Aku cuma mau kasih tau buat para rederrs, kalau setiap up date aku cuma satu part satu hari,dan setiap pagi aku up date nya ya😊
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Oh sehun
Aki hanya diam tanpa melihat ke arah ibuku yg dati tadi tetus saja mengomel. Kejadian kemarin saat ku tidak sengaja menabrak seseorang ternyata benar-benar jadi santapan para netizen, dan yg membuat ibuku lebih marah adalah so hyun anak dari temanya ikut terkena imbasnya.
Bagaimna tidak, netizen begitu pintar membuat berita seakan-akan aku dan so hyun menabrak orang itu dengan keadaan mabuk, dan sekarang ibuku memarahiku dengan keadaan so hyun yg harus terlibat.
" kau slalu saja membuat masalah sehun-ah.."
" lihatlah sohyun bahkan ikut terkena dampaknya "
Aku terus saja diam tanpa berniat mengeluarkan suara, karna kalaupun aku mengeluarkan suara pasti tidak akan di dengarnya.
" kita percepat pernikahanmu ".. " dan masalah anak itu, bukankah anak itu bilang dia tidak sengaja berjalan di saat lampu hijau menyala "
Aku langsung menghadap ke arah suara itu, ya dia ayahku dan apa barusan mempercepat pernikahan,bahkan masalah yg satu ini belum selesai. Sekarang mereka ingin mempercepat pernikahan.
" ya betul, dan netizen tidak akan mencap so hyun sebagai wanita tidak baik-baik karna berita itu "
Aku hanya menghela nafas aku hanya pasrah pada mereka yg slalu sja menentukan hidupku, bukankah aku seperti robot baginya.
" dan besok kita akan menemui kediaman keluarga nyonya kim "
Terserah saja mau mereka, aku langsung meninggalkan ruangan orang tuaku.
Author
so hyun tak habis pikir kenapa dia kena imbasnya, bahkan sekarang berita tentangnya sudah ramai di internet.
Terlihat jungkook menghampiri so hyun yg melamun di belakang gedung universitasnya.
" dari kapan kau mengenal artia itu?" Tanya jungkook sambil menyodorkan minuman untuk so hyun.
" ah..it..itu..dia anak teman ibuku kookie-ya "
Jungkook menganggukan kepalanya, jungkook terus melihat ke arah so hyun dengan tatapan yg membuat so hyun risih.
" kau kenapa melihatku seperti, apa ada yg salah dengan wajahku?" Tanya sohyun sambil menyentuh mukanya.
" tidak.. tapi aku rasa ada sesuatu yg kau sembunyikam dariku"
Sohyun langsung gelagapan, karna sebetulnya sohyun blum memberi tahu sahabatnya jungkook tentang perjodohannya dngn sehun.
" ah..ti..tid..tidak ada yg ku sembunyikan darimu kookie-ya" jawab sohyun sambil tersenyum.
Jungkook pun mengngkat bahunya pertanda terserah saja. Tapi padahal dalam hatinya ia bertanya-tanya.
Terlihat sohyun mengambil handphone nya yg dari tadi berdering.
"------------"
" nde,ibu aku akan pulang cepat"
"-----------"
"Nde sampai jumpa di rumah"
Selesai menjawab telpon yg ternyata dari ibunya, sohyun dan jungkook masuk ke kelasnya.
Kim sohyun
Kenapa perasaan ku tidak enak, ada apa sebenarnya kenapa ibuku menyutuhku untuk pulang cepat.
" sudah selesai nona?"
Ya setelah kejadian kemarin itu aku jadi harus menggunakan supir kemana-mana bahkan ke kampusku, karna banyak kamera yg slalu mengikutiku. Aishh inilah makanya aku tidak mau jadi idol.
Walaupun aku masuk jurusan acting tapi bukan berarti aku ingin menjadi idol yg slalu di sorot kamera setiap hari, tapi aku ingin baracting di drama-drama musical yg slalu menjadi cita-citaku.
" sudah sampai nona" ucap sopirku.
Saat akan masuk ke dalam rumahku, aku sekilas melihat mobil lain yg terpakir di kawasan rumahku.
" mobil siapa itu, apa di rumah ada tamu" ucapku pada diri sendiri.
" nona sudah pulang, nyonya sudah menunggu di ruang keluarga"
"Astaga!.. kau membuatku kaget"
" maafkan saya nona" jawabnya sambil membungkukan badan.
" baiklah aku akan menemui ibu dulu, dan tidak usah canggung denganku"
Aku langsung menuju ruang keluarga. Dan..astaga lihatlah di depanku orang yg benar-benar membuat hariku menjadi seperti buronan kamera sedang duduk bersama ibu dan ayahku.
" sayang kau sudah pulang?" Tanya ibuku
" ah.. nde ibu"
" kemarilah.."
Aku langsung duduk di dekat lelaki itu. Ku lihat semua orang yg ada si sana. Ada apa lagi ini.
" kau pasti heran kenapa kami berada di rumahmu bukan?"
Tanya nyonya oh, akupun menganggukan kepala. Kulihat nyonya oh memegang tanganku dan menatapku.
" aku ingin kalian cepat-cepat menikah" deg... aku hanya diam
Apa harus secepat itu, bahkan aku masih harus mempertimbangkan nya.
" nde sayang, kau tau berita tentang kau wanita murahan itu membuatku sakit"
Aku kaget dengan apa yg ku lihat, ibuku menangis ku lihat ayahku mengagugkan kepala menandakan bahwa aku harus mau.
" ta..tap..tapi kami belum begitu kenal, bahkan aku masih ragu "
" kami akan memberi waktu 1minggu untuk kalian saling mengenal lebih jauh"
" nde sayang, 1minggu cukup untuk kalian"
Aku melirik laki-laki di sebelahku yg dari tadi hanya diam, apa dia tidak mau menolaknya.
" sehun sudah menyutujui nya sohyunie, sekarang bagaimna denganmu "
" baiklah.. tapi aku tidak yakin bahwa pernikahan ini akan bertahan"
Jawabku pasrah, ku lihat ibuku sudah kembali tersenyum ayahkupun ikut tersenyum.
Oh tuhan kenapa semua ini terjadi padaku, aku bahkan belum siap untuk berumah tangga.
Author
Sohyun dan sehun sedang duduk di taman kediaman keluarga kim.
" apa harus secepat ini, bahkan aku belum memikirkan tentang pernikahan "
Ucap sohyun sambil memandang tanaman di depanya.
" kenapa kau gelisah, bukankah dalam pernikahan ini ada perjanjian antar kau dan aku" jawab sehun.
Sohyun menatap sehun sekilas dan kembali menatap tanamanya.
" tapi setidaknya beri aku waktu untuk mempersiapkan diri" jawab sohyun
" kau ingin melihat kedua orang tuamu sedih, karna pemberitaan mu di tv" ucap sehun
Tbc
Vote and coment ya😊