15. Gigolo in Love (END)

By ValentFang5

190K 5.7K 1K

SUDAH TERBIT VERSI EBOOKNYA. Dapatkan versi lengkap dan chapter tambahan hanya di Google play store dan Googl... More

🐦 01: Lux Gigolo 🐦
🐦 03: Sexy Runaway! 🐦
🐦 04: BAD! 🐦
🐦 05: Sick or Shit?? 🐦
🐦 06: Damn! I know you.... 🐦
🐦 07 : Trapped! 🐦
🐦 08 : Strange feeling 🐦
🐦 09 : Malaikat tak bersayap 🐦
🐦 10 : Love Obssesion 🐦
🐦 11 : My Hero 🐦
🐦 13 : Jealous 🐦
🐦 14 : He's mine! 🐦
🐦 02 : Hello Bitch 🐦 (Re-writing)
🐦 15 : Cinta Putih 🐦
🐦 16 : Follow your heart 🐦
🐦 17 : Waiting for The end 🐦
🐦 18 : Forever Love (End) 🐦
Terbit ebook
πŸ’₯GEBYAR PROMO SERBA πŸ”Ÿ DI BULAN OKTOBER!πŸ’₯
πŸ’₯ Pemenang Giveaway Gebyar Promo Serba πŸ”Ÿ di bulan OktoberπŸ’₯
Terbit di Dreame..

🐦 12 : Dilema 🐦

6K 278 37
By ValentFang5

Katty ga masuk sekolah, John milih membolos juga...

Dia berdiri di depan pintu rumah Katty. Ragu untuk mengetuk..

Udah ampir sejam dia mondar-mandir hanya sekedar mempertimbangkan..mo ngetuk ato enggak?!

Dih, ini bukan dirinya sama sekali!!

Dia mengutuk dirinya sendiri..

John berbalik mo pergi gitu aja saat dia nyaris bertubrukan dengan seorang gadis cilik.

"Kakak tampan sekali... Nama kakak siapa?"

"Oh hai...gue Johny.. Lo. Eh kamu siapa?"
Dia canggung komunikasi dengan anak kecil..

"Ngie.. " gadis cilik itu tersenyum mamerin gigi ompongnya.

Dia lucu juga..
Ga sadar tangan John terulur mo nyentuh rambut si Gadis cilik itu sebelum ada tangan lain yang menepisnya kasar.

"Eh jangan sembarangan nyentuh anak orang ya!" semprot Leon galak.

"Aahh gue.. Aku.. Saya. .." John malah lebih canggung ngadepin anak cowok yang jutek ini.

Huhhhh... Kalo bukan adiknya Katty udah dijitak aja nih anak songgong!

"Minggir sana! Ngapain sih berdiri didepan rumah orang?! Mo ngelamar jadi satpam?! "

Pedes kan mulut Leon!

John jadi pengin menyet tuh mulut dan disambel sekalian...

Tapi mengingat Katty dia langsung berusaha nahan emosinya..

"Le.. O... Gue... Eh saya...bisa panggilkan Katty? "

Duh, kenapa dia mendadak gagap gini sih?!

"Kamu ngomong sama saya?" Leon nunjuk dirinya sendiri.

Belagu banget sih nih bocah, John udah pengin ngejitak palanya...

"Iya, " jawab John singkat. Malas basa-basi ma monster cilik ini.

"Kalo gitu panggil nama aku yang betul dong! Kek orang idiot aja manggil orang ga becus!!"

John mengepalkan tangannya, menahan dirinya dari keinginan tuk nonjok bocah belagu di depannya.

"Kak Leon! Ga boleh gitu. Ngie bilang Mami tau lasa!"

Untung ada malaikat kecil yang ngebelain dia...
John tersenyum manis pada Angie..

"Cantik, bisa panggilin Kak Katty?" rayu John.

Angie balas tersenyum.

"Kak, itut atu.."

"Hah? Apa?" John gagal paham ucapan bidadari ciliknya.

Angie menggandeng tangan John dan membawanya masuk..
Tentu aja Leon protes, tapi Angie ga peduli..

John tentu aja memanfaatkan keadaan itu sebaik-baiknya... Seperti tebakannya dia dibawa ke kamar Katty.

"Angie... Ngapain ka... " ucapan Katty terputus saat ia ngeliat sesosok tubuh di belakang adiknya.

"Pergi!!!" desisnya tajam sambil melotot pada John.

"Kak, aku udah melarang Angie membawa masuk bajingan ini ke kamarmu...tapi si bontot ini emang bandel!" cerocos Leon.

"Katty plisss...gue mesti jelasin satu hal ke elo. Bisa minta adik lo pergi dulu?!" pinta John serius.

"Tidak!!" seru Katty kompakan ma Leon.

"Pliss Kat..gue ga salah. Gue difitnah. Akan gue tunjukin buktinya.. " ucap John dengan sorot memohon.

Katty menatap John intens.. Entah mengapa feelingnya bisa merasakan, cowok ini ga bohong padanya.

"Leon, Angie..kalian keluar dulu."

"Kak, dia bajingan gila dan mesum!"

"Leon!" tegur Katty pada adiknya.

"Oke.. Oke.. Aku pergi! Ayo Angie. "

Leon menggandeng adiknya keluar kamar. Kini tinggal Katty dan John didalam kamar.

"Now, explain it!" perintah Katty dingin.

"Katty, gue sama sekali enggak..." John mulai menjelaskan sambil duduk di tepi ranjang Katty.

"Berdiri!"

"Apa?!" John spontan berdiri saking kagetnya.

"Jangan dekat-dekat gue!"

John mendengus kasar. Tapi dia gak berani duduk di kasur lagi, John hanya berdiri di samping Katty dan menunjukkan video yang udah direkamnya.

Tentu saja bukan video XXX Silva dengan kedua cecunguk seperti yang disuruhnya.

Tapi video pengakuan dosa dua cecunguk dengan muka babak belur. Mereka mengaku yang nyuruh memperkosa Katty bukan John tapi Silva yang mengatas namakan John. Dan mereka minta maaf pada Katty karena udah mengasari cewek itu dan berusaha memperkosanya.

Katty ngeliat rekaman itu dengan wajah datar... Selesai melihat dia mengembalikannya pada John tanpa berkata apapun.

John menghela napas dan berlutut di samping Katty yang lagi duduk bersandar di kepala ranjangnya..

"Katty, jangan diemin gue... Lo udah liat kan, gue bener-bener gak terlibat...gue gak salah!" ucap John menegaskan.

"Lo yang bikin mereka babak belur lebih parah?" tanya Katty tiba-tiba.

Yang bikin babak belur awalnya emang Pater Hilarius saat nyelamatin Katty, tapi yang di video tadi....wajah mereka jadi lebih parah lagi babak belurnya!

"Apa? Iya! Mereka pantas dapetinnya!" kata John geram.

Katty menghela napas berat lalu memandang John dengan wajah serius.

"John kita putus ya... Gue capek dan ngerasa gak sanggup jadi cewek lo... " ucapnya lirih.

John terhenyak, tapi tentu aja dia gak mau ngelepas Katty gitu aja.

"Tidak! Gue gak mau putus!"

"John....apa hubungan yang dipaksa kayak gini bisa bikin lo puas? Bahagia?" protes Katty.

John tersenyum smirk.

"Gue ga peduli! Yang penting lo tetap pacar gue, milik gue! Gue ga bisa ngliat lo dengan cowok lain Kat!"

Katty menggeram kesal. Kesabarannya udah mulai menipis.

"Gue ga ada niatan cari cowok lain! Gue cuma pengin lepas dari elo!"

"Tetap gak boleh! Lo harus disamping gue selamanya karena gue gak bisa lepas, dari elo!"

"Lo egois John!"

"B aja! "

"Lo diktator! Arogan! Pemaksa!" umpat Katty.

"B! B! B semua!"

Katty melotot geram pada cowok pemaksanya.

"Lo gak bisa lepas dari gue. Ingat nasib keluarga lo ada di tangan gue!" ancam John.

"Brengsek!" maki Katty sambil ngelempar tempat tissu kearah John.

Mendadak John mencengkeram pergelangan tangan Katty erat dan memandangnya lekat.

"Demi lo gue bisa jadi santa, malaikat, orang suci apapun yang lo mau.. Tapi kalo untuk dapetin lo gue mesti jadi iblis, setan, bajingan or whatever... GUE LAKUIN JUGA!!"

Katty benci banget sama John.. Itu pasti! Tapi kenapa denger badboy satu ini ngomong kek gitu hatinya jadi bergetar.?!

Katty terpaku..

Saat itulah John menciumnya..

Mata Katty membulat, dia siap memberontak. Namun alih-alih mencium kasar... Ciuman John terasa sangat lembut dan membuai. Katty terlarut didalamnya....gak sadar dia memejamkan matanya.

John menghentikan ciumannya dan melihat geli pada kekasihnya yang masih memejamkan matanya.

Cup..

Dia mengecup kelopak mata Katty.

Gadis itu membuka matanya dan memandang John galau.

"Sampai ketemu lagi Miow... " ucap John lembut.

Lalu dia ninggalin Katty yang masih setengah terbuai itu.

Gadis itu menyentuh bibirnya sendiri..

🐦🐦🐦

Igo balik ke Pastoran setelah tiga hari cuti khususnya...

Dia bersiul-siul sambil menenteng tas ranselnya.

Siulannya berhenti seketika, matanya menatap nanar ke depan..

"Hello Lux... " wanita itu berkata sensual.

Igo menelan salivanya sebelum dengan tenang berkata,

"Nyonya...? Maaf, sepertinya Anda salah mengenali orang."

Wanita itu tertawa terkekeh.

"Come on Lux... Aku udah lama jadi pelangganmu. Jangan menipuku. Itu kamu Lux."

Dia....Nyonya Shasha.

Saat berkunjung ke desa ini, Nyonya Shasha ingin menemui Pastur untuk membuat pengakuan dosa. Gwen dengan polos mengatakan kalau Pastur sedang cuti 3 hari, juga menambahkan jangan heran bila bertemu Pastur Hilarius karena wajahnya persis seperti Lux Gigolo.

Tentu aja Nyonya Shasha jadi penasaran....

Lux Gigolo sudah lama menghilang bagai ditelan bumi...tak ada seorangpun yang tahu keberadaannya.

Dan... Plung!

Tau-tau ada seseorang yang berwajah persis seperti dia muncul disini... Persis saat Lux menghilang, dia muncul disini!

Nyonya Shasha sudah mastiin itu..
Adakah kebetulan seaneh itu?!!

Nyonya Shasha mendekati Igo seperti hewan pemangsa mendekati buruannya.

Grep...
Mendadak dia menarik kerah jaket Igo dan memeriksa tengkuknya.

"Yesss! I know it! Kamu adalah Igo...tahi lalat di tengkukmu itu adalah buktinya!" seru Nyonya Shasha riang.

Igo langsung membekap mulut Nyonya Shasha dan membawanya pergi meninggalkan gereja.

🐦🐦🐦

Nyonya Shasha mengajak Igo ke kamar hotelnya.

Dia berbaring telungkup di ranjangnya sambil terus memperhatikan Igo.

"Lux...kau tak merindukanku?"

Igo tak menjawab, hanya menatap dingin wanita di depannya.

"Ah tentu saja... Mana mungkin kau merindukanku!! Merindukan uangku mungkin... Kita klop bukan? Lux aku merindukan tubuhmu, kehangatanmu, permainanmu. ."

Nyonya Shasha menyesap wine nya... Menatap jalang pada Igo yang berdiri kaku di depannya.

"Disini aku bukan Lux.. Aku tak menjual diriku, " sarkas Igo.

Nyonya Shasha tertawa geli..

"Jalang tetap jalang dimana pun ia berada.. Lux, bercintalah denganku. Aku akan membayar berapapun yang kau minta. "

Lux tersenyum sinis...dulu dia pasti akan mengiyakan ajakan seperti ini. Motivasinya cuma duit.. Mengumpulkan harta sebanyak mungkin.

Tapi kini...sepertinya dia sudah berubah. Membayangkan harus melayani tante girang satu ini membuatnya mual.

"Maaf Nyonya, mungkin lain kali, " tolaknya halus.

Seribu tahun lagi...

Tambah Igo dalam hatinya..

"Lux... Aku udah lama tergila-gila padamu, aku merindukanmu dan kau menolakku begitu saja?! Bagaimana kalau aku nekat....aku bisa saja membocorkan rahasia kecilmu ini pada penduduk desa. Bagaimana ya respon mereka bila tahu.. Pastur mereka yang tercinta itu palsu! Dia itu adalah gigolo termahal yang pernah ada, " ancam Nyonya Shasha sambil tersenyum sinis.

Wajah Igo berubah pias... Sesuai perkiraannya, Nyonya Shasha tak akan mudah melepasnya begitu saja!

"Apa maumu?"

"Tidurlah denganku, dan mulutku akan bungkam," ucap Nyonya Shasha licik.

Igo terdiam....dia sedang mempertimbangkannya. Dulu dia sering memanfaatkan keahliannya di ranjang untuk keuntungan pribadinya.. Semua mudah saja. Kenapa sekarang terasa begitu berat?

Nyonya Shasha berdiri dan mendekati Igo.. Memeluknya erat..

Igo diam saja, Nyonya Shasha makin berani...dia mencium bibir Igo. Melumatnya penuh gairah...

Igo berusaha membalasnya setelah berpikir sekian lama... Lakukan saja seperti biasanya untuk mengamankan posisinya.

Keahlian mencium Igo masih terbukti ampuh meski dia tak melakukannya sepenuh hati.

Nyonya Shasha mendesah nikmat. Tangannya bergegas mempreteli kancing kemeja Igo dan melepas kemeja pria itu.

Setelah Igo shirtless, Nyonya Shasha mendorongnya ke kasur lalu menindihnya.

"Lux... Puaskan diriku.. " desah Nyonya Shasha.

Dia kembali mencium bibir Igo...

Igo berusaha membalasnya namun pikirannya terganggu...kenapa wajah Gwen selalu terbayang?

Dia tak bisa melakukannya lagi!

Igo mendorong tubuh Nyonya Shasha dan berkata dingin.

"Maaf, aku tak bisa melakukannya lagi.. "

"Bulshit! Kau itu gigolo Lux! Bercinta adalah keahlianmu. Kau senang melakukannya demi keuntungan pribadi kan?! "

"Kini tidak lagi. Rasanya aneh, aku tak berminat melakukannya lagi. "

"Kau tak takut aku membongkar aibmu?"

Igo menghela napas panjang.

"Terserah kau. Bongkar saja! Sebelum itu aku akan menghilang.. Pergi entah kemana. Mudah kan?" ucap Igo sambil mulai mengenakan bajunya.

Nyonya Shasha tak pernah ditolak sebelumnya...kenyataan bahwa yang menolaknya seorang pelacur membuatnya makin penasaran.

Tiba-tiba ia teringat akan kesan yang ditangkapnya saat berada di rumah Gwen.
Mereka semua sayang dan dekat pada pastur gadungan ini!

Nyonya Shasha tersenyum licik...mungkin ini bisa dipakai sebagai celah untuk menekan gigolo tampan ini.

"Baik. . Kalau kau tak melayaniku mungkin aku akan berpikir ulang tentang niatku berinvestasi di peternakan Gwen. Kasihan juga dia bisa terancam bangkrut. Dan.... Ahhh, ada bandot Barco.. Brasco siapa ya? Sepertinya dia berniat menjerat Gwen.."

Nyonya Shasha dalam waktu singkat sudah bisa mengumpulkan informasi yang penting. Wanita itu memang licin seperti ular..

Igo bisa tak peduli akan dirinya tapi ia tak bisa mengabaikan kepentingan Gwen sekeluarga.

Ia tahu Gwen sangat berharap akan suntikan modal dari Nyonya Shasha. Kalo dia tak mendapatkannya... Gwen bisa pailit.

"Kau mau seks yang panas dan kasar kan?" sarkas Igo.

"Oh yeahhhhh!" seru Nyonya Shasha antusias.

Igo mendorong Nyonya Shasha hingga perempuan itu terbaring telungkup di ranjang.

Brettt!
Igo merobek baju bawahan perempuan itu sekaligus pakaian dalamnya.

Dia juga membuka resleting celananya hanya sekedar mengeluarkan alat kelaminnya.

Tanpa pemanasan dia langsung memasukkannya ke bagian bawah tubuh Nyonya Shasha.

Dengan kasar dan menghujam begitu dalam.

Nyonya Shasha menjerit menahan sakit... Dan semakin sakit saat Igo menghentak-hentakkan tubuhnya dengan kasar, cepat dan menukik dalam.

"Arghhhhh!!" pekik Nyonya Shasha saat Igo menyetubuhinya dengan kasar.

Sudah nyaris mengarah ke BDSM saat pria itu mencekik lehernya...hingga ia nyaris tak bisa bernafas.

Pria itu berniat menghancurkannya...tapi bukannya takut, dibalik rasa perih dan sakit yang menderanya Nyonya Shasha merasa begitu tegang dan hidup.

Gairahnya memuncak...

Dan ia orgasme...

Berkali-kali di tengah kesakitan yang menerpanya..

Sedangkan Igo... Dia hanya melampiaskan rasa frustasinya, kemarahannya akibat ketakberdayaannya..

Dibalik semua itu perasaannya hancur dan kacau balau.

Meski Igo bisa melakukannya dengan baik, tapi tak ada gairah sedikitpun yang muncul dalam dirinya.

Nyonya Shasha mengalami pelepasan entah berapa kali dan Igo... Dia sama sekali tak orgasme.

Igo tahu... Sudah saatnya dia pensiun jadi gigolo. Dia sudah tak sanggup melakukannya lagi.

Dan semua ini karna pengaruh wanita itu yang begitu kuat dalam dirinya... Gwen Stephanie!

🐦🐦🐦

Bersambung

Poor Igo, dia berkorban melayani Nyonya Shasha demi kepentingan Gwen.

Dan wanita itu bahkan tak menyadari pengorbanan Igo.

Bagaimana selanjutnya? Apakah Igo bisa kembali menjalani hari2nya yang tenang di desa?

Ikuti terus aja ya..
Hepi reading n vomment ya..

Continue Reading

You'll Also Like

3.1M 24.6K 47
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
3.8M 43.7K 18
Cinta Dan Nafsu sangat beda tipis setipis lapisan es di sungai yang membeku. Allan dan Sofie di takdirkan menjadi sepasang manusia yang sarat akan na...
1.5M 11.8K 8
Perkenalkan namaku Jessica ann dan aku adalah seorang wanita muda jalang yang sedang menikmati surga dan neraka secara bersamaan. CERITA INI MENGANDU...
1.8M 86K 55
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...