Revenge [END]

By BeeChanhyun

275K 23.2K 736

Obat untuk patah hati adalah cinta yang baru.. dan Byun baekhyun membutuhkan cinta yang baru.. More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
20
New FF

19

12.2K 957 21
By BeeChanhyun



************


Sinar cerah matahari membuat senyum chanyeol semakin merekah. Ia sudah siap untuk hari ini, hari besarnya. Siapa yang akan menyangka ia akan menikah diusia yang masih sangat muda, 18 tahun.

Sekali lagi chanyeol tersenyum mantap menatap pantulan dirinya didepan cermin. Ia sudah rapi dan tampan dengan setelan jas hitamnya.

"Kau sudah tampan chan, kajja.." yoora berdiri didepan pintu kamar chanyeol.

"Noona, aku akan menikah.." chanyeol berjalan hingga berdiri dihadapan yoora.

"Ne, adikku yang tampan ini sudah dewasa dan akan menikah. Berbahagialah nae dongsaeng.." yoora memeluk chanyeol.


Keduanya berjalan menuruni tangga, yunho dan jaejoong tersenyum bangga melihat putra mereka.

"Ah, priaku ini akan menikah dan meninggalkan ku.." jaejoong memeluk chanyeol erat.

"Aku tetaplah priamu umma, saranghae.." chanyeol balas memeluk ummanya.

"Park chanyeol, jadilah dewasa dan penuhi setiap sumpah pernikahanmu dengan baekhyun nanti.." yunho menepuk bangga bahu chanyeol.

"Ne appa, aku berjanji. Appa saranghae.." chanyeol juga memeluk erat appanya.

"Kajja kajja, permaisuri mu sudah menunggu chan.." yoora melerai pelukan penuh haru itu.



Setelah hampir 15 menit, keluarga park tiba di ballroom La Fleur Hotel. Mereka langsung bergabung dengan keluarga byun untuk mulai menyambut tamu yang sudah datang.

"Han.." yunho dan hankyung langsung memeluk satu sama lain.

"Hari ini tiba yun, kita menjadi keluarga.." hankyung menepuk punggung yunho.

Heechul dan jaejoong juga saling menyapa dan mengungkapkan kebahagiaan mereka. Chanyeol hanya tersenyum melihatnya, ia senang telah memberi kebahagiaan pada keluarga mereka.




Sehun, suho dan kai datang menyapa chanyeol yang berdiri tegap menyambut dan menyalami tamu.

"Selamat bro, kau hebat.." kai yang pertama memeluk chanyeol disusul sehun dan suho.

"Terima kasih, kuharap kalian cepat menyusul.." balas chanyeol.

"Suho mungkin akan menyusul setelah ini.." sehun menyenggol lengan suho, menggoda mantan ketua OSIS mereka.

"Kau akan meresmikan lay..??" tanya chanyeol senang.

"Kami akan bertunangan bulan depan, kalian harus datang.." suho sedikit malu-malu mengatakannya.

"Eeiii.. Tentu kami akan datang.." kai menyahut.

Sehun, suho dan kai menemani chanyeol menyambut para tamu sementara luhan, kai dan kyungsoo menemani baekhyun yang sejak 15 menit lalu berjalan mondar mandir.


"Baek tenanglah.." luhan menepuk keningnya.

"Aku sangat gugup lu.." sesekali baekhyun menggigiti kuku lentiknya.

"Baekhyun kau bisa kelelahan.." lay juga ikut mondar mandir dibelakang baekhyun.

Kyungsoo mendesah memandang malas ketiga sahabatnya itu. Tapi ia paham, ia juga pasti sangat gugup saat akan menikah dengan kai nanti. Astaga membayangkan saja membuat wajahnya memerah.


Tiba-tiba yoora datang dan ia memeluk baekhyun sekilas.

"Bersiaplah, pendeta sudah datang.." ucap yoora.

"Astaga,  bagaimana ini..!!" baekhyun semakin gugup.

"Tenanglah baek, semakin gugup kau bisa saja mengacaukan acara. Tarik nafas dalam dan tenanglah.."

Baekhyun mengikuti instruksi yoora. Perlahan ia merasa rileks dan sedikit tenang.

Mereka lalu melangkah menuju ruang acara. Baekhyun semakin gugup melihat appanya yang tersenyum didepan pintu.

"Putra appa, berbahagialah.." hankyung mengecup lembut kening baekhyun.

"Appa.." baekhyun memeluk appanya erat.

Baekhyun menarik nafas dalam saat pintu terbuka. Ia menyambut pegangan tangan hankyung yang menuntunnya berjalan menuju altar. Baekhyun tersenyum dan merona, didepan sana chanyeol berdiri tegap. Yodanya itu terlihat siap dan tampan. Ia bisa mendengar bisikan memuji disekitarnya.

Wajah baekhyun semakin memerah saat langkahnya tiba didepan chanyeol. Hankyung menyerahkan tangan baekhyun dan chanyeol dengan mantap menggenggamnya.


"Kuserahkan putraku padamu, cintai dan jagalah ia.." hankyung menahan setetes air matanya yang akan mengalir.

"Tentu appa, aku akan mencintai dan menjaganya sepenuh hatiku.." chanyeol berucap mantap.


Suasana tenang dan khidmat mengiringi pengucapan sumpah. Semua tamu yang hadir terpana saat dengan tegas chanyeol berkata "Saya bersedia..". Benar-benar menunjukkan kesiapan chanyeol. Meruntuhkan keraguan sebagian orang yang menganggap pernikahan mereka terlalu terburu-buru.

Mendengar chanyeol, baekhyun juga dengan pasti mengucapkan "Saya bersedia.." saat tiba gilirannya.



Keluarga dan sahabat mereka tak bisa menahan senyum saat pendeta mengatakan keduanya telah resmi menjadi suami istri. Luhan, kyungsoo dan lay serta yoora sudah menitikkan air mata haru. Sementara heechul dan jaejoong sudah menangis bahagia.



Usai pengucapan sumpah kedua loverbird yang sudah resmi itu dihampiri puluhan bahkan ratusan teman sekolah mereka. Mereka memberi ucapan selamat, hadiah dan sibuk berfoto bersama.

Diantara semua tamu itu, pandangan chanyeol dan baekhyun tertuju pada kris yang mendekati mereka. Namja tinggi itu menggandeng seorang namja manis yang berjalan malu disebelahnya.

"Selamat atas pernikahan kalian, berbahagialah selamanya.." kris bersalaman lalu memeluk chanyeol.

"Zi tao, terima kasih sudah datang.." baekhyun memeluk namja yang dibawa kris.


"A.. ah ne, selamat atas pernikahan kalian chanyeol baekhyun.." zi tao berucap pelan.

"Hai, kami semua sahabatnya tiang itu. Senang bertemu denganmu.."

Zi tao tersenyum saat satu persatu dari mereka bersalaman dan beberapa namja manis memeluknya. Karna kesehatannya zi tao tak punya banyak teman, tapi kini ia tiba-tiba bersahabat dengan beberapa sahabat kris yang ramah dan menyenangkan.


Suasana pernikahan berjalan dengan lancar. Yunho, jaejoong, hankyung dan heechul sibuk menyalami beberapa rekan bisnis yang datang. Chanyeol akan memimpin perusahaan nantinya, jadi mereka harus mengenalkan chanyeol dan baekhyun pada seluruh rekan bisnis.



************


Baekhyun tersenyum melihat indahnya kota malam seoul dari balkon kamar hotelnya. Ia tak menyangka akan menikah diusia muda, namun ia sama sekali tidak ragu. Ia yakin dengan pilihannya.

Namja bertubuh mungil itu tersenyum saat sepasang lengan memeluknya dari belakang.

"Apa yang kau pikirkan ny park..??"

Baekhyun terkikik geli mendengar pertanyaan chanyeol. Ia berbalik dan mengecup sekilas bibir chanyeol.

"Aku bahagia memiliki mu tn park.."

"Aku lebih bahagia ny park.."



Dan setelahnya, chanyeol membawa baekhyun kedalam ciuman yang hangat dan lembut. Namun ciuman mereka semakin intens kala chanyeol membawa dan menindih baekhyun di ranjang mereka.

"Aku tak akan memaksa jika kau belum siap sayang.." chanyeol berbisik pelan.

"Anni, aku siap jika denganmu chan.." baekhyun kembali mengecup singkat bibir chanyeol.

Merasa mendapat ijin, chanyeol melanjutkan ciumannya. Ia menandai setiap jengkal wajah hingga leher mulus baekhyun. Namja mungilnya hanya memejamkan mata menahan setiap desahan dan nikmat yang dirasakannya.

"Eunghhh chanhh.. emhh.." baekhyun meremas rambut hitam chanyeol sensual.

Chanyeol membuka bathrobe mereka bersamaan. Ia tak bisa lagi menahan gairah saat melihat tubuh mulus baekhyun yang kini dipenuhi kissmark buatannya.

Ia kembali menciumi dada dan perut baekhyun sementara tangannya meraih dan mengusap pelan junior baekhyun.

"Ackhh channhh ahhh.." baekhyun tak bisa lagi menahan desahannya saat chanyeol mulai memompa juniornya.

Chanyeol naik dan kembali membungkam baekhyun dalam ciuman yang panas dan liar. Saliva mulai menetes karna chanyeol mulai memainkan lidahnya. Sesekali ia menyesap dan menggigit bibir dan lidah baekhyun.

Tubuh baekhyun mengejang saat tiba-tiba chanyeol turun dan menghisap kuat juniornya.

"Ackhh.. ahhh.. channhhh.. a.. aku ahhh.."

Baekhyun meremas rambut chanyeol yang sedang mengulum dan memompa kejantanan baekhyun dalam mulutnya.

Clock.. clockhh.. Suara hisapan chanyeol semakin terdengar setelah baekhyun memompakan spermanya dimulut chanyeol.

Baekhyun bernafas rakus, menghirup udara sebanyak mungkin setelah pelepasannya.

Chanyeol kembali mencium baekhyun dengan intens, berbagi sperma milik baekhyun. Merasa terbawa, baekhyun meraih kejantanan besar milik chanyeol dan mengelusnya nakal.

"Arghh babyhhh.." chanyeol melepaskan ciumannya.

Baekhyun menuntun chanyeol duduk bersandar dikepala tempat tidur. Ia menatap chanyeol erotis sebelum menempelkan lidahnya pada setiap inchi kejantanan chanyeol. Chanyeol mengeram penuh gairah karna baekhyun mulai mengulum penis besarnya.

"Arrghhh babyhhh ahhh lebih cepat sayanghhh ohhh shithhh.." chanyeol merasa penisnya semakin mengeras.

Chanyeol mengarahkan jemarinya mengusap hole baekhyun yang sedang menungging mengulum penisnya.

Tubuh baekhyun tersentak karna chanyeol mulai memasukkan jarinya. Baekhyun tak bisa berbohong jika awalnya sakit, ini pertama untuknya. Bahkan chanyeol memasukkan kedua jarinya dan mulai memompa jarinya di hole baekhyun. Baekhyun meringis diawal hingga jemari chanyeol menekan sesuatu yang membuatnya mendesah nikmat. 

Chanyeol menarik baekhyun agar duduk dipangkuannya. Penis mereka yang berdiri saling bergesekan menimbulkan desahan nikmat keduanya.

"Aku sudah tak tahan, gigit bahuku jika sakit baby.." chanyeol mengarahkan penisnya memasuki hole baekhyun.

Baekhyun mengeram pelan merasa sakit tiap inchi penis besar chanyeol memasukinya.

"Ackkk ahh.." chanyeol bisa merasakan tubuh baekhyun bergetar pelan. Ia mengecup setiap permukaan wajah baekhyun dan mengusap setiap peluhnya.

Merasa baekhyun nya mulai tenang, chanyeol mulai menggerakan pinggul baekhyun dan memompakan penisnya. Wajah baekhyun merona malu melihat penis chanyeol yang keluar masuk di holenya.

Baekhyun menegakkan tubuhnya dan mulai memompa junior chanyeol. Keduanya mendesah nikmat setiap kali gesekan penis chanyeol dan dinding hole baekhyun yang semakin mengerat.

"Ahhh.. ahh.. aahh.." tubuh baekhyun terhentak di pangkuan chanyeol karna chanyeol semakin liar menggerakkan pinggulnya.

"Babyhh hahh ini nikmathh sayanghh.."

Chanyeol mencium bibir baekhyun dan terus memompa juniornya.

"Chanhhh akuhhh lelahhh ahhh.."

Memahami kekasihnya, chanyeol mengubah posisi. Ia merebahkan baekhyun dan menindihnya lalu kembali memompakan penisnya. Tubuh penuh peluh baekhyun semakin terlonjak karna hentakan chanyeol semakin liar.

Ini yang pertama kalinya untuk mereka setelah akhirnya menikah. Chanyeol benar-benar memperlakukan baekhyun dengan lembut.

Chanyeol menatap baekhyun yang terpejam dibawahnya. Bibir mungilnya mendesah tiap kali chanyeol bergerak. Namja tinggi itu tersenyum lalu mencium bibir baekhyun. Membungkam setiap desahan nikmat yang baekhyun rasakan. Chanyeol mempercepat tusukannya saat ia hampir sampai.

"Argghh.. ahhh...!!"

Seketika baekhyun merasakan hangatnya cairan chanyeol memenuhi holenya. Keduanya kembali larut dalam ciuman lembut dan dalam.


"Thank's baby, saranghae.." chanyeol mengecupi setiap jengkal wajah baekhyun.

"Na do saranghae dear.." baekhyun balas mengecupi bibir chanyeol.




************

TBC

Makasih buat yang udah baca dan kasih like 😀😀😀😀

Setelah mikir-mikir, ga jadi di private deh. Udah cukup seneng kalo ada yang baca.... 😀😀  Mian kalo nc nya ga hot, ga bisa buat soalnya 😅😅

Kritik dan saran diterima dengan senang hati 😊😊😊

Continue Reading

You'll Also Like

485K 39.8K 31
Arvi dan San adalah sepasang kekasih. Keduanya saling mencintai tapi kadang kala sikap San membuat Arvi ragu, jika sang dominan juga mencintainya. Sa...
4.9M 182K 39
Akibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menik...
1.9M 27.4K 44
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
265K 21K 34
Warning!!! Ini cerita gay homo bagi yang homophobic harap minggir jangan baca cerita Ini ⚠️⛔ Anak di bawah umur 18 thn jgn membaca cerita ini. 🔞⚠️. ...