UnUsual Marriage

By Churniekova

160K 13.2K 4.3K

Biasanya pernikahan sejenis itu tabu, semua orang tua melarang bahkan tak ada hukum yang mengesahkannya. Kali... More

ch.1: The Two Tycoons
ch.2: Crazy Engagement
ch.3: My Errand FiancΓ©
ch.4: From President To Idol
ch.5: Old Friend
ch.6: Our Child
ch.7: Married Couple
ch.8: Incidents
ch.9: Business Trip
ch.10: Big Event (part I)
ch.11: Big Event (part II)
ch.12: Break it Down
ch.13: My Troublemaker Husband
ch.14: Quality Time
ch.15: Businessman Awards
ch.16: Surrogate Mother
ch.17: Night Time Together
ch.18: Awkward Situation
ch.19: A Weird Dream
ch.20: The Deepest Thoughts
ch.21: Serendipity
ch.22: Conflicted
ch.23: Training Wife
ch.24: UnUsual Honeymoon
ch.25: Tranquility
ch.26: Body and Soul
ch.27: Terror Begins
ch.28: The Oriental Woman
ch.29: Enemies
ch.30: Catch The Big Fish
ch.31:Someone Behind The Curtain
ch.32: New Path To The World
Extra ch. 1: Ocean Cruise (II)
Extra ch. 2: Baby or Babies?
Extra ch. 3: Baby Blues
Extra ch. 4: Troublemaker Cutie Prince

Extra ch. 1: Ocean Cruise (I)

6.7K 382 177
By Churniekova

FF Unusual Marriage dibuat sejak agustus 2017 tamat sampai februari 2018 setelah 7 bulan jalan.

Untuk membalas kesetiaan para readers aku berikan extra chapters yang mungkin bisa menjawab keinginan kalian atau kalau pun tidak ya jangan bully saya :D.

Chapter ini sangat panjang, karena aku berencana tdk bikin cerita bersambung jadi chapter ini aku buat jadi 2 Part. Bagian ke-2 published nanti lagi lain waktu ya.

#####

PART I

Mobil jaguar berhenti di tepi anjungan, deretan mobil hitam mengiringi dan berhenti di saat yang bersamaan, ada 10 mobil pengiring berisi 5 boyguard masing-masing mobil.

Mereka berada di laut bagian timur Korea yang disebut laut Donghae, karena jauh dari Seoul malam sebelumnya Kyuhyun dan Sungmin terbang memakai jet membawa serta para bodyguard yang mengikuti mereka sementara mobil sudah disiapkan sebelumnya.

Sungmin keluar dari dalam mobil bersamaan dengan Kyuhyun yang keluar dari pintu lainnya. Di sisi anjungan sebuah kapal megah bertuliskan OCEAN CRUISE setinggi 8 lantai berlabuh.

Sungmin tidak pernah naik kapal pesiar tapi pastinya dia tidak heran melihat kapal mewah tersebut, yang Sungmin heran disekelilingnya terlihat sepi, hanya ada deretan pelayan berpakaian jas rapi, chef, kapten nahkoda dan para krew kapal lainnya memberi hormat membungkuk padanya dan Kyuhyun.

Kyuhyun berjalan lebih dulu mendekati tangga, "semua sudah clear?"
"Iya Boss, kapal sudah diperiksa dan semua barang milik krew dan staff kapal juga sudah diperiksa" ketua bodyguard melaporkan tugasnya, sebelum kedatangan kedua presdir kapal sudah disterilkan. Kyuhyun belajar dari kejadian sebelumnya dan kini semakin serius menanggapi sistem keamanan pribadi yang tentunya demi Sungmin agar dia tidak cemas padanya, karena baginya sendiri dia masih tetap sama seperti dulu, tidak takut apapun.
"Bagus" Kyuhyun menoleh ke belakang mengisyaratkan para bodyguard untuk masuk ke kapal.

Semua bodyguard naik ke kapal meninggalkan 1 bodyguard yang masing-masing membawa 10 mobil masuk ke dalam kapal. Di atas kapal sudah banyak bodyguard yang menempati posisi masing-masing sesuai yang sudah diperintahkan, ada yang menjaga di dek sisi kanan dan kiri kapal dari setiap lantai, juga di dek atas yang berupa ruang terbuka, di bagian dalam kapal pun bodyguard berjaga di masing-masing lantai. Sementara 50 bodyguard yang baru datang khusus mengikuti dan menjaga kedua presdir.

Kasus yang terjadi melibatkan pembunuh bayaran internasional sangat serius dan menjadi pemberitaan di seluruh media Korea hingga media internasional jadi Kyuhyun menanggapinya dengan sangat serius, memberikan penjagaan super ketat.

Memasuki bagian dalam kapal sudah seperti lobby hotel mewah, sangat luas dan megah, Sungmin melihat 7 lantai diatasnya terlihat sepi, hanya ada bodyguard di masing-masing lantai.

"Kenapa sangat sepi? Mana penumpang yang lainnya?" Sungmin tidak bisa lagi menyembunyikan rasa herannya. Biasanya kapal pesiar dipakai secara kolektif, ada agen travel yang menjembatani.
"Kenapa harus ada penumpang lain? Ini hanya untuk kita"
Sungmin ternganga dalam arti kata sebenarnya, "kapal pesiar ini? Hanya kita berdua saja?"
"Hm" Kyuhyun menjawab sambil berjalan santai seolah tidak ada yang harus diherankan.
"Kalau hanya untuk berdua kenapa kau tidak memakai Yacht saja?" Sebagai putra tunggal presdir yang kaya raya mereka sudah biasa dengan keadaan yang sepi, menikmati kemewahan dalam kesunyian tapi bukan itu yang jadi masalah, memakai cruise untuk berdua saja rasanya aneh meski Yacht dan Cruise tidak jauh berbeda sama-sama mewah.
"Sebelumnya aku berpikir untuk membelinya" mendengarnya Sungmin makin melotot, "mungkin bisa dipakai setiap saat jika kita mau berlibur tapi aku ingin mencobanya dulu, jadi aku putuskan untuk menyewa dan jika aku tertarik aku akan pesan kapal sendiri dengan design yang aku inginkan" Kyuhyun jalan menuju lift.
Sungmin hanya geleng kepala, "kalau kau mau beli kapal lebih baik kau jadikan bisnis saja, belum tentu kita memakainya setahun sekali"
"Ah.. itu ide yang bagus, mungkin aku bisa membuat HS cruise" Kyuhyun mengangguk sambil menoleh.
"Bukan itu maksudku.." Sungmin menarik nafas, "kita baru saja memulai bisnis perhotelan dari pemasukan bisnis properti dan melebarkan bisnis perbankan dengan asuransi dan kredit permodalan, bisakah kita berjalan pelan-pelan? Kita bisa kehabisan uang"
"Kita bisa berjalan pelan-pelan, beli 1 kapal kemudian dari pemasukannya kita bisa menambah kapal-kapal lainnya"
"Maksudku jangan mulai bisnis perkapalan dulu, kau akan membuatku tidak bisa tidur"
Keduanya mengobrol dengan santai meski di dalam lift diikuti 6 bodyguard mengawal.
"Tanpa bisnis baru pun aku akan membuatmu tidak bisa tidur"
"Huh?" Sungmin menoleh tapi Kyuhyun seolah tidak bicara apapun hanya diam berjalan.

Sampai di lantai teratas kedua presdir disambut sekretaris Kim ajudan Sungmin yang akan jadi pengatur acara. Sejumlah jadwal sudah dibuat dimana saja kapal akan berlabuh dan kemana saja mereka akan berwisata.

"Kita akan berangkat melewati laut Kuning dan tempat pertama yang akan disinggahi adalah Shanghai, China, perjalanan akan memakan waktu 3-4 hari" sekretaris Kim membacakan agenda.

Sungmin mengangguk tandanya merespon.

Kapal mulai berlayar ke lautan, lautnya bukan samudera jadi tidak akan seekstrem bajak laut melewati hujan badai, laut Kuning merupakan bagian utara dari Laut China Timur.

Sungmin dan Kyuhyun melihat kamar VVIP yang akan mereka tempati di bagian kapal lantai atas, satu lantai dikosongkan sementara sekretaris Kim sendiri menempati lantai lainnya. Bodyguard akan bergantian tidur sesuai tugas masing-masing.

Baru pertama kali naik kapal pesiar, kamar VVIPnya sama seperti hotel mewah.

Kyuhyun mendekat saat Sungmin melepas jasnya, "ini untukmu"
"Eh?" Sungmin melihat sebuah botol bergambar daun.
"Kau harus memakainya"
"Untuk apa"
"Untuk melembutkan kulit"
"Oh.. tapi kenapa kau memberikannya padaku sekarang? Tidak biasanya kau memperhatikan estetika?" Sungmin heran karena tiba-tiba Kyuhyun perduli akan kecantikan kulit, "apa kau baru saja pergi ke dokter dermatologi atau bagaimana?"
"Itu bukan untuk wajah tapi untuk bokongmu"
"Hah??" Sungmin makin heran. Bokong?
"Itu dibuat dari olive oil dan beberapa herbal langka yang bagus untuk melembutkan kulit, kau baca saja petunjuknya"
"Tapi.. kenapa di bokong?" Sungmin hanya bergumam dan Kyuhyun pergi tidak menjawabnya, "aku tidak pernah mengeluh bokongku gatal atau bagaimana kan? Apa aku tidak sengaja bicara dalam tidur? Aissh.. pasti memalukan sekali".

Karena penasaran Sungmin membaca tulisan dikemasan dengan 2 bahasa, bahasa asal produk dan bahasa inggris.

"Melembutkan kulit daerah sekitar anus sehingga kulit makin elastis dan tidak akan sakit... jika..."

what the ffff... Kyuhyun... dia.. kenapa dia beli barang seperti ini?? Apa dia..

Wajah Sungmin jadi merah, tidak tahu harus merasa kesal atau malu.

"Mana mungkin aku memakainya!" Sungmin melempar ke ranjang dan melihat pintu arah Kyuhyun keluar.

Saat makan siang Sungmin duduk diam, pura-pura tidak tahu. Kyuhyun memperhatikannya tapi tidak bertanya apa dia sudah membaca petunjuk botol itu.

Karena mereka sedang berlayar menuju China Sungmin memesan masakan chinese seafood pada chef, bermacam makanan terhidang, warna merah khas masakan China terlihat menggoda selera.

Karena kapal disewa secara pribadi jadi Sungmin dan Kyuhyun tidak perlu memakai jas, mereka ganti baju santai dan hanya memakai sandal. Di lantai teratas dengan pemandangan dek terbuka berhadapan dengan kolam renang Kyuhyun dan Sungmin menikmati angin laut dan deru ombak sambil menyantap makanan. Semua makanan sudah diperiksa dan dicicipi chef sendiri sebelumnya dengan diawasi sekretaris Kim dan bodyguard.

Melihat kolam renang di hadapannya Sungmin jadi ingin menikmati berenang diatas kapal yang sedang mengarungi lautan, tapi saat ini terik siang hari jadi Sungmin harus mengurungkan niatnya. Mungkin sore hari sambil menikmati sunset akan sempurna.

Mereka melewati Jepang di sebelah kiri kapal, meski jauh tapi pulaunya samar-samar bisa terlihat.

Sore hari seperti yang diinginkan Sungmin pergi ke kolam renang diikuti setengah dari 50 bodyguard yang khusus mengawal. Memakai bathrobe Sungmin berjalan naik dek menuju kolam renang, karena kapal berlayar di bagian timur Korea jadi sunset berada di sebelah kanan kapal, Sungmin membuka bathrobe mengekspos tubuhnya yang berkulit putih mulus. Sungmin tidak pernah telanjang di depan orang lain selain Kyuhyun, jika kapal pesiar ini berisi banyak penumpang juga Sungmin tidak akan mau berenang, tapi karena kapal ini disewa secara pribadi jadi Sungmin mau berenang. Semua bodyguard berusaha keras tampil professional untuk tidak melirik Boss mereka yang tampak begitu menggiurkan. Beruntung bagi boyguard yang berdiri menghadap kolam, meski berusaha menahan tapi pipinya masih juga merona. Tidak pernah dia melihat laki-laki memiliki kulit seindah itu. Tapi mereka meyakinkan diri ini hanya kekaguman karena mereka tidak mau mati di tangan Boss mereka sendiri.

Kyuhyun berada di lantai 8 open lounge memegang gadget dan di depannya ada laptop, meski sedang liburan dia tidak sepenuhnya meninggalkan pekerjaan, selagi masih ada sinyal internet dijalur yang dilalui kapal dia bisa bekerja menghubungi para bawahannya. Kyuhyun melihat Sungmin sejak awal tapi diselingi memperhatikan gadget membuatnya tidak fokus memperhatikan Sungmin, baru kemudian saat Sungmin beranjak naik dari dalam kolam Kyuhyun terhenti dari aktifitasnya, tatapannya tajam tidak berkedip, di hadapannya pemandangan yang dilihatnya saat ini adalah punggung Sungmin yang putih basah karena baru keluar dari kolam, tubuhnya yang tidak berotot terlihat lebih kecil dari laki-laki disekitarnya yang tinggi tegap karena mereka para bodyguard, dengan pinggang yang ramping dan bokong yang berisi membuat celana dalam renang yang dipakainya melekat dengan kulit memperlihatkan bentuk bokong yang sempurna seperti tanpa memakai celana.

"Presdir?" Video web camera yang tersambung dengan ruang meeting masih terhubung, para peserta meeting bingung dan heran, melihat presdir mereka di layar monitor ukuran 100 inchi diam menatap ke depan bukan ke arah kamera, apa gerangan yang terjadi disana?
"Ah.. ya.. lanjutkan" Kyuhyun kembali ke kamera.
"Baik.."
Konsentrasi Kyuhyun terpecah dan tidak bisa lagi memperhatikan isi presentasi. Dia jadi kesal memegang keningnya.
"Ada apa presdir?"
"Kita lanjutkan meeting nanti"
"Ah.. tentu presdir"

Setelah mematikan laptop Kyuhyun melihat Sungmin memakai bathrobe minum wine sambil berdiri memandang sunset, sekretaris Kim menemaninya.

Sebelum makan malam Sungmin kembali ke kamar untuk bilas dan memakai baju tapi Kyuhyun menghadangnya begitu dia masuk.

"Apa kau sudah memakai apa yang kuberikan pagi tadi?"
"Pa... pakai apa?" Sungmin terdorong ke pintu karena Kyuhyun terus maju mendekatinya.
"Jangan pura-pura tidak tahu" Kyuhyun mendongakkan dagu Sungmin.
"Tunggu dulu!" Sungmin memegang kedua lengan Kyuhyun, "kita baru berangkat kenapa.. harus buru-buru.. dan.. lagipula.. ka..kalau.. pakai benda itu.. apa bisa langsung memberikan efek?" Sungmin menghindari tatapan tajam Kyuhyun.
"Efeknya hanya akan terasa setelah rutin dipakai beberapa hari"
"Makanya.. kenapa kau buru-buru menanyakannya uh?"
"Tadinya aku mau menunggumu tapi.. kau bertelanjang di depan banyak orang apa kau ingin dikeroyok beramai-ramai uh?" Kyuhyun setengah berbisik di dekat telinga Sungmin.
"Siapa yang telanjang di depan banyak orang? Aku pakai celana renang.. dan lagi mereka hanya bodyguard.."
"Bodyguard atau sekretaris mereka tetap saja orang lain, apa yang ada di otak mereka kau tidak pernah tahu.. kau membuatku hilang kesabaran, kau tidak pernah melihatku bermain di ranjang kan?"
"Ugh.." dia mengancamku.. apa dia seseram yang dia ancamkan? Tapi sejak dulu dia memang selalu menakutiku dan mengancamku kan. "Oh.. sekarang kau berani bertindak agresif uh? Kenapa selama ini kau selalu pasif dan hanya menyuruhku untuk melayanimu? Apa sekarang kau sudah merasakannya terhadapku?" Sungmin membusungkan dada mencoba menantang Kyuhyun, "Kau bergairah terhadapku? Kau ingin menyentuhku?"
Kyuhyun membalikkan Sungmin dengan gerakan cepat dan memepetnya ke pintu menempelkan pahanya ke bokong Sungmin, "aku tidak bercanda"
Dia serius.. "e..tu..tunggu dulu.. tapi kau kan bilang kau tidak bisa 'menyentuhku' karena aku laki-laki, kau pasti tidak tahu bagaimana caranya kan uh? Kau juga harus belajar pelan-pelan"
"Aku sering melakukan anal sex dengan wanita barat saat masih di Amerika, mereka lebih tertarik melakukan anal sexual daripada melakukan sex dengan cara konvensional" Kyuhyun mendorongkan lututnya masuk ke sela paha Sungmin.
Wanita barat memang menjijikan, "tapi aku belum memakai krim itu! Aku tidak bohong~" Sungmin memejamkan mata takut Kyuhyun benar-benar akan melanjutkannya.
"Kenapa?" Kyuhyun menjauhkan kakinya, dia mundur seketika karena tahu Sungmin belum memakai krim jadi dia takut akan terbawa arus dan melukai Sungmin. "Kenapa kau belum memakainya?" Suasana kembali jadi santai seketika.
"Itu.. aku.."
"Apa kau ingin aku membantumu memakainya?"
"Mana mungkin! Kau ini!" Sungmin berbalik dan mendorong Kyuhyun, "aku tidak berpikir kau akan langsung melakukannya kan" Sungmin jalan menuju kamar mandi.

Sungmin menghela nafas, tidak disangka dia berdebar-debar selama diancam Kyuhyun tadi, dia pikir dia tidak bisa lolos dari Kyuhyun. Ternyata Kyuhyun melepaskannya.

Tapi dari ucapannya tadi sepertinya Sungmin harus benar-benar menurutinya, memakai krim itu dan mempersiapkan diri menjadi bottom. Sungmin mengambil krim yang dia letakkan di meja wastafel.

"Aku merasa seperti aku harus mempersiapkan diri menjadi santapan raja setan" Sungmin menghela nafas, "apa aku benar-benar harus jadi bottom?"

Sungmin merasa dirinya dapat bergairah ketika bercumbu dengan Kyuhyun tapi tidak pernah terpikir untuk merasakan Kyuhyun memasukinya seperti jika perempuan bergairah. Yang ada dalam pikirannya selain ingin merasakan ciuman Kyuhyun tentu saja ingin memasuki Kyuhyun, bagaimanapun juga dia bukan gay, yang ada dalam mindsetnya tentu ingin memasuki bukan minta dimasuki. Jadi ketika Kyuhyun benar-benar ingin memasukinya Sungmin jadi panik.
(Kalau saja pake bhs.inggris pasti lebih mudah nulisnya, banyak istilah xxx yg sangat sulit aku tulis dg bhs.indonesia)

Panik memikirkan bagaimana rasanya menjadi bottom, rasa sakitnya, rasa malunya, dan rasanya takluk di bawah laki-laki lain. Sungmin berusaha berkompromi untuk takluk pada Kyuhyun sejak dia mau melakukan job-job untuk Kyuhyun tapi untuk takluk di atas ranjang dan mengandalkan organ intim laki-laki lain untuk bisa merasakan nikmat rasanya masih berat.

Sungmin masih ragu apa dia bisa merasakan nikmat dengan menjadi bottom, lagipula organ fungsional laki-laki berbeda dengan perempuan yang memang diciptakan untuk 'dimasuki', organ-organ fungsional perempuan memang sensitif terhadap sentuhan benda yang memasukinya dan karena itu mereka bisa merasakan nikmat sehingga otak memerintahkan tubuh untuk memberikan respon-respon berupa desahan, erangan dan segala macamnya. Tapi anus fungsinya berbeda, bukan untuk itu. Dimasuki benda sebesar jari saja sudah terasa sakit apalagi benda sebesar milik Kyuhyun.

Bukankah hanya Top yang bisa menikmati itu? Bagaimana caranya Bottom bisa merasa nikmat juga?

Sungmin tidak mau hanya jadi objek pemuas. Apa Kyuhyun mau bertukar posisi agar Sungmin juga bisa merasa puas?

Mungkin aku harus bernegosiasi lagi.

Sungmin tidak jadi memakai krim, dia meletakkannya lagi.

Makan malam di restoran indoor kapal berbeda dengan restoran open lounge tadi siang, dengan konsep candle light dinner pencahayaan lebih redup dan romantis.

"Hm.. ada yang ingin kutanyakan padamu mengenai...mmm" Sungmin bicara sambil mengunyah potongan salmon, "apa kita bisa bertukar tempat?"
"Tukar tempat? Kau mau pindah kamar?" Kyuhyun tidak paham.
"Bukan.. maksudku bertukar posisi"
"Posisi? Kita berdua sama-sama presiden direktur posisi seperti apa yang kau maksud?"
"Maksudku posisi diatas ranjang, bukan hanya kau yang boleh menikmati makanan kan tapi aku juga.." (makan=xxx)
"Uh?" Kyuhyun tersenyum tapi dia masih heran, "kenapa memangnya? Bukankah kau adalah istri? Kau tahu posisi istri dimana kan?"
"Tapi aku juga kan mau.. makan... kalau aku cuma bisa di bawah bagaimana aku bisa menikmatinya uh?"
"Kau.. tidak tahu?"
"Apa? Tidak tahu apa?"
"Kalau bottom juga bisa merasakan nikmat" Kyuhyun sedikit berbisik karena bodyguard mengelilingi mereka radius 2 meter saja.
"Kau bohong" Sungmin tidak percaya.
"Kalau menjadi bottom tidak bisa menikmati apa-apa kenapa wanita barat suka melakukan anal sex?"
"Aku tidak tahu~ organ tubuh mereka kan berbeda denganku"
"Tapi organ bagian belakang manusia semua sama"
"Itu.." Sungmin melihat makanan di depannya, "sudah jangan bicarakan bagian itu, kita sedang makan"

Sungmin masih sibuk berpikir, bagian mana yang membuat orang bisa menikmati posisi bottom?

Setelah makan malam Sungmin dan Kyuhyun menikmati pertunjukan opera yang harusnya ditonton ribuan penonton kali ini mereka tampil hanya disaksikan 2 orang saja.

Saat malam mereka tidur seranjang tapi Kyuhyun tidak melakukan hal yang berbahaya. Hanya saja sekarang Kyuhyun terlihat lebih suka skinship dibanding sebelumnya Sungmin yang harus melakukan skinship lebih dulu. Kyuhyun menciumi pipi, leher, pundak dan lengan Sungmin.

Heeh.. sepertinya dia benar-benar ingin...

Karena perjalanan menuju Shanghai masih lama selama sekitar 3 hari, di kapal mereka hanya bersantai, Kyuhyun sedikit bekerja dengan laptop sementara Sungmin sangat santai berjemur ketika matahari belum terik, menikmati angin laut, suara ombak dan melihat lumba-lumba yang berenang disisi kapal menumpang arus yang dibuat oleh kapal.

Diam-diam Sungmin memakai krim herbal itu 2 kali sehari setelah mandi, dioleskan bagian luar dan dalam. Meski Sungmin tidak percaya kalau bottom bisa menikmati aktifitas anal sex tapi Sungmin juga ingin tahu apa krim itu benar-benar bermanfaat.

Setelah 4 hari tiba di Shanghai mereka turun memakai iringan mobil, kapal berlabuh masih dijaga puluhan bodyguard jadi tidak khawatir ada penyusup.

Mereka pergi menikmati wisata lokal Shanghai, restoran dengan arsitektur bangunan khas paviliun China, pergi melihat pertunjukan opera China dengan tema cerita terkenal "perjalanan menuju ke barat", para artist tampil dengan make-up bedak putih tebal dan pakaian khas yang berjubah-jubah, sangat menarik. Walaupun tidak tahu bahasanya tapi melihat performance-nya yang sangat artistik, lagu-lagu dan musik lawas ala opera China yang khas. Tentu berbeda dengan opera broadway milik Amerika dan opera musikal di Korea. Opera China lebih tradisionil.

2 hari berkeliling kota Shanghai menginap di hotel untuk semalam setelah itu mereka kembali ke kapal.

"Prospek kota Shanghai sepertinya bagus, tidak kalah dengan ibukota Beijing, mungkin HS property bisa dikembangkan di Shanghai" bagaimana pun juga seorang presdir meski dalam kunjungan wisata tetap jeli melihat peluang bisnis.
"Kau berniat menanamkan investasi disini?" Sungmin merespon ucapan Kyuhyun.
"Mungkin.. karena HS property Seoul dan Jeju sudah selesai".

Masyarakat yang sempat melihat iringan mobil tidak tahu itu pasangan Kyuhyun-Sungmin yang sering jadi bahan pemberitaan terutama setelah insiden penculikan sebelumnya, hanya sedikit yang berpapasan dengan mereka yang sempat memotret lalu menyebarkannya ke weibo dan wechat masing-masing. Baru kemudian berita menjadi heboh ke seluruh China dan Asia.

Media elektronik tidak kalah segera mengumpulkan berita dari foto-foto candid netizen.

Businessman couple visit Shanghai, China. Is it second Honeymoon?

Media memberitakan mereka honeymoon saat ada business trip ke Jepang jadi sekarang disebut honeymoon kedua.

Keberadaan kapal pesiar yang tadinya tidak diperdulikan jadi menarik perhatian setelah keberadaan kedua pasangan bisnismen tertangkap kamera netizen.

Tycoon couple Cho Kyuhyun and Lee Sungmin honeymoon on a private cruise.

Wartawan China jadi mengerubungi area pelabuhan dan untungnya bodyguard yang mereka bawa banyak jadi ke 40 bodyguard khusus segera membentengi mereka agar bisa masuk ke dalam kapal. Sementara 10 bodyguard lain memasukkan mobil ke dalam kapal.

Perjalanan berlanjut mereka berlayar melewati Taiwan menuju ke Hongkong. Masih di daratan China, Hongkong juga terletak di daerah pesisir jadi mudah disinggahi kapal cruise Kyuhyun dan Sungmin. Tapi mereka masih harus berlayar selama 1 atau 2 hari.

Kyuhyun pergi ke gym sementara Sungmin menikmati spa massage, kapal ini disewa secara pribadi jadi mereka santai melakukan kegiatan sendiri-sendiri.

Saat di kamar mandi Sungmin mengecek bokongnya, efek obat herbal itu sudah terasa, kulit bagian lubang jadi makin lembut dan saat Sungmin memasukkan jari tidak terasa sakit, kulit jadi makin elastis dengan pergerakan benda yang memasukinya. Tidak sekaku sebelumnya. Di saat Sungmin bercermin mengamati bokongnya pintu kamar mandi terbuka dan Kyuhyun yang memakai kaos putih dengan celana pendek melap keringat di dahinya terkejut melihat Sungmin telanjang melihat dirinya di cermin dengan bokong tepat di hadapannya.

Sungmin tidak bisa menyembunyikan diri, handuk juga jauh. Dia sangat malu ketahuan bercermin dengan bertelanjang. Tapi Kyuhyun menutup pintu dengan santai. Bukannya pergi Kyuhyun justru masuk. Dia memang mau mandi karena berkeringat, tidak tahu Sungmin sudah kembali dari spa.

Sungmin mau menyingkir diam-diam tapi Kyuhyun menahan tangannya.

"Kau tidak mandi?"
"Aku kan sudah spa, badanku sudah bersih"
"Oh.. hm!" Kyuhyun berdehem melonggarkan tenggorokan sambil melirik tersenyum.
Sungmin jadi heran, "kenapa?"
"Kau mempersiapkan diri dengan baik"
"Uh?"
"Tunggu aku mandi sebentar" Kyuhyun beranjak ke shower sambil melepas kaosnya.
Sungmin memendangnya heran, "mempersiapkan diri? Hey! Bukan seperti itu~" Sungmin baru sadar, "kau ini berpikir soal apa sih? Ini masih pagi! Aku spa karena ingin menyegarkan diri bukan mempersiapkan diri untukmu.. dasar kau ini"
Kyuhyun sudah telanjang berdiri di bawah shower dengan santai, "kau yakin mau berdebat dengan telanjang seperti itu"
"Aissh.." Sungmin segera keluar, dia mencari bathrobe di lemari wardrobe, pipinya merah antara dia kesal dan malu diledek terang-terangan.

Bukannya ganti baju Sungmin duduk di ranjang dengan memakai bathrobe, tentu Kyuhyun yang keluar dari kamar mandi senang melihatnya, dia hanya memakai handuk di pinggangnya, sambil mengusap rambut dengan handuk kecil Kyuhyun jalan ke depan Sungmin.

Sungmin melihat tubuh atletis Kyuhyun yang basah masih terlihat lembab, dia hanya diam melirik keatas.
"Kau mau ap..." belum sempat selesai bertanya Kyuhyun mendorong Sungmin berbaring dan dia menopang siku di sebelah kepala Sungmin membuat wajahnya dekat diatas Sungmin.
"Kau sudah siap?"
"Ini masih pagi, apa kau gila?"
"Apa bedanya? Kita tidak sedang bekerja"
"Aku.. aku belum memakai krim itu" Sungmin memalingkan wajah. Dia pikir Kyuhyun akan kembali mundur seperti sebelumnya karena tidak akan memaksa Sungmin.
"Kau menguji kesabaranku?"
Sungmin melirik Kyuhyun, aura manly Kyuhyun begitu terasa membuatnya merasa panas dan gerah, "aku hanya..."
Sungmin terkejut Kyuhyun menarik dagunya menghadap ke depan lalu mencium bibir Sungmin langsung memakai lidah seperti tidak sabar.
Sungmin tidak menolak tapi dia hanya terkejut menahan pundak Kyuhyun sebelum akhirnya memejamkan mata membalas ciuman dengan lidah.
"Aku ingin mencobanya denganmu" Kyuhyun melepas tali bathrobe Sungmin dan dada serta perut Sungmin terekspos.
Sungmin tidak bisa menolak, dia tidak punya alasan lagi.

Kyuhyun melihat organ kejantanan Sungmin dan dia tidak lantas bergairah melihatnya, dia bukan gay yang akan merasa 'lapar' begitu melihat organ intim laki-laki. Tapi dia ingin menaikkan mood Sungmin dan membuatnya bergairah jadi Kyuhyun menyentuhnya.

"Aah.." Sungmin tidak bisa menahan respon spontannya.

Kyuhyun laki-laki, dia tahu apa yang bisa membuat laki-laki bergairah, untuk membuat laki-laki merasa 'ingin'. Kyuhyun mencium leher Sungmin yang putih menyilaukan dengan sorotan sinar matahari yang masuk ke kamar. Tangannya bergerak sambil bibirnya menggoda leher Sungmin.

Ini luar biasa, sentuhannya di tubuhku , dengan tangan atau bibirnya meninggalkan rasa panas. Aku tidak bisa menolaknya. Apa yang terjadi denganku nanti....

"Ah.. Kyuh..."
"Kau ingin keluar? Hm? Katakan padaku"
Sungmin mengangguk tapi Kyuhyun menahan ujung kepalanya membuatnya mengerutkan alis dan mengerang.
"Kau ingin merasa lebih nikmat lagi? Aku akan memberikannya padamu"
"Aah.. hm..." Sungmin mengangguk.

Kyuhyun membalikkan badan Sungmin lalu menarik bathrobe dari pundak Sungmin dan membuangnya begitu saja. Bokong indah Sungmin yang bulat dan berisi itu berada tepat di depan paha Kyuhyun. Melihat bokong indah perempuan mungkin bagi Kyuhyun sudah biasa, tapi jika laki-laki memiliki bokong indah bagi Kyuhyun itu tidak biasa, Sungmin istimewa.

Kyuhyun meremasnya dan merasakan otot bokong yang lembut dan santai karena baru saja spa massage tubuh Sungmin jadi relax, Sungmin tidak tahu kalau itu secara tidak langsung sangat membantu Kyuhyun.

Baru kali ini tubuh Sungmin dipermainkan, bokongnya disentuh dan dipijat, tapi bukannya merasa dilecehkan Sungmin merasa bergairah. Dia baru terkejut saat Kyuhyun membelai bagian tengah bokongnya dengan jari tengahnya yang dingin terasa di kulit. Sungmin merasa seketika hatinya ikut membeku.

"Kau sudah memakai krim itu kan hm? Kenapa kau bohong padaku" Kyuhyun dapat merasakan kelembutan kulit bagian anal Sungmin, tentu berbeda dari yang biasanya dia punyai, mengetahui Sungmin berbohong karena malu tidak membuat Kyuhyun kesal justru dia jadi bergairah, dia makin membelai bagian tengah bokong Sungmin, "rasanya begitu lembut, obat itu sangat bermanfaat"
"Kau.. kau sudah biasa melakukan ini kan? Bukannya kau sudah tahu bagaimana hasilnya?"
"Aku tidak pernah memperhatikan orang lain seperti ini sebelumnya"
"Eh?" Sungmin terkejut.
"Aku melakukannya hanya seperti aku melakukannya dari depan, melonggarkan dengan sedikit lotion, aku lupa jika begian belakang tidak seperti bagian depan yang dapat menghasilkan cairan otomatis yang dapat memudahkan penetrasi, karena bagian belakang tidak mengeluarkan cairan itu jadi daerahnya kering dan kadang aku membuat mereka berdarah"
Sungmin jadi takut, dia mau melarikan diri, dia berusaha membalikkan badan tapi Kyuhyun menahannya.
"Jangan takut.. bukankah aku sudah bilang kau berbeda? Aku sudah menunggu lama untukmu agar mempersiapkan diri"
"Tapi kau tidak pernah mencoba krim itu pada orang lain"
"Karena itu kau spesial, krim itu membuat ototmu lebih elastis dan kau tidak akan terluka"
"Tapi itu besar.."
"Kau mau mencoba?"
"Eh?" Sungmin masih mencoba berpikir mencerna ucapan Kyuhyun tapi Kyuhyun sudah memasukkan 2 jari ke dalamnya, "heh?" Sungmin terkejut, ada benda asing masuk dalam tubuhnya.
"Lihatlah.. ini bahkan sangat mudah" Kyuhyun menambahkan jari ketiga.
"Jangan.."
"Kau tidak merasakan sakit, hanya terasa sedikit aneh saja" Sungmin mengangguk, "tapi berbeda dari depan, titik gspot dari belakang agak jauh jadi aku harus memasukkanya dengan dalam".
Laki-laki juga memiliki titik itu? "Sejauh apa?"

Titik gspot pada laki-laki terdapat di bagian belakang saluran uretra, saat masuk Kyuhyun harus berbelok menusuk ke depan, tidak lurus sejajar lubang, jika menyentuh titik yang tepat laki-laki juga bisa merasakan kenikmatan menjadi bottom.
(Aku jd harus belajar anatomi tubuh gegara nulis FF ini)

Kyuhyun membuka handuknya dan junior sudah menegang karena menunggu dengan sabar, dia mengambil sebuah botol dari laci meja samping ranjang yang sudah dia siapkan sejak pertama kali berangkat, dia memakaikannya pada dirinya sendiri dan juga memberikan pada sungmin dengan jarinya.

Sungmin merasakan jari Kyuhyun lebih dingin lagi, kali ini jari itu masuk dan bergerak dengan licin. Setelah berhenti kemudian Sungmin merasakan ada sesuatu yang jauh lebih besar memasukinya.
Dia masuk!
Sungmin sangat berdebar-debar, dia tidak mau terluka. Kyuhyun tidak perlu foreplay lama-lama karena krim itu sudah sangat membantu merilekskan otot-otot organ itu, jika tanpa krim persiapan foreplay harus matang, bagian itu harus dijilat agar jadi lembut dan rileks, tapi karena Kyuhyun tahu batas kemampuannya yang belum dapat menyentuh Sungmin sepenuhnya diapun belum bisa menjilat tubuh Sungmin jadi dia mencari alternatif krim itu.

Sungmin menahan rasa aneh itu, dia membiarkan Kyuhyun bergerak mulai menikmati dirinya, Sungmin belum merasakan kenikmatan itu sampai kemudian Kyuhyun masuk makin dalam. Sungmin terkejut dia tidak merasa sakit, tapi dia tahu ototnya melebar dengan mudah tanpa perlawanan, obat krim itu benar-benar ajaib. Kyuhyun menarik pinggang Sungmin untuk sedikit lebih menungging dan Sungmin merasakan ada yang menyentuh bagian terdalam tubuhnya yang membuatnya merasa berbeda.

"Aah.."
"Kau sudah merasakannya?"
"Aah.." Sungmin malu karena tidak bisa menahan suaranya.
"Kau suka?"
Sungmin meremas kain sprei dan menggigit bibirnya. Dia tidak tahu kalau menjadi bottom bisa merasakan keuntungan ini.
Ditambah lagi Kyuhyun melanjutkan yang ditundanya, membelai kembali junior Sungmin.
"Aaahh.." Sungmin merasakan kenikmatan dari 2 arah membuatnya tidak bisa menahan suara walau sudah mencoba.
"Jangan keluar dulu.. jika kau keluar sekarang kau harus mempersiapkan dirimu lagi dan itu akan butuh waktu lebih lama dan itu artinya kau harus melakukan sampai beberapa kali sesi"
"Kyuhh... ah... aku tidak bisa menahan lebih lama"
"Tahan sedikit lagi, aku hampir kesana" Kyuhyun mempercepat gerakannya agar dia bisa keluar dengan Sungmin tapi terlambat, Sungmin sudah sangat tersiksa karena kenikmatan jadi dia keluar di tangan Kyuhyun.
Sungmin menunduk merasa gagal, "maaf.."
"Tidak masalah.. tapi itu artinya kau harus menemaniku satu sesi lagi"
Kyuhyun menambahkan lube agar juniornya tidak kering, dia sangat memperhatikan Sungmin agar tidak terluka, berbeda dengan sebelumnya kali ini Kyuhyun benar-benar perduli terhadap kondisi bottomnya.

Sungmin pikir Kyuhyun akan melanjutkan dengan posisi yang sama jadi dia bersiap dengan menungging lagi lebih tinggi tapi ternyata Kyuhyun membalikkan tubuhnya.

"Aku ingin melihat wajahmu saat kau mendesah"
Sungmin menutup bibirnya dengan punggung tangannya sambil menyembunyikan pipinya, dia yakin wajahnya saat ini pasti sangat erotis. Melihat Kyuhyun tersenyum saja sudah membuatnya merona.

Sungmin makin berdebar ketika Kyuhyun turun dan memeluknya, dada dengan dada menempel. Dia merasakan Kyuhyun kembali memasukinya dan dia terpejam malu karena harus bertatapan dengan Kyuhyun.

Sungmin kini dapat mendengar nafas Kyuhyun di telinganya, memburu seperti deru angin, itu membuat Sungmin kembali bergairah dan menegang lagi.

"Kau tidak ingin melihatku?"
Sungmin heran mendengar pertanyaan Kyuhyun tapi begitu dia membuka mata Sungmin melihat wajah Kyuhyun yang mendesah menikmati tubuhnya, sangat seksi, dengan gairah di wajahnya Kyuhyun terlihat jauh berbeda, yang tidak pernah Sungmin lihat sebelumnya.
Sungmin merasa sangat bahagia bisa membuat Kyuhyun merasakan kenikmatan. Dan itu membuatnya merasa tidak menyesal jika harus berada di bawah Kyuhyun. Sungmin memeluk Kyuhyun dan menciumnya.

Sungmin keluar untuk yang kedua kalinya di tangan Kyuhyun dan muncrat ke perut Kyuhyun juga, sementara Kyuhyun keluar di dalam Sungmin.

Kenangan pertama mereka, Kyuhyun tidak memakai alat pengaman, ingin merasakan tubuh Sungmin sepenuhnya.

***

Siang hari saat makan siang tiba, sekretaris Kim mengetuk pintu memberitahukan makan siang sudah disiapkan. Kyuhyun keluar dengan memakai bathrobe yang diambil di lantai yang sebelumnya dipakai Sungmin, Kyuhyun meminta makanan dibawa ke kamar.

Sekretaris Kim heran tapi sebagai bawahan tentu tidak berhak bertanya, makanan yang sudah siap di meja restoran diangkut dengan troli dan dibawa menuju kamar.

Kyuhyun mendorong troli dan Sungmin berbaring telungkup tertutup selimut putih setengah badan, pipinya merona karena malu dia tidak bisa pergi keluar untuk makan siang. Dia lemas, kegiatan mereka baru selesai setengah jam sebelum sekretaris Kim datang. Sekitar 2 jam lebih mereka menikmati sesi bercinta mereka, karena baru pertama kali bagi Sungmin dan Kyuhyun sudah lama tidak bercinta jadi mereka terlalu bersemangat. 2 jam nonstop mereka melakukan relay, bercinta kemudian job kemudian bercinta lagi.

Melihat Sungmin yang lemas dengan selimut hanya menutupi bagian bokong ke bawah membuat Kyuhyun menggigit bibir, berpikir Sungmin terlihat tak berdaya karena perbuatannya membuat Kyuhyun ingin terus membuli Sungmin dan tidak ingin berhenti. Kyuhyun merasa juniornya kembali bersemangat.

Energi yang Sungmin dapatkan setelah dipijat di spa seolah sirna tertiup angin dalam sekejap, badannya sangat lemas seperti lembaran daun yang tak bertulang. Dia masih bisa duduk. Obat herbal itu menolong Sungmin tidak mengalami luka jadi dia hanya lelah saja dan lemas setelah keluar beberapa kali.

Setelah makan tidak lama kemudian Kyuhyun mulai lagi menyentuh untuk menggairahkan Sungmin. Merasa tubuhnya kuat dan tidak merasakan sakit seperti yang dibayangkan Sungmin pun menjawab godaan Kyuhyun. Mereka kembali bergulat dan diawali dengan job-job berlanjut ke sesi yang entah ke berapa.

Baru keesokkan harinya setelah istirahat panjang semalaman Sungmin merasakan akibatnya. Badannya sakit semua. Pinggangnya seperti remuk, bokongnya seperti mati rasa. Sungmin bahkan tidak bisa menggerakan kakinya untuk turun karena jika kakinya bergerak tubuhnya serasa retak dan hancur.

Lubang bokongnya tidak terdampak parah karena persiapan Kyuhyun yang matang dengan obat herbal itu, ditambah Kyuhyun juga menyiapkan banyak obat lain seperti jel peredam anti-bengkak agar bagian dalam yang sudah dipakai tidak bengkak dan terluka. Kyuhyun juga memberikan pil penghilang rasa sakit agar tidak pusing dan pegal tapi tetap saja hal yang berlebihan tidak baik dampaknya, yang mereka lakukan seharian kemarin tidak mempan hanya dengan sebutir pil painkiller.

"Kalau tahu seperti ini jadinya aku tidak akan serakah..." Sungmin hanya bisa bergumam sambil telungkup. Dia terpaksa melewatkan makan malam karena dia ketiduran.
"Bagaimana aku bisa menikmati liburan kalau seperti ini~"
"Kita masih dalam perjalanan tenang saja"
"Kenapa kau tidak lelah atau kesakitan uh? Pinggangmu tidak sakit?"
"Makanya pergi ke gym, jangan cuma berjemur"
"Aissh.. kau sangat enerjik uh? Meski sudah seharian kau masih bisa melakukannya lagi?"
"Itu bisa diatur"

Saat sampai di Hongkong Sungmin belum begitu pulih tapi dia memaksakan diri keluar. Hongkong terkenal sebagai Las Vegas nya Asia. Bermacam permainan kasino ada di Hongkong. Sungmin dan Kyuhyun hanya melihat-lihat walau banyak businessman mencoba mengundangnya bermain. Tapi karena merasa tidak enak hati akhirnya Kyuhyun mencoba main satu babak.

Pada dasarnya Kyuhyun tidak pandai main judi jadi diapun kalah. Koin senilai 10 juta won (100jt rp) raib dalam sekejap, tidak ada 5 menit. Tapi sebagai basa-basi Kyuhyun tidak keberatan. Dengan alasan itu dia bisa meninggalkan meja judi karena dia tidak pandai bermain.

Setelah dari kasino mereka menikmati pemandangan malam Hongkong dari lantai hotel tertinggi. Tidak kalah dengan pemandangan dari puncak Victoria mountain. Tidak perlu naik dengan kereta yang penuh sesak dengan orang umum.

"Apa kau lelah?" Kyuhyun sangat perhatian pada Sungmin.
"Hm.." Sungmin mengangguk, dia tidak lagi mencoba jadi laki-laki tegar yang tidak mau kalah di depan Kyuhyun jadi dia memilih untuk bergantung pada Kyuhyun.
"Kita menginap saja disini, sekretaris Kim tolong atur kamar untuk presdir Lee dan untuk kalian juga"
"Baik presdir" sekretaris Kim pergi untuk memesan kamar.

Meski harga kamar jauh lebih mahal jika dilakukan di tempat dibanding booking sebelumnya tapi bagi seorang presdir harga tidak pernah jadi masalah. Meski lebih mahal 2 atau 3 kali lipat kalau ingin menginap ya menginap.

Mereka menginap semalam di Hongkong sebelum besok melanjutkan perjalanan lagi.

##########

Continue Reading

You'll Also Like

2.3K 244 8
Apa jadinya jika seorang pria straight di paksa menikah dengan seorang pria pilihan ayahnya, apakah di akan menolaknya atau mungkin menerimanya? Ceri...
65.7K 6K 48
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
22.5K 2.9K 25
Big adalah seorang kepala Bodyguard dari Kinn Thereyanphakul, sosok biasa yang mampu menarik perhatian tiga orang terpercaya keluarga tersebut termas...
12.3K 850 22
WARN ❗ M-preg🐣 Karakter hanya milik Β©Muneyuki Kaneshiro dan Β©Yusuke Nomura. »»----><----«« Isagi yoichi seorang Maba dari bluelock university,yang d...