Anniversary ke-2 pernikahan tak biasa Kyuhyun dan Sungmin dirayakan oleh HS group, dinding gedung HS group yang sudah direnovasi dengan dipasang LED memasang gambar kedua presdir yang tampan dan elegan. Di gambar Kyuhyun dan Sungmin berdiri berhadapan tapi memandang ke depan dengan sebelah tangan Kyuhyun di pinggang Sungmin, tatapan mata mereka tajam seperti ingin menantang dunia.
Karena pernikahan mereka memang telah menantang dunia.
Setelah hampir 2 tahun berdiri kini HS group memiliki banyak lini bisnis, ada properti, perbankan, perhotelan dan juga perkapalan. Pelan tapi pasti semua lini akan dirambah HS group. Dulu Kyuhyun masih menahan diri dan tidak ingin serakah mengingat temannya, Changmin, memiliki bisnis juga, tapi setelah dihianati Kyuhyun tidak lagi memandang siapapun, HS group akan menguasai bisnis diseluruh Korea.
Selama 2 tahun ini media tidak pernah berhenti memberitakan mereka berdua, dimulai dari pernikahan, permulaan bisnis HS group hingga perkembangan bisnis HS group satu persatu selalu muncul di berita. Di televisi pun banyak iklan propaganda lini bisnis HS group seperti HS Bank, Credit & Debit Card HS Bank, Grand Paradise HS Property, Five Star HS Hotel, dan HS Cruise Voyage Tour.
Yang akan segera diluncurkan proyek terbaru HS group adalah HS Amusement Park, ide Presdir Lee. Menyaingi Lotte World yang didirikan oleh Lotte Group yang juga pemiliki Lotte supermart. Karena Sungmin menguasai bisnis trading marketting dia tahu semua tentang lawan bisnisnya Lotte Group.
Pelaku bisnis lain makin khawatir, bisnis mereka akan tersingkir. HS group tidak terhentikan. Makin besar dan makin kuat. Akan bisa ditekan jika mereka bisa memasukan investasi mereka pada HS group jadi mereka bisa mendapatkan keuntungan dari perkembangan HS group tersebut, tapi masalahnya HS group tumbuh tanpa investasi dari luar, jadi kekuasaan mutlak ada di tangan kedua presdir, kekayaan juga mutlak milik mereka sendiri. Perlahan bisnis yang awalnya hanya memiliki aset properti kini tumbuh memiliki banyak aset.
Karena itu kesibukan mereka juga jauh lebih dibanding sebelumnya. Setelah pulang berbulan madu akhir musim panas yang lalu mereka sangat sibuk sehingga tidak bisa intens bercinta seperti saat masih berlibur, tentunya karena lelah sudah bekerja seharian terutama Kyuhyun masih tidur di kantor jika sudah sangat sibuk. Mereka hanya bisa bercinta saat weekend, itupun jarang karena kadang Kyuhyun harus mengunjungi perusahaan-perusahaan Samdae, mungkin hanya sebulan sekali atau dua kali.
Sekarang sudah musim semi, 6 bulan sejak bulan madu mereka. Di hari anniversary pernikahan mereka Kyuhyun justru ada business trip ke China untuk realisasi investasi yang dia rencanakan saat berlayar sebelumnya. Rencana untuk membangun Apartment di Shanghai dan Hotel di Sanya tidak bisa langsung direalisasikan karena berkaitan dengan hubungan diplomatik kedua negara. Harus melalui mentri dari masing-masing negara.
Kyuhyun pergi bersama Mentri Luar Negeri dan Mentri Ekonomi beserta beberapa pengusaha lain dalam program investasi bilateral kedua negara yang di renew tiap tahunnya, pertukaran investasi dilakukan baik itu Korea ke China maupun China ke Korea. Sehingga jadwalnya juga tidak bisa diatur sendiri sesuai keinginan Kyuhyun, terpaksa pergi walau saat anniversary pernikahan.
Sungmin sendiri di Seoul pergi makan siang dengan Nyonya Lee dan Tuan Lee. Sangat jarang mereka bisa duduk bertiga lagi, setelah menikah Sungmin pindah tempat tinggal dan setelah HS group berdiri Sungmin jadi sangat sibuk lebih dari sebelumnya yang waktu kerjanya fleksibel, selain sibuk karena pekerjaan dia juga sibuk dengan suaminya, jadi jarang memiliki waktu untuk orang tuanya.
Tapi daripada sendirian di hari anniversary lebih baik Sungmin makan siang dengan orang tuanya.
"Kalian sudah 2 tahun menikah, bisnis kalian sudah semakin stabil dan pergerakannya juga lancar, aboji ingin kau mulai memikirkan tentang anak sekarang"
"Anak?" Sungmin terkejut, dia tidak pernah berpikir 'ingin' punya anak, walaupun hubungannya dengan Kyuhyun sudah dalam layaknya suami istri lainnya tapi Sungmin bukan tipe pria yang menyukai anak-anak.
"Kalian memiliki harta begitu banyak juga untuk keturunan kalian kan" Nyonya Lee ikut bicara, berbeda jika bicara tentang bisnis Nyonya Lee tidak akan ikut campur.
"Kenapa omoni bicara seolah kami bisa melahirkan? Bagaimana bisa kami memiliki keturunan? Adopsi juga kan bukan benar-benar keturunan kita?"
"Siapa yang meminta kalian adopsi?" Tuan Lee menyeruput tehnya lalu meletakkannya lagi.
"Jadi? Apalagi kalau bukan adopsi?" Sungmin tiba-tiba teringat tentang surrogate mother yang dulu ayahnya bicarakan, "aboji.. mau menyuruh kami memakai surrogate mother?"
"Iya.. kau jangan khawatir aboji dan keluarga Cho sudah membicarakannya dan akan mencarikan perempuan yang benar-benar tepat, tinggal kau bicarakan saja dengan Kyuhyun"
Sungmin teringat kalau Kyuhyun dulu pernah bilang memakai jasa surrogate mother tidak perlu berhubungan badan langsung dan bisa hanya memakai program bayi tabung, tapi masalahnya sekarang.. anak siapa itu? Akan memakai sel sperma siapa?
"Aku tidak jamin Kyuhyun akan setuju aboji, dan kalau Kyuhyun tidak setuju aku juga tidak akan memaksanya".
"Ya baiklah.. kau ini benar-benar seperti seorang istri, tadinya aboji berpikir kau bisa mengendalikan keputusan seperti seorang kepala rumah tangga sejati"
"Aboji~ bukan berarti aku bukan pria sejati kan~ semua harus dibicarakan bukan hanya keputusan sepihak, Kyuhyun bukan orang yang mudah untuk di'tekan', segala sesuatunya harus dibicarakan".
"Tentu saja dia tidak bisa ditekan, karena kau yang ditekan"
Sungmin tidak paham maksud ucapan ayahnya sebelum kemudian nyonya Lee bicara sambil merona, "jangan bicarakan soal itu, anak kita jadi istri juga tidak masalah".
Sungmin akhirnya paham, kata 'tekan' yang dia maksud dibalas oleh ayahnya dengan kata 'tekan' yang artinya jauh berbeda. Dia hanya menghela nafas tidak menyela seperti sebelumnya jika dia merasa terpojok dia akan berargumen dengan arogan. Dia merasa tidak bisa menyelamatkan harga dirinya lagi dan menerima dengan pasrah.
Saat Sungmin santai makan siang di restoran. Kyuhyun mewakili para pengusaha untuk berjabat tangan dengan mentri ekonomi pihak China, jabat tangan sebagai tanda persetujuan atau deal atas investasi Korea ke China, dan moment itu diabadikan puluhan kamera media baik itu media China maupun media Korea yang datang meliput.
Sungmin tidak update saat media ramai menayangkan dan memberitakan Kyuhyun berjabat tangan dengan mentri negara China karena dia sedang makan siang. Tapi saat Sungmin kembali ke kantor Kyuhyun menghubunginya dengan video call. Dia baru saja selesai mengurus perjanjian jadi sekarang mau makan siang dengan para mentri dan pengusaha yang ada. Saat ada jeda waktu sejenak Kyuhyun langsung menelpon Sungmin.
"Bagaimana makan siang kalian?" Kyuhyun bertanya saat mereka bicara lewat video call.
Samdae mengeluarkan produk ponsel terbaru dengan fungsi hologram, jadi tidak perlu memegang ponsel, layar ponsel yang diletakkan di meja dapat memunculkan gambar atau video yang ingin dilihat, dan video call yang masuk bisa ditampilkan ke dalam bentuk hologram. Jadi seperti Sungmin sedang berhadapan dengan Kyuhyun sekarang.
"Mereka membicarakan tentang anak, mereka ingin kita punya anak" ekspresi wajah Sungmin datar, dia masih merasa kesal anniversary-nya lagi-lagi batal dirayakan setelah tahun lalu batal karena mengurus persidangan, "mereka ingin aku membicarakannya denganmu, bagaimana menurutmu".
"Hm... anak? Aku belum berpikir ingin punya anak tapi.."
"Iya kan? Aku juga sama sekali tidak ingin punya anak, mereka konyol sekali.. sudah menyuruh kita menikah, mereka minta cucu juga" Sungmin menyela Kyuhyun sebelum dia selesai bicara.
"Kau tidak ingin punya anak? Aku justru ingin punya anak"
"Eh?" Sungmin baru merespon pembicaraan dengan lebih ekspresif, "Apa kau bilang??"
"Aku memang belum memikirkannya sekarang tapi kalau untuk punya anak tentu aku ingin punya anak"
Sungmin tiba-tiba bengong.
"Kita sudah menolak keinginan mereka tahun lalu, sekarang mungkin kita bisa mewujudkannya.."
"Itu..."
"Kita bicarakan lagi saat aku sudah pulang, sekarang aku mau makan siang dengan yang lain" Kyuhyun tersenyum lalu mematikan video call.
"Anak? Aku tidak pernah berpikir ingin punya anak~ mengasuh anak? Bukankah itu pekerjaan perempuan? Bagaimana dua laki-laki bisa mengasuh dan membesarkan anak? Yang benar saja"
Sungmin sibuk memikirkan tentang bayi seharian, sampai dia tidak konsentrasi bekerja dan akhirnya pulang lebih awal bersamaan dengan para karyawan.
Sungmin makan malam sendirian di apartment, dia meminta ahjuma datang untuk memasak karena Kyuhyun tidak di rumah tidak ada yang memasak untuknya. Apartment yang biasanya memang sepi tidak pernah dirasa sepi karena Sungmin ditemani Kyuhyun, tapi sekarang Sungmin merasa apartment ini memang sangat sepi.
Sungmin merasa kesal karena dia rindu pada Kyuhyun dan tidak bisa menemuinya. Dia tidak bisa video call juga karena mungkin mereka sedang dinner kenegaraan juga.
Sungmin tidur lebih awal tanpa ada yang dipeluk. Saat dia meraba tempat tidur seperti kebiasaannya dia meraih sesuatu lalu mendekat dan memeluknya. Sungmin merasa seperti memeluk seseorang. Ada degup jantung yang terdengar di dekat telinganya karena dia menempelkan kepalanya.
Sungmin terkejut dengan yang dia rasakan jadi langsung terbangun. Saat dia mendongak seseorang dengan masih memakai jas dan berdasi tersenyum padanya.
"Kyuhyun??" Sungmin langsung memegang pipinya, matanya masih merah karena tiba-tiba bangun dan pikirannya masih tak terarahkan, dia merasa seperti sedang dalam mimpi melihat Kyuhyun di sampingnya menemani tidur tapi telapak tangannya jelas merasakan kulit wajah Kyuhyun.
"Happy anniversary" ucap Kyuhyun singkat sambil tersenyum melihat Sungmin meraba-raba wajahnya seperti dia mahluk asing.
"Aku pasti mimpi.." Sungmin memejamkan mata lagi dan tidur di dada Kyuhyun.
Kyuhyun hanya terkekeh geleng kepala.
"Ini bukan mimpi.. aku sudah pulang" Kyuhyun berbisik di telinga Sungmin.
"Kau bohong~" Sungmin bicara sambil tidur, dia tidak sadar dia sebenarnya sudah bangun dan mengira dia berbicara dengan mahluk tampan dalam mimpinya.
"Buka matamu, kenapa kau tidur kalau sudah bangun"
"Benarkah??" Sungmin membuka matanya lebar-lebar lalu menoleh pada Kyuhyun lagi, "kau benar-benar sudah pulang!" Seketika Sungmin bangun dan duduk, "Jam berapa sekarang? Bukankah anniversary-nya sudah tidak berlaku?"
Jam masih menunjukkan pukul 11, karena itu Kyuhyun tidak ragu membangunkan Sungmin, jika sudah tengah malam Kyuhyun tidak akan tega mengganggu tidur Sungmin.
Kyuhyun duduk dan mengambil sesuatu dari kantong jasnya lalu membuka kotak berwarna hitam itu di depan Sungmin. Isinya 2 gelang emas putih yang tebal. Kyuhyun mengambil salah satunya dan membuka kaitan gelang, di bagian dalam gelang bertuliskan nama inisial Kyuhyun dan Sungmin dengan font corsiva. Kyuhyun memakaikan gelang berdesign manly tersebut ke tangan kiri Sungmin.
Perhiasan mewah tidak mengherankan bagi Sungmin, tapi perhatian Kyuhyun membuatkan gelang dengan inisial nama mereka dan diberikan pada hari anniversary pernikahan mereka itu terasa sangat istimewa.
Sungmin berinisiatif mengambil gelang satunya dan memakaikannya pada Kyuhyun. Terasa seperti pertama kali mereka menikah bertukar janji. Terlebih karena dulu mereka menikah tanpa perasaan cinta. Jadi gelang ini justru seperti simbol ikatan cinta mereka sekarang.
Sungmin memeluk Kyuhyun, "ayo kita buat anak"
"Ehh??" Kyuhyun terkekeh dengan ucapan aneh Sungmin, mereka laki-laki tentu saja tidak bisa 'buat' anak, "kau sudah setuju untuk punya anak?"
Sungmin melepaskan pelukan, "soal itu... aku tidak tahu.. aku masih bingung.. apa bisa kita menjadi orang tua? Anak itu tidak kita lahirkan sendiri rasanya seperti orang asing saja yang masuk ke dalam kehidupan kita"
"Kau tidak tahu Ricky Martin?"
"Penyanyi latin itu? Kenapa aku harus tahu dia?"
"Iya, dia menikah dengan pasangan laki-lakinya dan punya anak dari surrogate mother juga, tapi mereka bisa menyayangi anaknya seperti layaknya orang tua yang melahirkan anaknya sendiri, kita laki-laki, peran kita sebagai ayah, tentu saja akan berbeda dengan perempuan, kau tidak perlu berpikir kau harus mengasuhnya seperti perempuan karena kau istri dalam hubungan kita"
Sungmin jadi goyah setelah mendapat pencerahan dari Kyuhyun.
"Jadi tidak perlu ada ibu?"
"Keluarga kita mungkin tidak lengkap dan sempurna seperti keluarga lainnya tapi kasih sayang yang sepenuh hati terhadap anak kita akan membuat keluarga ini lengkap dan sempurna, yang terpenting dia tidak merasakan kekurangan kasih sayang yang orang luar pikirkan dengan tidak adanya ibu"
"Aku tidak tahu ternyata kau sangat family-oriented, kau pasti bisa membuat keluarga ini jadi sempurna"
"Kau setuju untuk punya anak?"
Sungmin mengangguk lalu memeluk Kyuhyun, "aku ingin punya anak denganmu".
"Aku sudah mengganggu tidurmu, sekarang kau harus lanjutkan tidurmu" Kyuhyun menurunkan tubuh Sungmin merebah kembali.
"No~ kau sudah mengganggu tidurku, kau harus bertanggung jawab" Sungmin tidak mau melepas pelukannya di leher Kyuhyun jadi wajah mereka berhadapan.
Kyuhyun mencium bibir Sungmin dan Sungmin langsung terpejam membalas ciuman yang dirindukannya, Kyuhyun melakukan perjalanan bisnis selama 2 hari, Sungmin pikir dia akan kembali besok, tidak menyangka Kyuhyun tiba-tiba muncul sebelum hari anniversary mereka berakhir.
Mereka larut dalam ciuman, lidah yang rindu pun saling bertemu. Mereka suami istri dan bisa berciuman kapanpun mereka mau tapi rasanya tidak pernah bosan merasakan ciuman masing-masing. Kyuhyun menyangga tubuhnya agar tidak menekan tubuh Sungmin ke matras.
"Kyuhh..." Sungmin bicara saat jeda ciuman, nafasnya tersengal jadi dia tidak bisa meneruskan panggilannya, dia menahan dagu Kyuhyun, "apa kau lelah setelah perjalanan jauh?"
"Tidak.. ada apa?"
"Bagaimana kalau kita melakukannya malam ini... uh... kita sudah lama tidak melakukannya" Sungmin bicara sambil mendongak saat Kyuhyun menginterupsinya dengan mencium lehernya dan menghisap leher putih Sungmin hingga berbekas warna pink segar. Mendengar kalimat pertama Sungmin membuat Kyuhyun jadi bergairah.
"Kau sadar kalau ucapanmu itu seperti permintaan seorang istri pada suaminya? Kau sadar kau akan berada dibawah tapi kau tetap memintanya dengan merayu"
"Aku memang istrimu, aku memang bottom, jadi kenapa memangnya?" Nada Sungmin kesal sedikit arogan tapi Kyuhyun justru tersenyum merasa terhibur, Sungmin sudah sepenuhnya menyadari posisinya.
"Kau mau aku melakukannya sekarang tanpa perlu buka baju?"
Sungmin menoleh ke bawah dengan heran, mana mungkin Kyuhyun bisa melakukannya sekarang tanpa foreplay? Dia tidak mungkin langsung memasukkannya tanpa menjadi tegang lebih dulu kan?
"Aku perlu menyentuhmu lebih dulu kan? Apa kau sudah bergairah tanpa perlu kusentuh?"
Kyuhyun bangun dan membuka ikat pinggang lalu kaitan celananya, tanpa membuka kemeja dan jas yang dipakainya, bahkan dasinya hanya dilonggarkan, melakukan hubungan intim dengan pakaian lengkap?
Fully clothed sx....
Kyuhyun hanya menurunkan celananya hingga ke lutut dan melepas celana tidur Sungmin setengahnya saja, seperti dia tidak berniat untuk melucuti Sungmin.
Sungmin tidak menyangka Kyuhyun akan benar-benar langsung melakukannya, dia memasukkannya tanpa foreplay pemanasan apapun, Sungmin dapat merasakan punya Kyuhyun masih lembek dan dia juga masih kering tanpa pelicin.
Kaki Sungmin terangkat karena celana yang hanya turun selutut menghalangi kakinya untuk terbuka, Kyuhyun jadi terasa begitu kasar, tidak lembut seperti biasanya. Dengan baju lengkap hanya dibuka buru-buru bagian yang menutupi organ intimnya saja.
Tanpa Sungmin sadari Kyuhyun makin mengeras di dalam tubuhnya dan benda lembek itu kini berubah seperti batangan besi, Sungmin takjub karena tanpa susah payah memberi stimulasi dia bisa membuat Kyuhyun tegang hanya dengan tubuhnya saja.
Kyuhyun mulai bergerak keluar menarik dan Sungmin teringat hal lainnya, "Kyuhhhyun.. kau tidak mungkin bisa bergerak kalau kering begitu~ aku tidak mau kesakitan~"
Karena celana Sungmin menutupi pandangannya jadi dia tidak bisa melihat apa yang Kyuhyun lakukan di bawah sana.
Kyuhyun melumuri miliknya dengan lube yang diambil di laci di sisi ranjang, tanpa perlu susah-susah dengan sendirinya cairan itu akan melumuri bagian dalam Sungmin juga saat dia masuk.
"Ah..." Sungmin merasakan sensasi dingin saat batang besi itu masuk lagi, sejenak memang masih kering tapi setelah dua kali tarik bagian dinding dalam mulai terlumuri pelicin dan tidak kering lagi, "hmm.. Kyuhyun lepas celanaku"
Kyuhyun menarik celana Sungmin lepas dan kaki Sungmin bisa bebas terbentang, dia dapat melihat Kyuhyun yang masih berpakaian jas lengkap menunduk diatasnya mengeksplor bokongnya.
Kyuhyun tidak menyangka suatu saat dia bisa bercinta dengan laki-laki hingga segairah ini sampai-sampai dia tidak perlu buka baju saja bisa bergairah, dia melihat Sungmin berpaling mendesah, leher putihnya seolah mengundang untuk diberikan kecupan.
Kyuhyun turun mengecup leher Sungmin. Tidak perduli besok masih hari kerja dan pegawai akan melihat bekas ciumannya.
Kedua tangan Kyuhyun menggenggam erat kedua tangan Sungmin di kedua sisi bantal, tangan yang memakai gelang berada di posisi yang sama, melihat kedua tangan dengan gelang couple yang dipakainya, Sungmin jadi merasa sx malam ini sangat spesial. Seperti malam pertama lagi setelah mengikat janji pernikahan. Dan sama seperti saat itu mereka juga tidak memakai pengaman karena ingin merasakan tubuh pasangan secara total, sebenarnya mereka tidak perlu pengaman karena mereka berdua bersih dan tidak pernah bermain di luar, setia dengan satu pasangan, tapi sesekali Kyuhyun memakai pengaman agar dia tidak perlu susah-susah membersihkan sisa cairan yang masuk ke dalam, lebih praktis tinggal lepas dan buang, di saat-saat tertentu ketika di luar juga lebih praktis jika pakai pengaman, selesai langsung bersih.
Eh? Tapi apa mereka pernah melakukannya saat di luar kamar?? Who knows~
Setelah keduanya klimaks kegiatan pun langsung berhenti, Kyuhyun tidak mau mengikuti hasratnya karena besok masih hari kerja. Jadi cukup sekali saja. Sebagai perayaan anniversary.
Dan benar saja, jam melewati pukul 12 dan anniversary sudah berlalu.
Kyuhyun masih mengatur nafas berdiam diri di dalam bokong Sungmin. Melihat ke bawah ada abs Sungmin, Kyuhyun jadi teringat perbincangan mereka sebelumnya.
"Akan lebih bagus lagi kalau perutmu mengandung bayi kita, tidak sia-sia cairanku masuk ke tubuhmu" Kyuhyun melepaskan diri dan cairan itu meleleh keluar terbuang percuma.
"Apa kau bilang? Meski aku ingin punya anak denganmu aku tidak rela harus mengandung seperti perempuan, aku bukan perempuan!" Sungmin bangun mengambil tisu yang siap sedia di meja samping ranjang, dia meraih bokongnya dan mengelap sendiri, "kira-kira akan seperti apa anak kita?"
***
Kyuhyun harus mengurus proyek investasinya di China, dia masih harus mengurus kerjasama dengan perusahaan konstruksi di China jadi dia perlu melakukan business trip lagi, meninggalkan Sungmin lagi. Rencana untuk punya anak sementara ditunda sampai urusan business trip ke China selesai, sampai proyek mereka mulai pembangunan.
Kedua orang tua dari dua keluarga sangat bahagia mendengar kedua anak mereka setuju untuk punya anak. Kandidat 'ibu pengganti' benar-benar diseleksi dengan ketat. Mereka memilih secara diam-diam tanpa media tahu. Kriteria perempuan yang dipilih adalah dari keturunan keluarga baik-baik, bukan artis maupun pengusaha melainkan gadis biasa, hanya perempuan biasa yang punya riwayat sekolah dan riwayat perilaku yang baik agar keturunannya juga memiliki sifat yang baik, selain pintar juga cantik. Kriteria yang sangat sempurna yang hampir tidak ada di dunia ini. Jadi benar-benar dicari hingga ke pelosok Korea. Dan tentunya juga dengan kesehatan yang baik, bebas dari segala macam penyakit, baik penyakit luar maupun dalam. Mereka akan melakukan medical check up menyeluruh sebelum lolos sebagai calon surrogate mother.
Pemilihannya lebih ketat dibanding memilih calon Miss Korea.
Memakai jasa surrogate mother juga tidak sembarangan. Pihak pemakai jasa harus menanggung biaya hidup sang ibu pengganti selama hidupnya, jika yang dipakai adalah seorang wanita yang sudah punya anak sebelumnya maka pemakai jasa juga harus membiayai anak dari ibu pengganti tersebut. Jadi seluruh kehidupannya harus ditanggung.
Dalam hal ini keluarga Cho dan keluarga Lee bahkan akan memberikan sebuah rumah lengkap beserta isinya dan sebuah mobil.
Perempuan yang dirahasiakan identitasnya tersebut kemudian dibawa ke Seoul dan mulai persiapan kehamilan. Dia tinggal di sebuah villa dengan penjagaan ketat bodyguard agar tidak sembarangan keluar rumah. Selama 9 bulan kehamilan dan sebelumnya dia harus patuh sepenuhnya pada keluarga Cho dan Lee. Dia akan menjalani pola hidup dan aturan gizi yang ketat dari ahli gizi dan dokter yang ditunjuk. Dia tidak dipertemukan dengan Kyuhyun dan Sungmin. Benar-benar hanya meminjam rahim tanpa ada ikatan khusus dengan sang pemilik sperma.
Proses program bayi tabungnya juga dilakukan secara terpisah di salah satu rumah sakit ternama di Swiss. Perempuan itu pergi kesana lebih dulu masih dengan pengawalan bodyguard, dari mulai proses pengambilan sel telur oleh dokter sampai dinyatakan cukup baru perempuan itu kembali ke Korea. Sementara itu Kyuhyun dan Sungmin pergi ke luar negeri dengan alasan business trip agar media tidak memburu mereka. Disana mereka juga melakukan proses pemindahan sel sperma.
Sel sperma diambil baik dari Kyuhyun maupun Sungmin, tidak tahu seberapa banyak sel yang akan berhasil membuahi sel-sel telur, semua diusahakan untuk membuahi sel-sel telur yang sudah diambil.
(Sedikit fakta ingin aku selipkan karena aku belum berencana melanjutkan Real-Life FF Not end but and, aku pernah jelasin fakta ini dikomen FF Not end but and, waktu libur chuseok bln oktober Kyuhyun dg keluarganya pergi ke Thailand diposting di fb ayahnya, pulangnya Kyuhyun tdk bersama keluarganya tp pergi ke Eropa, tepat di waktu yang sama Sungmin jalan2 ke Eropa, biasanya trip ke eropa itu tdk 1 negara, saat itu Sungmin ke Swiss, Inggris dan lain2. Menurut sumber yg aku dapat Kyuhyun berangkat tgl 16 okt, tepat saat perempuan itu posting tentang trip Eropa-nya dg Sungmin di tgl 16 okt tapi Sungmin baru posting sendiri tripnya tgl 20 okt. Sementara bukti Kyuhyun ke Eropa diposting Kyuhyun sendiri di twitter sebulan setelahnya yaitu November, dia posting foto waktu di Austria.
Chapter extra ini aku ambil ide dari Trip 'kebetulan' itu, dg cerita Kyuhyun dan Sungmin ke Swiss untuk program surrogate mother :D)
Kyuhyun dan Sungmin berjalan di trotoar kota Praha sambil menikmati bangunan kuno yang begitu khas Eropa, dibanding Amerika disini jauh lebih otentik, serasa kembali ke jaman dulu. Mereka mengunjungi sebuah toko jam ternama di dunia, orang kaya tentu paham barang branded, keduanya membeli 2 jam identik yang bisa disebut couple karena sama persis. Setelah itu mereka melanjutkan jalan-jalan.
"Kyuhyun apa kau yakin program bayi itu akan berhasil?"
"Kenapa? Kau masih nerves?" Kyuhyun dapat melihat keraguan di wajah Sungmin, selama ini dia dibesarkan seperti pangeran, tidak pernah memikirkan orang lain, tentu saja sulit menerima kenyataan dia harus mengurus orang lain, seorang anak, terutama bayi yang akan butuh perhatian khusus.
"Aku tidak tahu"
Kyuhyun merangkul Sungmin, "semua akan baik-baik saja".
Di saat seperti ini Sungmin seperti melihat Kyuhyun saat pertama kali bertemu, dewasa dan terlihat bijak, sama sekali tidak terlihat sifat troublemakernya.
Keduanya pulang kembali ke Korea untuk beraktifitas lagi. Menunggu kabar selanjutnya dari dokter, apakah proses penyatuan berhasil.
Setelah menunggu akhirnya dokter memberikan kabar baik, sel telur berhasil dibuahi. Perempuan itu kembali terbang ke Swiss untuk melakukan proses selanjutnya, yaitu inseminasi dengan dimasukkannya bakal embrio ke dalam rahim surrogate mother. Sambil menunggu sampai embrio terbentuk sempurna perempuan itu akan tinggal di Swiss dan baru akan kembali ke Seoul setelah melewati usia rawan kehamilan.
Ada rasa antusias yang kemudian muncul begitu mereka mendengar kabar calon anak mereka berhasil dibuahi. Bakal embrio yang dimasukkan ada 5, jika kelimanya bertahan maka akan lahir 5 orang anak juga. Tapi tingkat keberhasilan bayi tabung juga tidak terjamin 100%, ada yang gagal dan baru bisa jadi bayi setelah beberapa kali program. Tinggal menunggu lagi apakah kelima embrio ini akan bertahan hingga waktu kelahiran ataukah gugur di tengah jalan.
Selama kehamilan itu Kyuhyun dan Sungmin hanya melihat laporan perkembangan anak mereka dari gambar USG dan laporan kesehatan dokter. Mereka harus menunggu hingga 9 bulan hingga bayi mereka lahir.
Saat tahu bayinya ada 5 mereka cukup terkejut, tidak bisa membayangkan akan punya anak kembar 5, tapi dokter menjelaskan tidak 100% embrio berhasil selamat jadi mereka juga masih harus menunggu apakah kelima embrio itu selamat sampai lahir. Lagipula Kyuhyun dan Sungmin juga sibuk dengan proyek masing-masing, Kyuhyun sudah memulai proyek Hotel dan Apartment di China sementara Sungmin sudah memulai proyek Amusement Park. Jadi ada yang mengalihkan perhatian mereka dari kelima calon bayi itu.
Pertengahan tahun kembali diadakan acara perhargaan enterpreneur awards, Kyuhyun dan Sungmin berhasil mendapat award utama, bukan lagi award buatan hanya karena pernikahan mereka yang sensasional.
Penghargaan itu mereka raih atas kerja keras mereka yang selama 2 tahun lebih ini sudah berhasil membangun perusahaan raksasa mereka. Bisnis HS group terus berkembang dan kekayaan keduanya makin bertambah dan itu merupakan harta pribadi mereka bukan saham investasi orang lain.
Setelah memenangkan ajang penghargaan enterpreneur awards di Korea mereka akan menghadiri ajang world enterpreneur awards di New York seperti sebelumnya, acara tersebut diadakan menjelang akhir tahun nanti.
Setelah after party Kyuhyun dan Sungmin kembali ke apartment. Mereka sudah tinggal satu kamar, barang-barang Kyuhyun dipindah ke kamar Sungmin, tapi kamar Sungmin didesign ulang sesuai keinginan Kyuhyun juga. Wardrobe diperbesar, karpet, tirai semua ganti model dan warna lebih maskulin, sebelumnya pilihan Sungmin lebih artistik penuh warna. Tapi mereka tidak bertengkar seperti dulu, masing-masing bisa mengalah dan menentukan pilihan atas persetujuan bersama.
Sungmin melepas dasinya sementara Kyuhyun menerima telpon dari dokter yang menangani surrogate mother di Swiss, diketahui embrio yang berhasil bertahan menjadi calon bayi hanya ada 2 dari 5 embrio yang sebelumnya berhasil hidup dalam rahim surrogate mother. Usia kehamilan masih belum genap 3 bulan, surrogate mother masih dirawat intensif oleh dokter di Swiss. Mereka kehilangan 3 calon bayi mereka. Memang proses bayi tabung tidak semudah yang dibayangkan, dibuat langsung jadi.
"Ada apa?" Sungmin heran melihat Kyuhyun agak serius ditelpon.
"Hm.. kita kehilangan 3 calon bayi"
Sungmin shock, meski awalnya mereka terkejut mengetahui bayi mereka kembar lima tapi begitu mendengar ketiga bayi mereka tidak bisa bertahan, ada rasa kehilangan yang tidak disadari.
Saat itu juga Sungmin ingin mendatangi bayinya dan melihat keadaan mereka dalam perut surrogate mother.
Mereka baru saja menerima awards enterpreneur bergengsi tapi dibalik itu ada musibah yang terjadi.
Kyuhyun masih terlihat tenang walau dia sempat terlihat serius saat ditelpon dokter, dia tidak tampak sedih karena dia yakin dengan kemampuan dokter dan segala sesuatu yang terjadi sudah ada penjelasannya. Cuma dia khawatir dengan reaksi Sungmin. Sungmin tidak terlihat sedih berurai airmata tapi dia seperti bingung. Sungmin bingung bagaimana mengekspresikan kesedihannya. Dia bukan perempuan yang merasakan bagaimana rasanya mengandung. Dia juga tidak pernah berpikir tentang anak karena dia dinikahkan dengan laki-laki tapi dia merasa sangat kecewa mendengar ketiga calon bayinya tidak bisa bertahan, setelah melalui berbagai proses dibuahi dalam tabung dan berjuang hidup di dalam rahim.
Kyuhyun memeluk Sungmin untuk membuatnya merasa lebih nyaman.
Sungmin sangat berharap kedua bayi yang tersisa dapat berjuang hingga akhir.
############