21.15 pm
Oke jadi Lintang baru sampe di rumahnya jam segini. Eits jan salah paham dulu ya kalian. Tadi tuh harusnya jam 7 mereka udah sampe di rumah masing-masing, tapi emaknya Bobby sama mamanya Lintang nyuruh mereka beli samting.
Mamanya Lintang suruh Lintang belanja di supermarket, alhasil tadi Bobby sama Lintang kek pasutri muda mondar-mandir supermarket. Yang dicari yogurt, tapi malah ke bagian pembersih badan. Susah otaknya Bobby tuh masih di jaman mesir kuno, yogurt buat mandi.
Gak sampe disitu doang, emaknya Bobby gamau kalah ikutan nyuruh anaknya nyari pisang raja yang hijau. Dan Bobby dengan sampahnya malah nanya pisang raja negara mana. Tapi yang lebih bikin stresnya lagi sih, di supermarket tuh pisangnya kuning semua, mau kepasar tapi ini udah malem. Oh ibunda.
Dan akhirnya, Bobby pun memutuskan untuk beli es pisang ijo.
Tapi Bobby lupa satu hal. Ini malming, jalanan jadi macet, otomatis es batunya bakal cair. Nanti sampe rumah es nya gak manis lagi.
"Ah gapapa, nanti ibu mandangin gue aja pasti manis." Batin Bobby.
Dasar anak tidak tau diri
***
21.19 pm
"Makasih ya Bob, ngerepotin banget nih hari ini." Kata Lintang.
"Gapapa santai aja." Ucap Bobby sambil senyum kalem, jujur ya kalo gini Bobby tuh ganteng, tapi gabakal bertahan lama sih.
Pret
"BOBBY!!!!" Teriak Lintang.
"Hehehe maaf ntang, keceplosan."
Iya Bobby ngebom
21.20 pm
"Eh lo kemaren gak liat anu gue kan?" Tanya Bobby.
"YA ENGGAK LAH! GAK MINAT!" Omel Lintang.
"Minat gak minat nanti lo liat juga kalo malam pertama." Kata Bobby.
"GABAKAL GUE MALAM PERTAMA SAMA LO!!!!!!" Lintang geram.
"Hmmmmm.........tapi kalo abs gue lo liat kaaaaaah?" Goda Bobby.
"......ya........pasti keliatan......" jawab Lintang pake suara pelan.
"Aha ( ͡° ͜ʖ ͡°)"
"YA LO KAN TIDUR GAPAKE BAJU YA KELIATAN LAH BODOH!" Lintang zbl maxxxx.
21.21 pm
"Jam berapa nih btw?" Bobby nyari hapenya, Lintang juga langsung ngeliat jam tangannya.
"21:21" kata mereka barengan sambil ngeliat jam di alat penunjuk jam mereka masing-masing.
Langit malming yang tadinya cerah tiba-tiba jadi gelap banget. Angin berhembus kencang. Tiba-tiba ada bunyi guntur disana-sini. Kayak mau hujan deras gitu, pasti ini doa jones-jones di malming terkabulkan (re: hanbin butarbutar).
Anginnya makin kuat. Ini semenit aja kerasa lama nih kalo begini. Pohon-pohon udah gakaruan.
Wushhhh
"Bobby.........."
"Lintang........"
"KITA KETUKER LAGI. AAAAAAAAAAAAA!!!!!!!"
***
13.00 pm
97,239 likes
Naishaw @minghaomuhammad and me are wearing a set of pair sunglasses for men and women from @goodvibeyewear 💞 grab yours now! 🕶
View all 825 comments
arjuned oh yang inikah?
hanbutarbutar oh yang ini
yoforeveryoung ini toh sekalinya
minghaomuhammad ❤️❤️❤️
ravanishyadhisti kacamatanya bagus ya, jadi pengen masnya :--) h3h3
naishaw jones jones diem @arjuned @hanbutarbutar @yoforeveryoung // sayang aa❤️ @minghaomuhammad // badak jawa diem @ravanishyadhisti
"NAISHAAAAAAAA GUE MAU KACAMATAAAAAAAAAA!!!" Teriak Vania di kelas.
"Ya beli lah." Balas Naisha santai, sambil masih ngurusin dm paid promote.
"Murah ga sih disitu?" Tanya Vania.
"Murah kok, lo cek aja ignya. Gak di private, tenang." Jelas Naisha.
"Gue mau beli pair juga tapi punya cowoknya gue kasih siapa." Kiran sibuk mikir.
Galama Lintang datang dengan rambut yang kayaknya gak disisir. Ini anak kenapa lagi coba? Temen-temennya tuh bingung.
"Ntang rambut lo......." kata Kiran.
"Iya tadi gue catok tapi malah gini hasilnya, gue gangerti." Jawab Lintang.
Fyi, ini Bobby
Iya jadi Bobby kepo gitu sama yang namanya catok rambut. Dia sering ngeliat Yoyong pake itu cuma gapernah paham cara kerjanya buat apa. Lagian juga Yoyong nyatok rambut faedahnya apa? Kan bisa pake getsbi aja kalo mau rapi?
Akhirnya dia pun berkesempatan buat eksplorasi sendiri apa itu catokan rambut. Tapi ya karena dia ndeso bin katrok, alhasil rambutnya Lintang malah berantakan sebelah gitu. Untung Lintang cantik, jadi biar rambut sebelah kanannya rembes masih aja oke.
***
"Gila bob, lo rapi amat." Kata Dodong.
"Ah masa sih?" Tanya Bobby.
"Iya, gapercayaan bat sih lo." Tambah Hanbin.
Sementara disudut sana ada yang menatap Bobby dengan segenap kedengkian. Tatapan kzl jelas terlihat dimatanya. Dia adalah Jinan Abdul Aziz, yang semalam diutangin sama Bobby.
"Woy nan, tadi malem makan gue berapa?" Tanya Bobby.
"43 ribu. Sama utang kau dihari sebelumnya tuh juga 27 ribu, jadi semuanyo 70 ribu." Jelas Jinan sambil bawa nota.
Bobby pun ngeluarin dompetnya buat ngambil duit.
"Dih makanan apaan tuh harga 70 ribu 2 kali makan, pasti gak higienis." Nyinyir Yoyong.
"EH JANGAN SEMBARANG NGOMONG KAU. RESTORAN KAU SAJO ITU KEMAHALAN MACAM DUIT JUJURAN PERAWAN!" Omel Jinan yang langsung bangkit berdiri.
"Nan berdiri nan." Kata Hanbin.
"INI AMBO DAH BERDIRI!" Omel Jinan lagi.
"Eh, restoran gue tuh tempatnya nyaman, aman, damai , tentram, sejahtera." Jelas Yoyong.
"Anjir itu tempat makan apa visi misi cagub." June pusing.
"Daging yang dipilih, daging sapi berkualitas." Tambah Yoyong lagi.
"Tapi kok hidup lo gak berkualitas?" Tanya Bobby.
"HEH KAU TUH KALO DAGANG SAINGAN YANG SEHAT JANGAN MENGHINA!" Jinan zbl max.
"Sudah gaes sudah, masakan di tempat kalian semua enak, tempatnya juga nyaman kok." Dodong melerai.
"Tapi restoran gue high class." Yoyong kibas rambut hasil catokan yang panjangnya cuma 3 senti itu.
Kemudian Yoyong sama Jinan jambak-jambakan di depan kelas mereka. Kayak macan lagi kelai taugasih. Temen sekelas mereka tuh bingung.
"EH RAMBUT GUE ABIS CATOKAN NIH!" Teriak Yoyong.
"BIAR SAJO BIAR BOTAK KAU SEKALIAN!" Balas Jinan.
Yoyong tuh kan anak silat ya. Levelnya udah tinggi pula, tapi berantemnya malah jambak-jambakan. Suka heran. Itu jurus silat baru apa gimana.
***
"Penyebabnya ternyata jam 21:21 itu" -lintang
"Apa ini cara tuhan buat ngejodohin kita ya?" -bobby
"Oh jadi yang itu toh cowoknya Naisha" -June
"Halo. Luwak white coffee.....passwordnya?" -polisi dari chapter sebelumnya
"Dek coba tuh ya bedak lo jan tebel-tebel, kayak pemain lenong tauga" -yoyong
"Kakak gue bacot bat ya rabb" -adeknya yoyong
***
Tbc