Hi! Aku balik lagiii, aku update hari ini karena, gantiin yang waktu itu :v
Alhamdulillah UTS udah selesai, semoga aja nilainya diatas rata" 😣
Yosh! Dah pada nungguin kan? Kan?
Langsung aja :v
Happy reading!!!
__________________________________
...
Yahanna POV
"Apa? Ibu?!",Yahanna
Mataku terbelak, gambaran-gambaran masuk ke dalam memori ku. Entah mengapa aku merasa tidak asing dengan kristal itu. Seseorang yang sangat dekat padaku, dan kedua anak yang memanggilku 'Ibu'. Kepalaku mulai sakit, ingin rasanya aku mengingat semuanya. Namun, seseorang yang berada di dalam alam bawah sadarku. Berbicara bahwa ini belum saatnya.
Aku memejamkan mata. Mencoba melawan rasa sakit yang menyerang kepalaku. Semua yang berada di sekitar ku mulai panik.
"Yahanna!!",Suzy
"Hei! Kenape ni?!",Fang
"Bantu aku! Dia mulai tak sadarkan diri!", Ying
"Aku akan....(samar-samar)",Kaizo
Pendengaran ku mulai tak berfungsi. Entah mengapa tubuhku menjadi lemah. Mataku masih terpejam, tak kuasa untuk membukanya.
NGIIINNGGGG~
Cahaya muncul tepat di hadapanku. Aku tak tau apakah ini hayalan atau benar adanya. Cahaya itu berkilauan, dan mrmbentuk sebuah kristal yang sama dengan Boboiboy. Tanpa aba-aba, tanganku meraihnya. Saat itu juga, hujan ingatan masuk ke dalam otak ku dan mulai menjawab pertanyaan yang selama ini aku pikirkan.
"Ibu... Aku.... Kembali..",Akito
"Yaya? Apa kau merasakannya?",Boboiboy
"Akito? Boboiboy?!",Yahanna
Aku mulai mengingatnya... dan... Teringat akan saat itu...
"Yaya!!! Hiks!!! Jangan tinggalkan aku!!",Boboiboy
Aku kembali terbelak, tanpa di sadari air mataku menetes. Dadaku terasa sesak, aku tak tega. Aku tidak mau lagi kehilangannya.
"Kau sudah ingat?",?
Aku menolehkan kepalaku dan melihat diriku yang bersayap seperti Malaikat.
"K-kau?",Yahanna
"Aku Yaya... Dirimu... Yang dulu...",Yaya
"A-apa?!",Yahanna
"Kau mengingat ku? Kau mengingat semua kenangan masalalu mu...",Yaya
"A-aku... Mengingatnya... Tapi... Aku mohon! Aku tidak mau kehilangannya lagi! Hiks! Aku mohon! Hiks!",Yahanna
"Aku pun sama... Kita sama... Aku akan bersatu... Dengan mu... Dan kita akan menyelamatkan nya...",Yaya
"Hiks... Hiks...",Yahanna
Dia memelukku erat, perlahan tubuhku bercahaya, dan saat aku membuka mata...
Normal POV
"Yahanna?!Syukurlah!",Ying
Ia terbangun, menatap Ying dengan tatapan rindunya. Ia mulai menangis, dan memeluk Ying.
"Eik? Ape hal ni?",Ying
"Hiks! Ying! Aku ingat semua! Hiks! Maaf kan aku... Hiks... Sebab aku... Kalian jadi macam ni.. Hiks... Aku ... Aku tak nak korang terluka lagi... Hiks...",
"A-apa? Kau... Yahanna?",Ying
"Apa kau tak mengenaliku, hah? Aku Yaya!",Yaya
Semuanya menatap Yaya terkejut. Terutama Kaizo. Ia tak menyangka bahwa secepat ini dia sadar akan dirinya.
"Queen... Apakah...(dalam hati) ",Kaizo
'Kaizo... Dia kembali... Kita berhasil... Kita harus menjaganya... Dan Boboiboy... ',Queen Sakura
"Boboiboy? Dimana dia?!",Kaizo
Semua menoleh dan kembali sadar bahwa mereka masih berada di dalam Dimensi Devil City.
"Kei! Cari keberadaan Boboiboy! Sekarang!",Kaizo
"Hiiiaaa!!! Ah? Kapten? Baik!",Kei
Kei mulai mencari keberadaan Boboiboy. Namun sayangnya, ia tidak menemukannya.
"Kapten! Gawat! Aku tak dapat melacak keberadaan King Boboiboy!",Kei
"HAHAHAHAHA!!!!",?
"Hah? Suara siape tu?!", Gopal
Kabut hitam muncul di atas mereka. Ketika kabut itu menghilang, mereka semua menatap tajam.
"SELAMAT! HAHAHA!!! YANG KORANG LAWAN TU HANYA BAYANGANKU SAJA! HAHAHA!!!! KALAU KORANG NAK BOBOIBOY KEMBALI? JANGAN HARAP! HAHAHA!!! ",Sai
"Ha? Tidak! Tidak boleh!!! Jangan ambil dia!!!",Yaya
"Haa, Yaya? Seharusnya kau yang berada di sampingku. Tapi, kau dah mengingat semua!!! Ini salah kau!!! Boboiboy? takkan aku biarkan dia mengingat mu! HAHAHAHA!!!",Sai
Cahaya hijau muncul di jari telunjuk Sai. Kemudian dia menaruh jari nya di dahi Boboiboy.
Angin bertiup kencang, cahaya itu mulai bersinar terang. Mencoba menghapus semua ingatan Boboiboy tentang Yaya. Yaya tidak mau diam, ia terbang dang memegang jari telunjuk Sai.
"Kau... Hiks... Jangan harap kau!!!",Yaya
KRRTEEKK!!!
"AARRGGHH!!!",Sai
Jarinya terpotong. Boboiboy langsung jatuh ke pelukan Yaya. Kemudian Yaya menaruh jarinya ke dahi Boboiboy dan kembali mengisi ingatan Boboiboy. Namun, Sai menyerangnya.
"KAU!!!! BERANINYA KAU!!!",Sai
"DINDING TENAGA JINGGA!!!",Kaizo
"KUASA SLOWMO!!!",Ying
"Heh! GERAKAN TOPI PERISAI!!!",Sai
SRRIINGGG!!! SRIINGGG!!
"Hah?!! Tak mungkin!!!",Kaizo&Ying
"YAYA!!!!",Suzy
DEGH! DEGH! DEGH!
"KAU NAK LAWAN? MARI LAH!BOBOIBOY! KUASE, LIMA!!!",Boboiboy
Boboiboy terpecah dalam 5 elemental, Halilintar, Taufan,Gempa,Ice,dan Solar.
"Hah?! Boboiboy!!!",All
"Apekah?!",Sai
"PEDANG HALILINTAR!!! SAMBARAN MEGA HALILINTAR!!!",Halilintar
JJDDDUUAAAARRRR!!!
"Aarrggghhh!!! Sakittt!!!!",Sai
"PUSARAN TAUFAN!!!", Taufan
SYUUUUUU~
Angin taufan terbentuk dan menghantam Sai bagaikan Badai.
"Aku pula!!! MERIAM PEMBEKU! TEMBAKAN PEMBEKU!!!",Ice
Pusaran itu membeku.
"RASEKAN NIII!!!!",Gempa
Tiba-tiba kepalan tangan terbuat dsri batu berukuran besar menghantam Sai, sehingga membuat semua bangunan runtuh seketika.
"AARRGGHHH!!!! Cukup!!! Akh!",Sai
"BELUM LAGI! TEMBAKAN SOLAAARRR!!!!",Solar
"Bola gaib!",?
Seketika sebuah perisai melindungi Sai dan membuatnya transparan. Serangan Solar tak berpengaruh padanya.
"Siapa kau?!",Solar
"Itu tak penting, sekarang giliran aku pula. Aku kutuk kau!!!",?
CETAAARRR!!! (SUARA PETIR)
"AKU KUTUK KAU!!!",
"Kau tak bisa mengutuknya... ",Yaya
"HHAHAHA!!! KENAPA? AKU BISA MENGUTUKNYA!",?
"Karena... Ada aku... Yahanna...",Yaya
Yaya berubah menjadi wujud Malaikatnya. Para Boboiboy membelakkan matanya, terutama Halilintar.
"Tak! Jangan! Aku tak nak kehilangan kau lagi!",Halilintar
"Hali... Hmm... ",Yaya
"Hahaha!! Bagus!!! Dengan ini kau akan mati kembali!!! Hahaha!!!",?
Yaya merentangkan salah satu tangannya, dan muncullah sebuah tongkat.
"Ingat! Aku kembali bukan ingin mati... Aku kembali dengan kekuatan yang lebih kuat dari sebelumnya! Akan ku hancurkan seisi dimensi terkutuk ini!!!",Yaya
"A-apa?!",Kei
"Kei! Buat perisai!!!",Kaizo
"Baik! PERISAI TELEKINESIS!",Kei
Perisai yang telah dibuat, melindungi Boboiboy dan lainnya kecuali Yaya yang berada jauh dari jangkauan Kei.
" Jangan keluar dari perisai ni! Atau korang akan mati.",Kei
"Kenapa kau lindungi aku?!",Halilintar
"Maaf yang mulia, aku harus melindungi kalian...",Kei
"YAYA!!!! JANGAN!!!",Gempa
Yaya mulai mengaktifkan tongkatnya dan perlahan mengayunkannya.
"Tak boleh jadi!!! Kalau dia mengayunkan tongkat tu! Habis lah semua!!",Fang
"Kekuatan kita tak cukup kuat menahan kekuatan Yaya!",Gopal
"Yaya.... Kita satukan kekuatan kita, dan buat perisai penuh untuknya!",Gempa
"Baik! HAHH?!!! ",All
Namun, sudah terlambat. Yaya sudah mengayunkan tongkatnya. Seluruhnya hancur berkeping-keping. Termasuk Sai dan orang yang menggendongnya. Namun sosok perempuan terlihat menghampiri Yaya.
"Kau! Kau takan bisa menghancurkan ku dengan mudah Yaya!!! Kau! Kau sudah membunuh kakak ku tercinta! Hanya dia satu satunya yang aku punya! Tapi kau justru membunuhnya!!! Sekarang terima ni!!!!",Shielda
Energi negatif menyerbu Yaya. Entah mengapa kekuatan yang dia punya, berbalik menyerangnya. Yaya hampir tak bisa menahannya.
"KUASA TELEPORTASI!!!", Ochobot
"APA?!!",Shielda
Bersambung...
___________________________________
Yap! Sampai sini duluu!!! Hehehe
Gimana episode kali ini?
Terimakasih yaa udah membacanya!
Aku seneng banget sampai saat ini masih ada yang mendukung cerita ini 😄 maaf ya, kalau aku jarang update dan banyak typo nya pasti :v
Aku balik dulu!!! Jumpa lagi!!!
Jangan lupa 'Bintang' nya di pencet yaa 😂
Pai pai!!! 🙋🙋🙋