Loving Never Forgetting. โœ”๏ธ

By QyAaAa-

144K 6.8K 764

[[END]] โHanya kisah malang seorang ibu tunggal berumur 21 tahun, yang memiliki anak lelaki berumur 4 tahun... More

1
2
3
4
5
6.trouble
7.problem
8.please,tell me the truth
9.think of it
10.this feeling
12.two sides
13.different
14.kidnapped
15.siblings
16.heaven
17.hell-evator
18.villain
19.forgiveness
20.engagement ring

11.Dancing in the rain

3.8K 225 48
By QyAaAa-

Sejujurnya,dari awal,bertemu dengan chanyeol ialah kesalahan.

Namun,so hyun tak begitu menyesali hal itu,bukan hanya saat mereka bertemu,tapi saat kecelakaan itu terjadi.

So hyun memang sampai saat ini,tak bisa menyerahkan izinnya untuk memaafkan chanyeol,traumanya akan hal itu,masih belum lelah menghantui dirinya,bayang bayang kejadian pada hari itu masih terus saja menganggu mentalnya.

Namun,dirinya tetap tak menyesali hal tersebut,karena sekarang ada leo disampingnya,jagoan kecil berhati malaikatnya.

Entahlah harus bagaimana dirinya,jika sampai leo tak lagi berhubungan dengannya.

Hatinya akan remuk seremuk remuknya,bagai kertas ujian dengan tinta merah yang sudah lecek.

Hanya dua pilihan yang berada dihadapannya,dan pastinya salah satu dari dua pilihan tersebut akan mengubah takdir so hyun.

Yang pertama,dirinya hanya perlu berdiam diri,dan setelah sidang tahap terakhir,berakhir,leo akan menjadi milik nyonya park,atau yang kedua,dirinya harus memberontak,berusaha kuat,dan mengalahkan ibu chanyeol.

Entahlah mana yang harus dipilihnya,namun saat ini yang terpenting ialah,dia harus mengumpulkan semua keberaniannya untuk memenangkan kasus tersebut,tak perduli sekalipun presiden lah yang menjadi penghalangnya,so hyun tetaplah so hyun.

Lemah diwaktu tertentu,dan kuat diwaktu yang seharusnya.

Gadis itu tengah berjalan menuju kantor sang pengacara yang sebelumnya sudah bertatap muka dengannya,yang mengakibatkan dirinya basah kuyup saat itu.

"Aish!"gerutu gadis itu kesal,karena tiba tiba saja hujan turun dengan deras.

Rasanya,setiap ingin bertemu dengan sungjae,dirinya selalu sial dan berakhir basah.

So hyun berlari kearah sebuah toko kecil dan berteduh disana.

Bajunya jadi berubah basah kuyup karena hujan yang tiba tiba datang itu.

Berdiri didepan sebuah toko musik yang berada dalam keadaan tertutup, membuatnya bergetar kedinginan,apalagi setelah mendapatkan tatapan 'lapar' dari para lelaki berwajah menyeramkan yang berjarak beberapa meter saja darinya itu.

Tentu saja,kalian pasti tau kenapa seluruh lelaki lelaki berotot itu menatap so hyun dengan tatapan nakal.

Semua itu,dikarenakan baju yang dikenakan so hyun ialah baju berwarna putih,apalagi bahannya,tak setebal baju mantel,otomatis bajunya bergabung dengan tubuhnya,dan menciptakan baju dalamnya terlihat.

Dirinya bisa habis jika terus terusan berdiri disini,tapi dia harus bagaimana?dengan basah kuyup seperti ini mengunjungi sung jae,juga bukan ide yang bagus.

Gadis itu belum terlalu mengenal sung jae.

Tapi,harus apa dia sekarang.

Oh!seorang lelaki dengan baju biru yang kancingnya sedikit terbuka itu berniat menghampiri so hyun.

Namun,sayang.

Aku sayang dia.g

Sebuah suara menghentikan tingkahnya.

"Sayang!yaampun!kau jadi basah seperti ini,ayuk pulang."bukan lelaki itu saja yang terkejut,tapi juga so hyun.

"Kau sedang apa disini?"tanya gadis itu galak saat lelaki yang memangilnya sayang itu mendekatinya.

"Tentu saja menyelamatkanmu."mendengar jawab lelaki itu,so hyun beralih berkata angkuh.

"Tidak usah kau selamatkan,aku baik baik saja kok."lelaki itu mengenggam tangan kanan so hyun yang tengah berusaha menutupi tubuhnya.

"Sebaiknya,terlebih dahulu,kita pergi dulu dari sini,mereka sedang berancang ancang untuk mendekati kita,nah pakailah."sebuah jas berhasil tersampir dikedua pundak gadis itu.

Dengan tangan kirinya,gadis itu menggeser jas yang diberikan oleh lelaki disampingnya ini kearah depan,dan ikut berlari menerobos hujan bersamanya.

Bodohnya,gadis itu tak memilih timing yang tepat untuk bertanya.

Baru saja sampai didepan sebuah restaurant,gadis itu sudah menyalak galak.

"Kau tak benar benar ingin menyelamatkanku kan?"sembari menghempaskan tangan lelaki itu kasar,gadis itu menatapnya dengan tatapan tajam.

Lelaki itu menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Aku memang berencana menyelamatkanmu kok,lagipula kalau mau keluar itu,seharusnya pakai baju yang lebih tebal!"oceh lelaki itu membuat so hyun kesal.

Moodnya sudah buruk karena hujan dan sekarang tambah buruk karena lelaki didepannya ini.

Beberapa fakta lagi yang harus kalian tau tentang so hyun,gadis ini galak,dan mudah merasa kesal,ya,sejujurnya,hal ini hanya berlaku dan ditujukan kepada makhluk yang menamakan diri mereka,pria.

"Suka suka aku dong!lagipula mana kutau kalau musim panas begini,tiba tiba saja turun hujan,lalu,kenapa tiba tiba ada kau?kau mengikutiku ya!"tak terima gadis itu disalahkan,mengerucutkan bibirnya.

"Mengikutimu?hobiku itu membaca dan travelling,tapi kalau untuk mengikutimu sih,tidak ada,dan tidak akan pernah ada dalam list kegiatan,apalagi hobiku,bukannya kau yang sedang berada dijalan menuju kantorku?"kedua pipi so hyun memerah,dirinya menyalahkan mulut bodohnya ini,karena sampai sampai menuduh sung jae mengikutinya.

Tapi,laki laki ini memang menyebalkan,tak bisakah dia berpura pura,memang mengikuti so hyun?agar dirinya tak harus malu karena hal ini.

"A-a-yaa i-i-it-itu sih"mulai terbata bata,gadis itu tak tau harus mengatakan hal apa.

"Ah sudahlah,kita masuk saja,aku mendadak lapar."sung jae kembali menarik so hyun,dan membawanya memasuki restaurant dibelakang mereka saat ini.

Entah angin apa,gadis itu malah menuruti sung jae,mengikutinya dari belakang,layaknya pasangan sejoli yang sedang dimabuk oleh cinta.

Mungkin karena hujan atau memang setiap harinya ramai,restaurant ini penuh dengan orang orang.

Ada yang datang karena,memang ingin makan,atau datang karena ada resep baru,ada juga yang datang karena ingin berfoto dengan restaurant yang terlihat glamor dan mengupdatenya kedalam medsos,dan yang terakhir mungkin,seperti mereka saat ini,datang memesan karena terpaksa,masa sudah basah,hanya numpang berteduh?setidaknya memesan satu masakan,tak ada ruginya kan?

Sung jae memilih meja disudut ujung,bukan karena ingin,tapi memang hanya meja itu saja yang tersisa.

Seorang pelayan datang dan memberikan dua buku menu kepada so hyun dan sung jae.

Sung jae dengan gesit membolak balikkan halaman buku tersebut.

Tapi tidak dengan gadis itu,so hyun hanya terdiam sembari memandangi sung jae.

"Kau kenapa?tidak ingin makan?"so hyun menggeleng.

"Tidak."

"Tak apa,makan saja,aku yang akan membayarnya."ujar sung jae.

"Aku sedang ingin makan samgyetang,lagipula tak usah kau bayar pun,aku punya uang sendiri!"balas gadis itu angkuh,sembari melihat kedalam tasnya.

Karena berbahan kulit,tas yang terkena air itu tak sampai tembus kedalamnya.

Tunggu!dompetnya tak ada didalam!

"Ah bodohnya."gumamnya kesal,pasalnya dirinya baru saja ingat,bahwa tadi pagi setelah membeli sayur,dompetnya dia letakkan dimeja kamar.

"Kenapa?maaf,apakah disini,menjual samgyetang?"pelayan tersebut mengangguk.

"Tentu saja pak!walaupun,restoran kami terlihat mewah,makan tradisional tersebut pasti tetap ada!"ujar pelayan tersebut dengan ramah dan penuh semangat.

"Itu ada,pesanlah."so hyun mengerutu didalam hati.

'Bagaimana ini?ah malunya aku!'bagaimana,tak malu,sudah berkata angkuh,tapi malah lupa bawa dompet,masalahnya,bukan hanya uang,kartu kredit juga ada didompet itu,yang menandakan bahwa ditasnya saat ini,sepeser uang pun tak tersedia sama sekali.

"Sudah tak apa,pesan saja,aku tak la-"

Kruyukkk.

Lengkap sudah dirinya,hancur.

Saat ini,so hyun merasa telah berhasil mempermalukan dirinya sendiri.

Sung jae sudah ancang ancang ingin tertawa,namun tatapan elang so hyun berhasil membuatnya segera bungkam.

"Yasudah,bulgogi nya satu,samgyetang satu,dan strawberry milkshakenya dua,yang satu,esnya lebih banyak ya."so hyun tertegun,bagaimana bisa lelaki dihadapannya ini tau bahwa dirinya menyukai yogurt dengan rasa stroberi itu,apalagi es yang banyak,dirinya selalu memesan hal itu jika sedang makan bersama sesama rekan kerjanya.

Rasanya so hyun terharu,"bagaimana kau bisa tau?"

"Apanya?"tanya lelaki itu bingung.

"Tambahan es."jelas gadis itu membuat sung jae terkekeh.

"Hei,kau pikir aku minta tambahan es untukmu?jelas bukan,itu untukku,dan tak usah khawatir dengan pembayarannya,trikmu yang lupa bawa dompet itu,ialah trik basi yang sudah banyak dilakukan oleh orang orang."ah benar kan,lelaki dihadapannya ini benar benar menyebalkan,tapi ya dirinya tak bisa marah,karena lelaki itulah yang akan membayarkan biaya makannya nanti.

Dan alhasil,gadis itu hanya bisa mengomel dalam hati dengan kesal.

"Sudahlah,ayuk ikut aku dulu."sung jae bangkit dari duduknya membuat so hyun bingung.

"Mau kemana?"

"Ikut saja."ujar lelaki itu.

"Tapi,makanannya?"

"Aku sudah bilang kepada pelayan tadi."

"Kapan?"

"Bagaimana kau bisa tahu,kalau dari tadi kerjamu hanya membayangkan harus membayar makananmu dengan apa."ah so hyun merasa seketika ingin memasukkan heels tercintanya ini kedalam mulut sung jae.

"Sudahlah."lelaki itu kembali menarik so hyun,namun tempat yang dituju lelaki itu hanya berada diseberang restoran mereka saja.

"Butik?"tanya gadis itu setelah memasuki ruangan yang memiliki baju baju dengan motif dan corak yang indah itu.

"Ya,pilihlah."gadis itu mengernyitkan dahinya bingung.

"Kenapa?"

"Kau basah kuyup,aku tak sebegitu teganya sampai membiarkan bajumu yang basah itu terus terusan melekat ditubuhmu,sampai nenyebabkanmu flu."memang benar,sudah tak terhitung,berapa kali gadis itu bersin,saat sedang bersama sung jae tadi.

"Sung jae oppa!"seorang gadis dengan genitnya mendekati sung jae.

Sepertinya sung jae sudah pernah kesini sebelumnya,buktinya gadis dihadapannya ini mengenal sung jae.

"Yerin-ssi,tolong carikan baju untuknya,dan berikan kemeja pollo biasa kepadaku."sung jae mengeluarkan kredit cardnya,dan menyerahkannya kepada gadis bernama yerin itu.

Gadis itu menerima kartu kredit sung jae dengan senang hati,lalu mulai bertanya tanya.

"Tapi dia siapa?"gadis itu menoleh kearah so hyun sekali,lalu balik melirik sung jae.

"Calon istriku,pilihkan yang dapat membuatnya nyaman yaa!"lelaki itu memberikan kedipan mata manja kepada yerin,membuat gadis itu terkekeh kesenangan.

"Walaupun aku sedih karena kau sudah memiliki dia,tapi tak apa,aku akan mencarikan baju yang bagus untuknya,tunggu sebentar ya,ayuk ikut aku."ujar yerin kepada so hyun,setelah kembali membalas kedipan mata sung jae.

So hyun keluar dengan canggung,baju berlengan panjang dengan biru,garis putih itu terlihat cocok ditubuh so hyun.

Yerin tersenyum bangga,melihat baju yang dipilihnya sangat pas untuk so hyun.

"Gimana?kau suka?"tanya sung jae kepada so hyun.

Gadis itu mengigiti bibirnya kecil.

"Yaa,karena nyaman yaa..aku lumayan suka sih."translate:ya sangat,terima kasih banyak!.

Sung jae terkekeh.

"Yasudah,ayuk balik ke resto,yerin-ssi, pinjamkan aku payungmu ya."

"Tentu saja."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hellowwww~

It's me!

Nayana!nayana!

Maaf ya,chanyeol sama anak anaknya pada ga muncul dsni:3.

Okayy,jadi setelah keluarnya chapter ini,kalian tim siapa?

#timchanyeolgariskeras.

Atau.

#timsungjaegariskeras.

Ehe.minta vomment dan pendapatnya yaaa!

See yaa in the next chapter!

Sincerely,

Pikachuu.

Continue Reading

You'll Also Like

31K 2K 38
Taruna merasa dongkol karena Bos di kantornya begitu semena-mena mengatainya jelek karena satu insiden. Bukan hanya di kantor, tetangga sebelah kamar...
67.9K 7.2K 54
Tidak ada yang selamanya menyedihkan dan tidak ada yang selamanya membahagiakan. Apapun keinginan mu kamu akan membayarnya dengan harga yang setimpa...
3.8M 55.7K 32
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...
2.2M 10.3K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž Alden Maheswara. Seorang siswa...