BUUM BUMM BUMM
Aku dan Kiara terus memandang tepat ke arah pintu masuk .
BUUM BUUMM
Aku dan kiara terus berlari masuk ke dalam bilik Kiara dan mengunci pintu.
" What the hell was that Kiara ? ! "
Aku terlihat wajah Kiara yang pucat .
" I....I think tu Aaron . Kiara .. I tak..takut ! " Lantas Kiara memeluk badanku .
" Wait , I pergi bukak pintu okay ? "
" NOO ! Dia bahaya Kiara , i don't want anything happen dekat you "
Aku terus memeluk Kiara untuk menenangkannya .
" Shhh .. listen . I akan cuba . InsyaAllah anything happen okay ? wait for me .. "
Kiara mengangguk tanda setuju . Aku terus pergi ke ruang tamu dan masih kedengaran ketukan pintu . Macam nak roboh bunyinya , loceng kang ada . Dasar jantan pemalas .
Aku membuka pintu dengan beraninya . Terlihat raut wajah Aaron yang bengis itu terus berubah kerana melihat kedatangan aku yang tidak diduga .
" Waalaikumussalam . kindKenapa tak tekan loceng je , easy what "
" Whatever , Kiara mana ? why tiba2 kau ada kat sini ? "
" Kiara takda .. Dia balik kampung . Aku kat sini sebab nak amik barang aku tertinggal haritu . Kau nak apa datang ni ? "
" Aku nak jumpa Kiara lah . Kiara balik kampung ? setahu aku dia takda kampung .. "
" Nenek dia meninggal ... "
" Takda , bagi aku masuk ! "
" NO ! Get out ! "
Aaron tersenyum . " you're such a liar bitch ! "
" Excuse me ? you're bapak ayam tak sedar diri ! "
Aaron cuba menempuh pintu itu tapi aku bertahan menghalangnya sehinggalah aku terjatuh ke lantai .
Aaron terus menarik tudung aku ke atas sofa sambil aku menahan diriku . Tapi apakan daya , dia lebih kuat .
" CAKAP SEKARANG MANA KIARA BITCH ! "
" Aku kata dia takda... TAKDA LAH ! "
Aaron terus menarik tudungku dan mendekatkan dirinya kepadaku .
" Sebelum aku buat apa-apa dekat kau , lebih baik kau bagitau aku mana Kiara sekarang . CEPAT ! "
" AARON STOP IT ! "
Aaron teeus melepaskan aku dan menepuk tangan .
" well , kau pandai nak hide dari aku hah ? Kau nak kena lagi teruk ke ? "
" Stop it just stop ! you kalau buat pun just dengan I je jangan pukul my others friend ! "
Kiara menangis teresak-esak .
" Disebabkan koran buat hal dengan aku hari ni , both of you bitch ... ikut aku ! "
Kiara terus berlari ke arahku .
" Kau nak aku ikut kau ? For what ? Kau siapa je hah Aaron ? "
" Kalau kau taknak benda ni kena dekat perut kau .. better korang ikut aku " kata Aaron sambil menghulurkan pisau .
" Senang kerja aku malam ni "
° °
Sesudah sampai ke club yang tak pernah aku masuk dan taknak masuk itu , aku dan Kiara mengikuti Aaron . Kami dibawa ke satu tempat yang khas untuk orang VVIP . Aku sudah berasa risau , aku yakin Danish sudah risaukan aku .
Aku meminta untuk pergi ke tandas , alasan kerana masalah wanita . Nasib baik aku pandai menyembunyikan telefonku . Aku terus menelefon Danish .
" Hello , DANISH ! "
" sayang , awak kat mana ni . Kenapa tak amik kayla ? saya risau dah lewat ni "
" Look , listen I dengan Kiara .. macam kena culik .. "
" Wait what ? ! DEKAT MANA SEKRANG NI TELL ME !! "
" calm down Danish , I okay . Tapi I rasa Aaron nak jual kitaorang tonight .. kitaorang dekat club . I dont know which club but in KL "
" what do you meant i need to calm down when the one I loved have been kidnapped ? Okay u need to share location ! "
" Dah I dah send tadi .. U jangan risaukan I okay ? I buat yang terbaik "
" Sayang , i risau orang lain sentuh you .. "
" No they don't . U kan dah ajar tactic how to defends kan ? I'll try ma best , jangan risau okay hehe .. " aku cuba lagak tenang
" Okay .. I call police right now . Stay safe babe , I love you "
" Love you most , Danish .. "
Panggilan ditutup . Aku dan Kiara terus.keluar dari bilik air . Dua pengawal yang mengekori kami menarik kami ke tempat tadi .
Aku memerhati setiap geligat muka mereka . Ada yang muka macam Atuk yang dah cucu cicit pun ada kat sini . Takda kerja ke ? Memalukan nama orang melayu je .
" Well , Aaron .. You bring two kali ni . Baik ke tak ? "
" Rezeki for today boss . So .. this girl name is kiara.."
Aku melihat Kiara yang muka menahan geram itu . Tiba-tiba Aaron menarik lenganku .
" This one special , dah kahwin but i think she's okay " Kata Aaron sambil mengenyitkan mata kepadaku .
" Good job Aaron .. " Lelaki itu nampak muda , tampan tapi perangai ? Mengalahkan setan .
" Bring them to my car .. ada hal nak bincang .. Go go "
Aaron menolak kami berdua untuk pergi ke arah kereta mereka . Setelah sampai , terbuntang mata aku .. Bukan perangai setan je , kaya pun satu hal juga . Kereta Limo yang panjang itu menarik perhatian aku , kami terus diarahkan untuk masuk ke dalam .
" Hey ladies ... "
Aku dan kiara memandang kelibat seorang muda yang duduk di hadapan kami . Aku rasa orang muda setan tu tadi , but how can he be quick ?
" Relax .. I bukan orang yang you tengah fikirkan sekarang .. I baik je "
Aku menahan geram.
" If you are then why kidnapped kami huh ? "
" Hahaha kidnapped ? I tak buat macam tu . Aaron "give" then I "take" "
" Can you get us out ? jangan buang masa kitaorang lah ! "
Pemuda itu datang menghampiri kami.
" You will be shocked if you guys know me .. " Dia tergelak kecil .
" Then who are you ?! "
Pemuda itu membuka hoodienya .
" Hello Lena ... & babe "
° °
Danis pov
Aku terus menelefon polis selepas Lena menelefon aku . Aku hantar Kayla ke rumah mama dan tidak cakap tentang Lena . Aku cuba mendiamkan diri .
Aku membawa keretaku ke serata Club di KL . Ini untuk pertama Kali aku memasuki tempat syaitan ni . Kuat , bising , bingit . Tak tenteram hidup aku .
Sudah sekitar 12 malam , tetap tidak jumpa . Aku cuba menelefon Lena , tapi tiada sahutan . Polis hanya beritahu yang mereka juga tidak dapat mengesan di mana mereka . Aku sudah mula risau , dan berharap tiada ala berlaku pada Lena dan Kiara .
Kkring kkring
Aku terus menjawab panggilan .
" Danish .. "
" Lena ! Where are you ? I risau sangat ni , I cari kat semua tempat but you takda ... "
" Danish .. I okay .. just .. "
" Okay ? Just what Lena ? TELL ME WHERE ARE YOU ! "
" Jumpa dekat rumah Kiara . No police . I selamat .. "
" wait what ? no police ? You dah gila ke .! "
" Trust me ! I okay dengan Kiara .. please sayang do this for me "
Aku mengeluh , nak ke taknak terpaksa jua dengar katanya .
" I'll be there .. 15minutes . "
Aku menutup panggilan dan terus memecut ke rumah Kiara . Apa maksud Lena mereka selamat ? Culik pun selamat ke ? That's a trick !
.
.
.
Sesudah sampai ke rumah Kiara , aku mengetuk pintu dengan kuatnya . Seorang pemuda membuka pintu itu.
" Masuk "
Aku terus masuk ke rumahnya . Terlihat Kiara dan Lena sedang duduk di atas sofa , nampak tenang tapi aku tau mereka cemas .
" duduklah , chill aku tak makan orang "
" Aku terus duduk di sebelah Lena . Aku memegang tangannya dengan kuat "
Pemuda itu terus mengeluarkan kertas dan letak di atas meja .
" Danish , ikut aku "
Pemuda itu pergi ke arah balkoni . Aku mengekorinya .
" Kau sapa dan kau nak apa dengan diaorang ? "
" relax lah bro , istighfar sikit "
Wah wah dah lah penculik nak suruh aku istighfar . Tak fikir dia berdosa dari aku .
Pemuda itu menghampiri aku dan membuka sedikit hoodienya dan terlihat mukanya separuh ..
" Kau... "
" Suprise " sambil tersengih
Aku terus memukulnya .
" Yahhh ! sakit lah bodoh ! janganlah kantoikan aku ! "
" Wey Putra tak kelakar lah ! Aku tengah risau tau tak ! Aku telefon kau , kau tak angkat ish ! "
" Bro chill , jangan bagi kantoi ! Diaorang tak tau apa2 lah , atleast aku selamatkan wife kau okay "
selamatkan ?
" Aku tau Aaron punya planned , dia memang nak jual diaorang tapi nasib baik aku cepat sampai club tau tak . Acah-acah jadi bapak ayam , then aku bawak diaorang sini "
" Weyyyy aku boleh nak nangis tau tak ! "
" Bro , aku minta maaf . Tapi aku ada satu hajat ni "
" Apa dia ? "
" Aku nak propose Kiara , aku risau ngan dia .. so better kahwin aja "
Aku menepuk bahu Putra . Aku cuba sembunyikan senyumanku daripada lena & kiara .
" Wey serious arr ! "
" iya serious ni ! Kau tolong aku .. meh sini plan "
° °
Putra Pov
Selepas memberitahu semuanya kepada Danish , aku terus menarik Danish dan menolak Danish sehingga dia jatuh di hadapan Lena dan Kiara. I know it hurts , sorry Danish hehe .
" Danish .. !! " Terdengar jeritan Lena dan terus menerpa ke arah Danish . Danish mengadu kesakitan .
" Kau ni kenapa ! Sanggup kau cederakan kawan baik kau sendiri ? " Kata Lena
" wait what ? Kawan baik ? HAHAHAHA please .. baik aku tu semua Fake LENA ! Aku benci jantan ni Too MUCH ! "
First of all , aku mahu ketawa . Tapi , aku kena tetap dengan lakonanku.
Tiba-tiba Kiara pergi ke arahku sambil menangis .
" Putra ... hiks .. why you being like this ? Takkan sebab kat hotel tu Putra ! Tell me why !!! "
" Stop Kiara ! You tau tak hati i macam mana haritu . It was really hurt , REALLY HURT ! "
" Kalau you dah macam ni , then how about me ! I lagi sakit Putra , sakit sangat... "
Aku terus pergi ke arahnya .
" Do you know how to solve for not being hurt again ? "
Kiara terus memandang aku .
" I'm sorry Kiara but I need to .. "
Kiara terus berlari ke arah pintu dan aku mengejarnya . Sempat aku menangkapnya dan memeluknya erat.
" Next time dengar I habis cakap dulu boleh ? "
" What Putra what ? You nak tinggalkan i ? Sebab I dah tak suci , macam tu ? ! "
" NO KIARA ! "
" THEN WHAT ? "
Aku mengeluarkan sekotak cincin dari poket hoodieku .
" For not getting hurt between us again , Will you marry me . I really love you Kiara , too much "
Kiara menangis dengan lebih kuat . Aku memujuknya supaya bertenang .
" Are this really true , Putra .. "
" Yes , 100% true my love . So .. yes or no ? "
" You jahat .. but i still choose yes ! "
Hati aku berasa tenang , aku terus menyarungkan cincin itu di jari Kiara.
" So kiara and Putra will getting marry soon ! "