Kisah ini bercerita tentang isi hati yang tak sempat terucap oleh lidah
Tapi isi hati juga bisa di ungkapankan oleh kata-kata bukan?
Terkadang, hati dapat melihat apa yg tak bisa dilihatt oleh mata.
Hati ini bagai sebuah kertas putih yg indah, jika kau beri warna bagai pelangi, yg datang lalu pergi iya akan hancur.
Tapii.. Jika kertas putih itu kau jaga seperti kau menjaga emas. Iya akan etap indah tanpa noda.
Disaat kau tau bahwa hati ini telah terluka. Apa kau ingin memulai cinta baru agar melukisakan luka yg baru pula? Kau tau ketikaa hatiku mulai hanncur oleh sikapmu. Tak ada kata2 yg ingin kuucapkan, tak ada kata2 yg ingin kusamapaikan. Cukup air mata yg menceritakan semua hal yg telah terjadi. Jika kau tau makna dari "peduli" maka kau juga tau makna "diabaikan".
Sulit ku ungkapan namun tak terbenam oleh hati. Kau akan merasa kehilangan setelah hati ini sudah kembali pulih dengan hal-hal yang baru.
Hal-hal yg tak kutemui saat aku bersamamu. Tak begitu indah memang
Tapi sedikit menyembuhkan luka yang ada.
Sedikit mengisahkan tentang kenyamanan.
Aku dan hatiku berbeda,
Terkadang hatiku ingin meminta lebih,tapi aku menolak.
Begitupun aku...
Terkadang aku ingin meminta sebuah kepedulian dan kenyamanan
Tapi hati ku bertolak belakang 💔
Bisa kah kau merasakan hal itu? Hal yg mungkin tak pernah bisa dirasakan orang lain tapi kau merasakannya. -,-
Aku lelah, lelah karena tak sedikitpun kau mengerti sedikitpun kau tak pernah membalas peduliku. Harus bagaimana dan berapa kali ku katakan
Aku peduli, karna aku tau rasanya tak dipedulikan itu bagai ditusuk karat jarum. 😖
Lelah bukan karena lari panjang tak bertepi namun juga karena perasaan yang tak dimengerti.. Aku pergi..
Amatiran eh. 🙊 heheh