My Twin

By WhenI_wasUrGirl

12.5K 442 40

Mereka adalah kembaran yang terpisah oleh kedua orang tuanya. Camryn dan Cassie Dengan dua sifat, kehidupan y... More

chap 1: introduction
chap 2: who are you
chap4: confused
chap5: bantuan
chap 6: Camryn
chap 7: dia datang
chap8: stranger
author's hello

chap3: penasaran

1.2K 53 0
By WhenI_wasUrGirl

----

“Jay, pelayan itu siapa ya?”
tanyaku dengan gusar, entahlah di ingatanku masih tergmbar jelas wajahnya. Bagaimana tidak? Wajahnya saja sudah persis-amat-sangat-mirip-sekali denganku. Rasanya ini sangat mengganjal, kenapa aku harus mirip dengan pelayan restoran? Jika aku bisa meminta, aku ingin saja wajahku sangat mirip dengan Paris Hilton, Adrianna Lima, mungkin Miranda Kerr? Hahahaha tapi ini hanya imajinasiku saja.

“kau tanya padaku, dia siapa? Hahahaha ” ia tertawa dan meneruskan kegiatannya , duduk di balkon hotel dan memandangi lampu lampu kota yang terlihat indah di sudut pandang hotel ini, serta tidak ketinggalan, deru ombak yang menyatu dengan angin laut malam yang sangat menusuk. memang benar, Los Angeles sangat indah. Aku pun menyusul duduk di sebelah Jammie.

“kau lucu sekali, Cass” lanjutnya masih dengan tertawa terpingkal-pingkal

“aku tidak tahu, bagaimana aku bisa mirip dengan pelayan restoran,” aku melempar sweater ke arah Jammie, mengingat angin malam laut yang tidak baik untuk kesehatan.

“Tuhan sangat adil, Cass. Menciptakan kau yang hidup di atas dan satunya hidup jauh dibawahmu. Ngomong-ngomong, siapa nama pelayan tadi? Aku lupa”

“Camryn”

“Cassie and Camryn. Wait,wait. Nama kalian juga berawalan dengan huruf C!” Jay kembali tertawa setelah ia menemukan kesamaan lagi. Aku hanya bisa mendengus kesal

“Jay, hetikan leluconmu atau aku segera mencekik lehermu”

Jammie tidak menggubrisku, ia terus tertawa dengan tingkahnya. Aku memutuskan untuk menyalakan ponsel yang ku genggam sejak tadi. Aku tidak tahu, apakah Ayah khawatir denganku atau tidak. Aku hanya ingin berteriak senang di telinga Ayahku, bagaimana senangnya aku jauh dari mereka yang tidak mempedulikanku.

Lebih baik hidup sendiri ketimbang mempunyai seorang yang tidak mempedulikanmu. Benar bukan?

Saat ponselku benar-benar menyala, Jammie langsung terdiam dan menatapku aneh.

WOW. Benar – benar hebat! Kau tahu apa? 32missed call, 7 voice note, 28 pesan. Apa Ayah benar-benar mengkhawatirkanku sekarang?

“Jay, aku akan menelpon Ayahku”

“aku bilang, terserah,” Aku menerawang ponsel di tanganku, aku belum melihat semua pesan,missed call, maupun voice note.

“jika aku menjadi dirimu, aku akan membiarkan mereka kebingungan mencarimu. Agar tahu bagaimana sakitnya di abaikan. ” aku menimbang ucapan Jammie. Dia memang benar. Tetapi bagaimana pun, aku anak yang di besarkan oleh Ayahku seorang diri. Ayah pasti tidak ingin terjadi apa-apa pada anaknya ini. benar bukan? bukankah seharusnya begitu?

Aku menekan angka –angka yang ku hafal di luar kepala. Sambungan masih terus tersambung, tanganku sudah mulai basah, memikirkan apa yang akan di katakan Ayah jika mengetahui anaknya sedang bersenang – senang di LA saat ini. sedangkan Jammie, mulai menyalakan putung rokok dari sakunya.

Ya Tuhan, Cassie!” aku menjauhkan ponsel dari telingaku. Sepertinya, Ayah begitu khawatir. Entahlah..

Dimana kau saat ini?!” bentak ayah. Terdengar suara kerumunan orang. Pasti pesta sudah dimulai.

“aku… aku”

cepat jawab!”

“…..”

“Cassie, Jawab Ayah!” rasanya bibirku ingin setia membisu, tetapi dengan sekuat tenanga aku mengeluarkan suara dari mulutku

“aku berlibur di Los Angeles” mungkin, akan terdengar kekalutan di dalam suaraku.

 “APA?!!!!”

“….”

Kau tahu?! Ayah mengerahkan polisi untuk mencarimu dan Jammie yang menghilang ke seluruh pejuru Canada

“…..” aku mencubit lengan Jay, tetapi dia mengacuhkanku. Sepertinya dia marah denganku

gila.gila.gila. putriku benar-benar gila. Bagaimana kau berani berlibur ke luar negri?! Kau benar bersama Jammie?!”

Aku melirik ke arah Jammie, lagi.

“Ya,”

kau keterlaluan, Cassie. Apa kau begitu membenci Ayahmu sendiri? Ayah kan berjanji akan berlibur bersamamu di musim panas nanti!” 

Huh?! Kau pikir ucapanmu akan terbukti?!

Benakku begitu kesal mengingat ucapan Ayah. Ayah benar – benar marah sekarang. Aku menelan ludahku susah payah.

karena, pesta ini terlalu penting dan pekerjaan Ayah yang tidak bisa ditinggal. Ayah akan menyelesaikan pekerjaan penting ini secepatnya dan Ayah akan menyusulmu 1minggu kedepan. kalau bisa secepat mungkin. Dan juga Ayah akan mengadukan ini ke orang tua Jammie

“….” Bibirku benar-benar kelu. Baru kali ini aku melakukan perjalanan keluar negeri sendiri tepatnya bersama Jammie, tanpa pengawas.

sebagai hukuman. Kartu kredit yang kau pegang, akan Ayah blokir sementara, ayah Jammie pun akan melakukannya

“APA?!” refleks aku berteriak, dan Jammie pun menoleh ke arahku.

****

07.30 AM

It’s Monday. Aku terbangun lagi mendengar gemericik air kran yang bocor di kamar mandiku. menyebalkan sekaligus menjijikkan. Sepertinya ini bisa digunakan sebagai alarm alami.

Aku melangkah terseok-seok mengingat kepalaku sangat berat karena tidur terlarut malam. Sebut saja aku masih mengantuk. Aku terkejut mendapati atap kamar mandi yang bocor telah sedikit di tambal, entah dengan apa di tambalnya. Untunglah, Lebih baik kran saja yang bocor daripada atap kamar mandi yang bertepatan dengan saluran kamar mandi pemilik Flat yang tepat di atas Flatku ini

Selesai mandi, aku segera turun ke bawah untuk sarapan yang dibuat oleh Ibu.

morning, Mom” ucapku sembari mengecup pipinya sekilas

morning, Sunshine”

pulang jamberapa, Bu?” ibuku menyodorkan sepiring sandwich dan susu untukku

“jam 4 pagi”

“hhhh, jangan terlalu sering mengambil jam lembur, Bu. Itu tidak baik untuk kesehatanmu” Ibuku hanya tersenyum mendengar ocehku

“oh ya, Camryn. Bukankah kau sudah senior di sekolah? Kau sudah lulus ujian sekolah kan?” tanyanya

“hmm”

“kapan prom di adakan? Bukankah ini  sudah menjelang perpisahan dan prom night akan di adakan?”

uhuk,,”  aku tersedak, sontak aku langsung menyambar susuku untuk meminumnya .

“kau tidak apa?”

“tidak, aku hanya tersedak” bukannya begitu, aku saja sudah niat untuk memaksa diriku tidak mengikuti prom night. Mengingatnya aku sudah sesak, bagaimana tidak? Jika aku mengikuti prom night, tentu Ibuku akn mnegeluarkan biaya untuk gaun, rias, salon dan segalanya untukku, kan? Tidak – tidak. Aku tidak ingin uang Ibuku di hambur-hamburkan hanya untuk prom night. Hidup kami sudah cukup susah….

“jadi? Apa kau tidak mendengar desas – desus kapan prom night diadakan?

 Tentu saja aku tahu, 2 minggu lagi prom night akan diadakan. Bahkan aku pun sudah mendapatkan undangannya. Ibu!!! Berhenti membahas prom night, aku ingin menangis saja rasanya.

“entahlah. Ok. Bu, aku berangkat” tanpa mendengar jawaban dari Ibuku, aku langsung mengecup pipinya dan menuju cepat ke ambang pintu.

Entah dorongan dari siapa, pikiran ini terbesit begitu saja di otakku.

“bu, aku bertemu dengan seseorang yang sangat persis denganku kemarin”  Raut wajah Ibu langsung berubah menjadi datar.

“dimana kau melihatnya?”

“kemarin. Di… errr suatu tempat”

“mungkin, itu hanya mirip denganmu saja” ucap ibu seraya berdiri dan membersihkan piring dan gelas susu kotor milikku.

“tidak, tidak. Mulai dari tingginya, raut wajahnya, warna matanya, warna rambutnya, tulang pipinya, lekukan bibirnya pun sama sepertiku, Bu! I’m serious” aku menatap Ibuku yang tengah sibuk mencuci piring kotornya.

“aku seperti melihat pantulanku di kaca. Boleh dibilang kembaran” ibu langsung berbalik dan menatap mataku dengan intens.

“di dunia ini Tuhan menciptakan kita semua 7 manusia yang mirip, Cam. Bukan berarti dia kembar denganmu”

“tapi dia sang—“

“sudah hampir jam delapan, kau harus berangkat sekarang. Hati-hati di jalan, Dear”

Menyebalkan. Bahkan jika aku telat pun aku sudah bebas. Toh, ujianku juga sudah lulus.

Aneh. Benar-benar aneh. Ibu seakan takut dan malas membahas pembicaraanku ini. padahal aku hanya berniat untuk menceritakan padanya. Huh, sebenarnya aku juga masih sangat penasaran dengan gadis itu, dia seperti copy-an diriku, semua bentuk fisiknya sama.

Namanya, Cassie. Ugh…is that right? Maybe.

 ---

maaf kalo ada typo atau sebagainya. gaje ya? comment dan vote ya:)

Continue Reading

You'll Also Like

1.5M 105K 45
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
2.6M 130K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...
812K 11.4K 25
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
231K 21.9K 28
[JANGAN LUPA FOLLOW] Bulan seorang gadis yang harus menerima kenyataan pedih tentang nasib hidupnya, namun semuanya berubah ketika sebuah musibah me...