Mengandung unsur dewasa untuk yang dibawah 17tahun jangan baca .
*dosa di tangung sendiri*
Di kediaman keluarga Min.
Yoongi tengah berjalan di ruangan tengah rumahnya,tapi rumahnya sungguh samgat sepi seperti tak berpenghuni.
Yoongi pun berjalan ke arah kamarnya yang berada di kamar atas.
"Pada kemana?kenapa sepi sekali?Apa eomma pergi keluar?"aku terus berbicara sambil berjalan ke arah kamarku.
Setelah menaiki tangga aku pun sampai di depan kamar ku,tanpa mengetuk aku pun masuk ke dalam kamarku.
Clek..
Aku pun berjalan ke arah ranjang dan kebetulan sosok yang sedang ku cari tengah berada di sana.
Jisoo gadis itu tengah meringkuk di tempat tidur tanpa selimut, dapat ku lihat badannya mengigil menandakan ia tengah kedinginan aku pun menghamirinya dan duduk di pinggir kasur.
"Kau pasti kedinginan"Ucapku pelan,karna aku takut membanggunkannya yang tengah tertidur pulas.
Ku isup pelan rambut panjangnya.
Aku pun terus menatap lekat wajahnya cantiknya yang tengah tertidur damai,tapi wajahnya sangat pucat bahkan pipinya yang tadinya cabi kini berubah menjadi sangat tirus,kantung matanya yang hitam.
"Kenapa kau harus seperti ini Jisoo~aa?"Ucap ku sambil mengelus rambutnya.
"Maafkan aku "Ucap ku sambil menunduk,sebetulnya aku sangat menyesal melakukan ini semua tapi apa boleh buat semua ini demi kebaikan dia sendiri.
"Aku pasti akan membantumu keluar dari keterpurukan ini,pria brengsek itu takan mampu melindungimu ,bahkan sekarang dia sedang sekarat"Ucap Ku sambil mendekatkan wajahku ke wajahnya .
CUP.
Ku cium bibirnya pelan.
CUP
CUP
KU cium ke dua mata sebabnya.
CUp
Terakhir Ku cium keningnya.
"Selamat tidur"Ucap ku namun bukanya tidurnya lebih nyenyak namun Jisoo malah bangun.
"Oppa"Ucapnya parau dengan suara khas bangun tidurnya.
"Hemmmm,,,"Ucap ku sambil terseyum ke arahnya.
"Oppa baru datang?Kemarin malam kenapa tidak pulang?"Ucap Jisoo
"Kemarin oppa sedang ada kerjaan,apa kamu udah makan?"Tanya ku sambil membantu Jisoo untuk duduk.
"Emm"Ucap Jisoo.
"Kenapa dengan mata ini"Ucap ku sambil mengelus kedua bola matanya dengan ibu jariku.
"Kenapa mata ini begitu sembab?kenapa rambut indah ini begitu kusut?kenapa pipi cabi ini menjadi lebih tirus?"Ucap ku sambil menatap lekap wajahnya.
"Oppa?!"Ucap Jisoo sambil menundukan kepalanya.
"Kenapa?"Ucap ku sambil mengakat kepalanya agar tidak menunduk.
"Ayoh bicara dan tatap mata oppa"Ucap ku.
"Begini oppa"Ucapnya tapi matanya masih belum menatap ku.
"Jisoo~aa ayo bicara"Ucap ku sambil Terseyum,bahkan jarang-jarang aku terseyum.
"Begini oppa!emm,,,oppa ayoh kita mulai semuanya dari awal"Ucap Jisoo,aku pun yang mendengar ucapannya barusan langsung menatap tak percaya kepadaya,ku tatap mata sembabnya tapi tidak ada ke bohongan di matanya.
"Oppa"Ucap Jisoo sambil mengelus tangan Yoongi.
"Emm,,apa yang aku dengar barusan? "Ucap yoongi tak percaya.
"Itu semua benar oppa ayo kita mulai semuaya dari awal,ayo hidup bahagia oppa"Ucap Jisoo sambil terseyum ke arah Yoongi.
Yoongi menatap tak percaya ke pada Jisoo,Ia hanya menatap kosong ke arah Jisoo.
Namun.......
CUP...
Yoongi mencium bibir Jisoo.
Jisoo pun memejamkan matanya.Yoongi hanya menepelnya bibir mereka tanpa melumat atau melepaskannya.
Jisoo yang merasa tidak ada pergerakan sedikit pun dari Yoongi ia memberanikan diri untuk melumat lembut bibir bawah Yoongi.Yoongi yang merasa ada lumatan di bibirnya lantas ia terseyum kecil .
Lumatan Jisoo begitu lembut,tangan Jisoo juga sudah melingkar indah di leher Yoongi.Yoongi yang sudah tidak tahan sekarang membalas melumat bibir Jisoo.
Hingga beberapa menit sudah berlalu lumutan Yoongi juga semakin kuat dan sedikit kasar.
Jisoo hanya ikut bermain,lidah Yoongi yang sedang bermain dengan lidahnya,Jisoo semakin ke walahan mengimbangi lumatan Yoongi.
Jisoo merasa paru-parunya sesak ia pun memukul pelan dada bidang Yoongi.yoongi yang merasa ada pukulan kecil di dada bidangnya segera melepas tautan di antara mereka.
Hanya helaan nafas mereka yang sangat kecang.Tanpa bicara mereka berdua sibuk mengambil oksigen sebanyak-banyaknya.
"Oppa aku hampir saja mati"Ucap Jisoo.
"Haha..maaf"Ucap Yoongi
Yoongi yang sudah merasa Jisoo sudah kembali bernafas normal ia pun terseyum.
"Jisoo~aa ,,,aku ingin melakukannya"Ucap Yoongi sambil berbisik pelan di telinga Jisoo.
Tanpa banya bicara Yoongi pun segera mencium bibir Jisoo. Bahkan sekarang bukan lumatan lebut namun sekarang lumatan kasar dan gigitan kecil di bibir Jisoo.
"Aahh..."Desahan indah lolos di bibir seksi Jisoo. Jisoo pun dengan lembut mengusap pelan teguk Yoongi.
Yoongi melumat terus bibir Jisoo bahkan sekarang tannya memeluk pungang Jisoo dan mendorongnya agar tertidur di kasur.
Tangan yoongi yang berada di pungung Jisoo sekarang merayap masuk ke dalam baju Jisoo tangannya merayap ke depan,tangan Yoongi mengusap lebut perut rata Jisoo yang kini berada tepat di bawah tubuhnya.
"Aahhh...oppa..."Desah Jisoo saat tangan Yoongi yang berada di dalam bajunya meremas keras payu dara sebelah kirinya.
Yoongi pun menghentikan semua aktipitasnya menjamahi tubuh Jisoo.
"Aku sudah tidak tahan"Ucap Yoongi sambil bangkit dari kegiatan menindih tubuh Jisoo.
Jisoo hanya menatap Yoongi dengan mata sayu.karna ia sendiri juga sudah tidak tahan.
Jisoo terseyum bahagia saat Yoongi membuka semua baju yang menutupinya.hingga tak tersisa sedikitpun kain yang menutupi tubuhnya.
"Sekarang giliranmu sayang"Ucap Yoongi sambil membantu Jisoo untuk bangkit dari acara tidur-tidurannya itu.
Hingfa sekarang mereka berdua sudah full naked.
Yoongi pun membating tubuh Jisoo agar tertidur yoongi pun segera menindih tubuh Jisoo.jisoo dapat merasakan desiran panas saat tubuhnya bersentuhan dengan tubuh Yoongi yang tanpa penghalang apapun.
Yoongi melumat kasar leher jenjang Jisoo.melumat telingan dan tanganya tak tinggal diam .tangannya merayap ke area bawaj selangkang Jisoo.
"Aahh...aanngggg....aahhkkk"Desah jisoo saat jari Yoongi masuk ke dalan vaginya yang sudah licin karna percumnya sendiri.
"Ahh...enak..opppa ahhhggghh"Ucap Jisoo sambil mendongkangkan kepalanya saat dua area sensitipnya di manjakan oleh yoongi.
"Agghh.lebih dalam Yoongi,,ahhggg"Ucap Jisoo.
Tusukan jari Yoongi di dalan vagina Jisoo semakin kencang,bibir tipis Yoongi terus-terusan menghisap area leher dan sekarang merambat ke payu dara jisoo yang sangat besar.
"Ahghhh..."desah Jisoo semakin kecang saat Yoongi menghisap puting payudara kanannya.
Jisoo merasak ada sesuatu yang mendesak di dasar perutnya dan rasa nikmat yang menjalar ke seluruh tubuhnya.
"Faster anghhhh.."desah Jisoo.
Yoongi dengan senang hati mepercepat kocokan jarinya.
Crot.
"Anggghhh.."desah Jisoo saat ia mencapai klimaksnya.
Cairan kental menyebur di vagina Jisoo bahkan sangkit banyaknya sperma Jisoo sampai mengalir di selangkanya.
Yoongi pun menarik tangannya dari dalam vagina jisoo.ia melepaskan hisapan di payu dara Jisoo dan sekarang Yoongi menjilat tangannya yang dipenuhi sperma Jisoo.
Sekarang kepala yoongi tepat berada di depan selangkang Jisoo.
"Angghhh...opppa "Desah Jisoo kembali menggema saat lidah Yoongi mengisap vaginannya .
"Agghhh..lebih dalam yoongi..anghhhh"
Yoongi pun menjilat habis vagina Jisoo.
Setelah Yoongi merasa vagina Jisoo sudah bersih ia pun bangkit.
Sekarang tubuh Yoongi sudah menindih tubuh jisoo.
Tanpa aba-aba Yoongi menghentakan Junior besarnya ke dalam vagina Jisoo.
"Angghhhh...oppa..sakit"Desah Jisoo sambil meringis merasakan perih di area vaginanya.
"Tahan sebentar anghhh"Ucap Yoongi yang sekarang sedang mengeluarkan Juniornya dan memasukannya lagi sekali hentakan.hingga membuat Jisoo merasakan sakit dan nikmat secara bersaaan
"Ahggg...aaahh"desah Jisoo.
Yoongi pun dengan kasarnya langsung mengenjot vagina Jisoo dengan hentakan keras dan bertenanga.
"Agghhh..."Desahan Jisoo yang tak tahan dengan sensasi memabukan.
"Ahhggg..sepitnya"Ucap Yoongi sambil terus menggenjot jisoo.
"Oppa faster"Ucap Jisoo.jisoo merasakan perutnya yang sebentar lagi akan menyemburkan spremanya.
Yoongi juga merasakan bahwa dirinya akan klimaks segera mempercepat genjotannya hingga beberapa kali mengenai G-spot Jisoo.
"Ahhggg oppa aku tidak tahan"Desah Jisoo.
"Bersama"Ucap Yoongi yang semakin kencang mengenjot vagina Jisoo hingga..
Crot .
Sperma mereka berdua menyatu dan tersa hangat di rahim jisoo bahkan sangking banyaknya sperma mereka,sperma itu mengalir desar ke luar vagina Jisoo
Yoongi pun ambruk menindih tunbuh Jisoo.
"Saranghae"Ucap Yoongi sambil terseyum manis.
"Nado"Ucap
"Tidurlah kau pasti lelah"Ucap Yoongi
"Keluarkan dulu junior mu oppa"Ucap Jisoo.
"Biarkan dia di dalam "Ucap Yoongi yang langsung memeluk pingang Jisoo.
Jisoo pun tanpa banyak bicara karna ia sungguh lelah ,ia pun segera tidur di pelukan Yoongi.
Next Nc juga Yeorobun...
Jangan lupa vote dan follow.