Votemen yah:) biar yang baca Berkah, dan yang nulis Bahagia.
*Awas Typo*
oOo
Desiran angin laut yang menyejukan, serta burung-burung laut menghiasi langit biru--lengkap dengan deburan ombak yang menerpa karang, semua hal inilah yang tengah dinikmati oleh dua sejoli yang tengah berpelukan mesra diatas kapal mewah dengan fasilitas wah ini.
Yap, Jungkook yang mendekap Taehyung dari belakang dengan begitu mesra dan penuh keintiman. Dan Taehyung juga tampak sangat menikmati suasana diatas dek kapal--yang tengah melaju menuju Tangsi Pink Beach.
Si cantik itu mengabaikan sang Suami yang tengah membenamkan wajah tampannya dilekukan lehernya yang jenjang dan indah itu.
"Kookie, apa sebentar lagi kita sampai eoh?"
"Ne, sebentar lagi, Tae," balas Jungkook pelan dan tetap pada posisinya memeluk Taehyung dari belakang.
Taehyung menggeliat pelan, kemudian tangan lentik itu mendorong bahu bidang Jungkook dan melepaskan diri dari sang dominan. Jungkook mengernyit, "Waeyo? Kau tidak suka lagi kupeluk, hm? Taehyung tersenyum manis lalu kedua tangannya bergerak mengelus pipi Jungkook dengan lembut, "Aigoooo, aku tidak menyangka kau begitu posesif kookieee, kekekekeke kau sangat mencintaiku yah?"
Jungkook mendengus, kemudian namja tampan itu berbalik dan mendudukan dirinya dengan santai, mengabaikan Taehyung yang tengah menggodanya saat ini.
Perjalanan dari Dermaga Tanjung Karang sampai ke Pelabuhan Tangsi membutuhkan waktu 1 jam, dan kapal yang tumpangi Jungkook serta Taehyung baru saja berlayar selama 20 menit, tapi namja cantik itu sudah mengeluh bosan--sambil terus saja bertanya kapan mereka sampai di Pantai Tangsi.
Si cantik Tae bahkan tidak segan mengganggu Jungkook yang tengah fokus dengan ponsel pintarnya, hal inilah yang sebenarnya membuat Taehyung sedikit kesal, ayolah baru saja tadi mereka berbaikan namun sekarang Jungkook mengabaikannya lagi.
'Suami tidak tau diri' ujar Taehyung dalam hati. Namun dirinya tetap mendekat kearah Jungkook, bahkan mendekap lengan kokoh itu dengan posesif. "Kookiee, bukankah kau sudah janji tidak akan mengabaikan ku lagi eoh? Tapi lihat sekarang! Kau melakukannya lagi tau," ujar Taehyung manja.
Jungkook menatap Taehyung heran, "Ah geuraeyo? Kapan aku berjanji seperti itu, hmm? Sepertinya aku melupakannya."
Taehyung melepaskan dekapannya-- wajah cantik itu memimcing kesal, "Dasar pikun!"
Jungkook tidak marah mendengar gerutuan tersebut dirinya malah terkekeh pelan, "Baiklah, aku minta maaf ne, sayang."
Taehyung mengangguk kemudian mendekap lengan Jungkook lagi kali ini dengan senyuman dibibir kissablenya.
"Umm, Kookie apa kau mengerti bahasa Indonesia, hmm?"
"Kenapa kau bertanya begitu, eoh? Kau ingin tau sesuatu?" tanya Jungkook sambil mengelus pipi mulus nan lembut itu. "Ne, Aku ingin tau apa artinya Borokokok itu? Apa kau tau, eoh?" tanya Taehyung ingin tau.
Jungkook mengernyit, "Umm, Bo-rok-ah apa tadi, hmm?"
"Borokokok Kookie!"
('Borokokok Kookie???!! Hell no!! You know what I mean?')
Perkataan Taehyung ini membuat Nahkoda Kapal serta para awak yang sedang bertugas melihat kearah keduanya dengan pandangan mengernyit heran, bahkan ada diantara mereka yang tengah menahan tawa.
Ayolah obrolan kedua pasangan itu tampak lucu ditelinga mereka, dan perkataan Taehyung tadi seolah mengejek suaminya sendiri dengan mengatakan jika Jungkook itu borokokok, padahalkan baik Taehyung ataupun Jungkook tidak tau apa arti dari borokokok itu sendiri.
Dan Jungkook langsung menyadari situasi ini begitu mata tajamnya melihat wajah geli dari nahkoda, serta para awak kapalnya. Jungkook berdehem pelan agar tampak keren dan berwibawa dimata mereka. Dalam hati Jungkook berkata, 'Sial, apapun yang Taehyung katakan tadi, pasti kata itu memiliki arti yang memalukan, cih.'
Sementara Taehyung sendiri tampak menunggu jawaban dari Jungkook dan sama sekali tidak menyadari jika obrolannya dengan Jungkook itu mengundang tawa dari merema. "Kookiee, apa artinya borokokok, Kookie? Ayolah, bukankah kau itu pintar, masa arti borokokok saja jau tidak tau sih," ujar Taehyung memancing.
Jungkook mendengus, "Hh...sebenarnya kau tau kata borokok--Ah! apa tadi kau bilang ?"
"Borokokok Kookieee!"
"Ne, kau dari mana kata borok--kokokok itu eoh?"
Kali ini Taehyung yang mendengus, "Ish!Bo-Ro-Ko-Kok, Kookiee! Bukan Borok-kokokok! Kau ini bagaimana sih begitu saja tidak tau!" Ujar Taehyung meremehkan.
"Ah, memangnya kau tau, hmm?" tanya Jungkook kalem.
"Tentu saja aku tidak tau! Karena itulah aku bertanya padamu, Kookie. Atau jangan-jangan kau itu bukan uri Kookie yah!" tunjuk Taehyung horror.
Jungkook mengernyit bingung, "Mwo?"
"Kau, kau pasti Alien!"
Krikkk.
Jungkook memutar bola matanya lelah. 'Lagi-lagi ke-Freak-kanTaehyung kambuh, Hh,' sesal Jungkook dalam hati.
"Uri Kookie itu sangat pintar dan cerdas tidak sepertimu yang sekarang tampak bodoh itu!" Ujar Taehyung lagi. Kali ini wajah tampan Jungkook terlihat dalam mode serius. "Ck, jangan bicara omong kosong disaat seperti ini Tae, sekarang aku tanya, kau tau kata itu dari mana hm?"
Taehyung terdiam sebentar berusaha mengingat darimana dirinya tau kata 'Borokokok' itu. "Ah! Aku ingat Kookiee! Aku tau saat tour guide itu, umm siapa namanya, Kookiee? Oh! Mahmut-din itu sedang menelpon, lalu dia menyebut-nyebut kata borokokok itu, ah iya begitu!" ujarnya semangat.
"Ah, geurae? Aku tidak menyangka kau senang menguping pembicaraan orang lain, hmm?" ujar Jungkook dengan senyum pongahnya.
Taehyung sendiri gelagapan mendengar pertanyaan Jungkook barusan. "Umm, aku....umm, itu Kookie...Uh, tentu saja tidak begitu!! Bagaimana bisa Kau berfikir aku menguping eoh?!! Bagaimana bisa?! Bagaimana bisa?!!!" tunjuk Taehyung garang.
Jungkook lagi-lagi menghela napas dalam "Ck, sudahlah lupakan pertanyaanku tadi. Kita akan sampai sebentar lagi," ujar Jungkook datar.
Dan Taehyung hanya mengangguk pelan, padahal dalam hati dirinya merasa lega bukan main--karena Jungkook berhenti membahas soal dirinya yang menguping itu, jika tidak, mau dikemanakan wajah cantik, imut nan menawannya ini. Huft!
***
Taehyung berjalan tergesa diatas pasir Pantai Tangsi yang berwarna pink cantik ini. Si cantik itu berjongkok dan tersenyum begitu cerah saat tangan lentiknya berhasil menggegam pasir pink yang terhampar didepannya. "Kookiee aigooo, ini cantik sekali ne lihatlah."
Jungkook mendekat kearah Taehyung dan tersenyum melihat senyum Taetaenya. "Hm, ini indah" ujar Jungkook sambil menatap wajah cantik Taehyung.
"Kookie, ayo kumpulkan batu-batu itu. Kumpulkan dari paling besar sampai yang kecil," pinta Taehyung lembut.
"Untuk apa, hmm?" tanya Jungkook heran.
Meskipun begitu si tampan itu tetap melakukan permintaan Taehyung tadi.
Taehyung tidak menjawab pertanyan Jungkook, dirinya justru malah asik menyusun batu-batu itu mulai dari yang paling besar, sampai yang paling kecil.
Dan saat Taehyung meletakan batu paling kecil dibagian paling atas, Jungkook mulai mengerti Istri cantiknya tengah membuat bangunan untuk berdoa. (Kaya di bon voyage itu lho)
Dan benar saja, begitu Taehyung selesai dengan bangunan batu itu, Taehyung langsung berdiri, menempelkan kedua tangan didepan dada, lalu menutup mata kucingnya.
Semilir angin yang membelai rambut halus Taehyung serta pemandangan indah pantai dengan pasir pinknya semakin membuat Taetaenya semakin indah, semakin cantik, dan semakin menawan.
'Ah, dia menawan sekali,' bisik Jungkook dalam hati.
Jungkook tersenyum lembut kala Taehyung menyudahi doanya.
"Kookiee, kau tidak berdoa? Ayo berdoa Kookie, ini adalah tempat yang indah, Tuhan selalu berada memberkati tempat-tempat yang dia ciptakan dengan indah ini."
"Ne, arraseo."
Dan Jungkook pun terlarut dalam doa, serta harapannya. Harapannya untuk selalu bersama Taehyung, dan harapannya agar Tuhan mau menganugrahkan kehidupan lain didalam biduk rumah tangganya dengan Taehyung.
Yap, Jungkook ingin memiliki baby, memiliki buah cintanya dengan Taehyung. Semoga saja ne.
***
Mereka berdua mendudukan diri diatas pasir pantai yang berwarna pink cantik ini. Dalam diam dan ketenangan-- keduanya menikmati nyanyian ombak yang menerpa karang. Menikmati cicitan renyah burung-burung pantai. Menikmati semburat jingga yang menyelimuti cakrawala yang begitu menawan.
Ah, indah sekali.
Puk
Taehyung meletakan kepalanya dibahu Jungkook, tangan lentiknya menggenggam tangan kokoh Jungkook.
Hangat, lembut, dan menenangkan, itulah yang dirasakan Jungkook begitu dirinya manautkan jari-jarinya dengan jari-jari lentik milik Taehyung.
Sebentar lagi matahari tenggelam, dan suasana inilah yang ditunggu-tunggu oleh Jungkook dan Taehyung.
"Kookie kenapa pasir di pantai ini berwarna pink, eoh?" tanya Taehyung pelan.
"Pasir pink ini berasal dari campuran pasir putih dan pasir merah," ujar Jungkook pelan.
Taehyung mengangguk, lalu kemudian mengernyit dibahu bidang Jungkook. "Tapi Kookie umm....pasir merah itu bersal dari mana sih?"
Jungkook tersenyum menanggapi pertanyaan Taehyung yang penuh dengan keingintahuan itu. "Pasir merah itu berasal dari koral serta pecahan organisme laut atau biasa disebut alga merah."
Taehyung kembali mengangguk, tapi.. "Keundae, lalu darimana asal warna merah pada organisme laut itu, Kookie??"
"Warna merah pada alga merah itu berasal dari pigmen merah yang bernama fikoeritrin, Tae."
Taehyung kembali mengangguk, namun...
"Jangan tanyatakan dari mana figmen fikoeritrin itu berasal, aku bukan ahli Biologi," ujar Jungkook antisifatif, begitu melihat wajah Taehyung yang sepertinya hendak bertanya lagi.
Sementara itu Taehyung justru terkekeh lucu, wajah cantiknya yang masih bersandar dibahu Jungkook mendongak menatap Jungkook dengan senyumnya. "Aku memang ingin bertanya lagi, tapi bukan bertanya tentang itu."
Jungkook menoleh kesamping, tepatnya kearah bahu kirinya, tempat dimana wajah cantik Taehyung bersandar. "Lalu?"
"Umm, aku ingin bertanya kenapa kau begitu pintar sih? Kau juga begitu tampan."
Taehyung mengelus wajah Jungkook dengan lembut, lalu tangannya bergerak kearah hidung sang Suami. "Lihat hidungmu ini, aigoo kenapa bisa mancung seperti ini, eoh?"
Lalu tangan lentiknya itu bergerak turun kearah bibir tipis yang tampak seksi itu, "Lalu, ini bibirmu indah," cicit Taehyung pelan dengan wajah meronanya.
Dan tiba-tiba Taehyung memberikan kecupan dibibir tipis Jungkook.
Chup~
"Hey! Kau nakal sekali, sayang! Tapi itu bukan ciuman yang benar Taetae, mau ku ajari cara yang benar, hmm?" tanya Jungkook menggoda.
Wajah Taehyung semakin merona bahkan merahnya sampai ketelinga, dengan wajah menunduk malu-malu, dan dengan cicitannya Taehyung mengangguk. "Ne, aku--Umph~"
Yap, Jungkook tidak tahan dengan tingkah imut sang Istri, jadi begitu Taehyung mendongak Jungkook langsung meraup bibir merah Taehyung dengan lembut penuh cinta.
So, mari kita biarkan saja mereka menikmati ciuman manisnya dengan latar semburat senja yang menghiasi lantai berpasir pink yang cantik ini ne.
.
.
.
Tbc.
Aigoo, sebelumnya Aku mau minta maaf karena lagi2 Chapter ini pendek. Cuman 1.5K:) mianhae ne:)
Aku butuh banyak inspirasi nih, ada yang mau kasih saran??😳
Silahkan ne, jika kalian punya ide arrachi??
Btw, terimakasih yah yang udah kasih Votemennya:) thankyu so much ne:)
Oh iya, Kalian udah tau Chingu di twitter itu lagi rame ngebahas soal kemungkinan KookTae yang pergi Ke Jeju Berdua ajah *jiahhhh
Cr by: ktaebwi
Diatas ini adalah pernyataan Jungkook di salah satu majalah gitu.
Jadi kejadian gini, ada seorang Fans yang ngeliat Jungkook sm Taehyung ditempat rental mobil gitu di Pulau Jeju. Dan disana si Fans itu cuman ngeliat KookTae berdua dong, tanpa Member lain, dan juga tanpa Manager. Jadi banyak KookV dan Taekook Shipper yang beranggapan jika mereka beneran sengaja Liburan Berdua Doang😍😭😭 dan yang pasti, Kita Bahagia banget dong ya, kalo itu memang benar-benar terjadi😏
Cr: by @zia_taekook
Tinggal tunggu hasil honeymoon mereka berdua aja kan??😪
Ok deh, segitu aja di Chapter ini ne:)
Siyuuu next Chapter:)
Pai pai *kecupjarakjauh* *muach*