Diana Ross Miller. tak berhenti nya menghembuskan napas nya. Saat sang kakek bercerita akan menjodokan nya dengan anak teman dekat nya.
"dia lelaki baik bertanggung jawab, kau tidak usah khawatir 'tentang hidup mu yg akan kau jalani setelah menikah. '
diana makin sebal saat kakek nya kembali bercerita tentang pria itu"tapi kek 'diana nggak kenal tuh pria, jangan kan kenal lihat wajah nya aja nggak pernah.
Tuan john miller tertawa mendengar ucapan sang cucu "kau tenang saja kakek tidak menjodohkan mu dengan orang yg buruk rupa ?
"tapi tetap saja, aku belum pernah melihat wajah nya!
"sepertinya kau sangat penasaran ya? Ingin melihat wajah lelaki yg kakek jodohkan 'buka ?
Diana sontak terkejut menden
Ngar tuduhan sang kakek. Walau pun gak menampis kan kalu diana juga penasaran. " kakek? Panggil manja nya.
"kau penasaran melihat nya bukan? -tanya tuan jhon miller sambil menatap sang cucu yg di balas nya dengan anggukan "iya kek ',
"kalau begitu bagus, persiapkan dirimu'kakek harus mandi terlebih dahulu , ingat jangan terlalu lama memikirkan nya, ikuti kata kakek kau pasti bahagia. "
Tuan jhon meninggal kan ruang tamu. Sementara itu diana mencebik kesal lalu masuk ke kamar menuruti perintah sang kakek.
.....
Sementara di kediaman megah milik dave ar juan carlos .terjadi sedikit ketegangan 'antara raka dan sang kakek yg menjodohkan nya tanpa memberi tau nya.
"kau menjodohkan ku, tanpa memberi tahu ku dulu 'apa ini tidak kelewatan? Pertanyaan the to point raka.
Sementara dave tidak terlalu menghiraukan nya. dan Mangkin membuat raka panas.
"setidak nya beritahukan aku terlebih dahulu, kau membuat keputusan tanpa memutuskan apa pendapat ku terlebih dahulu -
" untuk apa aku harus mendengar kan mu 'kau ini cucu ku. aku berhak menentukan pilihanku suka atau tidak suka nya kau itu urusan mu!!
"tapi setidak nya pikirkan dulu ,ini bukan masalah yg bisa di putuskan sepihak. aku punya anak yg harus aku jaga hatinya. Apa jadi nya kalau dia tau kalau ayah nya akan menikah tanpa memperkenalkan calon ibu nya?
Dave terdiam merenung kan ucapan raka yg menurut nya ada benar nya.
Dave tahu raka itu akan menuruti apapun ke inginan nya dari dulu hingga sekarang. Saat di mana raka membangkang nya saat di memilih menikah dengan wanita yg sangat di benci nya dengan sikap licik wanita itu.
Dave menghela napas "baik lah, kalau masalah ada pada anak mu biar aku yg urus. kau tugas mu hanya mengikuti apa kata ku 'sudah lima tahun berlalu jangan habiskan waktumu hanya memikirkan wanita tak berguna itu". Dave menepuk pundak raka.
Raka terdiam mencerna ucapan sang kakek. memang raka akui dia sudah lama mati rasa kalau memikirkan wanita. Tapi tak di pungkiri dia juga ingin memiliki wanita yg selalu ada di samping nya. raka tak akan menolak kakek nya 'tak ada gunanya karena kakek nya pasti akan tetap memaksa nya.
....
®desti caffe ©
Dan di sinilah di sebuah kaffe. Bintang lima ' raka dan diana di pertemukan.
Raka datang bersama kakek dan asisten nya William. Kakek dan cucu itu datang terlebih dahulu di kaffe tersebut.
Sementara diana yg datang bersama bibi ,paman dan kakek nya.masih berjalan menuju ruangan yang sudah di pesan keluarga ar juan.
Diana grogi dan itu bisa dilihat oleh sang bibi yg menahan senyuman nya.
" kau grogi sayang? miranda sang bibi tersenyum sambil merapikan anak rambut diana yg terlihat berantakan.
Diana menatap miranda dan tersenyum tipis. " jangan takut, bibi dulu juga ada di posisi mu. Jangan terlalu tegang'kau tarik napas dalam-dalam lalu keluarkan pelan -pelan.
Diana mengikuti perintah miranda. "bibi dulu juga di jodohkan ?
"iya.. kau tau bibi dulu juga seperti mu diana 'bahkan dulu bibi lebih parah lagi. Seluruh badan bibi gemetar karna panik, untuk nenek mu dulu .menyuruh bibi menarih napas 'seperti yg tadi bibi ajarkan. Dan hasil nya sangat mujarab ".
"jangan mau di tipu daya oleh bibi mu Ross. Dia gemetar karna melihat ketampanan bibi mangkan nya dia gemetaran.
"apa kau bilang!! - miranda marh mendengar ucapan suami nya.
Sementara paman carlos adik ayah nya itu. Menanggapi nya dengan cengeesan. Yang membuat diana tersenyum.
"sudah -sudah . kalian ayo kita masuk terlebih dahulu biarkan diana menyusul masuk ke dalam ".
Kakek nya menyeret paman dan menantu nya. Diana hanya geleng geleng kepala saja. Kakek nya memang seperti itu suka memaksa.
"tapi kek - diana merengut sebal.
"sudahlah.. Kau ikuti saja saran bibi mu, setalah detang jantung normal kembali masuk lah ke ruangan itu -john menunjukan ruangan bernomor 57. "jangan kabur, kalau kau kabur ku hapus nama mu dari daftar cucu ku!!
"kakek -teriak diana pelan agar tak terlalu terdengar orang lain. Tapi tak di dengar sang kakek.
setelah itu berlalu menyeret anak lelakinya nya dan menantu nya.
"ikuti perintah bibi ya sayang, bibi masuk dulu -
Diana meanggukan kepala nya. Mendengar ucapan bibi konyol nya. Dan memilih duduk di sebuah bangku yg berada di dekat situ. Memulai mengikuti perintah bibi nya tadi.
"tenang diana 'tarik napas pelan pelan lalu buangkan pelan pelan. Kau pasti bisa!! semangatnya pada diri sendiri.
.....
Tuan jhon miller sudah sampai terlebih dahulu. Dan di sambut oleh dave.
Raka berdiri memberi hormat dengan sopan. Dan mempersilakan tamu nya untuk duduk. Dave melirik raka memberi isyarat untuk memperkenalkan diri.
Raka yg mengerti bangkit dari kursi nya "Perkenal kan nama saya raka ar juan carlos, umur saya 27 tahu, direktur utama .ar juan industri - sambil membungkuk raka memberi hormat.
" duduk lah aku sudah tau banyak tentang mu - ucap john. Raka kembali duduk setelah mendengar kan ucapan john.
"dan ini perkenalkan .tunjuk john kerah miranda "ini miranda. Dan ini 'tunjuk john ke arah carlos. " carlos '.
"salam kenal bibi "
"salam kenal juga. Ucap suami istri tersebut.
Tak terasa obrolan mereka berjalan dengan santai. Kadang raka juga ikut menimpali ucapan dan obrolan tersebut.
Tapi walau pun raka selalu ikut menimpali obrolan. Pandangan nya tak lepas dari pintu masuk .
Seakan mengerti dengan apa yg dirasakan cucu nya. Dave menanyakan kenapa diana belum muncul juga.
John juga terlihat bingung dan menanyakan nya pada anak dan menantu nya yg di balas gelengan kepala.
Baru saja carlos ingin menyusul diana tapi terhenti saat melihat pintu nya yg terbuka.
"diana? Ucap carlos.
Diana tersenyum memperkenalkan diri.
"Perkenal kan saya diana Ross miller,cucu dari john miller, umur saya 25 tahun. saya baru lulus kuliah".
Raka kontan melihat kearah pintu dan terpana dengan kecantikan diana.
"ini cucu mu?
"iya 'cantik bukan?
Paman dan bibi nya diana tersenyum menatap diana.
"iya cantik sekali ,sangat serasi dengan raka -sambil melirik diana dan raka.
Diana duduk di depan nya raka. Berbeda dengan raka yg terus memandang diana dan itu tak lepas dari pandangan dave. Sementara diana tak berani menatap raka dan terus menunduk. Walau pun sesekali melirik raka.
"tidak mengecewakan - batin raka berbicara.