UnUsual Marriage

By Churniekova

162K 13.2K 4.3K

Biasanya pernikahan sejenis itu tabu, semua orang tua melarang bahkan tak ada hukum yang mengesahkannya. Kali... More

ch.1: The Two Tycoons
ch.2: Crazy Engagement
ch.3: My Errand Fiancé
ch.4: From President To Idol
ch.5: Old Friend
ch.6: Our Child
ch.7: Married Couple
ch.8: Incidents
ch.9: Business Trip
ch.10: Big Event (part I)
ch.11: Big Event (part II)
ch.12: Break it Down
ch.13: My Troublemaker Husband
ch.14: Quality Time
ch.15: Businessman Awards
ch.16: Surrogate Mother
ch.17: Night Time Together
ch.18: Awkward Situation
ch.19: A Weird Dream
ch.20: The Deepest Thoughts
ch.21: Serendipity
ch.22: Conflicted
ch.23: Training Wife
ch.24: UnUsual Honeymoon
ch.25: Tranquility
ch.26: Body and Soul
ch.27: Terror Begins
ch.28: The Oriental Woman
ch.29: Enemies
ch.30: Catch The Big Fish
ch.31:Someone Behind The Curtain
Extra ch. 1: Ocean Cruise (I)
Extra ch. 1: Ocean Cruise (II)
Extra ch. 2: Baby or Babies?
Extra ch. 3: Baby Blues
Extra ch. 4: Troublemaker Cutie Prince

ch.32: New Path To The World

4.2K 353 101
By Churniekova

Menanggapi tebakan para readers di chapter-chapter sebelumnya, ada  3 komen readers yg sangat sesuai dg jalan cerita.

Komen ch.28 'the oriental woman' :
-kayaknya Sungmin bukan sasaran utamanya, gampang banget itu kalo mau di dorr, kayaknya target besarnya Kyuhyun.
-siapa perempuan itu tidak penting, yg penting siapa yang menyuruhnya.
Komen ch.29 'enemies' : kalau ada 2 musuh mungkinkah salah satunya memanfaatkan yg lainnya?

Banyak komen yg menebak 'nama' tapi sangat sedikit yg berhasil menganalisa situasi sesuai dengan cerita. Sayangnya ini bukan sayembara jd aku ga ngasih hadiah :D tapi jujur waktu baca komen itu aku merasa 'wow' karena readers sangat memperhatikan jalan cerita yg kubuat. Itu merupakan kebahagiaan tersendiri buatku sbg 'pembuat cerita'.

Tapi meski yg lain belum berhasil aku sudah sangat senang membaca komen2 antusiasme kalian tentang jalan cerita tiap chapternya, aku merasa terhibur . Terimakasih :)

######

Kyuhyun membawa Sungmin kembali ke apartmen, bukannya Sungmin yang memperhatikan keadaan Kyuhyun karena baru saja diculik, berkelahi dan terlibat baku tembak tapi justru Kyuhyun yang memperhatikan keadaan Sungmin karena sejak dari tempat penyekapan sampai kembali ke apartmen Sungmin terus menangis.

Kyuhyun panik, dia tidak pernah merasa panik melihat seseorang menangis seperti sekarang ini, banyak wanita yang patah hati karenanya menangispun Kyuhyun tidak perduli, tapi sekarang Kyuhyun merasa kuwalahan tidak tahu harus bagaimana.

Kyuhyun berlutut memegang tangan Sungmin yang duduk di ranjang, "apa kau tidak mau berhenti menangis? Kau terlihat seperti baru putus cinta.. aku tidak pernah melihatmu menangis sebelumnya, baru kali ini kau menangis tapi kau menangisi orang lain" bukannya membujuk Kyuhyun terdengar seperti orang mengomel.
"Ini bukan pertama kali aku menangis, pertama kali aku menangis waktu kau dibawa pergi penjahat itu.." Sungmin mengusap airmatanya tapi tetap menangis, seperti bukan Sungmin yang Kyuhyun kenal.
"Oh ya? Kau.. menangis untukku?"
"Sekretaris Jung bilang mereka tidak mengincar uang itu artinya mereka mengincar nyawamu, kenapa kau tidak pernah bilang padaku?! Kau tidak menganggapku?" Sungmin sedikit teralihkan dan tidak menangis lagi.
"Aku tidak mau kau cemas.."
"Kau bisa saja ma.." Sungmin tidak mau melanjutkan kalimatnya, "kalau aku tidak bisa bertemu lagi denganmu bagaimana? Aku belum mengucapkan selamat tinggal.."
"Aku lebih baik tidak mendengar kau mengucapkan selamat tinggal.."
"Kau egois.. aku akan menyesal seumur hidup kalau tidak mengucapkan selamat tinggal"
"Tapi sekarang kau tidak perlu kan, apa kau sudah selesai menangis?"
Sungmin baru sadar Kyuhyun berdarah di keningnya dan sudut mulutnya, "maaf.. seharusnya kau tidak usah perdulikan aku, kau sendiri butuh perawatan, ayo kita ke rumah sakit, entah apa yang mereka lakukan, aku tidak mau terjadi sesuatu pada organ internalmu"
"Nanti saja.. aku mau mandi dan mengurus sesuatu" Kyuhyun bangun dan beranjak keluar.
"Kyuhyun.. orang tuamu sangat cemas, aku harus memperhatikanmu sebagai ganti mereka"
"Kau mau jadi orang tuaku?"
"Aku mau jadi istri yang perhatian"
Mendengar itu Kyuhyun tertegun, meski bibir Sungmin mencibir dan mengucap itu sebagai gurauan tapi Kyuhyun tetap tertegun.
"Kalau begitu kita harus melakukan malam pertama dulu.. sebelum kau bisa menjadi istri yang sempurna" Kyuhyun kembali jalan keluar dari kamar Sungmin.

Sejenak tadi Sungmin melihat Kyuhyun seperti tersipu, meskipun Kyuhyun sudah sering melakukannya dengan perempuan tapi baru kali ini Kyuhyun tersipu karena hal seperti itu.

****

Di rumah sakit ternama yang sebelumnya pernah Kyuhyun kunjungi saat dia kecelakaan mobil, kepala rumah sakit sendiri yang memimpin pengecekan, di ruang ct scan dokter melihat hasil scan bersama orang tua Kyuhyun dan Sungmin.

"Semuanya baik-baik saja, hanya luka luar" karena kepala Kyuhyun dipukul hingga berdarah tentu harus dilakukan ct scan, begitu juga pemeriksaan organ dalam.
Kepala Kyuhyun terpaksa diperban, berbeda dengan luka saat kecelakaan mobil yang hanya diplester luka kali ini cukup serius jadi dibalut perban di bagian kepala.
Memar karena tendangan dan pukulan juga diberikan obat spray dan pil, selebihnya vitamin untuk memulihkan kesegaran tubuh.
"Aku mau kembali ke Samdae, masa skorsku sudah selesai kan?" Kyuhyun mengancingkan kembali lengan bajunya.
"Ini sudah malam kau butuh istirahat, pulang saja ke apartmenmu, biar omoni membantu merawatmu"
"Omoni.. ada Sungmin yang bisa merawatku, omoni tidak perlu datang ke rumah"
Sungmin merona dan tidak berani menatap Kyuhyun.
"Oh.. iya omoni tahu.. tapi kau tidak perlu bekerja dulu"
"Itu benar, kau bisa mengambil waktu untuk istirahat, disana ada sekretaris Jung yang mengurus" Tuan Cho juga menghawatirkan anaknya.
"Sekretaris Jung pasti sibuk dan lagi ada sesuatu yang harus kuselesaikan secepatnya, aku harus kembali ke kantor"
Nyonya Cho kesal mau meminta bantuan Sungmin untuk membujuk tapi Sungmin melihat keseriusan di wajah Kyuhyun, "kau boleh bekerja tapi jangan sampai larut malam, minta orang untuk melakukan pekerjaan untukmu kau tidak perlu bekerja sendiri"
Kyuhyun memandang Sungmin seolah kagum karena Sungmin sangat mengerti keinginannya, "hm.. aku akan pulang lebih cepat"
Nyonya Cho jadi tidak bisa berkata-kata, "Jangin-nim tenang saja.. Kyuhyun disana hanya akan duduk.."
"Heh.. baiklah.. kalau istrimu sudah setuju apa boleh buat"
"Jangin-nim.." Sungmin mau protes, dipanggil langsung dengan sebutan istri rasanya sangat aneh.
"Istriku sangat baik kan?" Tapi belum sempat Sungmin protes Kyuhyun sudah menambahkan garam diatas luka Sungmin. Di dalam hati Sungmin serasa ingin mencekik Kyuhyun.
(*/皿*)/

Di kantor Samdae Kyuhyun bergerak cepat, meski hari sudah mulai malam dan Kyuhyun baru saja kembali dari penyekapan tapi dia tetap datang ke kantor.

Berita masih hangat, para pegawai masih belum lepas dari atmosfer ketegangan, mereka tetap tinggal di kantor sampai berita pembebasan Boss mereka disiarkan, bukan karena mereka karyawan teladan yang cinta pada Boss mereka tapi jika Boss mereka tidak selamat maka nasib mereka juga akan terancam.

Baru saja merasa lega melihat berita dan beranjak pulang mereka terkejut melihat Boss mereka datang ke kantor walau dengan kepala diperban. Dengan segera mereka kembali ke bagian kantor masing-masing meski tidak ada perintah untuk tetap tinggal.

Kyuhyun memanggil beberapa bawahannya untuk datang,  semua ada di ruangan masing-masing, siap sedia segera pergi ke ruangan presdir. Sekretaris Jung sedang menjalani pemeriksaan di rumah sakit dan setelah itu harus mengurus urusan polisi mewakili Presdir Cho.

"Saat ini saham Daewoo pasti sedang anjlok, aku ingin kalian cek sekarang juga"
Dengan segera salah satu dari mereka mendekat ke meja presdir kemudian membungkuk untuk ijin dan memakai laptop di meja presdir melihat bursa saham, "presdir benar sekali, saham Daewoo merosot hingga dibawah 100.000 won (±Rp. 1.000.000)"
"Beli semua saham Daewoo sekarang juga, saat ini mereka pasti tidak punya pilihan, mengenai untuk apa gedung itu, itu urusan nanti" Kyuhyun sudah tidak perduli, dia ingin menghancurkan Daewoo hingga tidak berbekas. Melumatnya hingga tidak tersisa.

Pegawai-pegawai yang berstatus general manager hingga manager direktur itu bingung tapi akhirnya menurut. Malam ini juga saham Daewoo berpindah tangan. Besok pasti akan segera muncul dalam berita.

"Kau.. cari tahu keadaan saham Shim group"
"Baik presdir" seseorang lainnya maju bergantian, "saham Shim group tampaknya turun cukup tajam meski masih kuat diangka 1.000.000 won" (±Rp. 10 jutaan)
"Cari presdir Shim dan katakan padanya, aku mau membeli semua saham miliknya, tapi ini untuk HS group"
"Baik presdir"

Sambil menunggu pegawainya menelpon presdir Shim, Kyuhyun duduk santai. Tapi bukannya jawaban menerima atau menolak yang diberikan presdir Shim, dia justru mengatakan akan menemui Presdir Cho sekarang juga. Kyuhyun mengangguk dan menunggu apa yang akan dilakukan presdir Shim.

Para pegawai makin tegang melihat presdir Shim datang ke kantor Samdae. Apa gerangan yang sedang terjadi.

Shim Min Ah presdir cantik yang membuat banyak CEO bertekuk lutut masuk ke ruangan presdir Cho.

"Silakan duduk" Kyuhyun masih duduk di kursi presdirnya dan para pegawainya berdiri di samping kanan dan kiri mejanya.
"Presdir Cho saya mohon agar anda tidak membeli saham Shim group" Presdir Shim tetap berdiri.
"Tapi saat ini posisi kalian sedang sulit, apa kalian mampu menghadapinya sendiri?"
"Ini adalah perusahaan keluarga kami, apapun yang terjadi saya harus berusaha mempertahankannya" Shim Min Ah terlihat bergetar, suaranya parau dan matanya merah.
"Kalau kau ingin harga diatas saham aku bersedia menerimanya"
"Presdir Cho saya mohon" Shim Min Ah membungkuk 90 derajat tanda rasa hormat dan pengakuan bahwa dia tunduk pada lawannya, "saya minta maaf atas nama adik saya, saya mohon anda tidak mengambil perusahaan keluarga kami ini"
Kyuhyun tidak menganggap wanita itu kakak temannya lagi, dia hanya wanita asing.

Shim Group adalah raja perhotelan, selain di Korea sudah banyak juga investasi di luar Korea, mendirikan banyak hotel di seluruh Asia seperti Thailand, Jepang, China, Singapore, Malaysia, dan merambah dunia internasional seperti Amerika, Karibia dan Hawaii. Jumlah nilai sahamnya memang pasti sangat fantastis. Meski Kyuhyun harus menghabiskan uang warisan dan berhutang pada bank Korea dia akan lakukan itu untuk membeli saham Shim group. Dia ingin mengambil milik Changmin yang sangat berharga baginya, menghilangkan jejak warisan leluhurnya, dan membuatnya menyesal seumur hidupnya.

Tapi Shim Min Ah sebagai penerus generasi berusaha sekuat tenaganya untuk tidak kehilangan warisan keluarganya, Shim Min Ah wanita cerdas yang berhasil memukau dunia bisnis menurunkan derajatnya dan berlutut dengan kedua tangan di lantai.

"Saya mohon.."

Disaksikan oleh sekretarisnya yang terkejut, juga pegawai Kyuhyun yang terkesiap, Shim Min Ah tidak merasa gentar. Apapun akan dia lakukan demi Shim group.

"Baiklah.. aku tidak akan mengusik Shim group"
"Terimakasih.." Shim Min Ah berdiri tapi tidak berani lagi menatap lawan bicaranya dan orang-orang di sekelilingnya, bagaimanapun juga dia punya harga diri dan saat ini harga dirinya terluka.

Kyuhyun gagal mencengkeram Shim group, tapi dia tidak akan melepaskannya begitu saja, dia akan melebarkan lini bisnis HS group ke dunia perhotelan yang sebelumnya tidak dia pikirkan karena menghormati temannya, tapi kini dia tidak perduli.

Kyuhyun keluar dari kantor diiringi para pegawainya yaitu para general manager dan manager direktur yang mengantarnya hingga ke depan lalu membungkuk hormat saat Kyuhyun masuk ke mobil. Setelah itu baru para karyawan lega dan beranjak pulang. Mereka tertahan beberapa jam tanpa lembur karena mereka sendiri yang memilih untuk tinggal.

Sungmin duduk di sofa melihat gadget tentang bursa saham, dengan segera dia tahu Daewoo sudah berpindah tangan malam ini juga. Sungmin sudah tahu jika Kyuhyun bisa sebegitu menakutkannya jika sudah dibuat marah. Bukan dengan menyewa pembunuh bayaran atau mafia, tapi dengan merampas masa depan mereka, keluarga mereka dan keturunan mereka.

Saat membalaskan dendam untuk Sungmin, Kyuhyun tidak sampai membeli Daewoo, kali ini sepertinya sudah tidak ada ampun.

Kyuhyun pulang saat jam menunjukkan pukul 11 malam, Sungmin mendekatinya, dia merasa Kyuhyun butuh relaksasi, jika tidak entah apalagi yang akan dia hancurkan besok.

"Kau harus istirahat, besok kau tidak perlu ke kantor kan?" Nada Sungmin lebih halus dibanding biasanya.
"Aku butuh pijatan"
"Tentu saja, aku akan memijatmu"
"Hm.. aku juga ingin berendam"
"E..." Sungmin tidak bisa bilang 'tentu saja aku akan berendam bersamamu'.
Kyuhyun menoleh, "bagaimana kalau kau memijatku saat berendam?"
"Jangan mencari kesempatan" Sungmin berucap dengan kesal dan melirik tajam meski nadanya tidak arogan seperti sebelumnya.

****

Kyuhyun beristirahat di rumah, wartawan ramai mendatangi apartmennya tapi bodyguard menahan mereka di depan gedung.

"Sepertinya kau harus mengadakan konferensi pers lagi.." Sungmin memakai mantel piyamanya menutupi dada putih mulusnya, dia tidur dengan setengah telanjang setelah menemani Kyuhyun berendam.
"Sekretaris Jung akan melakukannya" Kyuhyun santai mengambil gadgetnya sementara Sungmin menyalakan tv di kamar Kyuhyun.

Berita pagi mengabarkan tentang Samdae yang membeli perusahaan Daewoo. Presdir Daewoo yang mau diwawancarai tidak mau bicara. Putra sulungnya membantu sang ayah menghalau wartawan. Mereka ditemui saat akan menghadiri kremasi Jang Ilgook.

"Mendiang anak anda terlibat penculikan dan penyekapan presdir Samdae apa ini merupakan balasan dari mereka?"
"Bagaimana nasib bisnis anda selanjutnya?"
"Apa anda akan memulai bisnis lain?"

Tidak hanya berita pagi membahas tentang bisnis dan saham tapi berita kelanjutan pemeriksaan kasus penculikan dan penyekapan Kyuhyun yang mengakibatkan kematian putra kedua keluarga perusahaan Daewoo dan melibatkan putra kedua Shim group juga terus ditayangkan.

Kepala kepolisian pusat sendiri mengadakan konferensi pers semalam setelah penyergapan dan penangkapan, dia menjelaskan kronologi penangkapan mereka.

"Apa motif mereka melakukannya? Mengingat Shim group adalah perusahaan besar, tentu bukan hanya sekedar uang kan?"
"Bagaimana bisa kedua pelaku saling mengenal dan bekerjasama?"
"Berapa lama ancaman hukuman yang akan dipidanakan?"

Jika lawan Shim group hanya perusahaan kecil, pasti Shim group akan berupaya untuk menutupi kasus dan membebaskan Changmin dari jerat hukum. Sayangnya lawan mereka adalah Samdae, jadi tentu tuntutan hukum dari pihak Samdae pun kuat, tidak mungkin lagi aib ini disembunyikan.

Sungmin akhirnya mematikan tv begitu mendengar berita mengenai Changmin. Kyuhyun yang sejak tadi tidak perduli berita di tv langsung menoleh saat tv dimatikan.

"Apa kau masih sedih?"
"Apa kau sama sekali tidak sedih?" Sungmin membalikkan pertanyaan pada Kyuhyun merasa penasaran karena Kyuhyun tidak terlihat sedih.
Kyuhyun menghela nafas, "aku tidak mau buang waktu untuk orang yang tidak menganggapku berarti bagi mereka"
Sungmin masih menoleh, "tapi itu mustahil... kalian kan sudah lama berteman bertahun-tahun"
"Dia tidak pernah menganggapku sebagai temannya.. begitu juga kau.. sejak awal dia sudah punya niatnya sendiri"
Sungmin hanya bisa diam menunduk.
"Kau terlihat seperti bukan dirimu yang biasanya, aku tidak pernah melihatmu seperti ini.. apa.. kau memang orang yang seperti ini?"
"Apa maksudmu?"
"Kau terlihat arogan dan kuat dari luar, tapi sangat rapuh di dalam, kau tidak ramah pada orang lain tapi begitu kau menerima seseorang itu berarti kau menyukainya dan saat perasaanmu dihianati kau jadi hancur seketika, kenapa kau tidak seperti biasanya kau yang arogan dan mudah melupakan semua kejadian seolah tidak pernah terjadi apa-apa".
Sungmin hanya diam.
"Ini sifatmu yang sesungguhnya kan?"
Sungmin menoleh memandang Kyuhyun.
"Memberikan 100% kepercayaan saat kau sudah menerima seseorang"
"Aku belajar untuk tidak mempercayai orang 100% sejak aku dihianati pelayanku.. aku juga tidak mudah percaya padamu meski kita sudah menikah, butuh waktu yang lama untukku sampai akhirnya aku mempercayaimu, meski aku suka padamu aku tidak bisa percaya padamu.. tapi setelah kau bisa mendapatkan seluruh kepercayaan dariku aku seperti hilang kewaspadaan, aku tidak lagi memasang perisai untuk orang lain.."

Kyuhyun mendengar cerita Sungmin merasa semakin marah tapi sayang dia tidak berhasil mendapatkan saham Shim group. Kyuhyun turun lalu memutari ranjang dan berdiri di depan Sungmin.

"Dia tidak berhak mendapatkan ketulusan dan kesedihanmu.." Kyuhyun memegang kedua pipi Sungmin yang mendongak, "kalau mau membuka dirimu itu bagus.. kau tidak perlu takut.. karena ada aku yang akan menjagamu, aku tidak akan membiarkan mereka melukaimu"
"Aku tahu... kadang kau menyeramkan kalau sudah marah"
"Iya.. makanya aku sarankan jangan buat aku marah"
Sungmin ingat semua kejadian sebelumnya, dia beruntung saat itu dia sudah menikah dengan Kyuhyun jadi tidak mungkin Kyuhyun sampai menjatuhkannya karena sikapnya yang arogan dulu.
"Kau mau makan?" Sungmin merubah moodnya agar tidak sedih lagi, dia percaya ucapan Kyuhyun, dia tidak akan sedih lagi untuk orang yang tidak pantas.

****

Kasus tetap dipidanakan sesuai hukum yang berlaku, dengan tim pengacara Samdae corp yang solid akan sulit untuk dapat lepas dari tuntutan meski setenar apapun pengacara Shim group. Tidak hanya untuk percobaan pembunuhan dan penculikan, terpidana juga dituntut pembunuhan putra presdir Daewoo. Kyuhyun sesekali hadir di persidangan karena terpaksa harus menjadi saksi tapi selain itu semua diurus sekretaris Jung.

Setelah kasus penculikan dan penyekapan berakhir, interpol juga berhasil menangkap 2 buronan mereka sudah tidak berkaitan lagi dengan kasus yang ditangani polisi jadi mereka tidak muncul lagi, tapi secara pribadi interpol telah menemui sekretaris Jung dan menawarkannya untuk bergabung dengan interpol karena keberanian, kecerdasan dan ketangkasannya. Tapi karena rasa kesetiaannya sekretaris Jung lebih memilih untuk melayani keluarga Cho seperti ayahnya.

"Kau tahu kan kau bisa memilih? Aku rasa ini kesempatan yang sangat bagus" Kyuhyun merasa keputusan sekretaris Jung terlalu terburu-buru jadi masih berusaha membujuknya.
"Saya sudah merasa yakin untuk tidak meninggalkan Samdae" sejak ayahnya muda hingga menikah dan kini Yunho pun sudah dewasa Samdae sangat berperan besar pada kehidupannya, presdir Cho yang menjamin kehidupannya sejak dia kecil, sekolah hingga ke perguruan tinggi. Presdir Cho sendiri yang memasukkan Yunho ke sekolah yang sama dengan anaknya Kyuhyun dan menanggung semua biaya meski sekolah itu terkenal sebagai salah satu sekolah swasta termahal. Yunho merasa tidak cukup rasanya untuk berbalas budi.
"Apa kau ini seperti Hachiko?" Yunho tersenyum mendengar candaan predir Cho yang jarang bahkan tidak pernah didengarnya, sejak sekolah hingga menjadi presdir Yunho selalu melihat sosok Kyuhyun yang serius dan pendiam. "Bagini saja, aku berikan kau waktu 1 bulan untuk berlibur, pergilah berkeliling dunia dan temukan pengalaman baru di luar sana, setelah kau kembali kau bisa putuskan lagi jalan mana yang ingin kau pilih, liburan ini hadiah dariku karena kerja kerasmu, semua aku yang tanggung"
"Presdir..." sekretaris Jung terlihat senang tapi lalu merasa tidak enak hati, "tapi anda yang sedang terluka pun masih sibuk bekerja, saya tidak berani untuk pergi.."
"Kau mau pergi atau kupecat dulu supaya pergi?" Kyuhyun tersenyum, "pergilah".
"Baik. Terimakasih banyak" sekretaris Jung membungkuk lalu pergi.

Mengunjungi gedung produksi perusahaan Daewoo yang terpaksa berhenti produksi dan sepi, Kyuhyun berkeliling ditemani beberapa orang staff general manager dan manager direktur dari Samdae.

"Kira-kira untuk apa gedung ini predir? Kita sudah punya gedung produksi Samdae tv"
Kyuhyun melihat sekeliling, "sekarang mereka tidak produksi lagi, kita akan menguasai seluruh pasar Korea jadi kita bisa buat gedung ini sebagai pusat produksi Samdae tv karena di gedung sebelumnya masih digabung dengan produksi elektronik lainnya".
"Khusus untuk Samdae tv?"
"Iya, kalian panggil direktur pelaksana Daewoo sebelumnya dan general manager kantor perusahaan Daewoo, jika mereka mau bergabung dengan Samdae maka mereka akan masih bisa bekerja" Kyuhyun berjalan menaiki tangga besi ke lantai atas diikuti anak buahnya lalu keluar.

Ancaman phk bagi karyawan produksi yang jumlahnya ratusan dapat diselamatkan, mereka akan bergabung dengan keluarga besar Samdae corp yang justru gajinya akan lebih baik dibanding sebelumnya. Rencana pemindahan produksi Samdae tv dari gedung Samdae electronics pun disusun dengan baik, sebagian manager dan direktur pelaksana produksi di Samdae electronics sebelumnya juga pindah dan jajaran pegawai atasan Daewoo yang mau bergabung harus rela untuk turun jabatan dari sebelumnya, beberapa di antara mereka tidak berkenan untuk tunduk pada Samdae jika harus turun jabatan jadi terpaksa menganggur.

Produksi gedung perusahaan Daewoo kembali hidup dan berjalan, nama Daewoo pada dinding gedung dicopot dan dipasang dengan nama yang baru SAMDAE TV.

Masa krisis Shim group masih terjadi, untuk menghadapi menurunnya saham Shim group harus berhutang pada bank untuk menutupi biaya upah karyawan dan pegawai mereka yang berjumlah ribuan. Untuk mengatasi masalah agar tidak terjadi kebangkrutan Presdir Shim memilih menerima tawaran pinangan dari putra Presdir Kim pimpinan perusahaan finansial yang memiliki beberapa cabang bank dan perusahaan finansial permodalan di banyak negara Asia, yaitu calon tycoon Kim Woo Bin. Pernikahan yang terkesan buru-buru tentu saja masyarakat tahu tujuannya  pernikahan tersebut adalah pernikahan bisnis. Pernikahan bisnis sering terjadi antara Tycoon di Korea. Mungkin akan berakhir dengan cinta seperti Samdae dan Hyunsang, tapi ada juga yang memilih hidup sendiri-sendiri dengan berkedok suami istri. Siapa tahu?

Karena gagal memiliki Shim group Kyuhyun bertekad untuk membangun bisnis perhotelan setelah proyek HS apartmen selesai dalam 1 atau 2 tahun mendatang. Terus mengembangkan bisnis hingga akan menjadi perusahaan raksasa yang membawahi semua perusahaan di Korea.

"Masih ada waktu 1 atau 2 tahun lagi, kenapa kau buru-buru sekali?" Sungmin protes karena dia jadi ikut sibuk mempersiapkan proyek baru Kyuhyun, "aku ingin berlibur~ kita sudah melewati banyak hal, sekretaris Jung bahkan sudah keliling dunia dan sekarang bergabung dengan interpol, apa kita hanya akan berada di kantor? Kita bahkan tidak merayakan anniversary pernikahan"
"Anniversary itu bertepatan dengan rangkaian sidang jadi aku tidak memikirkannya, kau mau pergi kemana?"

Kyuhyun tidak lagi seperti dulu yang workaholic, setiap saat Sungmin punya keinginan Kyuhyun pasti akan mengabulkannya. Sungmin juga tidak searogan dulu, dia lebih membuka diri pada orang lain, karena kini dia yakin jika ada orang yang akan memanfaatkannya Kyuhyun tidak akan tinggal diam. Sungmin kini menjadi pribadi yang lebih hangat, meski tidak bisa sepenuhnya jadi 'anak manis' seperti dulu.

"Kita sudah ke Amerika, bagaimana kalau sekarang kita ke Eropa? Eiffel Paris, Birmingham London..."
"Membosankan" Kyuhyun segera memotong ucapan Sungmin.
"Jadi? Jangan bilang kau akan mengajakku naik gunung Everest! Atau menyuruhku ke Gurun Sahara!"
"Bagaimana kalau kita berlayar?"
"Eh? Berlayar??" Sungmin membayangkan dia naik kapal layar, mendayung, panas terik hingga bibirnya kering dan kulitnya bersisik seperti ikan, "apa kau sudah gila?!"
"Kita akan berlayar selama sebulan berkeliling dunia"
Sungmin mulai bingung tidak bisa berimajinasi lagi, "kita.. tidak akan mendayung perahu sendiri kan?"
"Kau ini... tentu saja tidak, memakai kapal layar memang menyenangkan, navigasi dan nahkoda dilakukan sendiri tapi..." Kyuhyun melihat raut wajah Sungmin horor mendengar dia harus melakukan navigasi dan menyetir kapal sendiri, pasti dia juga akan repot mengatur layar untuk mengembangkan dan menurunkannya sesuai angin, "kau pasti tidak akan sanggup"
Sungmin mencibir meski dia tidak protes.
"kita akan memakai kapal pesiar"
"Kapal pesiar?" Sungmin langsung berbinar-binar, selain dia tidak perlu susah payah menarik ulur layar, seumur hidupnya dia tidak pernah bepergian naik kapal pesiar apalagi keliling dunia, untuk jarak jauh kemana-mana Sungmin hanya pakai jet pribadi, "kalau begitu ayo kita liburan!".

《 THE END 》

Special thanks to Secretary Jung and vice president Shim Changmin.

Sekretaris Jung sekarang jadi Interpol

Wakil Presdir Shim group dalam tahanan.

Continue Reading

You'll Also Like

40.4K 2.5K 17
Cerita tentang A/B/O warning : bxb
326K 35.4K 71
⚠️BXB, MISGENDERING, MPREG⚠️ Kisah tentang Jungkook yang berteleportasi ke zaman Dinasti Versailles. Bagaimana kisahnya? Baca saja. Taekook : Top Tae...
3.9K 405 9
Hanya di waktu itulah Briza bisa mengembalikan Metawin kembali ke dunia, dan di waktu itu juga ia harus merasakan kehilangan untuk yang kedua kalinya...
573K 67.2K 50
(cerita ini mengandung bawang+emosi) "Happy birthday.. Ara..." "Happy birthday Ara...." "Happy birthday... happy birthday... Happy birthday.... Ara...