UnUsual Marriage

By Churniekova

160K 13.2K 4.3K

Biasanya pernikahan sejenis itu tabu, semua orang tua melarang bahkan tak ada hukum yang mengesahkannya. Kali... More

ch.1: The Two Tycoons
ch.2: Crazy Engagement
ch.4: From President To Idol
ch.5: Old Friend
ch.6: Our Child
ch.7: Married Couple
ch.8: Incidents
ch.9: Business Trip
ch.10: Big Event (part I)
ch.11: Big Event (part II)
ch.12: Break it Down
ch.13: My Troublemaker Husband
ch.14: Quality Time
ch.15: Businessman Awards
ch.16: Surrogate Mother
ch.17: Night Time Together
ch.18: Awkward Situation
ch.19: A Weird Dream
ch.20: The Deepest Thoughts
ch.21: Serendipity
ch.22: Conflicted
ch.23: Training Wife
ch.24: UnUsual Honeymoon
ch.25: Tranquility
ch.26: Body and Soul
ch.27: Terror Begins
ch.28: The Oriental Woman
ch.29: Enemies
ch.30: Catch The Big Fish
ch.31:Someone Behind The Curtain
ch.32: New Path To The World
Extra ch. 1: Ocean Cruise (I)
Extra ch. 1: Ocean Cruise (II)
Extra ch. 2: Baby or Babies?
Extra ch. 3: Baby Blues
Extra ch. 4: Troublemaker Cutie Prince

ch.3: My Errand Fiancé

3.7K 327 82
By Churniekova

Arrogant Boss, Presdir Hyunsang

*****************

Kyuhyun kembali ke president suit tempatnya menginap, menu makan malam sudah tersedia di meja makan di sisi kanan ruang tengah, lilin menyala di tengah meja, Sungmin sudah membuat suasana dinner romantis yang mengharukan. Tapi itu tidak berlaku bagi Kyuhyun, dia hanya mencibir dengan memincingkan sudut bibirnya.

"Tunanganku kau sudah kembali? Sekarang sudah waktunya makan malam" Sungmin keluar dari kamarnya memakai kemeja dan jeans rapi dengan jam tangan rolex tidak lupa menghiasi tangannya, "apa lampunya perlu kuredupkan agar lebih.. romantis?"
"Hentikan omong kosongmu, apa yang sedang kau lakukan uh?"
Sungmin langsung berubah kesal, orang ini benar-benar tidak bisa diajak bercanda.
"Kau tunanganku memangnya salah kalau aku membuatkan dinner romantis untuk tunanganku?" Raut wajah Sungmin berubah seperti biasanya, arogan dan sedikit mendongak jika bicara, "kalau ada staff yang datang bukankah ini akan semakin meyakinkan mereka"
"Kenapa harus berpura-pura? Mereka semua tahu kita bertunangan karena bisnis, tidak perlu pura-pura pada mereka"
"Keh.. kau sendiri datang kesini menyusulku bukan karena pura-pura? Berarti kau benar-benar suka padaku?"
"Aku hanya mau menjaga nama baik orang tuaku, tapi aku tidak perlu ini semua untuk membodohi orang lain" Kyuhyun menunjuk ke hidangan dengan suasana romantis di meja.

Brengsek. Aku sudah memesankan makan malam tidak bisakah kau berterimakasih?

Sungmin menahan dirinya dengan kesal hingga bibirnya bergerak-gerak ingin mengumpat pria di depannya.

"Sudahlah, kau mau makan tidak?" Akhirnya Sungmin duduk di ujung meja dan Kyuhyun duduk di ujung meja satunya, mereka berhadapan.

Sementara Kyuhyun makan dengan diam tanpa memperdulikan Sungmin, Sungmin sendiri makan sambil melirik memperhatikan Kyuhyun sesekali, dia heran karena sikap Kyuhyun sangat dingin. Tidak, Kyuhyun sebenarnya tampak biasa-biasa saja, wajahnya tidak menyebalkan dan ucapannya juga tidak pedas, dia seperti sosok tuan muda yang sopan dan tertib tapi sikapnya yang seolah mengabaikan orang lain di depannya itu sangat dingin kan? Sungmin hanya memincingkan sudut bibirnya, mencibir.

Dia seperti dibesarkan menjadi pangeran saja.

"Apa kau akan memakai jas yang sama untuk launching besok mengingat kau sudah memakai jas itu seharian?" Sungmin mengabaikan sikap dingin Kyuhyun karena itu tidak berpengaruh baginya, jika Kyuhyun es maka dia adalah matahari, dia penguasa cahaya yang paling cerah di bumi ini, jadi es tidak akan berpengaruh baginya.
"Aku tidak masalah"
"Mana bisa begitu, apa kau tidak merasa... euh... ikut denganku ke Hyunsang supermall, kau boleh memilih suit baru yang ingin kau pakai"
"Terimakasih atas kebaikan hati Tuan Lee"
"Aku tidak suka basa-basi, kau boleh bicara denganku sesukamu"
"Itu akan sangat tidak sopan"
"Tidak bisakah kau bicara dengan normal? Kita ini seusia, aku merasa aneh sekali mendengarmu bicara sesopan itu"
"Aku hanya merasa aku belum nyaman untuk bicara denganmu secara normal"

Sungmin melotot meski lawan bicaranya tidak memperhatikannya. Disaat seperti ini perbedaan sifat mereka sangat terasa. Yang satu panas sementara lainnya sejuk. Sungmin kesal, dia jarang berbaik hati tapi sekalinya sudah mencoba berbaik hati semuanya sia-sia. Dia hanya dianggap 'asing' oleh lawan bicaranya.

Memangnya kenapa aku masih berdandan rapi meskipun harusnya aku sudah bisa bersantai memakai piyama.

Jadi Sungmin sengaja berpakaian rapi karena memang mau membawa Kyuhyun keluar untuk membeli jas baru. Sungmin tidak perduli kalau Kyuhyun mau pakai baju bau sekalipun tapi saat ini dia adalah tunangan Sungmin, apa kata orang kalau Sungmin tidak memperdulikan penampilan Kyuhyun sementara dia punya baju brand apapun di mall miliknya. Dia bisa jadi sasaran empuk para netizen. Jadi setidaknya dia harus menjaga nama baiknya sendiri.

Saat menjelang malam jam 9 Sungmin dan Kyuhyun berjalan di depan stan-stan pakaian, mereka ada di dalam Hyunsang Daegu Supermall. Karena malam jadi pengunjung tidak begitu banyak. Bodyguard Sungmin mengawal di belakang ada 2 orang.

"Semua brand yang ada disini adalah brand ternama jadi kau tidak perlu khawatir" ucap Sungmin sambil berjalan melihat-lihat.
Kyuhyun berhenti di depan stan satu brand jas ternama lalu masuk. Dari sejak tadi dia hanya diam. Sungmin mengikutinya tidak perduli dengan sikap dinginnya.
"Kau boleh pilih baju manapun yang kau mau, tidak perlu membayarnya"
Kyuhyun melirik Sungmin, dia langsung tahu maksud Sungmin mengajaknya kesini, dia mau pamer kekayaan? "kau pikir aku perempuan mencoba membuatku terkesan dengan sikap gentleman?"
Sungmin tersenyum melirik Kyuhyun dari atas hingga bawah, "kau tidak terlihat seperti itu tapi aku tidak masalah kalau kau mau menempatkan dirimu sebagai itu"
Kyuhyun tahu arti tersembunyi di balik ucapan Sungmin, orang ini sangat berani memikirkan dirinya sebagai bottom!

Para pelayan yang menjaga stan saling lirik, mereka tahu bos mereka bertunangan dengan laki-laki pewaris Samdae dan laki-laki itu ada di depan mereka. Dia sama sekali tidak tampak cantik atau manis, dia justru tampan dan elegan, tidak mungkin dia jadi peran perempuan. Tapi bos mereka juga bukan tipikal laki-laki lembut, sifat arogannya sudah terkenal di antara para pegawainya jadi tidak mungkin bos mereka mau mengalah untuk berada di bawah orang lain, kan?

"Aku akan membayarnya" Kyuhyun mengeluarkan dompetnya lalu memberikan sebuah kartu pada pelayan yang segera diterima sambil membungkuk.
"Aih... kau ini.. kenapa gengsi sekali" Sungmin mencibir tidak mengikuti Kyuhyun yang jalan memilih baju yang dia mau. Dia justru melihat-lihat pakaian yang mungkin sudah dia miliki semua dalam wardrobe-nya.

Pelayan mengembalikan kartu milik Kyuhyun dan mereka berdua pergi keluar.
Kyuhyun memperhatikan isi supermall mewah ini, tidak ada satupun brand yang tidak terkenal. Mulai dari kosmetik terkenal dunia seperti SK II, Lõreal hingga kosmetik terkenal Korea seperti TonyMoly, iope dan lain-lain.
Tidak heran jika pengunjung mall ini orang-orang kaya atau bahkan artis-artis untuk berbelanja bulanan.

Interior Hyun*** mall

Exterior Hyun*** mall

***

Acara grand launching tv Samdae dihadiri Jun Jihyun sebagai brand ambassadornya sekaligus ditayangkan iklannya pertama kalinya, iklan tv Samdae yg dibintangi Jun Jihyun. Banyak sekali masyarakat yang datang mengunjungi mall dan hal ini sekaligus dimanfaatkan untuk mempromosikan mall. Kedua perusahaan bisa saling menguntungkan.

Tapi di tengah keramaian masyarakat yang datang berkunjung mereka bukannya memotret sang aktris Jun Jihyun justru memotret kedua Chaebol yang turut hadir dalam acara grand launching. Putra pewaris Samdae dan Hyunsang yang menghebohkan media weekend kemarin. Baru kali ini mereka tampil berdua di depan umum. Mereka merasa seperti idol yang dipuja gadis-gadis dan digemari ibu-ibu.

"Cho Kyuhyun! Lee Sungmin!"

Demi nama baik keduanya berusaha tersenyum. Berbeda dengan Sungmin yang senyum terpaksa hanya menarik kedua ujung bibirnya agar tampak seperti senyuman, Kyuhyun justru melambaikan tangan tersenyum sepenuh hati. Sungmin heran melihatnya.

Apa dia punya mimpi sebagai idol tapi tidak kesampaian? Dia terlihat senang sekali punya fans.

Tapi jujur baru kali ini Sungmin melihat Kyuhyun tersenyum dan dia terlihat sangat hangat,sama sekali tidak tampak dingin seperti biasanya, untuk sejenak Sungmin berpikir kacamata yang Kyuhyun pakai sebenarnya bukan karena dia butuh alat bantu penglihatan tapi lebih kepada aksesoris untuk menambah kesan dingin saja.

Sebenarnya Kyuhyun cukup heran melihat antusiasme warga, dia pikir mereka akan mencemoohnya karena status pertunangan gay yang tidak lazim tapi ternyata jaman sudah modern dan masyarakat lebih terbuka, atau dia yang tidak tahu perkembangan jaman? Gadis-gadis jaman sekarang justru suka yang aneh-aneh. Mereka suka dengan couple-couple sejenis.

Dibandingkan fanmeeting Jun Jihyun acara hari ini lebih tampak seperti fanmeeting Kyuhyun dan Sungmin.

Pengunjung yang membeli tv hari ini bisa berfoto dengan Jun Jihyun selain mendapat potongan harga sebelum dilaunching dengan harga normal.

Setelah acara selesai Sungmin mengantar Jun Jihyun ke mobilnya karena sang aktris akan langsung kembali ke Seoul. Sungmin terlihat sangat akrab dan terbiasa bergaul dengan artis-artis itu, mungkin karena dalam pekerjaannya membutuhkan koneksi dengan para artis.

Bicara soal artis-artis, saat mereka bertunangan banyak artis yang datang dan Kyuhyun tidak banyak mengenal mereka, di antara yang datang banyak artis perempuan, itu pasti tamu Sungmin.

"Kau punya banyak koneksi dengan artis perempuan" mereka masuk mobil yang sama dan supir mengendarai mobil membawa majikannya kembali ke hotel.
"Sebagian berhubungan dengan perusahaan sebagian lagi mereka mendekatiku karena aku pewaris perusahaan, kenapa aku tidak menikmatinya?"
"Kau punya pacar di antara mereka?" Kyuhyun hanya bertanya karena ini berkaitan dengan pertunangan mereka yang sangat mendadak dan terpaksa.
"Tidak"
"Kenapa? Bukankah kau banyak berkenalan dengan selebriti yang cantik"
"Mereka bisa saja mendekatiku karena harta kan, daripada aku yang rugi lebih baik aku berjaga-jaga, kalau tiba-tiba mereka menjebakku dan meminta dinikahi bukankah itu sangat merugikan? Tidak ada orang yang tulus padamu saat mereka tahu kau punya segalanya"
Kyuhyun menoleh melihat Sungmin berpaling memandang keluar jendela, dia tampak sangat kasihan seperti kesepian di balik keglamoran hidupnya yang dikelilingi banyak selebriti cantik. Apa karena itu dia menutupinya dengan kearoganan?
"Tapi aku tidak butuh perempuan cantik" ekspresi wajah Sungmin kembali semula, "aku hanya butuh menikah dengan seorang calon pewaris perusahaan dan aku tidak perduli jika itu laki-laki" Sungmin melirik Kyuhyun.
"Kau sudah gila" Kyuhyun geleng kepala.

Apa kau begitu tidak percayanya ada perempuan yang bisa tulus suka padamu sehingga kau tidak keberatan memilih laki-laki?

"Kau yakin kau tidak gay? Kau menerima pertunangan ini bukan karena kau memang lebih suka laki-laki dibanding perempuan?"
Ucapan Kyuhyun seperti api yang tiba-tiba menyulutnya dan membuatnya panas.
"Apa kau minta dihajar uh?"
Kyuhyun terkekeh dan untuk pertama kalinya Sungmin mendengar suara tawa Kyuhyun walaupun hanya tawa ringan beberapa detik.
"Kau sendiri? Kenapa kau menerima pertunangan ini uh? Aku lihat sebelumnya kau juga menentang ide ayahmu kan?"
"Aku hanya berusaha menjadi anak yang baik, aku tidak pernah menentang kedua orang tuaku sekalipun"
"Jadi kau bilang kau menerima pertunangan ini begitu saja?"
"Iya"
"Tidak ada motif pribadi? Kau tidak punya keinginanmu sendiri?"
"Aku belum memikirkan tentang keinginanku, mungkin nanti suatu saat, untuk saat ini aku hanya memikirkan perusahaan mungkin dalam hal ini kita sama"
"Kalau kita sudah menikah dan kau baru mau berpisah kau harus memberiku separuh hartamu, kau tahu itu kan? Kalau kau mau berpisah lebih baik pisah sejak awal, kau tidak akan rugi"
"Tidak, respon pasar sangat bagus dan kau lihat tadi masyarakat terlihat antusias, itu bisa jadi promo yang kuat, mereka akan terus teringat Samdae dan Hyunsang tanpa perlu sengaja mengingatnya, untuk saat ini aku bisa merasakan manfaat pertunangan kita, aku bisa mencari manfaat lain untuk perusahaanku"
"Kau tidak ingin berpacaran dengan perempuan?"
"Hmm.. aku sudah cukup bersenang-senang saat aku sekolah"
Sungmin menoleh dan melihat sedikit saja senyum smirking di ujung bibir Kyuhyun, dia berusaha menangkap maksud ucapan Kyuhyun. Melihat penampilannya yang tampak sopan dan tertib rasanya tidak mungkin membayangkan Kyuhyun sebagai murid pembangkang. Apa mungkin dulu dia sangat jauh berbeda dari dia yang sekarang?

Belum sempat terjawab rasa penasaran Sungmin mobil sudah sampai di hotel. Kyuhyun ikut kembali ke hotel karena dia mau mengambil baju yang semalam dia berikan pada pelayan untuk dilaundry. Saat dia menghadiri acara grand launching pelayan pasti sudah mengembalikan bajunya karena ada bodyguard yang menjaga kamar Sungmin.

Iya, bahkan kamar yang ditinggal pun harus dijaga bodyguard. Jalan pikir orang kaya memang susah ditebak, mereka kadang bertingkah aneh-aneh seperti misalnya memiliki banyak bodyguard untuk menjaga keamanan, kamar yang ditempati di hotel pun harus dijaga untuk menghindarkan penyusup yang bermaksud jahat, mungkin mau menculik atau menyandera atau bahkan menghindarkan diri dari pembunuhan.

"Helikopter sudah menjemputku diatas atap hotel apa kau mau ikut kembali ke Seoul?" Kyuhyun menawari Sungmin sambil keluar kamar membawa kantong belanjaan semalam tapi berisi jas yang sudah dilaundry.
Mengira laki-laki lawan bicaranya sedang menyombongkan diri Sungmin pun tidak mau kalah, "Aku juga punya pesawat... hanya saja aku tidak pakai pesawatku saat datang kesini, sombong sekali kau pergi ke Daegu pakai helikopter"
"Aku ini orang sibuk, banyak hal yang harus kulakukan, jarak Seoul ke Daegu bisa memakan waktu 5 jam, jadi untuk efisiensi waktu aku pakai helikopter, bukan sepertimu yang bisa mampir ke mall yang kau temui"
"Itu kan pekerjaanku! Bukannya aku sengaja jalan-jalan sesukaku, aissh..."
"Jangan buang waktu lagi, kau ikut atau tidak?" Kyuhyun beranjak menuju pintu.
"Aku ikut!"

Akhirnya Sungmin memutuskan untuk ikut pulang naik helikopter. Diatas atap hotel sebuah helikopter bertuliskan Samdae Corp sudah menunggu. Sungmin juga punya pesawat pribadi hanya saja pesawat yang dimilikinya tipe pesawat kecil yang hanya bisa dinaiki 4-5 orang, agar lebih praktis untuk dipakai.

Sungmin dan Kyuhyun duduk berdampingan dengan jarak yang dekat. Sungmin bahkan menyadari dari jarak sedekat ini Kyuhyun terlihat lebih tampan, hidungnya tinggi seperti gunung. Meskipun Sungmin yakin dirinya tampan tapi jika dibanding Kyuhyun Sungmin sadar ketampanannya lebih ke tipe kkotminam berbeda dengan Kyuhyun. Itulah makanya Sungmin yakin dia harus merubah sifat baik hati dan sikap lemah lembutnya yang dimiliki saat dia masih kecil, karena wajah yang manis dan sikap yang terlalu baik dan lembut hanya akan merugikannya, dia percaya dia harus jadi kuat agar dia tidak dimanfaatkan orang lain, sayangnya tidak ada yang mengajarinya tentang definisi kuat sebenarnya jadi dia berubah menjadi arogan bukannya tegas.

Helikopter mendarat diatap kantor perusahaan Samdae Corp.

Cho Kyuhyun kau brengsek! Kau menurunkanku di kantormu bukannya di rumahku! Bagaimana aku bisa pulang uh? Bodyguardku semua naik mobil dari Daegu kan.

Akhirnya Sungmin mengikuti Kyuhyun masuk ke dalam gedung menuruni tangga dan sampai di lantai kantor Kyuhyun, seorang perempuan cantik tinggi semampai setingi Sungmin sudah menunggu.
Asisten itu terkejut saat melihat bossnya datang bersama tunangannya, dia memang sempat mengucapkan selamat atas pertunangan tersebut tapi dia masih merasa aneh melihat boss dan tunangan laki-lakinya berdua di depan matanya.

"Suruh supirku untuk mengantarnya" ucap Kyuhyun pada asisten pribadinya.
"Baik.."
"Aku tidak mau!" Asisten itu terkejut mendengar penolakan keras dari Pewaris Hyunsang Enterprise, "aku mau kau yang mengantarku pulang!"
Sang asisten langsung blushing begitu tahu alasan Presdir Lee menolak diantar supir Presdir Cho.
"Aku masih harus bekerja" Kyuhyun tak tahu apa yang ada di kepala Lee Sungmin berbuat ulah seperti itu.
"Kau kan tunanganku~ kau yang harus mengantarku pulang~" mendengar nada yang terkesan memanja itu Kyuhyun kehabisan kata-kata.
"Baiklah, suruh supirku membawakan mobilku ke depan pintu"
"Ba..baik Boss" asisten itu tidak berani memandang, dia terus menunduk dengan pipi memerah dan wajah memanas ketika mendengar Presdir Lee dengan manja meminta bossnya mengantarnya pulang.

Jujur asisten pribadi itu sempat menaruh hati pada bossnya yang muda dan tampan itu, tapi tentu dia tidak berani berharap melihat sikap dingin bossnya. Dia tidak menyangka boss yang beku itu mau menuruti keinginan tunangan laki-lakinya. Dia sudah tidak bisa lagi bahkan hanya untuk bermimpi dan dia kalah oleh seorang laki-laki!

Kau mau berulah seperti apa lagi uh? Lihat asistenku dia sampai merona begitu. Tidak hanya berakting di depan aktris itu kau juga berakting di depan asistenku!

Kyuhyun mengantarkan Sungmin pulang secara langsung dengan mengendarai black bentley miliknya pribadi sementara supir kantor bertugas mengantarnya dengan mobil perusahaan khusus presdir jika ada keperluan yang berkaitan dengan perusahaan. Begitu masuk dalam black bentley Sungmin mengeluh.

"Kau pikir aku ini siapa? Beraninya kau suruh supirmu mengantarku pulang"
"Jadi kau berbuat ulah hanya karena kau gengsi?"
"Ulah?" Sungmin merasa seperti tidak bersalah, dia menoleh dengan wajah tanpa dosa.
"Kau sudah berakting di depan asistenku sampai wajahnya memerah"
"Kenapa memangnya?" Sungmin bicara dengan ekspresi arogan lagi, "kau tidak mau asistenmu salah paham? Kau juga suka padanya?" Kyuhyun sedikit mengerutkan alisnya tanda dia heran dengan ucapan Sungmin, "aku hanya ingin dia tahu posisiku, dia bukan siapa-siapa"
"Kenapa kau berpikir begitu? Apa kau perlu mengatakan pada semua karyawanku kau tunanganku?"
"Oh.. jangan bilang kau begitu polosnya sampai-sampai kau tidak tahu asistenmu sendiri suka padamu?"
Kyuhyun tidak bereaksi dan hanya menyetir.
"Dia jelas suka padamu dan dia pasti berpikir aku hanya laki-laki akan mudah disingkirkan cukup dengan menaikkan sedikit roknya"
"Aku tidak perduli padanya"
Eh? Sungmin terkejut mendengar ucapan Kyuhyun. Kenapa kesannya jadi dia memarahi tunangannya karena cemburu?
Bukan itu maksud Sungmin yang sebenarnya. Dia hanya ingin orang lain tidak mengganggu miliknya dan meremehkan posisinya.
"Aku sudah biasa dengan perempuan yang mendekatiku, hanya sedikit godaan seperti itu tidak akan berpengaruh bagiku"
"Katakan padaku, apa kau playboy sebelumnya uh?" Sungmin memperhatikan lagi ekspresi wajah Kyuhyun yang kaku dan pakaiannya yang rapi, sama sekali tidak terlihat seperti playboy.
Kyuhyun tidak menjawab, "lain kali jangan berakting seperti itu lagi, tiba-tiba kau bicara dengan.. manja seperti itu, menyebalkan sekali"
"Menyebalkan?" Sungmin melotot dan bibirnya bergerak-gerak ingin marah tapi tidak tahu harus bicara apa.
"Aku merasa itu tidak sesuai dengan karaktermu"
"Karakter? Kau baru bertemu denganku sehari kau sudah bisa menilai karaterku?"
"Tidak sulit untuk menilaimu, kau hanya tuan muda angkuh yang glamor dan flamboyan"
Mendengar itu Sungmin berpaling tidak perduli.

Kupikir kau benar-benar tahu. Kau sama sekali tidak mengenali karakterku, bisa-bisanya kau berbicara seyakin itu, dasar sok tahu.

Mereka diam selama beberapa menit.
"Apa kau selalu bepergian sendiri? Mana bodyguardmu?" Sungmin baru sadar tidak ada mobil yang mengikutinya sama sekali. Tidak sepertinya bodyguard akan mengikuti mobilnya dari jarak dekat untuk mengawalnya.
"Aku tidak suka diikuti bodyguard"
"Kau bukan orang biasa, kau bahkan sudah masuk majalah Forbes sebagai pengusaha muda terkaya nomor 1, akan ada orang yang mengincarmu kau harus lebih menjaga kesalamatanmu"
"Sepertinya tunanganku sangat menghawatirkanku" Kyuhyun meledek Sungmin, seperti yang biasa Sungmin lakukan padanya.

Sekarang kau mau membalasku uh?

Mereka sampai di kediaman keluarga Lee, gerbang segera dibuka oleh penjaga dan mobil kembali meluncur ke dalam. Kyuhyun ikut masuk untuk memberi hormat.

Tuan Lee terkejut melihat Kyuhyun datang mengantar putranya pulang, dia tidak menyangka kedua anak laki-laki itu begitu cepat menjadi dekat. Walaupun dia sempat melihat berita di media elektronik tentang 'Kyuhyun yang datang ke Daegu menyusul Sungmin' Sejak awal rencana perjodohan kedua keluarga tidak berharap kalau kedua anak laki-laki mereka benar-benar menjalin hubungan, mereka bahkan sudah menyiapkan rencana untuk mencarikan 'perempuan' sebagai jaminan jika keduanya bersikeras untuk menolak. Tapi tidak hanya keduanya menerima perjodohan dengan mudah dan begitu cepat dekat, kedua orang tua tidak perlu lagi menyiapkan 'perempuan' sebagai jaminan.

"Kebetulan sekali kalian datang berdua" Tuan Lee berusaha menjaga ketenangannya.
"Ada apa memangnya aboji?"
"Aku dan ayah Kyuhyun sudah membicarakan sesuatu, karena kalian sudah bertunangan jadi kami berpikir alangkah bagusnya kalau kalian tinggal bersama, agar kalian bisa saling mengenal, apalagi kami juga baru tahu kalau kalian bersekolah di tempat yang sama, di Harvard University"
Sungmin heran dan menoleh bersamaan dengan Kyuhyun.

Aku sekolah di sekolah yang sama dengan dia? Tapi bagaimana bisa aku tidak mendengar tentang gosip laki-laki playboy seperti dia?

Aku sekolah di sekolah yang sama dengan dia? Tapi kenapa aku tidak dengar berita tentang anak orang kaya yang arogan seperti dia?

Keduanya memiliki pikiran yang sama.

"Istriku, ambilkan kunci apartmen yang kuberikan semalam" nyonya Lee pergi dengan tersenyum, "aku dan Tuan Cho sudah memilih apartmen yang pastinya akan memuaskan bagi kalian dan kami juga sepakat untuk membeli apartmen itu secara bersama-sama"

Orang tua mereka sudah begitu serius melakukan segala hal bersama-sama. Sepertinya mereka sudah tidak sabar dan pernikahan pun akan segera dilaksanakan agar kelahiran sebuah perusahaan raksasa bisa dipercepat.

Nyonya Lee memberikan kunci untuk Sungmin dan Kyuhyun masing-masing.

"Ini alamatnya, kalian coba lihat dulu dan besok bisa pindah kesana, untuk urusan barang-barang biar kami yang urus"

Keduanya tidak bisa memprotes sama seperti ketika mengabarkan perjodohan aneh itu.

Sungmin memakai mobil sendiri karena kemungkinan Kyuhyun akan kembali ke perusahaan. Mercedes-benz silver dan black bentley melaju seperti berkejaran, jika dilihat mirip film Fast&Furious saja mobil-mobil mewah saling berkejaran.

Tiba di sebuah kawasan apartmen mewah di tengah kota Gangnam, sebuah boulevard dengan penjagaan ketat. Kyuhyun dan Sungmin naik lift bersama hingga ke lantai yang mereka tuju.
"Kau yang buka" keduanya sama-sama enggan tapi akhirnya Sungmin memakai kuncinya dan membuka pintu.
Apartmen mewah 2 lantai tampak sudah terisi lengkap, dilihat dari kemewahannya estimasi harganya bisa diatas 4 milyar won.
"Mereka tentu sangat memanjakan kita" ucap Sungmin melihat sekeliling hanya dari pintu saja, "Apa karena kita laki-laki mereka tidak takut kita hamil jadi mereka menyuruh kita tinggal bersama? Kalau saja kau perempuan mereka pasti tidak akan semudah itu menyuruh kita tinggal bersama"
Kyuhyun masih diam tanpa reaksi.
"Hey.. kau bisa bicara sesuatu kan? Kenapa kau cuma diam?"
"Rumah ini sudah lengkap, malam ini aku akan tidur disini"
Sungmin ternganga mendengar reaksi santai Presdir Samdae itu.
"ibumu sendiri bilang mereka akan mengurus barang-barang kita jadi ibuku juga pasti akan mengurus barang-barangku, hanya perlu memindahkan baju jadi tidak begitu banyak pekerjaan, aku mau kembali ke kantor"
"Hey tunggu! Kau mau menerima ini begitu saja??"
"Apalagi yang bisa kita lakukan? Mau tidak mau besok kau harus pindah jadi kenapa tidak secepatnya saja?"

Sungmin tidak percaya Kyuhyun begitu mudahnya menyetujui rencana orang tuanya apa dia sepenurut itu? Dia tidak ada keinginan untuk berontak sedikitpun? Hidupnya mau diatur orang tuanya sepenuhnya??

Sungmin masih berdiri di pintu sampai Kyuhyun sudah masuk lift dan tidak ada lagi bayangnya.

#####################

Continue Reading

You'll Also Like

16.8K 1.3K 16
Kinn menyamar menjadi Mile, seorang mahasiswa culun untuk mendekati Porsche demi sebuah misi untuk mengungkap kebenaran tentang keluarga Kittisawasd...
22.4K 1.2K 26
"sampai kapan tay? harus berapa lama lagi aku menunggumu untuk serius dengan hubungan kita? " " Maafkan aku time kumohon kembali kepada diriku " #tim...
1.4M 81.5K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
12.3K 843 22
WARN ❗ M-preg🐣 Karakter hanya milik ©Muneyuki Kaneshiro dan ©Yusuke Nomura. »»----><----«« Isagi yoichi seorang Maba dari bluelock university,yang d...