Taehyung menatap dalam – dalam wajah gadis yang saat ini duduk dihadapannya di meja cafe.
Hujan diluar sana mungkin lebih indah untuk Ha Young sampai ia tidak peduli dengan Taehyung yang menatapnya terus menerus.
“ Young ?”
“ Ya ?”
Taehyung tersenyum melihat kedua mata indah yang kini balas menatapnya.
“ Aku boleh nanya sesuatu ?”
“ Sekalipun aku jawab engga, kamu akan tetep cerita kan ?”
Taehyung terkekeh mendengar jawaban gadis itu.
“ Um... Siapa Mingyu ? Aku gak pernah denger cerita tentang dia.”
“ Oh. Dia itu sahabat aku di London. Iyasih, aku juga gak pernah cerita sama kamu. Dia itu pindah ke London setelah nyelesaiin SMAnya di sini. Terus yaudah, ketemu deh sama aku.”
“ Kamu tentang masa lalu dia ?”
Ha Young mengangguk.
“ Dia dulu pernah pacaran sama laki – laki gitu. Cantik katanya. Dia selalu cerita kalau mantan kekasihnya itu cantik, matanya tajam, bibirnya penuh. Pink alami. Aku penasaran seperti apa laki – laki itu, tapi dia gak pernah kasih tau aku. Ya~ aku fikir itu privasi.”
“ Lalu ?”
“ Em... Dia pergi ninggalin kekasihnya karena orang tuanya pindah ke London. Dan, kamu tau ? Dia itu selalu nangisin kekasihnya itu. Katanya sih sayang banget, dan dia udah ngelakuin kesalahan yang katanya sulit untuk dimaafin.”
“ ... Semua kesalahan itu pasti bisa dimaafin kan, Tae ? Aku pernah baca satu cerita, kalau mmemaafkan itu lebih mudah daripada melupakan...”
Taehyung tersenyum simpul. Ia menggenggam tangan Ha Young.
“ Kamu tau... Aku kayanya jatuh cinta sama kamu, Young...”
Ha Young merasakan wajahnya memanas. Pipinya pasti merah.
***
Satu minggu ini Mingyu disibukkan dengan pekerjaan barunya sebagai kepala design di perusahaan keluarga Ahn. Dia bahkan sampai tidak sempat membalas chat Ha Young, tidak sempat menghabiskan waktu dengan gadis itu.
Hari ini, karena Mingyu sudah menyelesaikan design terakhirnya. Ia bisa pulang sore setelah kemarin dia lembur bahkan tidur di kantor.
Mingyu berdiri di depan apartment Ha Young dengan satu bungkus plastik berisi kotak donat dan burger. Donat kesukaan Ha Young, dan juga ...
Burger kesukaan Wonwoo...
Mingyu menekan bel apartment berkali – kali. Tidak ada siapapun yang menjawab kedatangannya.
Mingyu mengambil ponsel dari saku jasnya. Menekan kontak Ha Young, menghubungi gadis itu.
[ Hallo ?]
“ Young, kamu dimana ?”
[ Aku ? Aku lagi di cafe sama Taehyung. Ada apa ?]
Laki – laki itu....
“ Aku di depan unit kamu tau !”
[ Oh ya ? Dirumah ada Wonwoo. Dia sedang sakit, jadi gak kemana – mana. Masuk aja, Gyu. Tunggu aku disana.]
Mingyu memutuskan sambungannya. Menatap ke kamera intercom.
Ia tersenyum kaku.
“ Kamu disana, Jeon Wonwoo ? Di depan layar intercom sambil liat aku ? Aku tau kamu disana.”
Mingyu tertawa sumbang.
“ Aku tau kamu belum bisa maafin aku atas kejadian masa lalu... Aku... Minta maaf...”
Mingyu tersenyum simpul. Meletakkan plastik yang ia bawa di depan pintu apartment.
“ Aku bawa donat dan burger. Kamu makan ya. Cepat sembuh...
Jeon Wonwoo...”
Mingyu melangkahkan kakinya pergi.
***
Wonwoo membuka pintu apartment. Membungkuk untuk mengambil plastik berisi donat dan burger yang tadi ditinggalkan Mingyu disana.
Ia menahan amarah yang bisa meledak kapanpun.
“ Aku gak tau kalau kamu serapuh itu, Jeon Wonwoo...”
Gumam Mingyu dari kejauhan saat melihat Wonwoo berdiri di depan pintu apartment dengan tangan meremas kuat plastik itu.
***
Wonwoo memeluk kedua lututnya. Menenggelamkan wajahnya di antara tangannya yang digunakan untuk memeluk lututnya.
Fikirannya kembali lagi ke masa lalunya.
Wonwoo berjalan menyusuri koridor sekolah. Langkahnya tiba – tiba melambat seiring tatapan tajam dari murid – murid disana.
Wonwoo menunduk untuk melihat penampilannya. Tidak ada yang aneh.
Bahkan Wonwoo yakin kalau wajahnya tengah berbinar karena semalam ia baru saja melewati malam yang indah dengan kekasihnya.
“ Hey, lihat ! Dia lelaki yang beradegan mesum di video ini kan ?”
Wonwoo menghentikan langkahnya saat seorang siswi mengatakan hal itu.
Ponsel Wonwo o berbunyi. Menandakan satu pesan masuk disana.
Wonwoo menutup mulutnya dengan sebelah tangannya. Melihat pesan video yang dikirimkan ke nomornya. Video mesum dirinya dengan kekasihnya semalam.
Astaga!
Siapa yang tega merekam ini ?
Tapi, tunggu !
Kenapa hanya wajah Wonwoo yang terlihat disana ? Kenapa wajah kekasihnya tidak di perlihatkan ?
“ Jeon Wonwoo ?”
Wonwoo mengangkat kepalanya. Kepala sekolahnya berdiri di depannya dengan wajah memerah.
“ Keruangan saya, sekarang !”
***
Wonwoo duduk di depan wanita itu dengan wajah pucat. Keringat dingin mengaliri wajahnya. Ia merasa tenggorokannya mengering.
Kenapa ini semua harus terjadi ?
“ Kamu tau kesalahan kamu, Jeon Wonwoo ?”
“ Bu... Sumpah demi tuhan. Saya tidak tahu video itu...”
“ TIDAK TAHU ? ITU KAMU JEON WONWOO !!!!”
Wonwoo memejamkan matanya saat wanita itu membentaknya. Air matanya mengalir.
“ KAMU HARUS TAHU POSISI KAMU DISINI JEON WONWOO ! KAMU BUKAN ORANG KAYA, INGAT !”
Wonwoo terisak tanpa suara.
“ KAMU TAHU ! KAMU SEPERTI SAMPAH YANG MENCEMARKAN NAMA BAIK SEKOLAH !”
wanita itu menggebrak meja dan membuat Wonwoo tersentak kaget.
“ Terpaksa, kamu saya keluarkan dengan cara tidak hormat.”
Hancur sudah hidup Wonwoo.
Ia menatap tidak percaya pada wanita yang ada dihadapannya itu. Ia berjalan cepat memutari me ja dan berlutut di depan kepala sekolahnya .
“ Saya mohon... Saya mohon jangan keluarkan saya...”
“ Setelah semua yang terjadi ? Kamu bukan siapa – siapa disini, Jeon Wonwoo ! Kamu sudah mencemarkan nama baik sekolah, dan kesalahan kamu tidak bisa dimaafkan !”
Wonwoo masih berlutut. Menangis tanpa suara.
Sampai...
Suara pintu terbuka kasar.
Kim Taehyung masuk kesana dengan keadaan kacau.
Seragamnya kotor.
Wajahnya penuh lebam dan percikan darah di wajahnya.
“ Wonwoo tidak akan keluar dari sini !” ucapnya dengan suara dingin.
wanita itu melotot ke arah Taehyung yang kini membantu Wonwoo untuk bangun.
“ Papa yang bilang pada saya kalau Wonwoo akan melewati ujian akhirnya di sekolah ini. Terserah anda suka atau tidak suka dengan keputusan papa. Anda harus tahu diri, ini sekolahan milik papa saya.” Ucap Taehyung angkuh.
Taehyung menarik Wonwoo yang bahkan fikirannya kosong. Menarik Wonwoo pergi, melewati murid – murid yang berkerumun mencibirnya.
“ Cih ! Jalang !”
“ Lihat ! Dia mendekati kak Taehyung... Apa dia menggoda kak Taehyung juga ?”
“ DIAM SIALAN ! KALAU KALIAN BERBICARA JELEK TENTANG WONWOO ! KALIAN YANG AKAN AKU KELUARKAN !” teriak Taehyung marah pada murid – murid disana.
Wonwoo masih bersembunyi dibelakang tubuh Taehyung.
***
“ Kak !”
Wonwoo tersentak saat mendengar suara Ha Young.
“ Tuh kan, ngelamun lagi deh tuh !”
Wonwoo tersenyum kecil.
“ Kamu bisa cerita apapun sama aku, Jeon Wonwoo...”
“ Kamu darimana ? Taehyung ajak kamu kemana ?”
Ha Young tersenyum lebar. Ia menjatuhkan dirinya diatas kasur. Menarik Wonwoo untuk tiduran juga. Memeluk Wonwoo.
“ Taehyung tadi bilang... Dia kayanya jatuh cinta sama aku... Ah, pasti itu bohong !”
Wonwoo terkekeh.
“ Siapapun bisa mencintai kamu, Ahn Ha Young...”
Ha Young tersenyum. “ Termasuk Mingyu ?”
Senyuman Wonwoo memudar mendengar nama itu.
“ Aku gak tau... Perasaan aku ke Mingyu ini kuat banget. Aku belum mau mastiin. Kak, gimana ? Aku sama Mingyu cocok ?”
Wonwoo mengangguk.
Dadanya terasa sesak mendengar itu semua...
Enjoy nacanya ? Aku bikinnya nangis bayangin wonu diginiin. Semoga kalian ngerasain apa yg wonu rasain, dan ga nangis :)