Maret, 2026
Seoul Olympic Stadium tidak pernah sepi seminggu ini. Lautan orang tak pernah habis memadati stadium kebanggan warga Seoul itu. BTOB, sebuah grup papan atas Korea Selatan sedang menggelar konser besar bertajuk "14years with The Beat" selama 7 hari untuk merayakan empat belas tahun karir yang mereka di industri musik Korea. Konser kali ini terbilang istimewa karena akhirnya BTOB akan tampil lengkap dengan 7 personilnya setelah maknae line, Jung Ilhoon dan Yook Sungjae menyelesaikan wajib militer mereka akhir tahun lalu. Para Melody tentu saja tidak melewatkan event akbar ini, dibuktikan dengan tiket konser yang langsung sold out dalam hitungan menit, untuk seluruh harinya.
BTOB patut berbangga, ditengah carut-marut industri KPOP dan bubarnya banyak grup seperjuangannya, mereka masih teguh berdiri sampai saat ini. Padahal diawal perjalanan, mereka membutuhkan waktu lama untuk diakui publik, ditambah lagi kekacauan dalam tubuh agensi mereka saat itu. Hanya Tuhan yang tahu bagaimana BTOB berhasil menarik Cube Ent dari tepi jurang kebangkrutan dan menjadi artis nomor 1 mereka hingga saat ini. Para member kini sukses mengukir nama mereka sesuai keahlian masing-masing dan menikmati hidup dengan bahagia.
..
Seorang wanita cantik dengan tubuh tinggi semampai dan rambut hitam panjangnya nyaris berlari memasuki venue, tinggal20 menit sebelum konser dimulai. Visualnya sangat mudah dikenali, ia adalah Joy, member dari girlgroup Red Velvet dari SM Entertainment yang sekarang lebih aktif sebagai aktris dan penyanyi solo. Lobby sudah sepi karena seluruh penonton sudah masuk demikian juga para undangan VVIP. Gadis yang bernama asli Park Sooyoung ini berdoa dalam hati agar penampilannya cukup pantas untuk hadir malam ini mengingat baru 2 jam yang lalu ia mendarat di Incheon setelah penerbangan panjang dari Roma dan hanya sempat memulas sedikit make-up untuk menutupi wajah pucatnya di mobil dalam perjalanan kesini.
Ruangan hampir gelap gulita ketika ia melangkah masuk karena lampu sudah dimatikan. Dengan bantuan cahaya ocean blue dari lightstick yang dipegang para Melody ia berusaha menuju section khusus para undangan dan keluarga member di balkon lantai dua. Hatinya berdetak tak karuan, ini untuk pertama kalinya ia datang sebagai kekasih Yook Sungjae.
Mereka mulai berkencan saat dipasangkan dalam sebuah variety show beberapa bulan setelah Sooyoung melakukan debut. Bayangkan, di acara pertamanya, di tahun pertama karirnya Park Sooyoung sudah mulai berkencan. Selama bertahun-tahun keduanya menjalani hubungan dengan rahasia, terbatas pada kalangan entertainment dan keluarga, walau banyak fans yang menduga-duga tapi tak pernah ada bukti yang kuat. Hingga Sungjae, yang berniat menandai teritorinya, mengumumkan hubungan mereka ke publik tepat sebelum ia masuk wajib militer. Hal itu secara otomatis menghilangkan semua kesempatan mereka untuk berinteraksi di depan umum setelah resmi mengaku berpacaran. Walaupun secara keseluruhan respon publik dan fans atas hubungan mereka cukup baik, tetap ada saja yang membencinya. Sooyoung paham kalau dari sudut pandang fans, ia dianggap telah merebut idolamereka. Wajar kalau ia takut kemunculannya di konser hari ini bisa membawa dampak buruk bukan hanya bagi dirinya tapi juga untuk BTOB.
Sooyoung bersinar dalam kegelapan, kulit putihnya yang cerah ditambah baju rajutan putih tulang yang dikenakannya sangat mencuri perhatian. Bisik-bisik mulai terdengar, para fans saling menyikut sesama mereka dan menunjuknya. Sooyoung menyesal telah melepaskan maskernya di mobil tadi. mendadak ia tersandung dan hampir tersungkur bila beberapa orang tidak menahannya.
"Unnie, hati-hati!" beberapa orang menjerit panik, seorang bahkan sampai berlutut untuk menepuk debu atau apapun itu dari lututnya dan memastikan Sooyoung baik-baik aja.
"Ah, aku tidak apa-apa. Terima kasih terima kasih.." ucap Sooyoung pelan. Ia salah tingkah dengan keramahan ini dan sudah lama sekali sejak ia salah tingkah di hadapan fans.
"Unnie..Unnie!"
"Sooyoung-ah!"
"Park Sooyoung! Park Sooyoung!"
Mendadak namanya diteriakkan oleh beberapa fans yang ada di sekitarnya, lalu menular hingga sebagian besar mengikuti. Sooyoung menutup mukanya semakin salah tingkah, untung saja tempat duduknya sudah dekat. Sampai di VVIP section, Sooyoung merasakan semua mata memandangnya berkat fanchant mendadak barusan. Wajahnya memerah malu. Ia melambai kepada keluarga Yook yang duduk di baris kedua sebelum menuju tempat duduknya di baris pertama, tepat di sebelah Park Chorong.
Ngomong-ngomong, sekarang Chorong sudah naik pangkat dari sahabat menjadi istri Lee Changsub. Keduanya menikah tahun lalu tak lama setelah Apink mengakhiri kontrak mereka. Melihat dua orang wanita bermarga Park yang telah merebut Oppa mereka duduk bersebelahan, Melody malah semakin menjadi. Kini nama Park Chorong juga ikut diteriakkan, membuat keduanya terkikik geli namun tak mampu menyembunyikan kesenangan mereka menerima pengakuan dari fans grup lelakinya masing-masing.
Mendadak terdengar musik latar yang megah dan layar menyala menampilkan VCR pembuka konser hari itu. Gemuruh teriakan semakin kencang terdengar. Sooyoung merasa jantungnya berdegup sangat kencang, ini pertama kalinya ini duduk di bangku penonton di konser BTOB dan ia sangat excited layaknya ribuan fans diluar sana yang tak sabar melihat grup idola mereka. Ia sangat menyukai BTOB sejak awal karir mereka, takdir membuatnya bertemu dan saling jatuh cinta dengan maknae grup itu.
Laser merah menembakkan cahaya dan as soon as VCR berakhir, 7 lelaki muncul di panggung dengan pakaian layaknya warrior. Konser hari terakhir ini dibuka dengan I'll Be Your Man yang langsung mengguncangkan stadium yang berisikan hampir 70.000 orang tersebut. Sooyoung ikut terhanyut dalam euforia konser, ia melambaikan lightstick yang sudah disiapkannya dengan semangat dan ikut melafalkan fanchant BTOB yang diam-diam dihapalnya sejak dulu, menikmati kemewahan sebagai fans.
"Oppa! Oppa! Kyaaa Oppaaaa!!!" Sooyoung menjerit heboh saat BTOB mulai bergerak ke segala penjuru venue. Tak jelas untuk siapa karena yang ada di hadapannya saat ini adalah Eunkwang dan Hyunsik, sementara Sungjae ada di sudut lain panggung. Chorong tertawa geli melihat tingkah gadis di sebelahnya.
Lagu demi lagu dibawakan dengan apik, penampilan demi penampilan berlalu tapi minta dikenang. Euforia menurun sejenak saat BTOB menghilang ke backstage untuk berganti pakaian. Di layar besar terpampang sebuah VCR yang menampilkan para member melamar pujaan hatinya dengan berbagai cara. Chorong mendengus ketika part Changsub ditayangkan, "Dia benar-benar melakukannya seperti itu! Lamaran di pojangmacha, aish, aku pasti terlalu mabuk sampai menerimanya.." membuat Sooyoung terkikik geli. Semua orang tau betapa Changsub dan Chorong saling menyayangi sedari dulu, kecuali mereka berdua.
Berturut-turut tampil dalam video tersebut sesuai urutan umur mereka, Eunkwang-Minhyuk-Changsub-Hyunsik-Peniel-Ilhoon.
Tepat setelah Ilhoon menyelesaikan 'lamarannya', alunan musik lembut terdengar seiring dengan lampu sorot putih menerangi panggung yang kini bertabur mawar putih. Suasana terasa begitu hangat dan romantis. Empat orang member yang merupakan vocal line muncul dipanggung mengenakan tuxedo putih membuat gemuruh sorakan penonton makin menggila.
The moment when I first met you
It still very clear
The moment you hug the poor me
I know the whole world become shiner
I felt it was different from yesterday
Oh because of you everything has changed
Terjadi kehebohan kecil diantara fans karena lagu ini tidak pernah ditampilkan pada konser hari-hari sebelumnya. Semua saling berbisik mengenai kemungkinan adanya special stage di hari terakhir ini. Eunkwang, Changsub, Hyunsik, dan Sungjae bernyanyi dengan sepenuh hati membuat semua yang mendengarnya terhanyut dalam emosi kelembutan yang mereka sampaikan.
When I close my eyes, I see you again
In my head, I only think of you
I somehow, only for today
I want to say it to you
So you can be happy, you can always laugh
I will always be there
Every moments of moments
I promise to protect you
When you're tired, when the tears fall out
Just remember this one
You are more precious than me
I will hold your two hands, I'll be here
Rapper line yang juga mengenakan tuxedo putih muncul di beberapa sisi venue dengan keranjang penuh mawar putih dan mulai membagikannya kepada siapapun yang berada di dekat mereka. Sementara itu keempat vokalis bergerak maju ke panggung terdepan yang berhadapan langsung dengan balkon lantai 2 tempat undangan VVIP berada. Sooyoung bisa melihat Sungjae dengan jelas sekarang, mereka bertukar pandang sejenak, berusaha berkomunikasi dengan tatapan mata, menyalurkan rindu setelah sekian lama.
When I close my ears, I hear you again
In my head, I only think of you
I somehow, only for today
I want to say it to you
So you can be happy, you can always laugh
I will always be there
Every moments of moments
I promise to protect you
When you're tired, when the tears fall out
Just remember this one
You are more precious than me
I will hold your two hands, I'll be here
Thank you that you are there for me, you are here
I promise that I will love you forever
Baby baby you are the one
Mendadak lampu kembali dimatikan. Hanya ada seberkas cahaya yang terlihat tapi panggung gelap gulita. Musik tetap dimainkan dan BTOB tetap bernyanyi seolah tak ada yang salah. Tak lama kemudian lampu menyala remang rendah. Sebuah lampu putih menyorot ruang kosong di hadapan Sooyoung. Yook Sungjae kini berada di lantai 2 dengan sebuket bunga di tangan kirinya. Sooyoung merasa mukanya panas dan ia ingin menghilang dari tempat ini ketika Sungjae akhirnya berhenti di hadapannya. Masih diiringi member lainnya, Sungjae bernyanyi lembut sambil menatap matanya. Sooyoung belum pernah selemas ini rasanya...
So you can be happy, you can always laugh
I will always be there
Every moments of moments
I promise to protect you
When you're tired, when the tears fall out
Just remember this one
You are more precious than me
I will hold your two hands, I'll be here
Seakan semuanya belum cukup, Sungjae berlutut sambil menyerahkan buket mawar putih kepadanya. Sooyoung menutup wajahnya yang memerah malu, semua pasang mata menatapnya, bahkan penonton yang ada di festival berbalik arah untuk melihat mereka.
Sooyoung akhirnya membuka mata ketika merasakan Chorong menyikutnya. Sungjae masih berlutut dengan mata penuh harap, tersenyum lembut untuk meyakinkannya meraih buket bunga itu. Ia langsung menyembunyikan wajahnya dengan berlagak mencium bunga tersebut. Sungjae tertawa dan semua orang bertepuk tangan. Lalu Sungjae berdiri dan menariknya maju, tangan kirinya kini menggenggam jemari Sooyoung, mengajaknya menghadap panggung. Rapper line sekarang sudah berada di tengah panggung bersama para vokalis, mereka melambai pada Sooyoung. Genggaman Sungjae semakin erat lalu ia mulai berbicara dengan mic,
"Annyeonghaseyo, Yook Sungjae imnida. Aku minta sedikit waktu ya.."
Ruangan sunyi senyap.
"Sepuluh tahun lalu, aku dipertemukan dengan seorang gadis bermata indah dengan senyuman menawan yang lebih cantik dari bunga apapun. Aku tidak sengaja menyakitinya berkali-kali, membuatnya kesal dengan ketidakpekaanku, mencandainya berlebihan, namun ia tetap menyambutku dengan senyuman setiap waktu. Gadis ini adalah segala yang kucari sekaligus sesuatu yang sebenarnya kuhindari. Tapi saat kusadari, aku sudah terlanjur jatuh hati padanya. Jujur saja, tidak sulit untuk memenangkan hatinya. Namun melindunginya, membuatnya bahagia, menjaganya agar tetap bahagia bersamaku, bukan hal yang mudah. Bertahun-tahun aku menyembunyikannya dari dunia, karena ia adalah salah satu sumber kebahagianku, salah satu kekuatanku. Aku tak punya hati untuk melihatnya tersakiti, lebih lagi bila disakiti karena diriku. Dan akhirnya, 3 tahun yang lalu aku memperkenalkannya pada dunia...
Sungjae melirik Sooyoung yang menunduk malu dengan seluruh wajahnya merah padam. Ditatapnya seluruh penjuru stadium, semua pasang mata melihat ke arah mereka. Para Hyungnya di bawah sana, tersenyum menyemangati. Ia menoleh ke sisi kanan dan mendapati Ayah, Ibu dan Noona-nya menatap penuh harap. Ia menggenggam jemari Sooyoung semakin erat.
"Kalau ada yang memperhatikan, aku tidak ada di VCR sebelum lagu ini. Karena itu sekarang aku ingin semua menjadi saksi, aku memintanya untuk berbagi kehidupan denganku sampai akhir nanti.."
Sungjae kembali berlutut,menatap langsung ke mata Sooyoung sambil menyodorkan sebuat kotak kayu berisikan sebuah cincin emas putih bertabur berlian yang berkilau ditimpa sinar lampu.
"Park Sooyoung, will you marry me?"
Hening. Sooyoung terdiam dengan mata membulat, masih tak percaya Sungjae melakukan hal ini. Semua terpaku menanti. Karena Sooyoung masih tidak menunjukkan reaksi, Sungjae kembali membuka mulut,
"Sooyoung-ah, menikah denganku..
Jadi ibu bagi Yook Noona dan Yook Dongsaeng
Sami akan tinggal bersama kita
Kita akan punya rumah dengan halaman seperti yang kau mau
Aku akan sarapan nasi goreng kimchi setiap hari
Aku tidak keberatan sakit perut setiap mencoba hasil masakanmu – walau kuharap tidak terlalu sering
Aku akan memelukmu tidur untuk mengusir ketakutanmu
Aku akan membantu membersihkan rumah
Aku hanya akan memancing sekali sebulan bila kau mau
Aku akan rutin ngegym walau aku tak bisa menjanjikan akan punya six-packs
Kau boleh pakai bajuku setiap saat, termasuk yang paling mahal dan limited edition
Aku akan tetap cerewet soal pakaianmu dan setia membawakan selimut untuk menutupi kakimu
Aku akan menemanimu nonton film horor dan merelakan tanganku kau remas sepanjang film
Kita akan pergi berlibur kemanapun yang kau mau
Kita akan akan berjalan bersama di semua red carpet dan acara awards di masa depan
Kau boleh menata tanaman di rumah kita nanti, aku tidak akan marah walaupun bunganya mati setelah satu minggu
Kita akan berdebat tentang mayones mana yang paling enak sampai biaya sekolah anak
Aku tidak bisa janji untuk tidak terlalu sering cemburu setia kau berakting, tapi akan kucoba
Kita akan tetap saling mengusili setiap saat, sampai rambut memutih sampai kau tak sanggup lagi balas memukulku..."
Sungjae menatap dengan penuh harapan sementara Sooyoung masih terdiam, kini dengan mata berkaca-kaca dan sebelah tangannya menutup mulut.
"Sooyoung-ah, coba liat cincinnya. Ada banyak diamond seperti yang kau mau dulu.. terima aku ya, kami masih harus melanjutkan konser dan aku sudah pegal berlutut seperti ini," lanjut Sungjae putus asa melihat Sooyoung tak membuka mulutnya sama sekali. keringat dingin mulai membasahi tubuhnya, jangan bilang ia akan ditolak!
"Aish, Yook Sungjae.." terdengar Changsub merutuk pelan karena di saat seperti ini, Sungjae tetap menjadi Sungjae. Sementara Eunkwang mengusap wajah dan Peniel menunduk untuk menyembunyikan cengirannya. Terdengar beberapa orang berusaha menahan tawa melihat betapa frustasinya Sungjae menunggu jawaban Sooyoung.
Lalu Sooyoung tersenyum. Air matanya jatuh namun ia tersenyum, tampak sangat bahagia. Ia menganggukkan kepala.Mendadak Sungjae merasa melihat surga. Dan gadis di hadapannya, gadis yang tengah tersenyum padanya adalah bidadari paling cantik di surganya. Buru-buru disematkannya cincin itu ke jari manis Sooyoung, menyegelnya agar tak bisa kemana-mana lagi. She's officially his!
Sooyoung membungkuk untuk memeluk Sungjae sambil berkata tidak jelas ditengah isakannya, "Oppa tidak perlu seperti ini, jawabanku masih sama seperti dulu. Tentu saja aku mau huhuhuhuu"
Sungjae tertawa lebar, Sooyoung terlihat sangat menggemaskan kalau menangis bahagia seperti ini. Mengetahui dirinya lah penyebab air mata Sooyoung kali ini, Sungjae malah merasa sangat bangga. He's loved, gadis ini juga sangat mencintainya. Ia balas memeluk Sooyoung sambil bangkit berdiri. "Tentu saja aku harus begini.Dulu aku melamarmu di depan umum hanya untuk acara tv, aku tidak bisa melakukan yang kurang dari itu untuk yang sebenarnya.."
So you can be happy, you can always laugh
I will always be there
Every moments of moments
I promise to protect you
When you're tired, when the tears fall out
Just remember this one
You are more precious than me
I will hold your two hands, I'll be here
Ketiga vokalis kembali bersenandung pelan ditimpali harmoni dari rapper line untuk mengiringi atmosfer merah jambu yang menyelubungi kedua insan yang masih setia berpelukan. Perlahan, Sungjae melepas pelukannya. Tangannya kembali menggenggam erat jemari Sooyoung, ditariknya gadis itu maju agar semua orang bisa semakin jelasmelihat mereka.
"Melody, please welcome, tunanganku.... Park Sooyoung!" Sungjae berseru sambil mengangkat tangan Sooyoung dalam genggamannya. Matanya berbinar, senyuman tak lepas dari wajahnya.
Perjuangan mereka tak sia-sia, seiring berlalunya waktu segala yang mereka takutkan dulu satu-persatu bisa dilalui. Termasuk kali ini, tidak ada cacian lagi tidak ada seruan marah lagi. Waktu telah mendewasakan, semua bisa melihat jelas kebahagiaan tercetak di wajah sang maknae dan ikut berbahagia dengannya.
"Welcome to our family, Joiya!" seru Minhyuk sambil melambai semangat, ia tersenyum sangat lebar hingga matanya menghilang. Gemuruh tepuk tangan kembali berkumandang.
Menerima support sebesar ini setelah bertahun-tahun diselimuti kekhawatiran membuat Sooyoung makin terharu. ia meraih mic dari tangan Sungjae, mendekatkan ke bibirnya dan mulai berbicara dengan suara serak, "Aku berjanji akan merawat Oppa dengan baik dan selalu membuatnya bahagia. Mohon dukungannya...." lalu ia membungkuk dalam.
When you're tired, when the tears fall out
Just remember this one
You are more precious than me
I will hold your two hands, I'll be here
********
Amin, jangan? - ala Dilan
ditulis dalam keadaan authornya sedang galau berat, harap maklum kalo jadinya begini ... T.T
Mencoba gombal yang super keju gitu tapi daku tak bisaaaaa :((
sama kaya Wedding Dress, cerita ini juga remake dari ff lama gue - kalo dulu castnya kapalku yang sekarang sudah karam dengan lagu Marry U-nya Super Junior (ADA YANG BISA NEBAK GA SIH KAPAL KARAM GUE TUH SIAPA?) trus sekarang dirombak ulang dengan cast SungJoy dan pilihan lagunya adalah Will Be Here-BTOB :))
gue suka banget sama lagu ini sejak Eunkwang, Changsub dan Hyunsik nyanyiin ini buat Sooyoung di bus ke Yongin waktu itu. apalagi pas baca liriknya, meleleh hamba.... baper maksimal.. mendadak pengen dilamar pake lagu ini T.T *ayo dong, kamu, lamar akuuuu
ada yang nungguin update Cerita Pendek gak? hehe