Husband [Haechan NCT]✔

By fullxsun

1.7M 157K 25.3K

❝Sweety man❞ fullxsun, 2020 More

01 [Revisi✔️]
02 [Revisi✔️]
03 [Revisi✔️]
04 [Revisi✔️]
05 [Revisi✔️]
06 [Revisi✔️]
07 [Revisi✔️]
08 [Revisi✔️]
09 [Revisi✔️]
10 [Revisi✔️]
11 [Revisi✔️]
12 [Revisi✔️]
13 [Revisi✔️]
14 [Revisi✔️]
15 [Revisi✔️]
16 [Revisi✔️]
17 [Revisi✔️]
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
39
40
Bonus Chapter ❤
Bonus Chapter 2
Dibuang Sayang🌚
Hei, I miss you [Oneshoot]
SATU JUTA WOE
Naik Cetak, nggak?

38

25.8K 2.1K 42
By fullxsun

GAJADI HIATUS ALHAMDULILLAH

KARENA AKU KANGEN NOTIF DARI KALIAN :V

Jae Kyung menatap gadis yang sebelumnya menjadi managernya yaitu. Kini bekerja di sebuah bakery tak jauh dari kantor agensinya.

Gadis itu membalas perkataannya dengan tersenyum kecil dan tetap melanjutkan pekerjaannya

"Bekerjalah denganku lagi, kau tidak mungkin bersusah-payah seperti ini,"

Gadis itu masih berkutat dengan pekerjaannya. Jae Kyung menghela nafasnya karena Rae Na tidak menjawab pertanyaannya.

Jae Kyung memegang lengan Rae Na

Dia sedikit tersentak dan berlari ke dapur menghindari Jae Kyung

Jae Kyung meninggalkan bakery tersebut dan melaju ke kantor agensinya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah berkutat di pekerjaannya dengan agensi, dia pergi ke ruang direktur.

Direktur Choi sudah menunggunya selama beberapa menit di ruangannya. Dirinya dengannya hanya berbeda 5 tahun.

"Tuan Jae Kyung? Kali ini sudah ada lima orang yang mengundurkan diri. Terakhir kali orang itu adalah Rae Na. Mengapa ia mengundurkan diri darimu?" Direktur Choi menaikkan kacamatanya yang merosot. Menatap Jae Kyung yang berada di depannya,

"Aku tidak tahu, dia bilang sesuatu yang tidak boleh kuketahui,"

Direktur Choi berdehem, membaca berkas-berkas tentang Rae Na di tangannya,

Ditaruh kembali kertas-kertas itu,

"Demi kebaikanmu, bagaimana caranya supaya Rae Na bisa berkerja kembali denganmu. Aku lelah mencarikanmu manager,"

Mendengar ucapan direkturnya lelaki itu hanya pasrah menundukkan kepalanya dan pamit untuk mencari gadis itu kembali.

Ia menutup pintu ruangan direktur dengan kesal. Bagaimana tidak, sudah lima orang yang pernah managernya termasuk gadis tersebut.

Entah mengapa kelima orang tersebut mengundurkan diri.

"Bagaimana bisa direktur menyuruhku untuk berusaha supaya Rae Na menjadi managerku kembali? Sedangkan ketika ia bertemu denganku tadi, dia takut," suntuknya

Ia mengangkat tangan kirinya, jam tangannya menunjukkan angka 7. Sudah malam, ia bergegas menuju rumah gadis itu.

Deg.

Tak jauh tempat ia berdiri terlihat kekasihnya bersama dengan lelaki lain. Tangan mereka bertautan, tak lama Hwa Young menyadari jika Jae Kyung ada di sini.

Terkejut? Sangat. Jae Kyung berlari menuju parkir dan segera menancapkan gas menuju rumah Rae Na.

***

Mobil merahnya berhenti di depan rumah berpagar hitam.

ting tong

Seorang gadis membukakan pintunya. Tak salah lagi itu adalah Rae Na. Menyadari siapa yang bertamu pukul 7 malam dia sedikit tersentak

"Kita perlu bicara sebentar,"

Rae Na mempersilahkan Jae Kyung memasuki teras rumahnya dan duduk sofa merah hati di ruang tamu.

Gadis itu pergi ke dapur membuatkan teh melati untuk tamunya,

"Terima kasih tehnya. Aku langsung berbicara di intinya saja," ucapnya sedikit menyeruput teh melati buatan gadis itu

"Bekerjalah denganku kembali, aku tidak mempermasalahkan lagi kejadian itu. Kini membutuhkan seorang manager, direkturku tidak mau mencarikanku manager kembali,"

Gadis itu diam untuk berpikir. Tidak tahu mengapa ia bisa jatuh hati pada lelaki yang sudah memiliki kekasih itu.

"Kau bisa menjawabnya besok jika perlu waktu untuk berpikir. Aku permisi," ucapnya lalu menundukkan kepala dan hendak berdiri, tangannya ditahan Rae Na

"Aku akan menjawabnya sekarang,"

Jae Kyung duduk kembali di sofa empuk itu. Mata Rae Na menatap wajahnya dengan detail,

"Hmm.." Sadar karena dirinya menatap Jae Kyung terus menerus, segera memalingkan mukanya dan mengigit kukunya

"Baiklah,"

Jae Kyung tersenyum memperlihatkan giginya. Kacamatanya yang bertengger di hidungnya, gadis itu menyukainya dari hal itu.

Pipinya terasa hangat ketika lelaki itu tersenyum.

'Inikah rasanya jatuh cinta yang dirasakan oleh orang lain? Setelah 19 tahun aku belum pernah menyukai seseorang sejauh ini,' pikir gadis itu

Jae Kyung menyeruput teh melatinya, kembali menatap Rae Na yang berada di depannya

"Ah iya. Sewaktu itu, mengapa kau mengundurkan diri? Belum lima hari kau menjadi managerku,"

Rae Na terdiam kembali. Jae Kyung masih menatapnya dan pipinya kembali memanas

"Aku takut kekasihmu tahu tentang hal itu, dia pasti akan mencariku,"

Mendengar kata 'kekasihmu' Jae Kyung terdiam. Tak lama matanya berkaca-kaca.

"Ada apa denganmu?" ucap gadis itu setelah duduk di sampingnya

"Dia berselingkuh," ucapnya dengan melepas kacamatanya

Gadis itu menenangkannya, mengelus-elus pundaknya dari samping

"Sudahlah tidak apa-apa,"

gyut

Rae Na memeluk Jae Kyung untuk menenangkannya. Dia membalas pelukan Rae Na

Seorang lelaki akan menangis karena wanita jika memang dia benar benar mencintai wanitanya

'Mungkin benar Jae Kyung mencintai Hwa Young, dia menangis di pundakku kini,'

Mengusap pelan rambut Jae Kyung untuk lebih menenangkannya, usahanya berhasil

"Jadilah milikku, Rae Na,"

Gadis itu tersentak ketika Jae Kyung berkata seperti itu padanya. Belum mengenal genap seminggu, mengapa ia berkata seperti itu padanya?

"Bantulah aku melupakan Hwa Young. Kumohon,"

Jae Kyung menatapnya dengan penuh harapan. Membasahi bibirnya dengan lidahnya sebentar

"Kau di rumah sendirian?"

Gadis itu menggeleng,

"Ada adik perempuanku belajar di kamarnya, lantai dua,"

Jae Kyung membasahi bibirnya kembali yang kering

"Dia akan terus belajar di kamarnya, bukan?"

Gadis itu mengangguk kecil. Tak lama dagu Rae Na ditarik pelan oleh Jae Kyung ke arahnya

Bibir mereka bertemu.

'Eh anjir, Haechan! Ciuman nggak ada di skenario!' pikir Hana.

Dia masih meneruskan ciuamannya pada gadis itu. Sedikit menggerakkan bibirnya untuk mendapatkan rasa yang lebih mendalam

Suara dari kedua bibir itu terdengar ..

"Cut!" sutradara berteriak dari kejauhan

Haechan melepaskannya dan terseyum senang ketika dia menambahkan adegan tanpa sepengetahuan Hana

Hana memukul pipinya pelan,

"Kau menikmatinya, hehehe." Dia menyengir setelah membisik ke telinga gadis itu


***

Setelah Yeri selesai memainkan perannya dia sudah tak menelpon kembali Haechan. Hari-hari selanjutnya masih sama. Hingga akhirnya ketika episode terakhir, bercerita, kedua insan itu dikaruniai anak setelah menikah.

Haechan dari pagi menggendong anak kecil berumur 1 tahun ketika pemain lain sedang berperan

Anak itu tertawa kencang, karena Haechan terus menggodanya

Hana Point of View

Setelah kulihat pemandangan indah itu, bulu kudukku merinding.

Pertanda ia ingin sekali mempunyai anak.

Anjirun.

Dua bulan lagi umurku genap 18 tahun. Tinggal dua tahun lagi aku memenuhi permintaan mamah.

Yang kudengar, anak itu bernama Lee Dong Nam. Sama banget namanya, anjir!

Setelah menyelesaikan episode terakhir Haechan tidak mau melepaskan Dong Nam.

"Kupret! Emaknya nyariin. Balikin sana,"







kuy mampir di ffku yang satunya :"3

Nikah Muda [Mark NCT]

Continue Reading

You'll Also Like

198K 9.8K 32
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
69.6K 6.3K 49
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
54.8K 8.1K 33
Ketika si wanita bertubuh gempal menyukai pria tampan dengan segala kesempurnaan
2.5M 88.3K 15
"Cium saya!" potong Lingga. "APAA?!" "Kalau kamu nggak mau, baiklah biar saya yang cium kamu." "Jangan coba-coba!" ucap Elina namun wajah Lingga mala...