3. Davin Story's

By ratihwul20

1.5M 56.5K 588

Davin Sagara : " mau kamu apa sih, kita baru berkenalan 1 minggu tapi kamu sudah hancurin hidupku" Renata Ada... More

Pendahuluan
Part 1 - Cewek Rese
Part 2 - Penjebakan
Part 3 - Kehancuran
Part 4 - Pergi
Part 5 - Berpisah
Part 6 - Kembali Pulang
Part 7 - Mencintaimu Hingga Akhir
Part 8 - Story of my life
Part 9 - Lamaran
Part 10 - Bahagiamu Bahagiaku juga
Part 11 - Tian
Part 12 - Kejutan
Part 13 - Penyesalan
Part 14 - Mempertahankan Renata
Part 15 - Ujian Hati
Part 16 - Pengakuan
Part 18 - Hancur Berkeping
Part 19 - Penjelasan Davin
Part 20 - Memilih
Part 21 - Mengalah
Part 22 - Keajaiban
Part 23 - Baby Blues
Pengumuman

Part 17 - Risau

51.4K 2K 13
By ratihwul20


Renata pov

pengakuan cinta davin akhirnya bisa aku dengar, berbulan2 menunggu akhirnya aku mengetahui apa isi hati suamiku itu. dia mencintaiku.... ya allah akhirnya aku bisa memiliki hati suamiku.

"sayang besok aku mau keluar kota, tolong siapin baju2 aku ya dan perlengkapan lainnya" ujar davin.

"mau kemana sayang? kok mendadak?"

"aku mau ke bali ada pekerjaan disana"

"berapa lama? sama siapa? nginap dimana" cerocosku panjang.

"2 minggu, sendirian dan nginap di vila papi disana, panjang amat sih nanyanya sayang"

"lama banget perginya trus aku sama siapa di apartemen, sendirian donk" kataku sedih.

"iya sayang, ada pertemuan membahas pembangunan hotel baru, sementara aku pergi kamu nginep di rumah mommy aja ya, aku juga gak mau kamu disini sendirian takut dimakan hantu" katanya bercanda.

"ih apaan sih mana ada hantu disini" kataku ngeri.

"ada...."

"mana sayang!! jangan nakutin deh..." kataku dengan bulu bergedik.

"ni disamping kamu" lalu dengan sigap dia memelukku dan mencium leherku dengan kuat

"sayang apaan sih... tadi kan udah kok mau lagi sih"

"rapel sayang kan mau pergi 2 minggu" katanya menggoda.

"hahahahha ada2 aja, bilang aja nafsu" kataku dengan malu.

davin davin, pesona kamu meluluh lantakkan perasaan aku. kamu bisa membuat aku gembira, bahagia dan sedih.

esok harinya aku mengantarnya ke bandara. entah kenapa kali ini aku merasa sedih ketika akan berpisah 2 minggu dan tanpa sadar air mataku jatuh.

"jangan nangis donk sayang, aku kan pergi kerja, nanti kalo cepat selesai aku akan pulang cepat"

"aku gak nangis kok, tadi kelilipan aja kemasukan debu" elakku dan aku menghapus air mata yang jatuh.

"jangan sedih ya, nanti aku telepon dan skype kalo udah nyampe ya, udah jangan nangis lagi, gak malu diliatin orang, nanti dikira suami kamu ini pria gak bertanggung jawab" katanya menenangkanku.

"hati2 disana dan jangan nakal, hubungi aku kalo sudah nyampe disana, makan yang teratur, pokoknya jangan lupain aku"

"iya nyonya davin, bawel amat hari ini, udah jangan manyun2 nanti aku cium bibirnya baru tau"

"davinnnnn malu ini di tempat umum, gak enak" elakku sambil menutup mulut.

"hahahhahah tapi disini boleh kan?" lalu dengan sigap dia mencium pipi dan keningku.

"kamu ingat ya pesan aku, gak boleh pergi sendirian, kalo pergi minta temenin mommy ya, trus jangan ketemuan sama tian aku gak suka" katanya panjang lebar.

"ya ampun masih cemburuan ama tian ya, gak lah sayang aku cuma anggap dia teman lama aja kok, lagian aku tipe orang yang setia, dari dulu cintanya hanya ke kamu" jawabku

"gombal banget sih kamu" katanya dengan ekspresi lucu.

"emang iya, kalo gak cinta dari dulu aku gak akan nunggu kamu" jawabku tegas.

"iya iya, ya udah aku pamit dulu" lalu aku mencium kedua pipinya dan tangannya.

aku memeluknya dengan erat, aku enggan berpisah sebenarnya, aku pengen ikut, tapi.... ah sudahlah davin pergi untuk kerja.

sesuai perintah davin semenjak kepergiannya ke bali aku harus nginap di rumah mommy.

malam harinya aku gak sabar menunggu telepon atau skype dari davin.

drtttttt drtttt sms ku berbunyi dan dengan buru2 aku membacanya.

"Sekarang aku lagi sibuk dan sebentar lagi ada rapat, gak tau selesai jam berapa, kamu tidur dulu aja"

aku menghela nafas, baru sehari kepergiannya, sangat susah berkomunikasi.

"positif thinking renata, mungkin davin memang sedang sibuk" kataku dalam hati.

aku mencoba untuk tidur, tapi mata ini enggan terpejam, setiap mau dipejam terlintas bayangan davin.

"kangen kamu sayang..., cepat pulang ya" kataku dengan parau dan perlahan mataku terpejam.

esok harinya aku sengaja bangun pagi2 untuk menghubungi davin.

"tut tut tut"

kenapa gak diangkat davin ya telepon aku.

aku kembali mencoba menghubunginya tetap gak diangkat.

"mungkin davin masih tidur" kataku berusaha menenangkan diri.

aku kembali melanjutkan aktifitas membantu mommy.

"pagi mi" sapaku dengan lesu.

"ya ampun renata pagi2 kok lesu amat, gak nyenyak ya tidurnya" kata mommy

"hufttt gak mi, gak nyenyak sama sekali"

"kenapa? kamu sakit?" tanya mommy

"gak mi, renata sehat kok, cuma lagi risau aja"

"risau kenapa"

"davin sejak kemarin gak bisa di hubungi mi, hp nya aktif tapi gak diangkat, renata cemas mi"

"coba ulangi lagi nelpon nya, sapa tau dia masih tidur"

"nanti selesai sarapan renata coba telepon lagi deh mi, mudah2an nanti diangkatnya"

hari demi hari berlalu, sekarang memasuki hari kesepuluh kepergian davin ke bali. kalo ditanya selama 10 hari kepergiaannya apakah ada komunikasi? aku bisa jawab cuma sekali dan itupun aku berusaha menelpon ke villanya, dan ketika aku tanya alasannya hpnya lupa dibawa ketika pergi menghadiri rapat.

setelah komunikasi  itu sampai detik ini dia sama sekali gak pernah menghubungi ku lagi. aku sangat marah dan sejak itu aku gak berusaha menghubunginya lagi.

"navita ayah kamu itu gak peka ya ama perasaan bunda, masa sudah 10 hari pergi cuma 1 kali menelpon bunda...eh salah bunda yang menelpon" kataku sedih ketika curhat dengan navita ketika mengunjungi makamnya.

"ayah kamu nyebelin nak sangat nyebelin, apa ayah sudah lupa ama bunda ya? atau jangan2 ayah selingkuh disana karena itu dia gak pernah hubungi bunda lagi"

"gak.... gak mungkin ayah tega dan jahatin bunda kayak gitu" kataku sedih ketika curhat dengan navita ketika mengunjungi makamnya.

"seandainya kamu gak meninggalkan bunda, pasti sekarang bunda gak kesepian"

"kamu yang damai ya disana, bunda pulang dulu, nanti bunda kunjungi kamu lagi" kataku lagi dan aku beranjak pergi.

sekembalinya dari pemakaman, aku sengaja singgah sebentar ke mall di dekat rumah. ketika asyik berjalan mengelilingi mall itu tak sengaja mataku melihat seorang yang sangat mirip dengan davin.

"itu davin ya? kok mirip banget, ah gak mungkin davin kan di bali" dan aku berlalu tanpa melihat lebih jauh.

setiba dirumah setelah mandi dan makan malam, ketika akan berbaring mau tidur, hpku berbunyi dan dengan terburu2 aku membuka sms yang aku kira dari davin.

from : private number

"suami yang kamu cintainya ternyata sedang asyik memadu kasih dan sepertinya mereka berencana menikah, kasian ya istrinya sedang menunggu dirumah, suami sedang asyik dengan kekasih di mall sore ini“

aku bergetar dan syok membaca sms itu, tak lama masuk lagi sms dan dengan cepat aku membukanya.

foto davin dengan wanita sedang memilih gaun, aku gak kenal wanita itu karena dia membelakangi.

davin tertawa dan kelihatan bahagia.

ya allah davin....

baju itu... baju yang dipake davin ketika sore tadi aku melihat wajah mirip dia.

"sms ini benar, davin ada di jakarta... dia menipuku... dia selingkuh...." aku menangis histeris.

tbc

wah benarkah davin selingkuh trus siapa yang mengirim sms gelap itu.

maaf baru update kmrn lgi gak ada ide

*kiss kiss



Continue Reading

You'll Also Like

2.4M 35.7K 48
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
287K 1.1K 1
UNPUBLISH : 05-08-2023 pukul 06.00 WIB https://karyakarsa.com/adhwaaeesha/series/because-of-you-1-dinasty-amesty Aldino Reynad Febrian - putra pertam...
942K 60.2K 43
Menjadi asisten pribadi Rafael Gumilar-manusia setengah singa nggak semudah yang kupikirkan. Setiap hari, aku harus menahan emosi hingga rasanya ingi...
192K 11.9K 30
Tanpa kau sadari, cinta itu datang karena terbiasa.