Dilema Delima

By yoonpinky_

362 55 40

Bagaimana rasanya di cintai dua orang sekaligus ? Pasti rasanya Bimbang dan Dilema. Itulah yang dirasakan . S... More

Prolog
Part 1
Part 3
Part 4

part2

73 10 8
By yoonpinky_

Delima pov

Delima berjalan menyusuri kampus, untuk mencari kelasnya sesuai data yang tertera di papan pengumuman. Saat Delima memasuki kelas, seseorang perempuan yang sepertinya sudah menunggu Delima. Kemudian perempuan itu memangilnya dan melambaikan tangan. Delima pun menghampiri perempuan itu.

"Kamu udah lama banget nungguin aku ya, Tis? Maaf ya tadi aku abis nolongin orang di pingir jalan. Aku senang banget, akhirnya kita satu kelas." Delima memeluk temannya yang bernama Tisa.

Latisha fawnia adalah sahabat Delima sejak SMP. Delima merasa senang bisa satu kelas bersama sahabatnya.

"Gue juga senang bisa satu kampus sama, Lo. Berkat Lo, gue bisa seperti ini. Lo emang lebih dari sahabat terbaik dihidup gue, Delima. Mungkin tanpa ada lo hidup gue akan hancur." Latisha menangis dan memeluk erat tubuh Delima.

"Udah. Jangan nangis ah, aku udah anggap kamu seperti saudara kandung. Jadi, kalo kamu butuh aku, aku akan selalu ada untuk kamu." Delima menghapus air mata Latisha.

Sebaiknya masa lalu itu hanya perlu kita kenang, menjadi sebuah kenangan kehidupan yang sempurna. Karena dari kehidupan masa lalu kita bisa mengubah hidup baru menjadi lebih baik, dan lebih mampu menghadapi kehidupan yang semakin berjalan.

Latisha tak bisa mengucapkan sepatah katapun. Dia sungguh terharu dengan sosok seorang Delima. Dia bagaikan sosok seorang malaikat tanpa sayap. Di saat orang bersedih dan putus asa menghadapi hidup, tetapi dia mampu bertahan dan tegar. Walaupun kehidupan di masa lalu amat pahit.Sehingga membuat Latisha akan selalu melindungi dan menjaga Delima.

Delima menyadarkan Latisha yang sedang melamun. "Hey malah ngelamun. Ayo, bersiap-siap. Sebentar lagi kita mau mulai OSPEK kelapangan."

Setelah selesai mempersiapkan peralatan ospek mereka yang akan dibawa kelapangan, mereka langsung berjalan menuju lapangan. Saat sampai di depan pintu, Delima ditabrak oleh seorang perempuan. Karena terburu-buru perempuan itu tidak sengaja menabrak Delima.

"Aduh!" rintih Delima. Delima meringis pelan karena tabrakan itu membuat Delima membentur dinding.

"Eh, sorry. Gak sengaja, sorry banget, ya." ucap perempuan yang menabrak Delima itu, dengan raut wajah merasa sangat bersalah.

"Lain kali lo jalan tuh lihat dong pake mata, jangan nyelonong aja." Latisha memarahi perempuan yang menabrak Delima tadi.

"Udah jangan marahin dia. Lagian juga dia udah minta maaf."

"Makasih udah maafin gue. Enggak kayak dia noh, Si Galak." perempuan itu menjulurkan lidahnya untuk mengejek Latisha, dan memamerkan senyuman pada Delima.

Delima tersenyum melihat tingkah perempuan yang menabraknya itu. Menurut Delima, perempuan itu sangat lucu saat meledek dan membuat Latisha geram ingin memarahi perempuan itu lagi.

"Oh, iya. Kita kan belum kenalan, kenalin nama gue Deiva Elsya." Deiva menyodorkan tangan untuk berkenalan.

"Aku Delima, dan ini sahabat aku Latisha." Delima memperkenalkan dirinya dan Latisha.

"Kalian, mau kelapangan ya?. Kalo gitu bareng gue sekalian yok." Kemudian Deiva, menarik tangan Delima. Mereka pergi kelapangan.

Delima kaget, saat Latisha menarik tangganya menuju kelapangan.

Latisha memutar bola matanya jengah. Melihat, tingkah Deiva yang seenak jidatnya menarik orang. Sehingga, membuat Latisha geram. Ingin memarahi Deiva.

  Mereka bertiga jalan bersama, menuju lapangan yang sudah dipenuhi oleh para mahasiswa baru, yang akan melaksanakan ospek.

                         *****

   
    Para mahasiswa baru sudah ramai, memenuhi lapangan kampus. Dari kejauhan Angga  memerhatikan seorang perempuan. Pandangannya tak pernah lepas dari sosok perempuan yang berdiri cukup jauh darinya.

    Tiba-tiba datang dua orang lelaki, mereka menghampiri Angga.

Angga terlalu serius memerhatikan perempuan tadi, sehingga dia tidak menyadari kedatangan dua orang lelaki itu.

"Dorrrrrrr." Kedua lelaki itu mengejutkan Angga.

"Anjirrrr! Sialan, lo berdua. Ngagetin gue aja. Untung mata gue kagat copot." Angga memukul kepala teman yang mengejutkannya itu.

"Heh, peak. Setau gue yang copot tuh jantung, kenapa malah mata lo yang copot," umpat Fareed.

Laki-laki satu lagi yang bernama Anan pun tak mau kalah. Ia ikut menimpali ucapan temannya. "Kalian kan duo peak, ngapain saling meledek satu sama lain. Sama-sama peak itu saling mencintai."

Fared menjitak kepala Anan. "Dasar playboy peak, ternyata lekong. Cukup gue aja yang masih waras."

"Aihh, dasar mister silet. Kalo ngomong setajam silet. Sorry, walaupun gue playboy sejati, tapi gue masih waras" Umpat Anan kesel.

   Angga hanya bisa geleng-geleng kepala, melihat kelakuan dua sahabatnya itu. Mereka sudah bersahabatan sejak smp. Mereka mempunyai sifat yang berbeda, tetapi saling melengkapi. Fareed orangnya tak banyak bicara, sekalinya bicara sangat menusuk. Kalo Anan cowok paling playbob di antara para sahabatnya. Sedangkan Angga orang yang sangat tengil dan usil. Pernah Angga mengerjai Dosen paling galak dikampus, siapalagi kalo bukan pak Raffly.

Angga tak menghiraukan dua sahabatnya yang ribut. Pandangan Angga hanya fokus pada seorang wanita yang ia perhatikan sejak tadi. Wanita itu siapalagi kalo bukan Delima.

Flashback

Saat itu pak Rafly meminta tolong Angga membelikan jus tomat di kantin, karena cuaca siang itu sangat panas. Angga pun langsung ngacir kekantin membelikan pesanan pak Rafly.

    Tak butuh waktu lama akhirnya Angga telah datang sangat cepat, dan memberikan pesanan pak Rafly.

"Pak, ini pesanan bapak. Ini spesial buat Bapak. Rasanya sangat enak, pasti Bapak suka." Angga memberikan jus tomat itu kepada pak Raffly.

"Ah, ada-ada saja spesial apaan. Rasa jus tomat sama saja, gak ada bedanya."

"Bapak gak percaya?, nanti pas bapak minum pasti langsung seger. Dan bapak gak bakal galak lagi."

"Sudah sana, kamu kembali duduk kebangku kamu." Setelah menyuruh Angga duduk, pak Raffly meminum jus nya.

    Angga segera menuju tempat duduknya, dengan keadaan senyum- senyum sendiri. Sehingga para siswa lain melihat Angga sangat aneh, bisa di bilang tidak waras.

   Saat Angga ingin mendaratkan pantatnya di kursi, pak Raflly sudah berteriak sangat kencang. Memangil nama Angga.

"Angga, sini kamu!" Pak Raffly. Memanggil Angga dengan wajah penuh emosi, kapan saja akan meledak. Ditambah keadaan nya makin panas. Karena jus yang Angga berikan berupa, jus tomat, campur cabe, dan garam. Sehingga membuat pak Raffly, semakin ganas.

    Angga pun langsung ngacir pergi meninggalkan kelas, dengan ketawa sampai ngakak. Karena berhasil mengerjai pak Raffly.

Pak Raffly berteriak dari dalam kelas. " jangan lari, kamu Angga. Siap-siap saja kamu mendapatkan hukuman dari saya."

     Didalam kelas, dua sahabat Angga. Siapalagi kalo bukan Fareed dan Anan. Mereka tertawa terpingkal-pingkal, melihat dosenya yang di kerjai oleh sahabat mereka.

Flashback off























A/N : segitu dulu ya up nya. Maafkan masih banyak typo😅😅. Oh iya sekalian mau kenalin castnya yawww hehehehe.

Delima faradella

Latisha

Deiva

Cast cowok nya😊😊

Angga

Farred

Anan

😊😊😊😊

26 juli 2017.

Continue Reading

You'll Also Like

391K 22K 29
Mature Content ❗❗❗ Lima tahun seorang Kaia habiskan hidupnya sebagai pekerja malam di Las Vegas. Bukan tanpa alasan, ayahnya sendiri menjualnya kepad...
2.9M 303K 50
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...
1.1M 47.8K 37
Mereka teman baik, tapi suatu kejadian menimpa keduanya membuat Raka harus menikahi Anya mau tidak mau, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas apa ya...
3.7M 54.4K 32
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...