Your Are My Heart βœ”

By awankecil001

110K 7.7K 321

CERITA SUDAH TAMAT - PART MASIH LENGKAP Ini adalah kisah dimana Iqbaal berusaha keras mengembalikan senyum ya... More

WARNING !!!
prolog
Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan
my Brother
Obat nyamuk
Selalu saja seperti itu
sahabat
sahabat (2)
Abang gila
JANJI
Cerewet
Sam Rirham
Sayang?
sekilas ingatan
senyum pertama
Rumah Hantu
Sekolah Minggu
sampai langsung usir?
Luka yang terpendam
Papa & Mama
Trauma
Maaf
Mimpi yang Berubah
semua tentang Iqbaal
Mas vs Mang
Pilihan
Keputusan
Tanpa Cinta
Kecewannya & Penyesalanku
Bukan Drama
Rencana Dimulai
Note
flashback
Naufal Love Story
Penjelasan
New Life
Trio gesrek
He Comeback
kisah yang tidak sempurna
Keluarga
Bukan Up
Kejutan
waktu bersama Iqbaal
es-krim
Her self
(Namakamu) Faira Azhar
dag dig dug
Telat
Telat (02)
the problem
Penculikan
Promosi (bukan up)
Kenangan Rahasia
Menolong
Rasa Bersalah
alasan
Angel
Peluk
Awal yang baru
Epilog
Numpang LewatπŸ˜†

Pergi

2.1K 170 1
By awankecil001

•••
Kehilangan mu adalah salah satu hal yang sangat ku takutkan
•••

Iqbaal pov

Gue lagi enaknya guling guling di kasur empuk ini malah terganggu saat ponsel gue berdering, satu notif chat masuk.

NaufalAz
Krik, kerumah gue ya. Now.

Iqbaal.DR
Eh.. udah magrib, masa gue jalan. Mager ah, besok aja.

Iqbaal.DR
Maksud lu apa itu 'krik' emang gue jangkrik 😑

NaufalAz
😎 Bener gak mau ?.
Padahal Ira masak tadi, enak banget.

Iqbaal.DR
OTW..

Gue tutup ponsel, lalu langsung mengambil jaket dan berjalan cepat keluar rumah.

"Bunda, Ale mau ke Rumah Naufal. Assalamualaikum" salam ku mencium tangan bunda.

"Waalaikumsalam, hati hati le.."

Berhubungan gue lagi mager yaudah naik motor ajah padahal gak ada hubungannya.

Saat tiba di Rumah naufal N Ira, baru ajah mau mengetuk pintu Eh udah kebuka pake nabrak lagi. Alhasil pantat gue mencium lantai yang dingin.

"Aduh" pekik gue bersamaan ea, ini namanya jodoh.

"Ma..maaf Iqbaal aku gak sengaja " ucapnya berdiri duluan, Eh tunggu dia buru buru gini mau kemana?.

"Iya tak apa, mau kemana ?" Tanya gue saat sudah berdiri dan membersihkan celanaku.

"Eh.. aku buru buru, Naufal ada didalam bye" lah dia langsung pergi, Eh yang cari Naufal siapa coba?, Orang gue kesini mau ketemu lo.

Gue natap dia pergi dengan sebuah taksi, bersamaan saat Naufal berlari keluar.

"(NamaKamu).." triak naufal cetar membahana, Eh. Raut wajah Naufal tegang , ada apa ?

"Udah pergi " 

"Kenapa di biarin pergi, Aist Ira lagi marah sama gue dan parahnya sekarang gara gara orang tua gue yang gak ada waktu buat dia" panik Naufal.

"Gimana lo tau kalo dia ngubungin bonyok lo?" Gue bingung, dia ini ngintilin Ira mulu ya ?, Kok dia bisa tau. Ah apaan sih back topik.

"Gak sengaja gue denger " jawab dia frustasi.

"Aist,,, trus gimana ?"entah mengapa gue juga ikut frustasi.

"Yaudah kejalarlah !!" Ucap dia langsung berlari masuk ke dalam rumah, lah, ni orang niat kejar gak sih. Alhasil gue tarik tuh bajunya.

"Eh tai mau kemana lu? "

"Kejarlah"

Pletak..

"Kejar itu keluar bukan ke dalam " ujar ku mengetok kepalanya sekali, dianya malah nyengir.

***

Udah dua setengah jam gue dan Naufal nyari Ira / (NamaKamu), tapi gak ketemu juga, dan entah sudah ke berapa kalinya gue dan Naufal mengelilingi kota karenanya.

"Fal,, gimana ada gak?" Tanya gue setelah bertemu dengan Naufal di depan Rumah lagi.

"Gak ada, semua udah gue cari, dari tempat dia biasa datangi tapi tetep gak ada" jawabnya lesuh.

"Satu tempat lagi " celetuk gue setelah berfikir beberapa saat. Naufal menyeritkan dahinya menatap sekan bertanya 'dimana?'

"Di pinggir kota, dekat pantai " ucap ku se-ingat ku dulu saat aku mengikuti ira waktu masih SMP dia pernah kesana dengan seseorang tapi gue gak tau dia disiapa sampai saat ini.

"Buset jauh bener, ngapain juga dia kesana "

"Di coba ajah dulu siapa tau dia  bener disana " balas ku, yang akhirnya di setujui oleh Naufal dan kami pun langsung berangkat ke sana.

Setelah melalui perjalanan yang cukup jauh gue dan Naufal tiba di depan pigir kota tepat di Dekat pantai tapi yang kami temukan hanyalah pantai yang kosong.

"Agggghhsshh " teriak Naufal kesal dan frustasi. "Dek lo mana sih, lo gak ngapa ngapain kan ?" Tanya Naufal melembutkan entah pada siapa .

"Sabar fal setau gue Ira gak bakal lakuin sesuatu yang membahayakan dirinya " hiburku agar dia tak berfikir macam macam walau sebenarnya gue juga sangat khawatir.

"Kita gak tau apa yang akan dilakukannya dan apa isi di kepalanya " celetuk Naufal membuat ku tambah takut.

Tak jauh dari tempat ini terdengar suara orang yang sangat berisik, terdengar seperti orang bertengkar.

"Lo denger gak ?" Tanya Naufal, gue ngantuk .

"Coba kesana "

"Ngapain, kita mau cari Ira bukan liat orang berantem" ucap gue sedikit kesal, Ira hilang dia mau liat Orang beranem

Ya,, dia pergi ninggalin gue, yaudah gue juga penasaran sih langsung ajah gue kejer si Naufal.

Pas sampai di sana, bertepatan saat sebuah motor kelut dari kerumunan itu dan yang membuat gue terdiam seketika itu karena orang yang telah kucari selama dua setengah jam tanpa istirahat ada di sana, duduk di motor lebih tepatnya di boncengan seseorang cowok.

Entah mengapa ada sebuah perasaan yang aneh saat melihat itu, gue balik menatap Naufal yang ternyata juga mentap hal yang sama.

" Fal, kayaknya (NamaKamu) baik baik ajah, Em lo ajah yang ikutin ya gue balik dulu takut di cari sama bunda " gue menghadap Naufal yang mentap gue dengan tatapan yang tak bisa kuartikan.

Karena tak ada jawaban dari Naufal gue langsung berjalan menuju motor gue.

"Eh ball, lo gak apa apakan?" Tanya Naufal menyusulku, gue balik dan menganguk kemudian memakai helm dan pergi ke arah yang berlawanan dengan Naufal.

Beberapa menit kemudian gue udah tiba di rumah.

"Assalamualaikum" salam ku saat masuk kedalam rumah.

"Waalaikumsalam" jawab bunda yang menghampiri ku. "Mukanya kusut banget, udah makan ?" Tanya bunda, gue hanya memeluk bunda dan menggeleng.

"Makan dulu le.. " bunda mengelus kepala gue pelan.

"Gak laper kok bunda, Ale ke kamar ya. Ale capek "ucap ku  kemudian pergi menuju kamar.

Entah mengapa badanku terasa sangat lelah beruntung besok tak ada tugas, setelah mengatur buku pelajar untuk besok gue merebahkan tubuh ke kasur gue yang rasanya sangat empuk.

Pandangan gue tertuju pada sebuah foto dua orang anak yang saling menyuapi makanan, anak laki laki itu adalah gue dan anak perempuan itu adalah ira.

itu adalah foto gue dan ira. Gue inget banget saat itu di ngegigit tangan gue saat menyuapinya karena selalu mempermainkannya ketika dia akan memakan yang kusuap aku pasti menarik tanganku hingga berakhir dia menggigitnya.

Hah,,, kenangan yang indah, gue harap bisa terulang lagi. Seharusnya semua tak terjadi seperti ini jika saja saat orang serakah itu  tidak datang pada kelurganya pasti gue masih ada disisinya saat ini.

Gue kangen lesung pipi diwajahnya saat dia tersenyum, pipinya yang chuby dan wajahnya saat kesal, gue kangen semua tentang dia selama beberapa tahun ini dan saat hari dimana penantian gue bisa bertemu malah terancam akan kehilangan dia lagi, itu adalah salah satu hal yang ku takutkan.

Melihatnya bersama orang lain membuat perasaan campur aduk, gue berharap esok pagi saat gue terbangun semua akan baik baik saja seperti semula.

Dan gue bisa melihat mu duduk di sisi ku meski pandangan mu berada di tempat yang lain.

TBC
•••
Peringatan banyak typo😂

Gimana ceritanya?😐😅

Suka gak?, Kalau suka di vote ya😉, tapi kalau gak suka pencet bintang ajah,eh😅.

Terima kasih udah membaca ceritaku 😘

Continue Reading

You'll Also Like

398K 40.6K 35
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. Β° hanya karangan semata, jangan melibatkan...
141K 8.5K 32
Sequel 'Pengobat Luka' Manda, cewe yang berhasil mengobati luka hati gue dan menjaganya. Selamanya. - Kevin Sanjaya Sukamuljo -
6.7K 432 10
Cerita Terjemahan Pengarang: Yuanfang Gudao Kategori: Emosi Modern Waktu rilis: 23-04-2020 Terbaru: Bab 41 Pernikahan Xu Yue adalah kebahagiaan terti...
43.7K 6.2K 21
Tentang Jennie Aruna, Si kakak kelas yang menyukai Alisa si adik kelas baru dengan brutal, ugal-ugalan, pokoknya trobos ajalah GXG