nyonya Seo ingin menghubungi Seohyun, namun sayang ponsel wanita itu sedang tidak aktiv.
" ya Tuhan! semoga Hyun jin tidak melakukan hal yang aneh-aneh"
___
Kyuhyun memeluk Seohyun dari belakang, lelaki itu mencium ceruk leher Seohyun dengan begitu intim. Seohyun yang sedang memasak akhirnya terganggu, Kyuhyun selalu saja berbuat seperti ini.
" Kyu, lepaskan! nanti Eonni Hyorin melihatnya!" Kyuhyun mengabaikan ucapan Seohyun.
Lelaki itu dengan gencar justru memainkan milik Seohyun dibawah sana, bahkan saat ini Seohyun hanya menggunakan kemeja kebesaran milik Kyuhyun, dan hanya memakai CD.
" Kyu, ahss...jangan main-main!"
Kyuhyun melepaskan CD milik Seohyun hingga sebatas lutut, lelaki itu menurunkan Boxer nya dan mengeluarkan miliknya. Seohyun terkejut saat lelaki itu tiba-tiba memasukkan miliknya dari belakang. Kyuhyun menarik sedikit badan Seohyun hingga membuat Seohyun sedikt berjongkok, sambil tangan Seohyun bertumpu pada Pantry.
Seohyun meringis, rasanya ngilu saat Kyuhyun memasukkannya tanpa pelumas dulu. ini terasa nyeri, apalagi gerakan Kyuhyun yang brutal. sebenarnya ada apa dengan Kyuhyun? Kenapa lelaki itu menyentuhnya dengan kasar, bahkan tanpa pengaman.
" awhs... Kyuhh! hentikanhh"
Seohyun semakin merasakan sakitnya di pangkal paha, serta pinggangnya. sungguh bercinta dalam keadaan seperti ini membuat Seohyun tak nyaman, dan rasanya sungguh sangat menyakitkan. tak terasa air mata Seohyun mengalir, wanita ini merasakan tak dihargai, dan ini membuatnya merasa rendah. Kyuhyun memperlakukannya bak seorang jalang yang memuaskan para hastrat hidung belang. bahkan saat ini, dengan kasar Kyuhyun merobek kemeja yang Seohyun gunakan.
" s...sakithh...henhh..tikanhh" Seohyun merasakan sesak didadanya.
Kyuhyun kehilangan kendali, lelaki itu seperti kehilangan jati dirinya membuat Seohyun tak kuasa untuk menangis. Seohyun memang suka ganti-ganti pasangan hingga di cap sebagai Player, tapi tidak dengan perlakuan seperti ini. Kyuhyun menyentuhnya dengan kasar, dan tanpa perasaan. Seohyun ingin sekali menghentika ini, namun sayang tenaganya habis.
" Seohyunah! Kau sedang ap-" ucapan Hyorin terhenti saat melihat kelakuan Kyuhyun.
Hyorin menangis melihat Kyuhyun yang memperlakukan Seohyun seperti itu. Kyuhyun bahkan tak menghentikan kegiatannya saat terdengar suara Hyorin.
" Kyuhyun Oppa, Hentikan!" Hyorin tak kuasa melihatnya, wanita itu memejamkan matanya.
Hyorin tak menyangka bahwa Kyuhyun akan melakukan hal bejat dengan cara seperti ini. dirinya merasa harga diri wanita telah di injak-injak oleh Kyuhyun.
Kyuhyun menghentikan kegiatannya, lelaki itu melepaskan miliknya dari milik Seohyun. Kyuhyun menaikkan Boxer miliknya. nafas Seohyun tersenggal-senggal, pantatnya sangat sakit, dan terasa ngilu.
PLAKK..
Hyorin menampar Kyuhyun dengan begitu kerasnya, wanita ini merasa tersakiti meskipun Kyuhyun tak melakukan terhadapnya. namun dirinya juga wanita, melihat hal seperti ini akan sangat menjijikkan sekali. Hyorin membantu Seohyun yang masih dalam keadaan posisi menungging. Hyorin menaikkan CD Seohyun, dan membantu Seohyun untuk bersandar pada Pantry.
" kau tidak apa-apa?" Seohyun masih menangis dengan nafas yang tersenggal-senggal. Hyorin tak tega, hati wanita ini sangat mudah untuk tersentuh.
Kyuhyun menundukkan wajahnya dengan lirih, dirinya ingin pergi. namun dirinya tidak ingin dianggap pengecut. dalam sekejap dirinya menjadi gelap mata, lelaki ini mata hatinya tertutupi oleh sebuah bayangan hitam yang sangat sulit untuk melihat cahaya.
" Oppa! aku sungguh tak menyangka kau melakukan hal bejat seperti ini. jika Imo dan Samchon tahu, mereka akan sangat marah besar" Hyorin menghapus air matanya, membawa Seohyun menuju kamar.
Keadaan wanita ini sungguh tidak baik, sepertinya Seohyun mengalami luka dibagian Pantatnya.
___
" awh....sakit Eonni" ringis Seohyun.
Hyorin memberikannya sebuah Gell pada area Pantatnya untuk mencegah pendarahan yang akan terjadi. Hyorin tahu, dirinya adalah karena dirinya kuliah di jurusan ke Dokteran. meskipun posisi Seohyun menungging untuk bercinta, tapi gerakan Kyuhyun begitu brutal, hingga alat kelaminnya takutnya menyentuh pada rahim dan terjadi pendarahan. apalagi saat ini bagian area Pantat Seohyun lemban dan lecet.
" sudah ini tidak apa-apa. Kau istrihatlah, dan ingat posisi tidurmu harus menyampimg" Seohyun mengangguk mengerti.
Seperti kata Hyorin, dirinya tidur menyamping. Hyorin merasa iba, sebenarnya apa yang telah terjadi dengan sang Kakak Sepupu hingga membuatnya menjadi brutal seperti itu.
Decitan pintu kamar terbuka, Hyorin mendecih kesal. Kyuhyun lah yang masuk, seseorang yang membuat dirinya muak dengan kelakuan bejatnya. Hyorin membereskan kotak obatnya dan beranjak dari duduknya.
" awhh... Yak!" Kyuhyun ingin protes saat Hyorin menginjak kakinya, tapi Kyuhyun tahu bahwa Hyorin melakukan itu atas rasa kesalnya karena perbuatannya tadi.
Kyuhyun mendekati Seohyun yang tidur menyamping, Seohyun membuka matanya saat hal yang pertama ia lihat adalah Kyuhyun yang berderai air mata.
" maafkan aku, sungguh maafkan aku!" Seohyun menghapus air mata Kyuhyun menggunakan kedua ibu jarinya.
Seohyun tak menyesal, Seohyun tahu. Kyuhyun tak mungkin melakukan hal sekasar itu tanpa ada sebabnya.
" aku tahu, Oppa melakukan itu pasti ada sebabnya bukan?" Seohyun menyentuh rahang Kyuhyun, dan mengecup rahang tersebut.
" aku....aku semalam bermimpi!" lirih Kyuhyun
" mimpi itu sangat membuatku takut. aku bermimpi aku menikah dengan Hyun jin, dan kau justru senang atas pernikahan itu. oleh sebab itu aku gelap mata saat berada dihadapanmu tadi" lanjut Kyuhyun.
Benar dugaan Seohyun, dan alasan itu dapat Seohyun terima. Kyuhyun memang takut bahwa mimpi itu terjadi, namun saat ini dirinyalah yang takut hal itu terjadi.
'' tidak masalah, aku baik-baik saja. Oppa juga harus meminta maaf terhadap Hyorin Eonni, karena kelakuan Oppa dirinya juga takut" Kyuhyun mengangguk dan mencium pipi gembil Seohyun.
" ahh kau tadi memanggilku Oppa bukan?" selalu begini.
___
"sebentar!" Seohyun berjalan tertatih-tatih saat ada seseorang yang memencet bell rumah Kyuhyun.
Seohyun membuka pintu tersebut, dirinya begitu terkejut saat seseorang yang sangat ia hindari berada disini.
" Hyun jin!" lirih Seohyun.
Hyun jin melihat pakaian Seohyun dari bawah hingga ke atas. Seohyun menggunakan Bathrobe, dengan rambut basah, serta cara berdiri Seohyun seperti orang yang kesakitan. apakah mereka telah bercinta? itulah pikiran yang bersarang pada Hyun jin. lantas kemana Tuan dan Nyonya Cho? keadaan rumah juga tampak sepi.
" Hyun jin, mau apa kau kesini?" sinis Seohyun.
" seharusnya akulah yang bertanya terhadap Eonni! kenapa Eonni bisa ada disini?" Seohyun tergagap ingin menjawabnya. dia takut salah menjawab dan takut juga jika Hyun jin mengecapnya sebagai wanita murahan.
" dimana Ahjumma dan Ahjussi Cho? aku ingin bertemu dengan mereka?"
" Tuan dan Nyonya Cho sedang pergi ke Jepang Hyun jin!" Hyun jin merasa tidak percaya dengan omongan Seohyun.
Bagaimana bisa Nyonya dan Tuan Cho pergi ke Jepang bersamaan dengan kepergian sang Appa? ini sungguh aneh.
" kau pasti bohong kan Eonni? Kau takut bukan jika Kyuhyun Oppa berpaling darimu? sana pergi jauh-jauj dari kehidupan Kyuhyun Oppa!" Hyun jin tersulut emosi, hingga dia mendorong Seohyun.
Hyorin yang berjalan tak sengaja melihat Seohyun dengan seorang perempuan tengah berdebat. sepertinya perempuan itu adalah tamu? Hyorin melangkahkan kakinya saat tak sengaja Hyun jin yang mendorong Seohyun. untung ada Hyorin yang langsung datang menopang tubuh Seohyun yang sedikit lagi akan jatuh.
" Gwenchanayo?" Seohyun mengangguk.
Hyun jin terkejut, ternyata Seohyun tak menginap seorang diri. Hyun jin menebak, bahwa wanita ini adalah teman Seohyun yang diajak menginap dirumah Kyuhyun. sungguh murahan!
" ahhh...jadi ini temanmu Eonni? sama-sama murahan!" Hyorin mendidih. dirinya dituduh sebagai wanita jalang.
" hei yak Bocah! Jika bicara jangan asal! Aku memang teman Seohyun, tapi aku adalah saudara dari Tuan dan Nyonya Cho" Hyun jin menahan salivanya dengan kasar.
Bodoh, bodoh! Dirinya salah mengira, pemikiran yang sempit. bagaimana jika nanti wanita dihadapannya ini mengadu pada Tuan dan Nyonya Cho? bisa-bisa ini semua akan gagal, dan tak sesuai dengan rencananya.
" kau siapa eoh? Berani-beraninya berbuat kasar terhadap Seohyun?" Hyorin kehilangan kesabaran.
Hyorin melepaskan tas Sleembag nya Hyun jin dengan kasar lalu membuangnya. Hyun jin menganga dibuatnya? ternyata wanita dihadapannya ini mengajaknya untuk bertengkar rupanya. baiklah.
" Hei... Kenapa kau membuang tas mahal ku Eoh?"
Hyorin tersenyum sinis dan meludahi tas Hyun jin yang berada di lantai. saat Hyun jin ingin memberikan pelajaran terhadap Hyorin, dengan refleks Seohyun mendorong Hyun jin.
Kyuhyun yang melihat keributan segera melihatnya, dirinya melihat Seohyun yang mendorong Hyun jin hingga membuat wanita itu terjungkal. Kyuhyun langsung berlari, dan membantu Hyun jin untuk berdiri.
Seohyun dan Hyorin saling pandang. Kyuhyun pasti akan salah paham terhadapnya, padahal bukan maksud Seohyun untuk mendorong Hyun jin. dirinya tidak mau Hyun jin dan Hyorin bertengkar, dengan itu dirinya melerai dan tak sengaja Hyun jin terjungkal.
" ada apa ini ribut-ribut?" Seohyun dan Hyorin menundukkan kepalanya.
Kyuhyun tampak marah karena ketenangannya diusik oleh suara ribut-ribut.
" Hyunie....meskipun kau tak suka terhadap Hyun jin, tidak perlu mendorongnya seperti itu. Hyun jin kau pulanglah, dengan kedatanganmu ini keributan terjadi" Kyuhyun meninggalkan para wanita dengan perasaan dongkol.
___
" Kyuhyun, sungguh aku tak sengaja mendorong Hyun jin" lirih Seohyun.
Wanita itu sedari tadi mencoba menjelaskan terhadap Kyuhyun. beberapa kali juga Kyuhyun mendiaminya, dirinya terasa sakit saat dengan teganya Kyuhyun membela Hyun jin. bukankah selama ini Kyuhyun tak menyukai Hyun jin? Lantas kenapa saat ini Kyuhyun tampak tak terima saat dirinya tak sengaja mendorong Hyun jin. bahkan setelah kejadian tadi, Seohyun dan Hyorin tampak di omeli habis-habisan oleh Kyuhyun.
" Kyu, aku minta maaf!" Kyuhyun tetap tak bergeming, lelaki itu justru dengan fokus menatap layar Laptopnya.
merasa Kyuhyun mengabaikannya, kesabaran Seohyun habis. " Kyu! tidak masalah kau tidak memaafkanku. yah... disinilah aku yang salah. memang dimata semua orang, Hyun jin tak melakukan kesalahan apapun. Aku yang salah, dan sekarang aku sadar kau tampak mulai mengalihkan perasaanmu." Seohyun keluar dari ruang pribadi Kyuhyun dengan berderai air mata.
Kyuhyun menghembuskan nafasnya. dirinya memang tak menyukai Hyun jin karena selalu menyakiti perasaan Seohyun. tapi dimata Kyuhyun, perbuatan yang Seohyun lakukan itu sangatlah tidak baik. apalagi mengingat Hyun jin sebagai adik Seohyun.
___
" Seohyunah! tetaplah disini, aku akan membujuk Kyu Oppa untuk memaafkanmu" Hyorin memcegah Seohyun yang menangis dan mengganti pakaiannya guna ingin pergi.
" sudahlah Eonni, ini memang salahku. lagi pula aku memang tak sengaja mendorong Hyun jin!" Seohyun memasukkan pakaian kotornya di keranjang.
Seohyun mengambil ponsel serta parfumnya dan memasukkannya di tasnya. Seohyun menghapus air matanya, dan memeluk Hyorin dengan erat. Seohyun kembali menangis, Hyorin tak tega melihat keadaan Seohyun seperti ini. ini juga salahnya yang memancing pertengkaran dengan Hyun jin.
" Eonni tak perlu membujuk Kyuhyun Oppa, mungkin memang aku tak bisa menginap disini lama-lama. aku baik-baik saja, sampaikan maafku terhadap Kyuhyun Oppa. dan aku juga akan meminta maaf secara lamgsung terhadap Hyun jin setelah sampai rumah"
Hyorin menggelengkan kepalanya, bagaimanapun ini bukan salah Seohyun. dan kenapa juga sekarang Kyuhyun tampak membela Hyun jin, rasanya Hyorin ingin sekali mengacak-ngacak wajah Hyun jin yang sok kecantikan.
" kalau begitu aku pamit" Hyorin mengatarkan Seohyun pada halaman depan, dirinya rasanya belum ikhlas jika Seohyun disalahkan.
" berhenti sekarang juga!" langkah Seohyun dan Hyorin terhenti saat ada sebuah suara yang mengintrupsi mereka.
T
B
C
?
Gmna semakin gaje kan?
Ini draft udah kepedem selama tiga hari, dan maaf bngt baru bsa up... Kalian pasti nunggu kan? * sok bngt ditunggu deh lu thor 😒
Hope you like it💕
Salam hangat
Ayam babon🐔
____________________________________