Tycoon adalah bahasa Inggris untuk Chaebol. Istilah yang digunakan untuk para raja dalam dunia bisnis.
Dikisahkan ada 2 tycoon yang menguasai bisnis di Korea. Mereka Raja dari segala Raja bisnis di bidangnya masing-masing. Samdae Corporation dan Hyunsang Enterprise. Yang satu raja bisnis yang bergerak dibidang teknologi elektronik sementara satunya raja bisnis dibidang perdagangan.
Profil perusahaan Samdae Corporation.
Samdae Corporation memiliki berbagai macam perusahaan produksi yaitu industri elektronik yang memproduksi macam-macam barang elektronik seperti televisi, kulkas, air conditioner, komputer, laptop dan lain sebagainya. Kemudian industri elektronik robot yang memproduksi robot-robot baik itu robot alat rumah tangga maupun robot penilitian ilmu pengetahuan. Dan industri teknologi komunikasi dengan memproduksi ponsel dan berbagai macam pengembangannya. Semua perusahaan tersebut dibuat dengan satu nama merek 'Samdae' yang dipakai dari pengejaan kata 'Someday' namun Samdae sendiri memiliki arti 3generasi dikarenakan perusahaan tersebut didirikan oleh Kakek keluarga Cho untuk diwariskan pada cucunya.
Jenis produksi yang berbeda membuat perusahaan ini memiliki gedung produksi yang berbeda juga, di Korea sendiri gedung perusahaan produksinya ada puluhan terdapat diberbagai daerah, dengan gedung perusahaan pemasaran yang jumlahnya tak terhitung diberbagai kota dan frenchise pemasaran di negara-negara luar Korea, kawasan Asia.
Pemimpin tertinggi kantor pusat perusahaan-perusahaan produksi tersebut adalah pemimpin yang membawahi semua CEO yang bekerja disemua perusahaan produksi Samdae yang ada diseluruh Korea. Dia yang menggaji semua CEO dan semua karyawan diseluruh perusahaan Samdae. Dia owner Samdae Corporation. Sang tycoon Cho Yeong Hwan.
Profil Perusahaan Hyunsang Enterprise.
Hyunsang Enterprise yang bekerja dibidang perdagangan memiliki banyak gedung pusat perbelanjaan atau mall yang tersebar diseluruh Korea dan beberapa negara Asia dengan merek perusahaan 'Hyunsang' yang memiliki arti 'fenomenal' buktinya dalam waktu singkat beberapa tahun saja Ownernya sudah membangun beberapa Pusat perbelanjaan Hyunsang hingga kini sudah mencapai puluhan gedung jumlahnya.
Mereka tidak membangun sembarang mall, gedung mall-nya mewah seperti hotel berbintang, barang yang ada didalamnya pun semua berkualitas tinggi seperti Armani, Swarovski, Gucci, dan lain sebagainya. Isi semua stan itu dibeli dari masing-masing merek produksi untuk kemudian diperdagangkan kembali di Hyunsang. Jadi semua baju mewah, arloji mahal, perhiasan berlian bahkan isi supermarket yang ada didalamnya itu milik Hyunsang Enterprise. Dan pemilik Hyunsang Enterprise itu adalah Lee Chun Hwa.
Kedua tycoon tersebut sangat terkenal didunia perbisnisan Korea, mereka raja dibidangnya masing-masing. Tapi Hyunsang Enterprise lebih simpel dibanding Samdae Corporation karena hanya fokus pada satu bidang saja Trading Marketing sementara Samdae Corporation lebih kompleks karena memiliki bidang yang berbeda dengan perusahaan yang berbeda-beda produksinya.
Kedua Tycoon menjalin 'hubungan' baik, tentu demi saham masing-masing perusahaan. Hubungan baik tersebut tentunya ingin dikekalkan dengan jalan pernikahan anak-anak mereka tapi mereka hanya punya satu anak tunggal dan keduanya laki-laki.
Demi harta dan kekayaan yang berlimpah mereka tak perduli jika kedua anak mereka sama-sama laki-laki, mereka ingin menyatukan keduanya dalam satu pernikahan. Politik uang lebih berharga dibandingkan hati nurani. Akhirnya mereka putuskan untuk tetap melanjutkan apa yang mereka niatkan dengan menikahkan kedua anak mereka walaupun mereka sama-sama laki-laki!
"Omoni punya seorang calon tunangan untukmu" Nyonya Cho bicara sambil mendekati putranya yang sibuk diruang kantornya, siang ini Nyonya Cho sudah membuat janji dengan Private Assistant atau PA untuk makan siang dengan Kyuhyun, meskipun dia orang tua Boss besar perusahaan itu tapi karena kesibukannya orang tuanya sendiripun harus membuat janji dulu sebelum datang.
Cho Kyuhyun tersenyum sambil memeriksa file dimeja kemudian ditanda tanganinya jika sesuai, "aku ini tampan omoni, aku bisa cari perempuan sendiri kan?" Kyuhyun berusaha menolak dengan sopan dan hati-hati. Dia sangat menghargai orang tuanya.
"Omoni tahu.. tapi.."
"Baiklah.. aku akan turuti apapun kemauan omoni" Kyuhyun menoleh dan tersenyum. Nyonya Cho sangat beruntung putranya begitu penurut.
Bagi Kyuhyun tidak ada salahnya dijodohkan, selagi calon tunangannya cantik dia pasti mau. Cinta itu urusan belakangan, dalam dunia bisnis cinta tidak lebih penting dari saham. Kyuhyun cerdas dan dia tahu niat dibalik permintaan orang tuanya, tujuan pernikahannya pasti demi perusahaannya sendiri. Kyuhyun tidak merasa kesal, dia cukup rasional dan cinta bukan hal yang melibatkan rasio, akan lebih baik menikahi perempuan dengan tujuan memperbesar perusahaan dibanding sekedar cinta seperti pujangga-pujangga tak beruang. Hidup hanya dari cinta. Bodoh sekali.
Kyuhyun keluar bersama ibunya tepat disaat jam istirahat makan siang.
"Ayahmu sudah menunggu di mobil, dia tidak mau naik kesini, dia bilang dia tidak mau lagi lihat ruang kantornya" Nyonya Cho tertawa dengan anggun.
"Setelah mewariskan pekerjaan padaku dia sama sekali tidak perduli lagi, tapi dia sudah cukup bekerja keras dimasa mudanya, sekarang giliranku"
Kyuhyun menekan tombol lift. Dia memakai lift VIP yang hanya dipakai oleh para petinggi perusahaan. Sementara karyawan lain memakai lift biasa.
Lee Sungmin bersama kedua orang tuanya sampai ke sebuah ruang restoran dengan meja bundar besar dan enam kursi, hidangan mewah sudah tersedia diatas meja.
"Aku rasa kita terlalu cepat" Sungmin menarik kursi untuk ibunya seperti yang biasa gentleman lakukan.
"Tidak, mereka pasti sedang menuju kemari, ini waktu yang tepat".
Sungmin tahu apa yang orang tuanya lakukan, dia juga tahu tujuan dirinya akan dijodohkan, meskipun orang tuanya tak mengatakan apapun tapi dia tahu perjodohan ini untuk menyatukan kedua perusahaan besar menjadi perusahaan raksasa, Sungmin tidak bodoh, dia bisa memperhitungkan semuanya. Orang yang akan mereka temui adalah pemilik Samdae, tentu Sungmin tahu seberapa besar saham Samdae dipasaran. Sungmin tidak sekolah ilmu bisnis dengan sia-sia. Dia sudah dipersiapkan sebagai calon pewaris tahta (the heirs) sejak dia kecil jadi dia tahu bisnis ayahnya sejak dia kecil juga. Dan Sungmin sangat berambisi untuk memperbesar perusahaan melebihi yang ayahnya lakukan.
"Maaf sudah membuat kalian menunggu" pintu dibuka kemudian satu keluarga masuk, Sungmin memperhatikan mereka tapi tak melihat sosok perempuan yang akan dijodohkan dengannya, mungkin dia akan datang menyusul, pikir Sungmin.
Kedua keluarga saling bungkuk kemudian duduk.
"Bagaimana kalau kita mulai makan dulu?" Ayah keluarga Lee menawari.
"Mari silakan".
Sungmin dan Kyuhyun tidak berkomentar apapun tapi mereka hanya menunggu. Menunggu untuk sosok perempuan yang akan dijodohkan pada mereka.
Setelah menikmati hidangan sambil mengobrol ringan sampai setengah jam lebih sosok perempuan yang ditunggu tak juga kunjung hadir.
Dimana perempuan yang mau ditunangkan denganku?
Keduanya berpikir hal yang sama.
"Acara makan kita sudah hampir selesai, kenapa aku tidak melihat putri keluarga Cho?" Sungmin memberanikan diri bertanya.
Kyuhyun menatapnya curiga, tapi dia tetap diam.
"Hm!" Tuan Lee mengambil lap lalu mengusap bibirnya, "yang ingin aku perkenalkan padamu adalah putra keluarga Cho"
Untuk apa aku berkenalan dengan dia?
"Yang akan bertunangan denganmu adalah putra keluarga Cho" ucap Tuan Lee lagi.
What??
Kyuhyun tersedak dan segera mengambil lap dipangkuannya kemudian minum air putih. Dia berusaha tetap menjaga raut wajahnya. Tapi dilain sisi Sungmin histeris menoleh pada ayahnya.
"Kalian bercanda kan?"
Suasana hening.
Tak lama kemudian kedua ibu masing-masing menenangkan putra mereka yang berbisik protes dimasing-masing sudut ruangan berlawanan. Sementara kedua ayah hanya bisa menghela nafas.
Kyuhyun yang memakai kacamata terlihat mengerutkan keningnya seperti bersitegang dengan ibunya sementara itu Sungmin menggelengkan kepala dan memberikan argumen pada ibunya.
"Asal kalian tahu saja" suara Tuan Cho menghentikan suara bisikan yang mulai mencapai telinganya dan memaksa mereka menoleh memperhatikan, "tidak perduli kalian menolak atau menentang, pertunangan ini akan tetap terjadi, kalian akan tetap menikah"
"Itu betul, tidak ada yang bisa merubah kenyataan ini.
Kedua ayah setuju dan kedua anak hanya bisa diam.
Kyuhyun diam memandang kedua laki-laki paruh baya seperti mereka sudah gila dan melakukan kegilaan didepan matanya, dia tahu dia akan dijodohkan tapi dengan sesama laki-laki? Itu jauh dari yang dia pikirkan.
Perkiraan Sungmin tepat, tapi jika yang dijodohkan dengannya adalah laki-laki itu musibah besar baginya, dia tak bisa menolak dan mendengar kekukuhan orang tua keduanya Sungmin tak bisa berbuat apa-apa lagi selain menerimanya, dia punya ambisi yang besar jadi dia tak boleh melewatkan kesempatan ini meskipun dengan itu dia harus putar otak untuk cari jalan keluar dari musibah ini.
#######################
Kalian sudah baca sinopsisnya? Ada didepan saat kalian klik judul ini. FF ini sangat beda dari keempat FFku sebelumnya. Karena ga akan ada konflik pelarangan pernikahan tapi justru sebaliknya. Ini juga pertama kalinya aku nulis sbg sudut pandang orang ketiga karena biasanya aku bikin sudut pandang orang pertama sbg Sungmin/Kyuhyun pov.
Aku tahu apa yang kalian pikirkan soal FF seperti ini, 'paling ujung2nya saling suka', 'ceritanya klise' atau semacamnya. Dibandingkan kalian bisa memprediksi ceritaku, aku rasa aku lebih bisa memprediksi bagaimana komen kalian :D bahkan aku hapal akun2 mana tipe komennya seperti apa.
But anyways.. seperti apapun komen yg mau kalian tulis itu hak kalian, aku tetep enjoy buat nulisnya meskipun ceritanya klise bagi kalian, karena ini belum pernah aku bikin sebelumnya :).
Ketimbang kalian pikirin soal ending lebih baik nikmati 'jalan' cerita chapter yg lagi diposting aja dan komen tentang apa yg dibaca saat itu. Aku sering ngomong begitu kan, kalau kalian liat NewsFeed masing2 kalian bisa lihat seperti apa komen-komen yg aku tulis ditiap chapter buku wattpad yg lagi aku baca. Aku ga pernah pusing mikir endingnya. Enjoy aja baca tiap chapternya :)
Disclaimer:
Perusahaan Samdae dan Hyunsang yg aku pakai aku buat sendiri, tidak ada didunia nyata tapi dengan inspirasi Samsung Electronics dan Hyundae departmen store.
Cerita:
Mengenai perusahaan dan bukan dunia sekolah. Akan lebih serius, seperti bagian pertengahan-akhir FF Friends. Jika kalian masih ingat.
Untuk FF kali ini aku tidak akan membuat jalan ceritanya cepat, jadi jangan bosan kalau alurnya lambat. Tidak perlu bertanya 'kapan mereka akan jatuh cinta' atau 'kapan mereka akan bercinta'. Karena bisa jadi itu masih akan jauh dan mustahil untuk terjadi dg tiba-tiba (dalam cerita ini).
Jadi take it slow and enjoy :)
Sorry for every typos untuk ke depannya. Harap maklum aja.
No plagiarizm
By: Churniekova
Ini Cleo (anaknya Xena) cuma tinggal 2 ekor dirumah.