The Memories

By fakasa_455

736 76 55

"Sebagai gantinya lu harus jadi pacar gue!" "Gue gak salah denger kan?" "Apa perlu gue ulangin?" "Yang jelas... More

•2•
•3•
•4•
bukan update
•5•
•6•
•7•
•8•
•9•
•10•

•1•

156 14 12
By fakasa_455

"Pagi mah, pah, kak" kata Lisa

"Pagi juga Lisa"

"Wih, udh rapih aja lu, gue aja belum mandi" kata Lenard

"Jorok amat lu, sana buruan mandi ntar telat aja. Ini kan hari pertama gue jadi murid baru, gue gak mau kalau sampai telat!" kata Lisa

"Iya apa iya. Ya udah gue mandi dulu ya, gak lama kok cuma 10 menit aja"

~~~~

"Set dah lu mandi cepet amat, katanya 10 menit ini apaan gak ada 1 menit udah keluar lagi. Lu mandi apa cuma nyeburin kaki doang" kata Lisa ngeledek

"Lu nanya apa ngeledek gue?" tanya Lenard

"Dua-dua nya" jawab Lisa di ikutin dengan cengir kuda(?)
                   
Sebelum terjadi adanya adu mulut, Vika, mama Lisa dan Lenard langsung meleraikan,supaya tidak terjadi keributan.

"Kalian ini pagi-pagi udah berantem aja. Udah sana kalian berangkat"

"Iya ma"

~~~~

Sesampainya di sekolah Lisa langsung   menuju ke ruang kepala sekolah, tentu saja dengan ditemani Lenard, karena Lisa belum hapal letak-letaknya, dari pada Lisa nyasar akhirnya dia meminta kakaknya untuk mengantarnya tapi tentu saja setelah membujuknya berkali-kali.

"Lu kenapa gak sendiri aja si ke ruang kepsek nya"

"Mang kenapa. Suka-suka gue lah, emang lu mau kalau adek lu yang cantik nan gemesin ini nyasar"

"Ya, bukan gitu. Kan bisa lu tanya ama siapa kek"

"Biarin aja napa, kan sekalian siapa tau ada cewek yang suka sama lu. Kasian gue ngeliat lu jomblo terus"

"Kurang ajar banget lu jadi adek"

"Ampun"

"Kita udah nyampe, ayo masuk"

"Iya kak"

"Pagi Pak"

"Pagi, oh jadi kamu yang bernama Lisa"

"Iya Pak"

"Lenard tolong antarkan dia ke kelas 11 Ipa-2"

"Baik Pak, kalau begitu kami permisi Pak"

Sepanjang koridor banyak sekali mata yang tertuju kepadanya, mungkin karena Lisa murid baru atau mungkin bisa jadi mereka beranggapan kalau Lisa dan Lenard berpacaran, padahal mereka sebenarnya adalah saudara kandung.

Lisa mengakui kalau kakaknya itu     ganteng bisa di katakan mirip dengan kang min hyuk(hehe). Jadi, sudah pasti banyak yang mau sama Lenard, pikir Lisa begitu sebelum pindah ke sekolah kakaknya. Saat sudah pindah, Lisa tahu bahwa relita gk seindah ekspetasi.

Walaupun kakaknya ganteng tapi sampai sekarang kakaknya itu masih aja sendiri alias jomblo.

"Woi, lu ngapain senyum-senyum sendiri"

"Gak papa kak. Kita udah nyampe kak"

"Udah dari kemaren malah  nyampenya"

"Hehehe, ya udah gue masuk dulu ya kak. Ntar jangan lupa istirahat lu harus temenin gua ke kantin atau keliling sekolah kek"

"Iya bawel. Dah sana masuk kelas, belajaryang bener ya"

"Siap bos"

Saat Lisa memasuki kelas, kelas mendadak hening seketika, semua mata tertuju kepada Lisa. Lisa pun langsung mencari bangku kosong.

"Lu murid baru lagi di kelas ini ya"

"Iya, nama gue Lisa"

"Nama gue Hanin"

"Nama gue Stefani"

"Oh salken ya"

~~~~

"Selamat pagi anak-anak. Ibu dengar di sini ada murid baru, silahkan memperkenalkan diri"

Lisa lantas langsung berdiri, tapi dia berdiri berbarengan dengan seseorang. Jadi, ini yang di maksud dengan murid baru lagi yang memasuki kelas ini.

"Silahkan yang laki-laki terlebih dahulu"

"Halo, perkenalkan nama gue Fandi Eizka Pratama, biasa di panggil Fandi"

"Baik, sekarang giliran yang perempuan"

"Halo, perkenalkan nama gue Lisa Valexia,biasa di panggil Lisa"

"Baik, silahkan kalian duduk kembali. Perkenalannya di lanjut saat istirahat!"

~~~~

Akhirnya bel istirahat berbunyi juga. Setelah mendengar penjelasan dari Bu Tika itu membuat Lisa menjadi mengantuk.

Ketika bel istirahat berbunyi itu adalah suatu kebahagiaan yang haqiqi.

"Di sini ada yang namanya Lisa"

"Gue kak"

"Ayo, gue anter lu ke kantin"

"Ayo kak"

Sepanjang koridor Lisa mendapatkan tatapan sinis dari senior nya.

Mungkin mereka belum tahu kalau Lisa dan Lenard adalah suadara kandung, yang baru mengetahui bahwa Lisa dan Lenard saudara kandung adalah Farhan, sahabat Lenard.

Farhan setiap akhir pekan selalu main ke rumah Lisa, itu yang membuat Lisa bisa begitu dekat dengan Farhan.

~~~~

Sesampainya di kantin Lisa dan Lenard langsung memilih tempat duduk yangtidak begitu ramai.

Setelah memilih tempat duduk, Lenard langsung memesankan makanan untuk Lisa dan dirinya.

Saat menunggu Lenard, tiba-tiba saja Lisa di kagetkan oleh kehadiran(?)Farhan, sahabat Lenard.

"Lu nganggetin gue aja" kata Lisa 
       
"Habisnya muka lu murung banget mirip kayak baju yang belum di setrika selama seminggu" ledek Farhan 
               
"Kurang asem lu" kata Lisa 
           
"Gue kan emang manis jadi yang pasti gk asem dong(?)" kata Lisa ngeledek
    
"Terserah lu dah Lis. Lenard pakai apa ya kok bisa si sabar banget ngadepin adeknya yang ngeselinnya nauzubillah" kata Farhan

"Seharusnya gue yang nanya. Kakak gue pakai apa ya kok bisa si sabar banget ngadepin sahabatnya yang ngeselinnya nauzubillah" balas Lisa

"Kurang ajar banget lu" kata Farhan

Sebelum terjadi peperangan mulut, Lenard pun langsung meleraikan Lisa dan Farhan.

"Udah dong masa udh gede masih berantem" kata Lenard

"Kaya lu gak pernah berantem aja Nard" cibir Farhan

"Lu barusan bilang apa"

"Bukan apa-apa"

Tanpa Lenard dan Farhan sadari. Lisa diam-diam makan sambil melihat adegan pertengkaran kecil antara Lenard dan Farhan.

"Kak, ayo anterin gue ke kelas. Gue udah kenyang" kata Lisa

"Lah lu sejak kapan maka? kok gue gak lihat" kata Lenard

"Gue makan waktu lu sama Farhan adu mulut" kata Lisa di ikuti dengan cengiran kuda(?)
  
"Gila Nard, ternyata Lisa diam-diam menghanyutkan" kata Farhan

"Lu malahan yang  diam-diam menghanyutkan Far" kata Lisa
          
"Udah-udah kok malah berantem si, ayo gue anter" kata Lenard

~~~~

Sesampainya di kelas, Lisa langsung menuju tempat duduknya.

Saat sedang asyik-asyik bermain hp, senior Lisa datang ke kelas Lisa dan langsung menuju meja Lisa.

"Woi, lu jadi orang jangan centil-centil napa si. Lu kan di sini murid baru, masa udah berani makan di kantin sama Lenard dan Farhan. Lu gak tau apa kalau mereka itu terkenal karena cogan dan seumur hidup gue, belum ada tuh cewek yang berani ngedeketin dia. Yang baru berani deketin dia itu cewek centil kaya lu"

"Lu kalau ngomong bisa di jaga gak"

"Lu tuh kalau ngomong sama senior harus make 'kakak' dan harus sopan!"

"Ogah banget gue manggil lu dengan sebutan 'kakak' dan kenapa juga gue harus sopan sama senior yang gak  punya sopan santun juga"

"Pokoknya mulai detik lu harus jauhin si Lenard dan si Farhan!"

"Gue gak mau!" 
 
"Jadi lu nantangin gue gitu"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Semoga suka ya

Jangan lupa vote dan comment

Salam hangat♡

Continue Reading

You'll Also Like

6.6K 3.5K 43
"Kalau kamu benci dengan perpisahan, berarti kamu tidak punya hak untuk mengasihi pertemuan." "Kenapa gitu, Kak?" "Perpisahan ada karena eksistensi d...
8.1K 236 27
"Apaan sih udah berapa kali gue bilang, gue ga suka sama dia,lo semua jangan pernah nanya-nanya gue tentang dia". "Gue cinta sama lo". "Berani lo sem...
2K 268 36
ini tentang vannesa, gadis cantik yang selalu menggerai rambutnya. gadis yang di tinggalkan oleh kekasihnya demi menyelamatkan dirinya. "kalo kamu ka...
2.2K 1.5K 25
Alice: "hikksss... Hikksss.. Kenapasi, lo selalu aja belain gua An. Lo ga tau gua itu orang-" Adrian: "Denger, gua ga peduli asal mula lo dari mana...
Wattpad App - Unlock exclusive features