Lucky Fan Girl

By yanxxlin

205K 18.4K 3.2K

Yan adalah seorang fan girl biasa dari Indonesia yang beruntung bisa bertemu BTS di Korea bahkan sampai menja... More

Am I dreaming ?
Lie
Caught in a lie
Lovely Visit
Cute Friendship
Our Secret
Confession
suspicion
A day with Jimin
First Kiss
Yan & Yoongi Day ( Pt. 1 )
Yan & Yoongi Day ( Pt. 2)
Troubles
Angry
Shocked
Stay
Jin Knows The Secret
Jealous
Acceptance
Best Friend
Trouble Pt. 1
Trouble Pt. 2
Trouble Pt. 3
The Best Birthday ❤
Fight
Yoongi
Getting It Right
Stalker
Broken
Third Wheeler
Missunderstood
The Truth
I Need You
Only Hope
Apologize
Be Mine (again)
Surprise Party
Meeting Yoongi's Family
Caught
Dealing with Big Hit & Army
What Should I Do ?
[Please Tell Me]

Ignore Him

2.7K 333 22
By yanxxlin

Yoongi sama sekali tak bisa tidur dengan nyenyak tadi malam. Dia terus memikirkan Yan. Setelah semalam dia mengetahui semua kebenarannya, dia langsung pergi ke apartemen Yan berencana untuk meminta maaf pada Yan. Tapi sayangnya sampai berpuluh kali Yoongi memencet bel apartemen itu tetap saja tidak ada jawaban dari dalam. Yoongi juga berusaha menghubungi nomor Yan dan mengiriminya pesan tapi sama sekali tak ada jawaban ataupun balasan singkat dari Yan.

Dia ingin menunggu di apartemen Yan lebih lama lagi tapi dia harus berkumpul dengan BTS karna tadi malam adalah malam Natal. Ya.... itu adalah malam natal terburuk bagi Yoongi.

Pagi ini Yoongi berencana ingin menanyakan tentang Yan pada Jungkook. Tapi belum sempat dia bertanya, sang maknae sudah memberikan tatapan sinisnya lalu pergi meninggalkan Yoongi yang diam mematung di depan pintu kamar Jungkook.

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

Yan POV

"Yan...." Samar-samar ku dengar seseorang memanggil namaku. Tapi aku masih terlalu lelah untuk membuka mataku. Perjalanan Korea-Indonesia tadi malam memakan waktu selama 6 jam sungguh bukan main lamanya. Aku putuskan menarik selimutku agar kembali tidur lagi.

*BRAK*

Aku mendengar pintu kamarku dibuka.

"Yan...." Seseorang menarik selimutku.

"Bangun. Bangun. Bangun...."

"Ah tidak.... Aku masih mengantuk." Ucapku dengan mata terpejam

Orang itu menarikku hingga membuatku menjadi duduk. Aigoo -_-

"Yan...."

"Yak. Uhuk... yak!! Lepaskan... aku sesak." Aku meraup udara banyak-banyak. Aku hampir mati konyol akibat di peluk sahabatku sendiri, Merve.

"Yeay!! Akhirnya kau bangun juga." Ucapnya bangga karna telah sukses mengganggu tidurku pagi ini.

"Yan! Jadi mana oleh-olehku?"

Aku menepuk keningku. "Astaga.... sorry Merve, aku lupa."

"Apa?!" Teriak Merve. "Yan!! Tega sekali kau pada sahabatmu sendiri." Merve bersandar pada Jendela. "Aku sudah mengirimu pesan semalam tapi teganya kau sama sekali tak membawa apa-apa." Merve terus mengoceh.

"Ya.... aku kan sudah minta maaf." Ucapku yang benar-benar merasa bersalah. "Lain kali aku akan membelikan sesuatu untukmu, aku janji." Aku menunjukan senyum terbaikku. Dan hanya dibalas dengan tatapan tidak percaya dari Merve.
-__-

"Oh iya Yan. Kenapa kau tiba-tiba pulang mendadak? Bukannya kau bilang kau betah tinggal di negeri para oppa?" Merve mengembangkan senyumnya saat menyebutkan kata oppa.

Pertama, Merve sama sekali tidak tahu apa alasanku pulang ke Indonesia karna memang aku belum memberitahunya dan kedua, hmm ya aku pernah berkata seperti itu pada Merve kalau aku benar-benar suka tinggal di Korea.

"Aku merindukan Indonesia, kau dan juga kak Way." Ucapku.

Kak Way adalah satu-satunya saudara kandungku. Dia empat tahun lebih tua dariku. Kak Way tidak hanya seperti kakak  tapi dia juga seperti sosok ayah dan juga ibu bagiku. Aku kehilangan kedua orang tuaku akibat kecelakaan mobil yang menimpa mereka saat aku duduk dibangku sekolah menengah atas. Well aku masih bersyukur karna punya satu-satunya kakak yang paling perhatian padaku. Walaupun dulunya aku begitu merasa kehilangan tapi kak Way selalu ada disampingku. Setelah beberapa tahun kemudian ketika aku mulai mengenal BTS dan menjadi army. Tuhan mengirimiku 2 sahabat yang paling baik, yang paling tulus dan sama gilanya denganku. Mereka berdua beberapa tahun lebih muda dariku. Tapi walaupun begitu, mereka berdua tidak pernah memanggilku dengan sebutan kakak. Karna memang dari awal sudah begitu _-

"Oh iya. Aku sangat penasaran sekarang. Bagaimana hubunganmu dengan Suga?" Dia bertanya antusias.

!!

"Bagaimana..." Dia mengguncang-guncang tubuhku. "Ayo... cepat ceritakan padaku..." Sambungnya lagi.

"A... aku... dan Yon..gi.." Lidahku menjadi kelu saat menyebutkan namanya.

"Kami.. sudah putus."

.....

"What?!!! Yan.... kau pasti ber-"

"Aku sama sekali tidak sedang bercanda." Ucapku memotong pembicaraannya.

"Bagaimana bisa?"

"Hmm ceritanya panjang. Nanti akan kuceritakan. Aku ingin mandi dulu..." Aku langsung berlari ke kamar mandi dan meninggalkan Merve yang aku yakin sudah mempunyai banyak pertanyaan dikepalanya.

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

Yoongi POV

"Ayolah please... Kali ini aku harap kau akan keluar." Gumamku sendirian didepan pintu apartemen Yan.

Seandainya saja aku masih punya kunci itu ohhh tentu saja nasibku tidak akan seperti ini, aku terus-terusan berbicara dengan pintu ini seperti orang bodoh. Sialnya lagi aku masih belum berbicara dengan Jungkook, aku yakin dia masih punya kunci itu tapi arghh aku tidak akan meminta kunci itu padanya.

Aku memencet bel apartemen Yan lagi dan berharap kali ini dia akan membuka pintunya. Walaupun sebenarnya aku tidak tahu dia didalam atau tidak. Tapi tentu saja dia di dalam, ini kan hari natal tidak mungkin dia kerja, kalau pergi keluar sepertinya...

"Yoongi..."

!!

"Oppa..."

"Yan." Aku berbalik.

"Oh Enni." Seketika aku menjadi lemas karna yang kuharapkan adalah Yan tapi yang muncul adalah Enni.

"Mengapa oppa disini?" Dia bertanya dengan lembut padaku.

"Oh. Hai En... Aku sedang menunggu Yan. Tapi dari tadi dia tidak membuka pintunya." Jelasku.

??

Kenapa dia memandangku dengan tatapan yang sedikit aneh.

"Kenapa?" Aku bertanya padanya.

"Mhmm bukankah oppa tidak tahu... kalau..." Dia menggantungkan kalimatnya.

Oh Tuhan. Tolong jangan biarkan apa yang kutakutkan terjadi.

"Kalau apa?!" Aku bertanya dengan tergesa-gesa.

"Oppa.. Yan sudah pulang ke Indonesia semalam."

Deg!!

Oh Tuhan.

Rasanya aku seperti baru saja tersengat listrik. Kakiku tiba-tiba menjadi lemas seketika. Aku tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya, dadaku tiba-tiba saja menjadi sesak. Aku ingin mengeluarkan air mata. Sungguh rasanya ini sangat menyakitkan dan sangat menyesakkan dada.

Aku benar-benar bodoh karna telah menyia-nyiakan seorang wanita yang sangat berharga seperti Yan. Ini semua salahku.... Aku sama sekali tak memberinya kesempatan untuk menjelaskan semuanya waktu itu dan... akulah yang telah memutuskan hubunganku dengannya berakhir.

Apa aku benar-benar telah kehilangannya?

Apa aku tidak akan pernah bertemu dengannya lagi?

Tidak!! Aku tidak ingin itu terjadi.

Aku berharap ini hanyalah mimpi...

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

Yan POV

Sudah tiga hari berada di Indonesia rasanya... lumayan menyenangkan. Aku tidak meng-aktifkan hp ku selama aku sampai di Indonesia. Alasannya.. entahlah... aku hanya tidak ingin memainkannya. Ahh....

Aku baru ingat, bukankah hari itu seharusnya aku mengabari Yixing setelah aku samapai di Indonesia.

Astaga... Yan apa saja yang kau pikirkan?

Aku buru-buru meng-aktifkan hp ku agar menghubungi Yixing. Tapi belum sempat aku menghubunginya hp ku berbunyi terus menerus.

Yoongi ♡

Yan please angkat telponku.

Yoongi ♡

Yan aku ingin berbicara denganmu.

Yoongi ♡

Yan aku minta maaf, aku telah menyakitimu.

Yoongi ♡

Bisakah setidaknya kau membalas pesanku.

Yoongi ♡

Yan aku tahu kau membaca pesanku. Please... balas pesanku aku mohon.

Yoongi ♡

Yan aku minta maaf. Aku tahu kau tak pernah selingkuh dan aku juga sudah tahu kau tak pernah menyakiti Nari.

Yoongi ♡

Yan... Aku benar-benar minta maaf karna aku tidak mempercayaimu. Tolong jangan tinggalkan aku. Aku mohon... beri aku kesempatan... jebal.

Aku menerima beberapa pesan itu dari Yoongi. Aku bohong jika aku tidak merindukannya. Aku sangat merindukannya... aku ingin menghubunginya dan mengatakan kalau aku sungguh sangat merindukannya. Tapi sisi lain dari dalam diriku berkata lain. Kenapa aku harus melakukannya? Bukankah dia tak percaya padaku? Ya dia sama sekali tidak percaya padaku, dia lebih percaya pada orang lain dari pada kekasihnya sendiri.

Baiklah, dia harus di beri pelajaran agar dia tahu bagaimana rasa sakit yang telah kurasakan. Bagaimana sakitnya saat orang yang kau cintai mengabaikanmu.

Dan sekarang aku mengabaikannya!

Aku mencari contacs Yixing. Lebih baik jika aku menghubungi Yixing dari pada Yoongi. Bahkan Yixing yang bukan siapa-siapaku bisa lebih percaya padaku dari pada kekasihku sendiri.

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

Author POV

Anggota BTS tengah berkumpul di depan TV memandangi salah satu sahabat mereka yang terus-terusan hanya diam tanpa berniat bicara sepatah kata pun.

"Mhmm... apakah Yoongi hyung masih hidup?" Tanya Taehyung gemas karna melihat Yoongi yang tetap diam seperti patung.

"Tch! Salah dia sendiri yang tak percaya pada kekasihnya." Ucap Jungkook seenaknya.

"Jungkook." Jin menatap Jungkook dan memberikan tatapan agar menyuruh Jungkook diam.

"Ini sudah 3 hari.... Tapi belum ada kabar dari Yan. Dia sama sekali tak membalas pesanku." Ucap Yoongi tetap memandang lurus kedepan.

Sudah 3 hari dia selalu menunggu Yan berharap Yan akan membalas pesannya ataupun mengangkat telponnya tapi dia sama sekali tak mendapatkan balasan apapun yang ada pesannya hanya di read.

Sudah 3 hari pula Yoongi terlihat seperti orang mati.  Yang ada dalam pikirannya hanyalah Yan.... Dia berharap wanita itu akan kembali. Dia berharap agar bisa melihat wanita itu lagi.

》TBC《

Continue Reading

You'll Also Like

177K 19.4K 23
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
85.5K 11.1K 63
⚠️:some parts contain 🔞 Akibat ketamakan dan kekuasaan, Lee Sunghoon yang merupakan Pangeran Mahkota harus mati ditangan adik kandungnya sendiri, ya...
472K 30.5K 33
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
PENGASUH By venta

Fanfiction

78.3K 8.8K 59
Pusat organisasi pembunuh bayaran telah terbongkar dan menjadi buron oleh negara. Salah satu cabang dari organisasi ini, memilih untuk membanting set...