Disekolah
07.15
Author pov
"Mampuss,, gua telat mana udah ditutup lagi gerbangnya"
gumam Viky pelan sambil menepuk jidatnya sendiri.
Tiba tiba ada yang menepuk pundaknya
"woy, lo telat juga?" Tanyanya.
"Anjeng, kaget gua setan lo tiba-tiba nongol? Lagian kebiasaan banget sih ngagetin, dan Lo gak liat gua diluar ya pasti gua telat lah bego" sewot Viky.
"Gimana kalo kita loncat pagar samping aja" imbuhnya.
"Kuy lah, mumpung sepi"
Belum selesai mereka memanjat tembok samping
Sebuah suara memanggil mereka
"kalian berdua,, Viky dan Reza turun kalian cepat! Atau saya seret kalian berdua"
seru Pak Dani guru killer di Sma Bintang Jaya
Guru yang mengajar mapel Bahasa Indonesia ini terkenal dengan suaranya yang menggelegar bagai petir disiang hari
"Iya pak sabar ngapa ini juga mau turun" ucap Reza
"Gak usah teriak juga kali pak kita gak budek" imbuh Viky
Syukurin lo berdua😂 -author
Diem lo thor -viky
Mendengar celotehan yang keluar dari mulut kedua siswa dihadapannya membuat wajah sang guru menjadi merah padam karena menahan marah
"Kalian berdua cepat lari lapangan 10 putaran setelah itu masuk ke kelas"
bentak Pak Dani pada mereka berdua
"Sekarang Pak?" Tanya Viky dengan wajah polos tak berdosanya
"SE KA RANG"
bentak Pak Dani dengan suara yang meninggi karena menahan marah melihat kelakuan kedua muridnya itu
Skip..
"Aisshh,,, gegara telat ini jadi kena hukum tuh Guru killer😰 mana capek banget😥"
Viky memutuskan melanjutkan ke kelas sambil sesekali mengumpat dengan suara pelan.
yaiyalah,, masa pake suara keras* author😌
Sesampainya dikelas Viky langsung duduk dibangkunya yang berada dibelakang kedua sahabatnya
Kedua orang itu pun merasa penasaran kenapa wajah sahabatnya itu kusut dan terlihat lesu
"Vy,, lu sakit ya? Lesu gitu cerita dong sama kita"
ucap Aryana sambil memasang wajah imut
Sedangkan Dika hanya mengangguk pertanda mengiyakan pertanyaan dari Aryana
Dengan malas Viky menjawab pertanyaan dari sahabatnya itu
"Biasa gua telat dan tadi gua kena hukum sama Pak Dani😥 btw ini kenapa gurunya belum dateng sih?"
Ucap Viky sambil melihat sekeliling
"Pak arif gak masuk istrinya melahirkan"
jawab dika enteng sedangkan yg bertanya asyik ber'oh ria😮
.
.
.
Skip jam istirahat..
Viky, Dika dan Aryana tengah duduk dikantin sembari menunggu pesanan mereka sambil berbincang
"Vy katanya bang Eza mau ngumpul kok belum pada kesini ya?" -Aryana
"Mereka gak bisa dateng katanya ada bimbingan untuk anak kelas Xll" -Dika
"Ooh" -Aryana
"Makanya kalo disuruh buka grub ya buka" -Viky
"Hehe hp gua mati" -Aryana
Tak berapa lama pesanan mereka sampai dan ketiga orang itu pun menyantap makanannya tanpa suara
"Ah kenyang juga perut gua" -Aryana
"Lo berapa hari gak makan rakus amat" -Dika
"Udah biarin dari pada mati kelaparan dia kita juga yang digentayangin hahaha" -Viky
Mereka tertawa mendengar kalimat yang diucapkan oleh Viky
Line
14.35
Ezaza: Vy lo nanti pulang duluan aja
Viky: emang siapa juga yang mau nunggu lo
Ezaza: jaad lo dek😢
Viky: jijik
Ezaza: sungguh tega dirimu pada ku wahai saudari ku
Read..
"Gak jelas banget nih orang, mending gua pulang"
Viky mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang
Sesampainya dirumah dia mendapati keadaan rumah yang sepi hingga sebuah notif line masuk
Line
14.57
Mama: sayang Mama dirumah Kakek soalnya beliau sedang sakit jadi kamu gak apa apa kan Mama tinggal?
viky: iya Ma salam buat Kakek aja cepet sembuh
Setelah mengirim pesan tersebut Viky berniat masuk rumah tetapi ia melihat sebuah amplop tergeletak didepan pintu lalu mengambilnya
Sesampainya di kamar ia membuka amplop itu dan terdapat sebuah surat
Tanpa pikir panjang ia pun membacanya
Dear viviana
Maaf karna saya meninggalkan kamu dan anak kita
Saya tau itu berat bagi kamu
Tapi saya yakin kamu kuat
Saya telah menerima balasan atas apa yang saya perbuat dimasa lalu
Satu minggu yang lalu istri saya mengalami kecelakaan dan meninggal
Dan saya dinyatakan bangkrut
Saya mohon kamu mau menerima anak saya untuk tinggal bersama kamu untuk sementara
Saya tau tidak mudah bagimu menerima kehadirannya
Dia juga akan bersekolah di Sma yang sama dengan putri kita
Sekali lagi maaf
Adrian
Setelah membaca isi surat itu amarah yang selama ini ia pendam akhirnya keluar
Dan ia memutuskan untuk keluar rumah menuju basecamp dengan mengendarai mobil dengan kecepatan diatas rata rata
Line
15.49
Bad_child (6)
Viky: buruan ke basecamp
Ezaza: lo kenapa vy? Ada masalah apa?
Ayan: otw beb
Dika: ^2
Fajar:^3
Sintyaya: ^69
Ezaza: ambigu
Read by_5
Sesampainya di basecamp
Viky pun melempar semua barang yang ada dalam ruangan tersebut dengan penuh emosi lalu ia terduduk dan mulai menangis
Tak lama teman temannya yang lain sampai dan tampak kaget melihat keadaan basecamp yang porak poranda dan disudut ruangan terdapat Viky yang terduduk sambil menangis
Ayan dan Sintya tampak menenangkan Viky yang masih menangis dan sisanya membereskan basecamp
Setelah merasa tenang ia pun menceritakan kepada Eza dan teman temannya mengenai isi surat tersebut
"Gua gak tau gimana caranya ngasih tau Mama gua gak bisa liat Mama sakit untuk kedua kalinya" -Viky
"Tante pulang dari rumah kakek kapan?" -Eza
"Kayaknya lusa" -Viky
"Lebih baik lo tenangin diri lo dulu deh, soal anak Papa lo itu urusan nanti yang penting gimana kita bilang sama tante dulu" -Sintya
"Iya bener itu udah gak usah nangis kayak bukan Vy yang gua kenal" -fajar
"Karna Vy yang kita kenal itu seorang badgirl, iya gak Yan?" -Dika
"Yoi" -Ayan
Mereka memutuskan untuk tidur di basecamp karena terlalu malas pulang jangan heran kenapa mereka bisa tidur di basecamp sebab meskipun cuma jadi tempat singgahan tapi tempatnya sangat luas apa lagi mereka cuma ber enam
.
.
.
Hayy guys,, gmna cerita gua? Nyambung gak sih? Maklum masih pemula😂😂
Part ini pendek yakk?? Maafkan author yg labil ini😅😅
jan lupa pencet bintang dan jan lupa juga vomentnya ya,,
Lanjut gak??