Aku tersenyum kecil, "t-tentu saja aku bisa..."
Kau membalas senyumanku dengan memberikan gitarmu padaku. Wajahku memerah, aku tahu itu. Dan aku tidak ingin kau melihatnya.
"Coba kau mainkan satu lagu untukku," pintamu. Aku memetik pelan senar gitar itu. Lantunan melodinya membuatmu menggoyangkan kepalamu. Aku larut dalam suasana yang nyaman ini.
Bersamamu.
"Tolong ajari aku," mohonmu padaku.
Kau mengambil gitarmu, membetulkan posisinya di pangkuanmu, siap untuk memetik senarnya.
"Bagaimana caranya kau memainkan nada yang berbeda?" Tanyamu polos.
Aku ragu ingin melakukannya, tapi kupegang jari-jari lentikmu, mengarahkannya dengan benar.
Dan sejak saat itu hingga seterusnya, kita tidak terpisahkan.
Kau milikku.