gak terasa udah seminggu sekolah, hari ini hari yang berbeda dari biasanya. karena hari ini hari senin. uniknya lagi, setiap senin sekolah gue melakukan upacara bendera di lapangan indoor yang full ac. jadi gak ada deh istilah baris di belakang takut kena sinar matahari.
"istirahat di tempat gerak!"
"riposare al posto del movimento!"
"休息以代替動作！"
"rest in place of motion!"
pemimpin upacara mengistirahatkan peserta upacara dalam 4 bahasa dengan pengucapan yang salah di mata gue. duh, malu-maluin. tapi yaudah lah, katanya pemimpin upacaranya manusia ya pasti punya kesalahan. katanya, ngga tau deh kalo ternyata dia siluman jadi-jadian.
gue ada di barisan perempuan, karena gue cewek. seorang tentor ada di depan lapangan memberikan pengumuman. sambil celingak-celinguk, gue memperhatikan barisan dokter di setiap pojok lapangan. semuanya bersertifikat. bahkan ada yang bawa alat operasi berjalan dan bus donor darah yang gue sendiri gatau buat apa.
denger-denger pakai kuping sih biar kalo ada yang sakit ditangani sama ahlinya.
"bagi anak-anak yang belum memarkir pesawat jetnya dengan baik, mohon berkonsultasi dengan pihak keamanan. dan juga, bagi yang memarkir mobil limousine di luar area sekolah, mohon memasukkannya ke parkiran lantai 11 setelah upacara selesai."
"Für Kinder, die ihre Jets nicht ordnungsgemäß abgestellt haben, wenden Sie sich bitte an das Sicherheitspersonal. und auch für diejenigen, die Limousinen außerhalb des Schulgeländes geparkt haben, bitte legen Sie sie in den Park im 11. Stock, nachdem die Zeremonie vorbei ist."
"สำหรับเด็กที่ไม่ได้จอดเครื่องบินไว้อย่างถูกต้องโปรดปรึกษากับเจ้าหน้าที่รักษาความปลอดภัย และสำหรับผู้ที่จอดรถลีมูซีนที่อยู่นอกพื้นที่ของโรงเรียนโปรดวางไว้ในที่จอดรถที่ชั้น 11 หลังจากพิธีสิ้นสุดลงー"
belum selesai menerjemahkannya dalam bahasa thailand, tiba-tiba seorang guru bk nyelonong ke tengah lapangan sambil membawa 3 orang murid laki-laki memakai celana panjang. keempatnya menggunakan segway berwarna putih.
"itu mukanya dijelekkin."
samar-samar gue mendengar guru itu memerintah ketiga murid laki-laki agar mengurangi kadar ketampanan mereka.
"pengumuman selanjutnya akan disampaikan oleh pak zuukipli." ucap pembina upacara sambil mengeluarkan sepeda lipatnya lalu menggayuh ke arah barisan guru.
"baris yang rapi. itu lidahnya melet!" perintah guru itu lagi pada ketiganya.
gue hanya menatapnya dari barisan sambil mendengarkan somi yang bergumam, "mereka lagi."
gue menoleh dan bertanya, "siapa?" tanya gue. karena yah, salah dua dari tiga orang itu adalah laki-laki kemarin pagi dan temannya si pengantar iphone.
"mark lee." jawab somi acuh.
dan detik ini pula, gue tau siapa namanya. laki-laki itu, seseorang yang meramal dirinya sendiri akan menikah dengan gue di bulan ketiga tahun 2028? yang benar saja. apa dia gila?
pak zuukipli naik ke atas panggung, dia mulai berceramah, "upacara adalah cara kita untuk bersyukur kepada para pahlawan, bukan pahmusuh ataupun pahteman, apalagi pahmintaduit!" ucapnya tegas dengan hidung kembang kempis.
"negara ini butuh siswa siswi yang disiplin! mamarkir kendaraan pribadinya pada tempatnya! baik itu helikopter, jet, teng, maupun balon udara!" lanjutnya dilengkapi dengan sumber air mancur dari bibir seksinya.
"bukan seperti ketiga murid ini! memarkir helikopter di atap kantin! kamu pikir kalau atap kantin jebol, kalian bisa ganti dengan yang lebih murah?!"
pagi ini akhirnya gue tau siapa sejatinya laki-laki itu. Nama sang peramal itu adalah mark lee. kata somi, mark lee anak ibu dan bapaknya. dia lahir di bumi dan tidak suka jus rumput. anggota geng helikopter terkenal di meikarta. jabatannya di geng heli cukup seram, pangsatu tempur.