"Kemana kita akan pergi?" Aku beranikan diriku untuk bertanya padamu. Kau tidak menoleh, terus saja berjalan.
"Kau akan tahu nanti," jawabmu.
Aku terdiam.
Sembari berjalan bergandengan, aku memperhatikanmu. Rambut panjangmu yang terurai sesekali menyentuh hidungku. Rasanya geli, namun aku menyukainya.
Rambutmu wangi. Rasanya seperti musim panas saat berada di dekatmu.
Wajahmu terlihat lucu saat sedang fokus. Tanpa sadar, aku tersenyum sendiri seperti orang gila.
"Kenapa kau tersenyum?" Tanyamu saat melewati papan pengumuman yang terbuat dari kaca, membuat wajahku terpantul di sana. Aku salah tingkah, "ah, tidak apa-apa, aku memang aneh."
Apakah ini aneh? Bahwa aku menyukaimu?
Kau sangat cantik.