Hari ini anak basket SMA para googoos ada tanding di GOR. Sebagai supporter yang baik mereka pun berbondong-bondong untuk mendukung tim sekolah mereka, termasuk para Googoos. Sebenarnya Jibeom malas ikut hal yang beginian karena dia lebih milih untuk sibuk di rumah bantu ibunya. Tapi karena dipaksa 3 bocah akhirnya Jibeom nurut deh kehendak mereka. Dan sekarang Jibeom pun sudah bersama Jaehyun menunggu Joochan dan Donghyun datang. Yap, Jaehyun tadi yang jemput Jibeom ke rumahnya biar bisa barengan.
"Ke mana mereka? Jangan-jangan gak datang?" tanya Jibeom yang meragukan kehadiran Joochan & Donghyun.
"Ih santai aja kali. Paling macet kan ini pertandingan final." balas Jaehyun.
"HEY YO BUNG!"
Pas dengar suara familiar Jibeom dan Jaehyun langsung noleh ke sumber suara. Ya, memang familiar karena itu suaranya Hong Joochan.
"Donghyun belum sampe?" tanya Joochan.
"Belum." jawab Jibeom.
"Masuk duluan yuk?" ajak Jaehyun.
"Eii jangan. Tunggu Donghyun dulu." jawab Joochan.
"Nanti aja masuknya. Di dalam panas." balas Jibeom.
2 lawan 1, ya tentunya Bong Jaehyun kalah. Terpaksa dia menunggu di luar sambil jongkok karena kakinya sudah pegal tegak-tegak di luar gedung.
.
Sudah hampir satu jam ketiga googoos nunggui Donghyun tapi cowok itu gak datang juga. Pertandingan juga sudah dimulai 10 menit yang lalu.
"Ah sampe kapan kita di sini?" rutuk Jaehyun.
"Donghyun nipu ya. Dia maksa gue datang tapi dia sendiri yang gak datang." kesal Jibeom.
"Gak mungkin ah. Orang kita otewe barengan." balas Joochan.
"Telpon dong... Capek tau." kata Jaehyun melas.
Joochan pun nelpon Donghyun via line. Tapi sayang, gak diangkat. Tapi Joochan gak nyerah, dia terus ngehubungi Donghyun mana tau aja dia gak dengar hapenya bunyi di jalan dan dipercobaan yang kedua ini pun akhirnya panggilan Joochan dijawab.
"Dung lu di mana??"
"Halo? Ini teman yang punya hape?"
"Eh? I...iya. Ini hape Donghyun kan ya? Donghyun nya mana?"
"Yang punya hapenya lagi di UGD. Tadi nak Donghyun nya di serempet mobil sekarang di bawa ke rumah sakit DKT."
"Hah?? Terus orangtuanya sudah dihubungi belum?"
Ngelihat Joochan yang panik buat Jibeom dan Jaehyun heran. Apalagi Joochan malah ngomongi orangtuanya Donghyun.
"Belum. Hapenya di kasih password jadi ga tau gimana cara hubunginya. Nak Donghyun nya masih syok, belum bisa ngomong."
"Kalau gitu nanti saya yang ngehubungi orangtuanya. Makasihnya, mas, eh pak, eh bang, kami langsung ke sana."
"Iya hati-hati."
Tut...
Joochan matiin panggilan telponnya lalu ngelihat Jibeom dan Jaehyun bergantian. Kaki Joochan bergetar karena syok dengar berita sohibnya kecelakaan.
"Gimana ni? Gimana?!" tanya Joochan histeris.
"Apa? Donghyun mana?" tanya Jibeom.
"Apaan? Gue capek woyy!" kesal Jaehyun.
"Tolonggggg.. Donghyun diserempet mobil pas jalan ke sini!" jawab Joochan yang kalang kabut.
"HAH?!?! KIM DONGHYUN DISEREMPET MOBIL?!"
...
❤D-24❤