Little Little | Vernon × Umji...

By kikiyay

66.6K 10.3K 1.5K

Little little twinkle stars~ Cuma kisah-kisah pertemuan dan perpisahan seorang Hansol Vernon Chwe dan Kim Yew... More

1. Night Chat
2. Way Back Home
3. Chat with Dahyun
4. Kesandung
5. Too Pretty
6. The Special One
7. Gee
8. The Lucky One
9. Flashdisk
10. The Heartwarmer
Special: Why Do We Fall?
11. Dasi (can be read as Modus)
12. Cemburu
Special: Of Fear and Comfort
13. To Maintain A Relationship
14. Baby in the Morning
Bonus: Chat Istri Sebong
15. Izdanje
16. Of Rain and Serenity
17. En' Ecs
#FlowerSeries: No Flowers Needed
18. Putus
19. Vernon's Attempt #1: Morning Call & Night Sweet Talk
20. Vernon's Attempt #2: Flowers
21. Vernon's Attempt #3: A Date
22. Vernon's Attempt #4: Not So Attempt
23. Ask.fm Umji
24. Ask.fm Vernon
Bonus: Ask.fm 98 Line
26. Rumor Has It
27. Routine
28. Married Woman Chat Compilation
29. Nonton
30. Beautiful
31. Show Some Love
32. Your Smile
FYI: For Your Imagination
33. The Red Tied
34. Comfort
35. Handsome
36. Parallel
37. Dear, Vernon

25. Supporting Cast

1K 167 22
By kikiyay

5 kata dari rizkyindahh: konser, comeback, kangen, ketemuan, lost contact

Perlu diketahui, salah satu saat-saat terbaik dalam hidup Vernon bukan saat ia jadi pemeran utama dalam naskah yang disajikan Tuhan untuk hidupnya. Bukan dia tidak bersyukur, ada kalanya juga dia bahagia jadi pemeran utama. Namun Vernon benar-benar menikmati perannya sebagai pembantu tokoh utama, bahkan walau hanya jadi figuran.

*****

"Oke! Latihan hari ini cukup sampai di sini. Kalian boleh istirahat. Terima kasih semuanya."

Ucapan Peniel barusan menimbulkan reaksi lega dari klub dance. Konser amal memang masih dua bulan lagi, tapi persiapan dari tari hingga musik sudah dilakukan dari jauh-jauh hari.

Vernon meneguk minumannya saat melihat pop-up chat di ponsel Yugyeom. "Gyeom, aku kangen." dan otomatis tertawa kecil karenanya.

"Kak, ada yang kangen, tuh." ucap Vernon pada Yugyeom yang sudah kembali dari mengambil minuman. Yugyeom menatap Vernon tidak mengerti sebelum akhirnya melihat ponselnya dan otomatis menjitak kepala Vernon.

"Aduuh! Siapa suruh hape ditinggal-tinggal."

Yugyeom kembali sibuk dengan ponselnya, juga Vernon yang sibuk mengeringkan rambutnya yang basah keringat.

"Non, temenin gue, yuk."

"Ke mana?"

"Ketemuan sama Mina."

"OGAH! Nanti gue jadi nyamuk."

"Sebentar doang, kok. Gue cuma mau ngasih revisi proposal sponsor."

Lengan Vernon keburu ditarik Yugyeom, jadilah mereka dengan keadaan keringat yang masih melekat dan rambut masih basah pergi ke taman belakang kampus diiringi teriakan tertahan para mahasiswi yang sepertinya habis lihat oppa oppa lewat.

Sebenarnya Vernon sudah malas sejak digiring ke taman kampus. Mana ada kasih revisi proposal segala ke taman belakang. Padahal ketemu di dekat kantin juga bisa. Benar saja, Yugyeom menghampiri Mina dan mengajaknya menjauh. Mereka mulai mengobrol sambil sesekali Yugyeom mengacak poni Mina. Vernon hanya bisa meringis melihatnya.

"Kalian habis apa? Kok basah?"

Oh. Vernon baru sadar Mina tidak datang sendiri. Dia datang bersama Umji, mahasiswi kelas musik teman Sinbi, partner dance-nya di pentas seni bulan lalu. Vernon jadi berpikir, tidak Yugyeom tidak Mina, kalau mau pacaran pasti bawa orang ketiga. Ini biar enggak malu atau mau pamer, sih?

"Eh? Habis latihan dance buat konser. Hehe, maaf ya kalau keganggu."

Umji melambai-lambaikan kedua tangannya, "Gak, kok. Cuma tanya, ku kira kalian habis lari sore."

"Habis kamu cantik banget, sih."

Pandangan Vernon dan Umji otomatis beralih pada kedua insan di mabuk cinta di depan mereka. Vernon memasang poker facenya, sedangkan Umji malah tertawa kecil.

"Pantes aja dapet award couple termanis sekampus." gumam Umji yang didengar Vernon.

"Halah, award abal-abal. Paling juga yang vote Yugyeom sendiri sama gengnya."

Suasana hening beberapa saat (bagi mereka berdua) sebelum Vernon sadar Umji menatapnya dengan tatapan yang sulit Vernon artikan.

"Gak abal, kok. Aku sendiri yang hitung hasil votingnya."

Mati, kan Vernon. Harusnya Vernon sadar dia sedang bicara dengan ketua redaksi website dan majalah kampus. Vernon terlihat panik beberapa saat sebelum memegang bahu Umji refleks.

"E... eh! Aku gak maksud ngejek majalah kampus, kok. Sumpah. Websitenya bagus, aku selalu baca updatenya tiap hari. Itu tadi aku lagi kesel aja diajak liatin orang pacaran."

Umji mematung dan mengerjapkan matanya, kaget atas reaksi Vernon yang menurutnya berlebihan dan juga kesakitan karena bahunya dicengkeram dengan kencang.

"Lho, kalian ternyata pacaran?"

Suara Mina menyadarkan Umji yang langsung melepaskan cengkeraman tangan Vernon di bahunya. "Gak, kak. Udah selesai pacarannya?"

Mina mengangguk, bahkan tidak membantah dibilang habis pacaran. Mina lalu menghampiri Umji dan mengajaknya pergi. Ia sempat melambai ke Yugyeom yang juga berjalan sambil melambaikan tangannya, tidak sadar ada plastik mika pembatas proposal yang terjatuh. Yang terjadi selanjutnya?

Yugyeom kepeleset. Kepeleset saja itu biasa. Tapi di sampingnya selokan, jadi bukannya jatuh di rerumputan, dia malah jatuh di dasar selokan yang untungnya berisi dedaunan kering, bukannya air kotor.

Tiga orang yang melihatnya bukannya membantu malah tertawa terbahak-bahak. Vernon benar, kan? Menonton pemeran utama itu seru. Kurang ajar sih sebenarnya.

*****

Chat bisa membawa malapetaka. Seperti chat 'Gyeom, aku kangen' minggu lalu. Kenapa? Karena Mina membacanya, dan itu bukan chat dari Mina. Jadilah satu fakultas heboh karena Yugyeom dan Mina yang biasanya manis-manisan jadi diam-diaman bahkan sempat bertengkar di lapangan basket. Vernon membayangkannya seperti ftv yang suka ditonton adiknya di malam Minggu.

Vernon mau cuek saja sebenarnya, tapi ternyata chat itu dari Choi Yuna, kakak tingkat yang pernah jadi partner dance-nya tahun lalu. Dan Choi Yuna adalah pacar Lee Seokmin, tetangganya dari SD.

Jadi perang kampus ini bukan hanya terjadi dalam dunia Yugyeom dan Mina saja, tapi juga dunia Yuna dan Seokmin, dan Vernon ada di dalam keduanya. Iya lah, Vernon jadi tempat pelampiasan mereka berdua. Pusing, kan.

"Permisi. Ada Umji?"

Jang Yeeun menatap ragu pria di hadapannya. Buat apa si pemenang award terganteng satu angkatan ini mencari Umji? Tapi kepala Umji duluan menyembul di balik tubuh Yeeun dan berucap permisi pelan lalu pergi diikuti Vernon. Yeeun mengangkat bahunya, mungkin mereka sedang pendekatan.

"Kak Yuna itu sepupu kak Yugyeom."

Obrolan mereka to the point dan Vernon ber-o ria karena baru ingat sekarang kalau Yugyeom pernah cerita tentang sepupu yang sangat dekat dengannya. Ia juga baru ingat kalau Umji salah satu sahabat Yuna.

Vernon mengacak-acak rambutnya, yang kalau menurut teman-teman Umji, bukannya jadi gembel malah tambah ketampanannya. "Kenapa harus kita yang repot, sih."

"Kamu gak mau bantu?"

Vernon tidak bilang tidak, sih. Karena akhirnya mereka berdua duduk di antara Mina, Yugyeom, dan Yuna dan menjelaskan duduk permasalahannya. Untungnya Mina sabar dan mau mendengarkan sampai akhir penjelasan Vernon yang bergantian dengan Umji dan Yuna.

"Maafin aku, ya. Udah salah paham."

"Maafin aku juga yang gak pinter ngejelasinnya ke kamu."

Vernon menyeringai melihat adegan di depannya yang persis seperti adegan ftv yang kemarin ditonton adiknya. Walaupun agak menggelikan, bisa lihat pemeran utama berakhir bahagia bukan lah sesuatu yang perlu disesalkan.

Vernon menengok ke kanannya, mendapati Umji tersenyum juga sambil melihat Yugyeom dan Mina. Tanpa sadar seringaiannya berubah jadi senyuman.

*****

Vernon kesal setengah mati. Pasalnya ia harus berdesakkan dengan ribuan orang di konser comeback boygroup ternama di negaranya. Ini semua gara-gara Lee Seokmin, yang dengan perhatian penuh pada dirinya sendiri menarik lengan Vernon ke sana kemari. Kalau minggu lalu saat menyelesaikan masalah antara kedua pasangan, tidak ada Seokmin, itu karena sehari sebelumnya Yuna dan Seokmin bertengkar hebat. Mereka terlalu keras kepala. Sampai akhirnya tidak pernah berhubungan lagi sejak saat itu.

Kemarin, saat Vernon dengan susah payah menceritakan apa yang terjadi kepada Seokmin. Seokmin baru sadar kesalahannya dan terus mencoba menghubungi Yuna, tapi sia-sia, lost contact katanya. Jadi Seokmin memaksa Vernon hari ini untuk ikut menemaninya datang ke konser comeback demi mencari satu Yuna di antara ribuan orang lainnya. Boygroup ini memang favorit Yuna dan Seokmin melihatnya sudah membeli tiket.

Sialnya sudah hampir satu jam mereka berjuang ke sana kemari melewati ribuan orang yang melompat-lompat mengiringi lagu, tapi Yuna tidak ketemu juga. Saat Vernon sudah mau marah pada Seokmin, ia melihat seseorang yang tak asing berdiri diam agak ke pinggir lapangan.

"Umji!"

Vernon berteriak dan gantian menyeret paksa Seokmin bersamanya. Umji terlihat terkejut dan langsung menengok ke gadis di sampingnya yang berbalik dengan Umji sedang asik melompat-lompat membawa banner mengikuti iringan lagu. Itu Yuna.

Saat sampai di hadapan Umji, Vernon menyeret Seokmin lebih kencang dan membuatnya terhempas tepat di depan Yuna, seakan berkata 'Makan tuh Yuna!'

Yuna yang kaget kehilangan keseimbangannya dan akan terjatuh ke belakang. Tapi tidak jadi, karena Seokmin dengan refleks menahan pinggang Yuna dengan kedua tangannya. Persis seperti ftv yang ditonton adiknya kemarin, pikir Vernon lagi.

Detik selanjutnya dunia serasa lengang bagi mereka berempat. Yuna mematung di tempatnya setelah dikembalikan Seokmin ke posisi yang seharusnya.

Perlahan Seokmin mengeluarkan sesuatu dari dalam parkanya. Sebuah kertas, dan membuka lipatannya dengan perlahan pula.

Maafkan aku. Ayo kembali saling mencintai.

Kalau ini di lapangan kampus mungkin Vernon akan muntah. Tapi entah karena suasananya yang mendukung atau Vernon yang tahu perjuangan Seokmin selama ini, dia bahagia-bahagia saja.

Yuna tidak menjawab, tapi ia langsung lari ke pelukan Seokmin. Karena artisnya sedang ganti kostum dan panggung diiringi musik pelan, penonton di sekitar mereka yang melihat kejadian itu ikut bertepuk tangan.

Vernon mengalihkan perhatiannya pada Umji yang ikut bertepuk tangan kecil. Lucu sekali dia terlihat sangat mungil dan menggemaskan di antara ribuan manusia yang memenuhi stadion. Vernon mencolek lengan Umji yang lalu menatapnya dengan senyuman terima kasih.

"Gak suka ramai, ya? Mau jalan denganku ke foodcourt? Di sana agak lega. Daripada di sini liatin orang pelukan."

Jadi pemeran pembantu memang menyenangkan. Tapi mungkin sekarang cukup dulu, saatnya Vernon jadi pemeran utama untuk dirinya.

∞∞∞∞∞

Ada kah yang pas baca 5 katanya terus mikir ceritanya bakal ttg idol yang lama ga ketemu terus somehow saling menyemangati atau ketemu di konser? Wkwkwkwk congrats u got me on that


Reposted: August 2020

Continue Reading

You'll Also Like

19.4K 2.5K 21
[with Son Wendy] ❝Kalo jodoh aku emang kamu, kita pasti ketemu lagi.❞ ―𝐂𝐡𝐚𝐧𝐲𝐞𝐨𝐥 𝐑𝐚𝐯𝐢𝐧𝐝𝐫𝐚 #5 in exolokal [Apr 13, 2021] #2 in wenyeol...
305K 36.4K 51
Rumah milik seorang pensiunan militer dijadikan rumah tinggal. Berisi 12 manusia yang selalu silih berganti datang. cover by amyracle95 @ twitter
2.3K 458 18
"Kalau mau nyaingin Elon Musk bukan begini caranya, MI!" Update sesempetnya, Bukan buat yang pengen buru-buru Mengandung bahasa kasar 🫰🏻😸
60.9K 6.3K 42
Oh Sehun, seorang pemuda keturunan bangsawan yang bekerja sebagai seorang dokter. Sehun juga merupakan campuran amerika korea. Datang ke Seoul menjad...