+_+_+_+_+_+_+_+_+_+
Hari ini Sehun membawa Joy kesebuah Villa yang berada di Hawai, Villa yang cukup megah untuk mereka berdua. Ya, Sehun dan Joy memang sedang berlibur di Hawaii dan itupun atas izin dari agency dengan keamanan yang sangat ketat saat Sehun dan Joy berangkat menuju Hawaii.
Villa ini mempunyai satu kamar tidur yang memiliki kamar mandi didalamnya, disertai dengan kitchen yang mewah yang lansung terhubung dengan meja makan.
Dibagian belakang Villa ada bangku untuk sekedar bersantai yang letaknya berdekatan dengan Kolam renang yang sangat besar dan indah disertai tumbuhan dan hiasan-hiasan cantik disekitarnya.
"Oppa, cantik sekali" pukau Joy sembari melepaskan pelukan Sehun dari pinggang rampingnya yang membuat Sehun langsung berengut kesal.
Joy berlari menuju kolam renang indah berwarna biru dihadapannya itu lalu mencoba menyentuh airnya yang lumayan menghangat karena panasnya terik matahari siang itu. Joy pun berdiri lalu berbalik menghadap Sehun yang masih berdiri ditempatnya tadi lalu melemparkan senyuman indahnya pada namja yang sedang cengo dihadapannya, lalu berbalik lagi untuk bermain air di kolam itu.
"Ayo masuk Soo, disini sangat panas. Mau melihat kamar?" ajak Sehun dengan tatapan menggodanya.
"Bolehkah?" Balas Joy dengan kerlingan nakalnya.
"Uuh sudah berani ya.." ucap Sehun saat Joy sudah berada dihadapannya, dan dengan lembut Sehun mengacak rambut merah Joy.
Mereka pun masuk kedalam Villa dan Joy langsung dibuat takjub dengan kitchen yang berada disana, perihalnya dapur seperti inilah yang ingin Joy miliki saat ini mempunyai rumahnya sendiri.
Berpindah keruangan selanjutnya, lagi dan lagi Joy dibuat terkejut dengan megahnya ruang tamu di Villa ini.
"Oppa, neomu Joha" ucap Joy tersenyum menghadap Sehun lalu dengan cepat ia sudah berpindah mendudukkan tubuhnya ke sofa empuk ruang tamu itu, menghancurkan seluruh ekspektasi yang sedari tadi Sehun bayangkan. Sehun membayangkan Joy akan memeluknya atau bahkan menciumnya saking terharunya dengan Sehun, tapi... ekspektasi dan kenyataan memang jauh berbeda.
"Cha, mari ke kamar Soo" kerlingan nakal Sehun yang dibalas dengan anggukan semangat dari Joy.
Lagi dan lagi Joy dibuat ternganga dan terpesona dengan kamar mereka, meski sedikit sederhana tapi nuansanya sangat warm dan itu adalah yang paling Joy sukai. Ada dua queen bed berjejer yang hanya dipisah oleh satu lampu kamar dan didepannya terdapat sofa, meja dan tv.
"Joha?" tanya Sehun memeluk pinggang Joy.
"neomu Joha, gomawo oppa"
"kita satu kamar oppa?" tanya Joy pada Sehun yang mulai meletakkan tas yang sedari tadi dibawanya.
"tentu" jawab Sehun singkat.
"Wae?" tanya Sehun
"Ani, aku hanya gugup satu kamar dengan oppa"
"huh, kita bahkan pernah tidur satu ranjang Soo. Ini bukan pertama kalinya bagi kita tidur disatu kamar" ucap Sehun santai.
Sehun memang tidak mengerti apa yang membuat Joy gugup, didalam pikiran Joy mungkin saja di holiday ini ia akan menyerahkan first time-nya untuk Sehun.
"Oppa tidak akan mengerti!" ucap Joy ketus sambil berlalu menuju kamar mandi setelah mengeluarkan baju santai miliknya.
Sehun yang memang tidak mengerti atau mungkin terlewat polos untuk mengerti ucapan Joy, pasalnya memang sedari kecil Sehun tidak pernah ingin peduli dengan kaum hawa.
"hish, molla" gumam Sehun acuh sembari mengobrak-abrik koper miliknya.
+_+_+_+_+_+_+_+_+_+
"Mau jalan-jalan?" tawar Sehun pada Joy yang sedang memainkan ponselnya.
"eodi?"
"beach" ucapan Sehun langsung membuat Joy membulatkan matanya, pasalnya kata yang ia dengar keluar dari Sehun bukanlah 'beach' tapi 'bitch'.
"YYAAKK!!" sentak Joy memandang Sehun tajam.
"Wae?" tanya Sehun bingung
"Kau mengataiku?" masih dengan melotot, yang dipelototi malah memandang Joy bingung.
"kau bilang bitch pada Yeoching-mu Oh Sehun-ssi" ucap Joy memberi penekanan pada kata 'bitch'.
"Aniya Soo, aku bilang 'beach' yang artinya pantai" jelas Sehun mencoba membela diri.
"tapi pelafalanmu salah Mr.Oh" ucap Joy melipat kedua tangannya didepan dada.
"hehe mian chagi" ucap Sehun sembari menggaruk tengkuknya yang sebenarnya sama sekali tak gatal.
"tidak usah memakai bahasa inggris kalau pelafalanmu belum benar Mr.Oh" balas Joy sembari berlalu kembali memasuki kamar mereka berdua.
"eodiga?" tanya Sehun mulai mengikuti Joy.
"Ganti baju, berhenti mengikutiku atau aku akan membunuhmu Mr.Oh" ucap Joy sembari mengangkat kepalan tangannya tepat didepan wajah Sehun, membuat namja itu meringis takut.
Sehun sangat takut dengan Joy saat Yeoja-nya itu sedang marah ataupun kesal padanya, padahal sebelum mereka berpacaran Joy adalah gadis manis dan jarang marah, tapi sekarang??? Membayangkan saja Sehun sudah bergidik ngeri. Sehun mungkin akan menjadi suami takut istri saat mereka menikah nanti.
"Kajja" suara Joy langsung menyadarkan Sehun dari flashback-nya yang diisi oleh ketakutannya pada yeoja cantik dihadapannya. Sehun dibuat tidak berkedip sesaat setelah memandang Joy, pasalnya Joy mengenakan bikini yang menurut Sehun sangat terbuka.
"Yaakk..!!! n..n..neo!! ber..berani sekali pakai pakaian seperti itu, ce..cepat ganti ba..bajumu" ucap Sehun tergagap, ia sangat gugup melihat penampilan Joy, bagaimanapun juga ia adalah namja normal yang pasti akan bereaksi jika melihat penampilan Joy dihadapannya.
"mwo?? hanya ini yang aku punya, aahhh palli oppa. Oppa sudah sangat tampan, jadi pasti aku harus cantik" sanggah Joy menelisik baju yang Sehun pakai.
"Bajuku tertutup Soo-ah~ bikinimu eoh... Aku tidak rela tubuhmu dipandangi oleh orang lain selain aku~ Jebal~" bujuk Sehun sembari mengeluarkan suara aegyo miliknya.
"Aah.. Sireo! Palli kajja!" ucap Joy sembari menyeret tangan Sehun keluar dari Villa mewah mereka, kalau sudah seperti ini Joy sama sekali tidak dapat dicegahnya.
Diperjalanan menuju pantai Sehun selalu menggenggam erat tangan Joy dan juga menatap tajam pada namja yang selalu mencuri pandang kearah tubuh sexy Joy, ingin rasanya Sehun membunuh para namja liar itu yang sudah berani sekali memandang miliknya.
"Soo jebal~" rengek Sehun saat Joy malah berlari dan otomatis Sehun juga terseret ikut.
"Oppa, kita kesana?" Joy tersenyum lebar sembari menunjuk air laut yang berwarna biru, sangat indah.
"Kajja" Sehun yang seakan lupa dengan hal yang membuatnya sebal langsung mengiyakan ajakan Joy saat melihat senyum yeoja cantik dihadapannya ini, neomu yeppo.
Sehun dan Joy mulai berlari menuju pantai yang ditunjuk Joy tadi, sampai sana Joy langsung menyipratkan air laut pada Sehun dan begitu juga sebaliknya. Tawa bahagia tercetak jelas diwajah pasangan muda itu, hingga Sehun yang jiwa jailnya kambuh langsung mendekati Joy meskipun ia harus menahan siraman-siraman dari yeoching-nya. Saat sudah dekat Sehun langsung mendekap kaki mulus Joy dan meletakkan Joy dipundaknya, seperti seseorang yang sedang membopong kayu, Sehun menggelitiki perut Joy yang hanya tertutupi kain tipis. Gelak tawa kembali tercipta dari mereka berdua, Hingga mereka tidak menyadari bahwa berpuluh-puluh pasang mata yang berada dipantai itu memandang mereka.
"Chagi itu EXO's Sehun dan RV's Joy kan?" tanya seorang namja pada pasangannya.
"Waaahhh Daebbak, berarti mereka benar-benar dating" ucap si yeoja memperhatikan pasangan Oh dan Park yang tidak peduli dengan keadaan sekitar, malah Sehun berputar-putar ala balerina yang membuat Joy yang masih berada di pundaknya tertawa sangat lebar begitu juga Sehun.
"maksudmu apa? kan SM sudah mengkonfirmasi hubungan mereka" tanya si namja mulai kepo.
"Banyak temanku sesama EXO-L tidak setuju karena kita beranggapan ini adalah skenario SM untuk mendongkrak popularitas Red Velvet. bayangkan saja chagi SM yang mempunyai aturan ketat seperti itu tiba-tiba mengunggah Video uri oppa yang sedang menyatakan perasaannya ke RV Joy, tidak masuk akal. Tapi kalau melihat seperti ini aku sudah tidak meragukan lagi, uri oppa tertawa dengan sangat bahagia, jarang lho chagi uri oppa tertawa sampai seperti itu" jelasnya panjang lebar yang hanya dibalas dengan anggukan mengerti dari si namja.
"Ambil videonya chagi, aku ingin selalu melihat tawa uri oppa yang lepas tanpa dibuat-buat" lanjutnya lagi. Sedangkan si namja langsung mengarahkan kameranya kearah pasangan Oh dan Park masih masih bercanda bersama.
Sesaat mereka melihat yeoja barat berkulit putih dan yang satu lagi berkulit coklat dan berbikini sangat Sexy sehingga hanya menutupi sedikit asetnya akan mendekat kearah pasangan Oh dan Park yang masih tetap tidak peduli dengan keadaan sekitar, dan baru saja dua yeoja barat itu menginjakkan kakinya di air laut tepat 1 meter jauhnya dari pasangan Oh dan Park, pasangan yang berbincang tadi langsung mencegat mereka.
"Hey miss, where 're u goin'?" tanya si namja yang langsung menghentikan langkah dua yeoja barat itu.
"just gonna say hello" jawab si coklat.
"who?" tanya si yeoja mulai tak suka.
"man over there" jawab si putih sembari menunjuk Sehun.
"can't u see, that man has a girl with him?" ucap si yeoja sarkastik.
"maybe he wants to play with us?"
"don't disturb them, can't u?" ucap si namja mulai tidak suka.
"oh, do you know them?" ucap si coklat.
"yes, we do"
"hh, idc" ucap kedua yeoja barat itu mengalihkan pandangannya kearah Sehun dan Joy, tapi yang ingin dipandang malah sudah tidak ada ditempatnya.
+_+_+_+_+_+_+_+_+_+
"Kau lelah?" tanya Sehun pada Joy yang sedari tadi memejamkan matanya.
Mereka sekarang sudah berada di Villa mereka, lebih tepatnya di bagian belakang Villa dimana disana terdapat bangku yang berjejer rapi, tempat mereka duduk sekarang ini.
"Ani, aku hanya pusing" pastilah pusing,mengingat Sehun yang selalu memutar-mutarnya bahkan diperjalanan pulang sekalipun.
"Mau aku pijat?" tanya Sehun menatap Joy lembut sembari menyingkirkan rambut yang berada di sekitar wajah cantik Joy.
"tidak usah oppa" ucap Joy mencoba bersuara senormal mungkin.
"ikut aku" Sehun menggendong Joy dengan cara bridal style dan membawanya ke pinggiran kolam renang. Sehun menceburkan dirinya di kolam renang sementara Joy hanya kakinya yang berada di kolam renang. Sehun berenang mendekat kearah Joy yang berada di pinggiran kolam lalu memeluk kaki Joy lembut lalu mendongak menatap Joy yang juga sedang menatapnya.
"Saranghae~" ucap Joy dengan suara aegyo miliknya.
"nado saranghae soo-ah" ucap Sehun tersenyum.
"poppo" ucap Sehun sambil menunjuk pipinya yang dibalas anggukan kecil dari Joy, toh hanya pipi. Sedikit demi sedikit Joy mendekatkan dirinya berniat mencium pipi sehun, tapi sesaat sebelum menempel Sehun dengan liciknya membalikkan kepalanya sehingga sekarang Joy mencium bibir Sehun. Joy yang terkejut langsung mencoba melepaskan tapi tidak bisa karena sebelah tangan Sehun sudah menahan tengkuknya, Sehun melumat bibir Joy dengan lembut dan dibalas oleh Joy, Semakin lama ciuman mereka bertambah dalam dan nafas mereka semakin memburu. Dengan Sehun yang masih setia berperang lidah dengan Joy, Sehun sekarang membawa Joy masuk ke kolam tapi tidak semuanya masuk karena tangan Sehun yang menjadi tempat duduk Joy, masih belum juga melepaskan pagutan mereka yang bertambah liar.
"Ahh.. Soo jangan menyiksaku" desah Sehun sesaat setelah ciuman mereka terlepas, mereka masih butuh udara.
"Wae oppa?" tanya Joy polos.
Sehun tidak menjawab hanya mengarahkan pandangannya ke kedua dada montok Joy yang menekan dada topless Sehun. Dan jujur Joy juga merasakan benda keras berkali-kali menekan bawah perutnya saat mereka masih berciuman, dan Joy juga tahu apa benda apa itu.
"m..mian oppa" ucap Joy mencoba menutupi wajahnya yang sudah memerah panas dengan telapak tangannya.
"Soo" panggil Sehun sembari memandang Joy dengan pandangan sayu lalu perlahan mensejajarkan tinggi mereka lalu kembali bibirnya melumat Joy dengan lembut yang tentu saja dibalas oleh Joy.
Tangan kiri perlahan meremas dada Joy, Joy yang kaget langsung melepaskan pagutannya dan memandang Sehun salah tingkah.
"A..aku lapar oppa" ucap Joy sembari melepaskan dirinya dari Sehun lalu keluar dari kolam kemudian menyambar handuk yang bertengger manis di kursi tempat ia duduk tadi lalu berjalan masuk kedalam rumah meninggalkan Sehun yang terdiam membisu.
+_+_+_+_+_+_+_+_+_+
26 September 2017
Nur Isticha
hohohoohoooo
bayangkaaaaaaaaaaaan!!!!!
BYE