Happy Reading❣️
.
°hyunjin pov°
satnight, @/pasar malam
"gapapa rie gue ajak kesini?" tanya gue.
"gapapa dong! gue seneng ih, udah lama gak kesini." kata arie yang keliatan seneng banget.
"kapan terakhir kali lo kesini?" tanya gue.
"gak tau, satu tahun yang lalu kali."
"lho lama ya."
"semenjak gue pacaran sama guanlin, dia gak pernah mau gue ajak kesini. katanya kampungan, padahal gue suka."
"yaudah jangan sedih, kan sekarang gue udah ngajak lo jalan kesini."
"makasih yaa jin."
"iyaaa, yaudah mau beli atau main apa rie?!"
"mau panda ih."
"gila lo rie, kalo ngasih panda gue mah gak bisa. yang ada malah diterkam duluan gue."
"bukan ihhh, maksudnya boneka panda yang itu." tunjuk arie ke salah satu stand permainan.
"ohh, yaudah ayo, kita main game dulu."
"kuy."
kita berdua main tembakan, jadi tuh kaleng disusun kek piramida, nah siapa yang bisa ngancurin susunan kaleng itu pake 2 peluru, dia boleh milih hadiah apa aja.
"semangat jin."
"iyaiya."
gue mulai nembak, dan tembakan pertama berhasil hancurin semuanya.
"yampun hyunjin mantep, keren."
"iyaaa dong."
"mau hadiah apa mas?"
"boneka panda aja bang."
"nih mas, makasih ya."
abang nya ngasih boneka panda yang lumayan gede.
"makasih juga bang." gue sama arie ninggalin tempat game itu.
"nih buat lo."
"makasih jinn."
arie seneng banget, dia dari tadi gak berhenti senyum. dan entah kenapa gue makin degdegan liat senyumnya.
"iya, mau apa lagi?"
"main panah itu yu jin."
"ayo."
selanjutnya kita main anak panah, harus kena tengah-tengah lingkaran.
"gue duluan yaa jin coba."
"iyaaa."
hap.
"yahh dikit lagi itu."
"yaudah gue coba yaa."
gue coba dan melenceng
"gue gue gue."
arie coba lagi dan
hap,
"yeay bisa, bang bisa bang, dapet hadiah."
"wah keren neng, yaudah mau hadiah apa?"
"hmm, nah boneka monyet aja bang."
"nih neng."
"makasihhhh bang."
"iya sama-sama."
"wah keren lo rie."
"iyadong arie gitu lhoooo, hehehe."
"oh yaa, nih buat lo." arie ngasih boneka monyetnya ke gue.
"kan itu punya lo rie."
"gapapa ihhh, ambil aja. kenangan dari gue. hehehe."
gue ambil bonekanya.
"oke gue ambil, makasih yaa rie."
"sippp. oh yaa lin beli gulali kuy. abis itu naik bianglala."
"yaudah gue beli dulu."
selesai beli gulali sama beli tiket, gue sama arie masuk ke dalam bianglalanya.
"kok cuma satu jin?"
"gapapa, biar so sweet."
"so sweet mah enggak, irit mah iya jin hahaha."
"bisa aja lo hahahaha."
arie makan gulalinya.
lucu.
"nih jin coba."
gue pun makan gulalinya.
"so sweet kan kita?" tanya gue.
"iyain. hahahaha."
"gue suka liat lo ketawa gini."
"apaan sih jin. lebay ah."
"dulu kita jauh, jauh banget malahan sampe-sampe gue gak pernah liat ketawa lo dan gue lupa gimana caranya ketawa. tapi setelah kenal sama lo, deket sama lo, gue sering liat lo ketawa dan lo cantik kalo ketawa, dan juga setelah kenal lo, gue jadi sering ketawa." gue jujur, gue gak modus, ataupun gombal.
arie senyum, manis banget.
gue, gue yakin kalo gue sayang sama arie, cinta sama arie.
arie, lo adalah seseorang pertama yang singgah di hati gue, dan gue berharap lo juga yang akan jadi orang terakhir yang singgah di hati gue.
tbc
vomments jangan lupa:)
Thank You!
LIES | ©fillearie 2018