Done For Me √

By samoyedbluu

53.1K 4.9K 1.1K

[ Private, follow dulu, setelah itu tambahkan ke library] " hentikan ini semua! aku tidak mau menjadi seseora... More

SATU
DUA
TIGA
EMPAT
LIMA
TUJUH
DELAPAN
SEMBILAN
SEPULUH
SEBELAS
DUABELAS
TIGABELAS
EMPATBELAS
LIMABELAS
ENAMBELAS
TUJUHBELAS
DELAPAN BELAS
SEMBILANBELAS

ENAM

2.5K 261 72
By samoyedbluu

____________________________________

Happy reading
And
Sorry for typo
____________________________________

tuan Seo mengerutkan dahinya saat tak melihat Hyun jin keluar kamar dari kemarin. hati tuan Seo sangat khawatir terhadap Hyun jin, ini pasti karena pengakuan Kyuhyun yang tiba-tiba itu. tapi tuan Seo berpikir, bagaimana bisa Seohyun bisa kenal dengan Kyuhyun. Pengakuan Kyuhyun membuat dirinya tampak syok, apalagi tuan Seo saat ini memikirkan bagaimana kecewanya Hyun jin.

    " Hyun jin Sayang, bukalah pintunya!" tuan Seo beberapa kali mengetuk pintu Hyun jin namun tak ada sahut juga.

   '' Hyun jin, ini Appa sayang." belum juga tidak ada sahutan.
Akhirnya, merasa ada yang aneh tuan Seo mengambik kunci cadangan di kamarnya dan membuka kamar Hyun jin.

Tuan Seo dibuat terkejut saat melihat Hyun jin yang bersimpah darah, tuan Seo syok. akhirnya tuan Seo memanggil para pengawal untuk membantu Hyun jin membaringkan di ranjang, dan meminta pelayan Jung untuk menghubungi Dokter pribadi keluarga mereka. Tak lama akhirnya Dokter Park datang dan langsung memberikan pertolongan pertama, dan setelah itu Hyun jin dapat di berikan pertolongan.

   " bagaimana keadaan Hyun jin Dokter?" tanya nyonya Seo

  " untung goresan Vas bunga itu tak mengenai denyut nadinya. hanya berjarak lima centimeter dari arah denyut nadi." tuan Seo menghembuskan nafasnya dengan lega.

   " tapi kenapa dia pingsan?"

   " dia pingsan karena Syok dengan luka itu. aku menspekulasi, bahwa nona Hyun jin ingin melakukan percobaan bunuh diri. karena jujur saja, luka antara percobaan bunuh diri dan luka Spontan itu sangat berbeda. Kalau begitu aku akan memberikan resep untuk menghilangkan rasa nyeri itu sendiri" setelah kepergian Dokter Park, tuan Seo menangis melihat keadaan Hyun jin.

nyonya Seo tak merasa khawatir, namun hatinya tak tersentuh dengan tindakan Hyun jin yang ingin mencoba bunuh diri. bagi nyonya Seo, seseorang yang ingin berniat bunuh diri itu adalah seseorang yang sangat bodoh. dan nyonya Seo tak menyukai hal itu.

   " sudahlah Yeobo, lukanya tidak terlalu parah. untuk apa juga kau menangis" ketus nyonya Seo.

Tuan seo menatap nyonya Seo dengan tajam. kenapa nada bicara istrinya itu seolah biasa- biasa saja dengan keadaan Hyun jin. tentu tuan Seo sangat khawatir mengingat Hyun jin yang memiliki riwayat penyakit jantung lemah karena ulah Seohyun yang mendorong Hyun jin hingga kecelakaan.

   " kau bilang tidak terlalu parah? Ingatlah tentang sakitnya" tak ingin berdebat dengan sang suami, akhirnya nyonya Seo memutuskan untuk meninggalkan kamar Hyun jin.

   " Hyun jin sayang, kenapa kau melakukan ini nak?" tuan Seo memegang tangan Hyun jin yang terbalut perban

tuan Seo tak habis pikir, apa yang membuat putrinya ingin melakukan hal bodoh ini. dirinya ingin melihat Hyun jin bahagia, bukan malah kembali sakit seperti ini lagi. jika ini semua karena Kyuhyun dan Seohyun, maka dirinya akan mencari tahu itu semua. apakah mereka benar menjalin hubungan, atau ini hanya sebuah pengakuan omong kosong Kyuhyun yang memang tertarik dengan Seohyun. Hyun jin nya yang malang.
___

    " hahaha....hentikan Kyu!" Kyuhyun tak henti-hentinya menggelitiki badan Seohyun.

Gadis itu tertawa terlalu banyak hingga mengeluarkan air mata. sungguh Kyuhyun tak memiliki ampun untuk gadis senakal, dan secantik Seohyun. apapun yang Seohyun lakukan, itu sangatlah menggemaskan dimata Kyuhyun. apalagi itu jika Seohyun menggodanya dengan sebuah ciuman, dan jari-jari yang bermain didadanya.

    " cium aku! itu hukumanmu selanjutnya, karena menolak melakukan percintaan dengan ku" Seohyun mendengus.

kenapa dipikiran Kyuhyun hanya itu dan itu? Seohyun rasanya ingin membenturkan kepala Kyuhyun agar lekas sadar dari pikiran mesumnya.

   " tap-" ucapan Seohyun terhenti.

Wanita itu menikmati ciuman yang Kyuhyun berikan secara tiba-tiba. Seohyun mengalungkan kedua tangannya pada leher Kyuhyun, dan dirinya berpindah posisi menjadi duduk dipangkuan Kyuhyun.

Kepala mereka saling berlawanan arah, mereka saling melilitka lidah, dan bertukar saliva. tangan Kyuhyun dengan nakal memasuki tanktop Seohyun, dan menyentuh dua buah dada milik Seohyun yang belum terjamah olehnya seharian ini. Kyuhyun melepaskan ciumannya dan dahi mereka saling bertautan. Kyuhyun menggesek-gesekkan ujung pangkak hidungnya, terhadap ujung pangkal hidung Seohyun.

    " maaf, aku telah membuat relung hatimu sakit" Seohyun menggelengkan kepalanya.

   " ini semua karena salahku! andai saja aku tak melakukan kerja sama dengan perusahaan Appamu, andai saja saat pertemuan Henry yang mewakiliku, pasti ini semua tak akan terjadi. Orang-orang memandang masalahnya cukup simple, katakanlah yang terus terang tentang hubungan kita maka semuanya selesai. ini tidak semudah yang orang pikirkan Sayang." Seohyun tetap setia mendengarkan Kyuhyun. dirinya membutuhkan Kyuhyun untuk mengungkapkan perasaannya, agar hati Seohyun juga turut lega.

Jujur, Seohyun sangat takut bahwa Kyuhyun akan meninggalkannya. rasa takut itu semakin bertambah saat Kyuhyun mengungkap bahwa dirinya akan dijodohkan dengan Hyun jin, sang adik angkat yang telah merebut segalanya dari genggamannya.

   " aku sungguh tidak ingin melepaskanmu! aku tidak ingin berjauhan denganmu, aku juga ingin menghilangkan rasa kepedihanmu karena Appamu. kau bisa mengatakan aku sangatlah egois, tapi aku ingin mengatakannya agar tidak menjadi beban dipikiranku. maukah kau pergi denganku, meninggalkan ini semua, dan kita memulainya dengan dua nafas, dan satu genggaman meninggalkan kita semua?" nafas Seohyun tercekat.

Kenapa Kyuhyun mengajukan pertanyaan seperti ini, dirinya bahkan sangat mau untuk meninggalkan ini semua. tapi sang Eomma? Seohyun begitu sangat menyayanginya, rasanya juga berat jika harus meninggalkan sang Eomma.

    " Kyu ak-"

   "ssstttt.....aku tidak memaksa Sayang, aku hanya ingin bertanya agar ini tidak menjadi beban lagi untukku" Kyuhyun menepatkan jari telunjuknya di bibir Seohyun.

Seohyun merasakan sakit yang teramat dalam, dirinya baru bisa menyadari akan keralaan Kyuhyun. dirinya sempat menyelipkan sebuah impian, bahwasannya yang menggandeng tangannya, berjalan menuju altar, memberikannya terhadap sang mempelai pria adalah sang Appa. Seohyun sadar itu semua tak akan terjadi, yang hanya dipikirkan sang Appa hanya Hyun jin dan Hyun jin.

   " Kyu, aku mencintaimu" Seohyun berhambur memeluk Kyuhyun.

bahu Kyuhyun menjadi basah, Seohyun menangis Lagi. itu membuat Kyuhyun semakin menggeram, dirinya tidak ingin wanita ini menangis, namun kenapa saat ini wanita ini menangis. bahkan ini adalah salah satu kelemahan Kyuhyun. andai saja tuan Seo bisa berbuat adil.

Bukankah seseorang yang memiliki penyakit jantung lemah itu sudah kehendak dari Tuhan? Segalanya telah diatur oleh Tuhan sebelum kehadiran kita di dunia. jika Hyun jin memiliki riwayat penyakit jantung lemah, itu semua telah takdir dan sudah ada garisnya masing-masing.
___

   " Kyu, lepaskan! aku sedang memasak" Kyuhyun bersikap acuh dengan tetap memeluk Seohyun dari belakang.

   " Kyu, ayolah! Kita sudah melewatkan sarapan, dan saat ini aku sangatlah lapar'' tetap tidak ada sahutan dari Kyuhyun.

Lelaki itu sibuk menciumi punggung halus Seohyun yang hanya terbalut Tanktop putih. Kyuhyun menyingkirkan rambut Seohyun yang menutupi tengkuk serta leher jenjang Seohyun. Kyuhyun mencium tengkuk Seohyun, dan sedikit menjilati. hal itu membuat Seohyun kegelian, fokusnya terbelah saat dengan nikmatnya Kyuhyun mencumbu area tengkuknya.

Seohyun menghentikan aktivitas irisan wortelnya, dan sekarang malah sibuk mengeluarkan suara desahan disaat tangan lelaki itu memainkan dadanya. Seohyun merasa ini sangatlah menyiksa, Kyuhyun mencumbu cupingnya.

   " ini nikmat bukan?" Kyuhyun menurunkan resleting Hotpans milik Seohyun dari belakang.

Seohyun tak bisa berkata apa-apa lagi. dirinya sungguh lemas dengan perlakuan Kyuhyun yang sekarang. dirinya tidak bisa menopang kakinya, ini sungguh membuatnya lemas. apalagi saat ini Kyuhyun memainkan area kewanitaan Seohyun, serta tangan kirinya yang memainkan dada milik Seohyun.

   " akhh...Kyuhhh...uhhh" Seohyun menyandarkan badannya pada tubuh Kyuhyun.

Saat Seohyun ingin terjatuh karena lemas dengan perlakuan Kyuhyun, akhirnya Kyuhyun membawa Seohyun pada gendongannya dan mematikan kompor. Seohyun mengeratkan kakinya pada pinggang Kyuhyun, serta tangan yang melingkar indah di leher Kyuhyun.

Kyuhyun membuka kamar Seohyun dan menutupnya menggunakan kakinya. Kyuhyun merebahkan tubuh Seohyun pada ranjang, dan langsung menurunkan Hotpans milik Seohyun, disusul dengan kemeja putih miliknya yang dipakai Seohyun terbuang ke sembarang arah. Kyuhyun mencium area kewanitaan Seohyun, dan memainkan lidahnya.

ini sungguh sangat membakar gairah seorang Seo joohyun. Seohyun tak bisa lagi menahan kuasanya. tangan Kyuhyun sudah bergilya pada tubuhnya dan memainkan putting miliknya. Seohyun merasa bahwa dirinya akan mencapai Organsme. sungguh tubuhnya yang biadap, belum di apa-apakan oleh Kyuhyun sudah membuatnya Orgsnme.

   " ouhh....ahhm..fas...terhhh"

Kyuhyun menghentikan aksinya pada milik Seohyun. dirinya melepaskan pakaian santainya dan membuangnya pada lantai. tak tahan dengan gairah yang menguasai tubuhnya, Kyuhyun segera memegang alat vitalnya untuk siap memasuki liang Seohyun.

    " Oppa, Chakkaman! Biarkan aku yang melakukannya" blush...semburat merah tampak di kedua pipi tembam Seohyun.

Kyuhyun merasa senang dengan apa yang diucapkan Seohyun barusan. dirinya mengecup dahi Seohyun dengan sangat dalam lalu membisikkan sebuah kata-kata yang membuat Seohyun meleleh dibuatnya.

   " lakukanlah Sayang! Puaskan aku" bisik Kyuhyun seduktiv.

Kyuhyun membalikkan badan Seohyun yang kini Seohyun berada pada atasnya. Seohyun mencium leher Kyuhyun sesekali memainkannya denga lidahnya, turun hingga perut, dan sekarang turun pada area pusar Kyuhyun.

   " cepatlah Sayang" geram Kyuhyun.

Ini membuatnya dimabuk kepayang, Seohyun sengaja menggodanya. bahkan dengan nakalnya tangan Seohyun memegang miliknya yang mulai sudah berkedut akibat sentuhan Seohyun.

   " ouch...good Babby.... Ahhss"

Seohyun memasukkan miliknya pada milik Kyuhyun secara perlahan. Karena bagaimanapun juga, ini terasa ngilu saat Seohyun yang melakukannya.

Seohyun menggerakkan dengan secara perlahan. Mengadaptasi gerakannya pada posisi mereka saat ini.
Kyuhyun dibuat gila saat merasakan milik Seohyun akan mencapai pada Organsme nya.

ini membuat Kyuhyun kalang kabut, sungguh permainan Seohyun membuatnya semakin merancau tak jelas.

   " ahh...ashh..fas...terhh...ahhhh"

Tanpa Kyuhyun sadari, dirinya mengeluarkan Spermanya pada rahim Seohyun. Mereka melupakan status mereka yang belum menikah, dan tentang masa subur Seohyun. Mereka hanya terpikirkan klimaks akan nafsu dari mereka. Dan ini adalah, awal dari segalanya. Sesuai kehendak Tuhan dan garis yang telah Tuhan buat, ini akan merubah segala sesuatu yang belum pernah terjadi.
___

   " Hyun jin, kenapa kau melakukan ini?" Hyun jin tetap saja diam dan tetap dengan acara dramanya.

  " Hyun jin, tak tahukah kau? apa yang kau lakukan ini membuat Appa sangat khawatir" Hyun jin menangis.

dirinya merasakan sakit hati, kenapa dengan tiba-tiba Kyuhyun bilang bahwa dia telah menjalin hubungan dengan sang Kakak. meskipun ini sulit dipercaya, dan sangat mendadak. tapi ini semua membuat Hyun jin semakin teriris oleh puluhan tajamnya belatih.

Tuan Seo tak tega dengan keadaan Hyun jin yang seperti ini, hatinya sangat cemas dengan tangisan Hyun jin. meskipun Hyun jin adalah anak adopsi, rasa sayangnya sangat berarti terhadap Hyun jin.

   " Appa, hiks....hiks... Aku mencintai Kyuhyun Oppa" Hyun jin menangis, dirinya menangis didepan sang Appa.

tuan Seo diam seribu bahasa, Seohyun juga anaknya. bagaimana ini? kenapa seketika dirinya dihadapkan oleh pilihan yang sulit.

    " Appa aku mencintai Kyuhyun Oppa." rancau Hyun jin dalam tangisannya.
___

tuan Seo menatap foto Seohyun yang sangat cantik menggunakan kacamata, dengan rambut Cokelat yang tergerai. foto ini diambil saat Seohyun berada di bandara Incheon menuju ke Jepang beberapa tahun silam. sang anak sangatlah cantik.

   " Sayang, maafkan Appa! bukan maksud Appa untuk mengabaikanmu dan lebih menyayangi Hyun jin. ini semua Appa lakukan karena ingin menebus rasa bersalah Appa terhadap orang tua Hyun jin.
andai saja kau mengetahui segalanya, pasti kau tak akan membenci Appa sampai sejauh ini" Tuan Seo menitikan air matanya.

dirinya memang tidak benci terhadap Seohyun, dirinya hanya mengalihkan kasih sayangnya terhadap Hyun jin. ingatan dua puluh enam tahun silam berputar pada pikiran tuan Seo. dimana saat itu dirinya menabrak sebuah mobil yang terdapt sebuah bayi berusia delapan bulan, hingga orang tua dari bayi itu meninggal.

saat itu jalanan cukup sepi, tuan Seo tak sengaja membanting setir hingga dirinya menabrak pada sebuah mobil, yang didalamnya terdapat Hyun jin. tuan Seo membawa Hyun jin yang menangis untuk pergi kesebuah panti asuhan yang kebetulan adalah donaturnya adalah dirinya. tuan Seo menitipkan Hyun jin disana, dan setiap bulan mengirimi uang hanya untuk Hyun jin.

sang istri yang dinyatakan tak bisa hamil lagi pun bersih keras ingin mengadopsi anak, dan seketika dirinya ingat bahwa Hyun jin lah yang akan ia adopsi.
   " maaf, ini Appa lakukan untuk penebusan dosa" tuan Seo menangis dan mencium foto Seohyun.

T
B
C
?
Nah ayo... Masih ada yang mau bunuh tuan seo😪 udah tau kan yak? Sekarang yang salah siapa?
Oh ya aku buat nc nya saat malam hari😌 karen siang aku puasa
Wkwkwk...segitu dulu ya, maaf klo alurnya terlalu cepat.
Hope you like it💕

Salam hangat

Ayam babon🐓
____________________________________

Continue Reading

You'll Also Like

156K 11.7K 86
AREA DILUAR ASTEROID🔞🔞🔞 Didunia ini semua orang memiliki jalan berbeda-beda tergantung pelakunya, seperti jalan hidup yang di pilih pemuda 23 tahu...
322 137 6
Kisah seorang gadis SMA yg bru duduk di kelas 11,dan berusia 16 tahun.di saat anak"lain merasakan yang nama nya bahagia,lain hal nya dengan vania yan...
803K 58.9K 53
"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, ter...