with Vernon Chwe of Seventeen & Kim Yewon (Umji) of GFriend
Romance, idol life
Teen
Ficlet
*****
"Apa sudah lama menunggu?" tanya Yewon ketika sampai di hadapan lelaki berparas tampan yang menjawab pertanyaannya dengan senyuman miring.
"Aku baru sampai." Yewon hanya mengangguk-angguk. Ia duduk di bangku panjang depan dorm bersama Vernon. Yap. Hansol Vernon Chwe visual dan rapper Seventeen.
Dan seperti biasa, mereka lebih banyak diam. Tidak seperti dengan orang lain, hanya duduk diam di samping Yewon sudah membuat Vernon merasa nyaman.
"Apa... kau kecewa?"
Yewon yang sedang menikmati langit mengalihkan pandangannya pada Vernon dan mengrenyit tidak mengerti. Beberapa saat kemudian wajahnya menampilkan ekspresi realisasi.
"Oh, promosinya? Aku sangat senang, walaupun tidak bisa all-kill di sini, tapi bisa masuk Billboard di USA dan sudah baca belum? Album kami mendapat pujian dari banyak kritikus."
Vernon tersenyum melihat mata berbinar gadisnya saat menceritakan albumnya dengan semangat.
"Bukan itu maksudku." Sekali lagi Yewon menatapnya tak mengerti.
"Apa kau kecewa aku tidak memberimu apa-apa? Bunga misalnya."
Yewon mengrenyitkan keningnya lagi. Dalam hatinya ia merasa lucu, tadi ia sempat kecewa karena Vernon tidak memberinya bunga, sekarang Vernon di luar kemasabodohannya bertanya itu juga.
"Hmm, bagaimana ya... Tadi aku sempat berharap kamu juga mengirim bunga sih. Setiap kali eonnie-eonnie selesai tampil pasti selalu dikirimi bunga. Tapi melihatmu datang hari ini saja aku merasa sangat beruntung."
Yewon menepuk-nepuk pundak Vernon. "Jadi jangan merasa tidak enak hati. Kiriman bunga tidak ada apa-apanya dibandingkan kedatanganmu."
Vernon tersenyum lebar mendengarnya. Ia menatap Yewon dengan mata yang selalu membuat jantung Yewon berdebar kencang.
"Aku datang ke sini karena aku merindukanmu." Ucapan singkat Vernon berhasil membuat pipi Yewon bersemu merah di musim semi.
"Di sepanjang perjalanan aku terpikir untuk membawakanmu bunga. Tapi aku tidak menemukan bunga yang cocok denganmu." Rona merah Yewon berganti dengan kerutan dahi.
"Kau sangat cantik, manis, selalu memerhatikan fansmu dengan sepenuh hati, selalu bisa membuat orang-orang terpesona karena mannermu, selalu tersenyum kepadaku bagaimanapun suasana hatiku, selalu membuat semua orang tersenyum, selalu kuat dengan komentar jahat di internet, kau..."
Vernon menghela napasnya. Berbalik dengan Yewon yang menahan napasnya mendengar runtutan kalimat yang diucapkan Vernon. Lagi-lagi dalam hati ia bingung antara senang dan ingin tertawa karena ucapan Vernon seperti seseorang yang sedang melakukan rapp.
"Kau terlalu indah untuk disandingkan dengan bunga. Jadi... aku harap kau tidak kecewa hari ini aku datang dengan tangan kosong. Bunga-bunga itu tidak akan bisa menggambarkan kecantikan dirimu."
Yewon tersenyum mendengarnya. Ah, perasaan tidak harus diwakilkan dengan bunga, kan? Punya kekasih seperti Vernon misalnya. Bukan tipe yang menurutmu romantis dengan mengirim bunga, coklat, pesan manis, dan sebagainya.
Tapi selalu mengutarakan pikiran dan perasaannya pada Yewon secara to the point seperti sekarang contohnya, tidak perlu diwakilkan dengan bunga.
-END-
Created: July 2017
Yaasss another special yang ga spesial hehe. Flower Series yang lain? Cek work aku yang Kimchi Stories!
Seperti biasa jangan lupa review, kritik, dan sarannya. Have a nice day!
Reposted: July 2020