Votemen yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.
*Awas Typo*
oOo
Matahari bersinar cerah pagi ini. Setalah melewati malam panjang yang dipenuhi suara desahan seksi sang Istri yaitu Taehyung, si tampan Jeon itu sudah tampan dan kece dengan setelan khas pantainya.
Jungkook menoleh kearah ranjang, dirinya menghela napas melihat Taehyung yang masih bergelung nyaman dengan selimut yang tersingkap hingga tubuh polos yang disetubuhinya malam tadi terekspos bebas.
Taehyung tertidur dengan posisi tengkurap, sehingga garis punggungnya yang mulus serta bokong bulat nan lembut itu terpampang bebas dihadapan Jungkook.
Jungkook horny?
Umm, sedikit.
Jungkook dongkol?
Ya, itu baru banyak.
Alasan?
Ah, jangan tanya alasan!
Ayolah sikap Taehyung yang satu ini memang tidak pernah berubah.
Salah satu hal yang tidak disukai Jungkook adalah kemalasan Taehyung yang tidak pernah mau membersihkan diri sehabis keduanya bercinta.
Bukan hanya malas membersihkan ranjang bekas keduanya bercinta, Taehyung bahkan malas membersihkan dirinya sendiri.
Jungkook bisa mengingatnya dengan baik, setiap mereka selesai melakukan kegiatan itu, Taehyung selalu beralasan jika dirinya lelah, jadi bersih-bersihnya nanti saja.
Tapi Jungkook kan risih, jadi dengan menahan dongkol Jungkook selalu berusaha membersihkan tubuh indah Taehyung dengan tangannya sendiri. See? Dia suami yang baik dan bertanggungjawab bukan?
Penilaian yang mengatakan jika dirinya "Batu"itu tidak berlaku lagi, karena sekarang kalian semua sudah tau bukan, jika dirinya itu bertanggungjawab dalam hal tindakan, dan menurutnya itu sudah termasuk dalam ciri suami yang romantis.
Ya, Jungkook akui dirinya memang tidak pandai mengungkapkan perasaan cintanya melalui kata-kata mutiara penuh cinta, namun Jungkook bisa pastikan jika dirinya sanggup mengungkapkan perasaan cintanya pada Taehyung melalui tindakan. Ya, Jungkook lebih suka to do.
To do untuk apapun yang membuat Taehyung bahagia.
Karena itu dengan menahan dongkol, Jungkook berusaha tersenyum melihat Taehyung yang menggeliat manja di atas ranjang yang sudah tidak berbentuk itu.
Dirinya yang sudah tampan, harum dan mewangi sepanjang hari itu melangkah pasti kearah sang Istri. "Hh, kapan Kau akan berubah, sayang?" ujar Jungkook pelan, lalu dengan mudah Jungkook menggendong Taehyung ala bridal untuk melangkah menuju kamar mandi tanpa memberikan penutup apapun pada tubuh naked sang Istri.
Tidak lama kemudian--
Byuuurrrrr
"YA! Jeon Jungkook!! Paboya dinggin Kookieee!!! Ish, tidak bisakah kau memperlakukanku dengan cara yang lebih romantis dan penuh kelembutan seorang suami, eoh?! Katakan padaku Tuan Jeon?!!" tanya Taehyung dengan kesal sambil bercak pinggang diatas bathup--dengan tubuh polos yang penuh hickey dari Jungkook itu.
Jungkook tersenyum miring, melipat tangan didada sambil bersandar dibelakang pintu kamar mandi ini, "Geurae? Kupikir itu adalah tindakan paling lembut yang bisa aku lakukan hanya padamu, Tae"
"Idiot!"
Jungkook terkekeh pelan. "Kau sepertinya melupakan sesuatu sayang--" Jungkook berhenti sebentar untuk menatap wajah cantik Taehyung yang tengah berwajah bingung namun tampak menggemaskan itu. "Kau masih dalam keadaan naked, lihat dirimu sendiri, cantik," Jungkook menaikan dagunya, sementara Taehyung menunduk melihat tubuhnya sendiri "Atau Kau justru tengah berusaha untuk menggodaku, eoh? Aw, jika begitu kau nakal sekali Tae sayang, kau--"
"YA!! Jeon Mesum Jungkook!! Keluar kau Kookieee!"
BLAM!
Gerutuan Taehyung di dalam mamar mandi menemani langkah riang Jungkook. Wajah tampan itu terkekeh pelan ketika telinga kelincinya mendengar sumpah serapah Taehyung yang ditujukan untuknya.
Aigooo perlu kalian ketahui ya, bagi Jungkook, gerutuan Taehyung itu adalah salah satu hal yang membuatnya bahagia, bisa dikatakan sebagai penunjang kebutuhan bilologisnya. Aneh memang, namun apa boleh buat, itulah kenyataannya, dan Jungkook semakin terkekeh dengan pemikirannya ini.
***
Wajah cantik mengkerut kesal, kalian sudah tau siapa pemilik wajah yang tengah kita bicarakan inikan?
Yap, Taehyung berjalan menghentak kesal sehingga celana training hijau yang melekat dikakinya itu kotor terkena remahan pasir yang dipijaknya.
Tubuh ramping yang terbalut sweter putih kebesaran itu berjalan cepat didepan Jungkook. Sementara Jungkook sendiri hanya tersenyum santai menanggapi Taehyungnya yang tengah merajuk itu. Hal inilah yang membuat Taehyung semakin dongkol, menurutnya Jungkook itu benar-benar "Batu" karena Jungkook sama sekali tidak berinisiatif meminta maaf padanya atas insiden di kamar mandi pagi tadi.
Hh. Taehyung semakin kesal dengan pemikirannya, dan bertambah kesal ketika dirinya masih harus berjalan lebih jauh untuk mencapai pantai pink yang ingin dilihatnya itu.
Ne, akhirnya Jungkook mengabulkan keinginan Taehyung untuk mengunjungi pantai dengan pasir pinknya yang cantik, Pantai Tangsi namanya.
Sebenarnya lokasi Pantai Tangsi tidak terlalu jauh, bahkan dari Bandara Internasional Lombok bisa dicapai dalam waktu 1,5 jam.
Dan menurut Jungkook itu bukan waktu lama, karena pantai yang akan mereka kunjungi adalah salah satu pantai terunik di dunia dengan pasir pinknya yang cantik. Pantai seperti ini hanya ada 7 di dunia dan dua diantaranya ada di Bumi Nusantara, Indonesia.
Jadi bagi Jungkook perjalanan panjang selama 1.5 jam ini sangat sepadan untuk sebuah pantai yang unik dan nampak tidak biasa itu.
Namun berbeda dengan Jungkook yang terlihat menikmati perjalanannya kali ini, Taehyung justru sebaliknya. Jungkook sendiri heran padahal mengunjungi Tangsi Beach adalah keinginan Taehyung, namun kenapa sekarang Taehyung nampak tidak bersemangat seperti itu? Apa ada yang salah? Atau dirinya yang melakukan kesalahan? Tanya Jungkook dalam hati
*maafkan uri Kookie yang tidak peka ini yah Tae🙏*
Jungkook yang begitu tampan dengan sweter hitam dan training hitam pas dikaki jenjangnya--akhirnya berjalan sejajar dengan Istri cantiknya itu, "Ada apa denganmu, eoh?"
Taehyung melengos, "Dasar tidak peka," ujarnya pelan meskipun Jungkook tetap saja mendengar hal ini. Wajah tampan itu mengernyit bingung, "Ah, Kau baru sadar jika kau menikahi orang tidak peka sepertiku, hmm?"
Perkataan Jungkook ini sontak membuat Taehyung menghentikan langkahnya, Taehyung menatap Jungkook dengan pandangan meminta penjelasan.
"Wae? Aku benar bukan? sebelum kita menikah kupikir kau sudah tau jika aku memang tidak peka. Dan itu bukan salahku, aku memang seperti ini, karena itulah aku selalu memintamu untuk mengatakan apapun yang ada dipikiranmu itu, karena apa? Karena aku sadar akan kekuranganku. Aku sadar jika aku tidak terlalu pandai membaca perasaamu, karena itulah jika saat ini aku melakukan kesalahan, aku minta maaf, ok? Aku tidak suka melihatmu bersedih. Jadi biarkan aku memegang tanganmu--kita akan berjalan diatas pasir pink sambil bergandengan tangan benar? Bukankah itu yang kau katakan kemarin, eoh? Kajja, kemarikan tanganmu," Jungkook mengakhiri ujarannya dengan senyuman dan tangan terulur kearah Taehyung.
Sementara Taehyung terdiam menatap Jungkook dengan ekspresi penyesalan diwajah cantiknya, tidak lama kemudian wajah cantik itu menunduk, "Mianhae Kookiee," ujarnya pelan.
Jungkook merapat kearah Taehyung, mengangkat wajah cantik itu untuk melihat kearahnya, "Aku, minhae karena aku bersikap Kekanak-kanakan. Kau sempurna Kookiee. Aku yang merepotkanmu dan membuatmu kesal. Tapi aku kesal karena kau tidak minta maaf atas insiden dikamar mandi tadi pagi, dan aku juga kesal karena perjalanan ini melelahkan sekali, kenapa Pantai Pink itu jauh sekali, Kookie?"
Jungkook tersenyum mendengar jawaban Istri cantiknya ini, "Ah, jadi soal tadi pagi itu, hmm?"
"Umm!" ujar Taehyung mengangguk.
"Baiklah, sekarang aku minta maaf, ok? Kau mau memaafkanku?"
Taehyung berdehem pelan, "Ya, apa boleh buat, aku kan tidak bisa marah terlalu lama padamu. Karena jika kita bertengkar terlalu lama--aku jadi tidak berani minta uang saku padamu, lalu aku berakhir tidak punya uang dan kemudian aku jatuh miskin. Aigooo.... jangan sampai kita bertengkar ne, Kookiee!"
Terlihat empat persimpangan tercetak didahi Jungkook. Demi wajah tampannya yang sanggup membuat Dewi Aphrodit bertekuk lutut, Jungkook dongkol saat ini! Ayolah, omong kosong apa yang Taehyung katakan barusan? Uang saku katanya? Cih, hanya demi uang saku??
Hh.
"Aku tidak menyangka jika kau begitu memuja uangku" ujar Jungkook datar. Dan Taehyung mengernyit sambil bergelendot manja dilengan berotot milik Jungkook, "Ne, Aku suka uangmu! Aku tidak bisa membeli cemilan yang kuinginkan jika itu bukan karena uang saku darimu. Aku juga tidak bisa melengkapi koleksi gucciku jika itu bukan karena uang saku darimu juga. Jadi kumohon berikan aku lebih banyak uang saku Kookiee--dengan begitu aku tidak akan pernah sedih. Bukankah tadi kau bilang kau tidak suka melihat aku bersedih, eoh?"
Jungkook mendengus melihat Taehyung yang tengah mengerjap polos kearahnya *Mode memohon versi Taehyung* ini sangat berbahaya.
"Lupakan dulu soal uang saku itu, sekarang kita harus cepat karena kapalnya akan segera berangkat," ujar Jungkook sambil menggandeng tangan lentik itu dengan lembut.
"Baiklah, Tapi kau jangan lupa uang saku untukku yah? Ingat Kau harus menambah jumlahnya, arrachi?"
"Hn."
Taehyung mengkerut sambil berusaha menyejajarkan langkahnya dengan Jungkook, ya karena tangannya sedang digenggam Jungkook saat ini, "Aish! Kenapa kau sangat irit bicara eoh? Untung kau tampan, Kookiee. Dan untung aku mencintaimu. Kau sungguh beruntung ada aku yang mau menerimamu apa adanya, arra!"
Jungkook menghela napas kali ini, ingatkan Jungkook jika mahluk cantik yang tengah berjalan sambil bergelendot maja dilengannya ini adalah orang yang dia cintai, sekaligus calon Ibu dari anak-anaknya kelak.
Hh.
"Kookiee kau mendengar apa yang kukatakan tidak?"
"Ne."
Mereka berdua terus berjalan menuju Pelabuhan Tanjung Luar, kemudian disana mereka akan naik kapal yang khusus dipesan Jimin untuknya, lalu kapal itulah yang akan membawa keduanya ketujuan utama yaitu Pantai Tangsi (Pink Beach Tangsi)
.
.
Tbc.
Hallo?
Maaf yah kalo Chapter ini pendek🙏 ini hanya 1.4K, dan ditambah Cuap2ku ini mungkin jadi hampir 2K.
Terimakasih banyak atas Votemennya yah:) Jeongmal Gomawoyo😘😘, dan Tetap stay tungguin Ff abalku ini ne Xd
Oh iya, ini Chapter pemenasan aja yah, karena biasanya Aku hanya Update 1 minggu 1 kali😆
Dan minggu ini Aku Update 2 kali lho, *Nyalain kembang api*😂
Pengennya sih update tuh 3 kali seminggu kaya Kakak2 kece Author Favorite Aku:) tapi kayanya Aku belum bisa, mianhae ne:)
Dan alasan Aku update 2 kali minggu ini adalah karena--
BON VOYAGE Ep 4 Kemarin😭😭 OMG!! Kalian udah taukan Chingu, bahwa diep 4 kemarin BANYAK BGT KOOKV MOMENTnya Ahhhhhhhhhhhhhh *guling-guling sampe bulan* 😂😂
Beneran deh Aku Bahagia Minggu ini *senyum cantik*
Dan kita gosipin Bon Voyage ep 4 yuk di chapter ini.
1. Kookv tuh pas naik2 kepuncak Gunung mereka jalannya berduaan mulu.
2. Pas sehabis cek berat badan buat naik helikopter, Taetae girang banget dan Kookie yg jalan dibelakangnya berusaha ngehajar pantatnya tae, tapi yg kena malah Jin.
3. Pas semua member diberi penjelasan tentang prosedur keselamatan sebelum naik heli, Taetae ngomong "Thank you" sama petugas dg gaya suara yg cool dan seksi, trus Kookie ngikutin gaya Tae ngomong "Thank you" dg suara yang dibuat seseksi mungkin, ahhh melting:)
4. Mereka berdua duduk sebelahan didalam helikopter, pokoknya manis bgt deh, mereka selfi bareng, geledotan bareng, ketawa bareng, ahhh pokonya manis:)
5. Saat malemnya, semua member harus masak buat member lainnya, dan saat itu mereka harus milih barang secara acak, dan barang yang dipilih itu akan menentukan buat siapa mereka masak. *ah liernya penjelasannya* intinya.
A. Mereka awalnya hompimpa, trus Kookie menang, dan Kookie yg pertama milih benda2 itu, dan Kookie punya kesempatan buat milih urutan member lain buat milih juga, dan Kookie milih Tae untuk pilih benda setelah dia. Jadi Tae yang Pertamakali dipilih sama Kookiee diantara semua Member, ahhhh so sweet.
B. Trus Jungkook juga ternyata milih benda milik Tae yaitu Kapas/Cotton, ahhhhhh kurang sweet apa lagi coba??
C. Dan yang bikin Guling2 itu, adalah saat ditanya punya siapa Kapas itu, dan dengan imut Tae langsung nyamperin Kookiee, Trus langsung Duduk DiPaha Kookiee, trus Tae Ngalungin tangan lentiknya dileher Kookiee, Senyum kearah Kookie sambil bilang "YOU ARE MINE" dengan suara yg imut bgt. OMG, beneran Chingu, Tae bilang "You are mine" ke Kookie. Dan Kookie cuman senyum2 Cool aja. *guling2 sampe timbuku*
6. Waktu giliran Tae masak, Kookie keliahatan Protectif bgt, pas Tae mau motong daging dan pilih pisau aja Kookie ngeliatin trus langsung bilang "Hati2 dengan pisaunya" Huhuhuhu Kookie Suami idaman bgt yah:) trus, gak lama kemudian Kookie kya bantuin Tae gitu, cuman kepotong scanenya, jadi gk bisa liat dg jelas.
7. Dan waktu Tae makan makanan buatan Kookie, Tae bilang "Ini adalah makanan terenak yang pernah dia makan seumur hidupnya" *Jiahhh Tae ngegombal, dan Kookie mah tetap Stay Cool dongs*
8. Dan saat Kookie makan masakan Hoseok, Tae tiba2 duduk dibelakang Kookie, meluk Kookie dibelakang, trus merhatiin Kookie makan dan Tae akhirnya ikutan makan juga.
9. Kookie dan Tae kalah digame terakhir, dan mereka berdua harus harus Nyuci dan Bersih2 bekas makanan dan masakan member. Tapi, akhirnya cuma Kookie yang bersih2, dan Tae malah mempercantik diri, dengan bersihin muka sama nyukur janggut pake Bando cuci muka yang Manis banget, warnanya Pink lagi, Kookie benar2 Suami yang Saleh yah:) Idaman Banget, sama kaya FF Aku Ini😍
Ah, itulah beberapa Moment yang Aku inget, tapi mungkin masih banyak lagi yang luput dipenglihatan dan ingatan Aku:) so kalo mau nambahin atau koreksi boleh yah😆
Jadi ditunggu Votemen kece kalian, Terimakasih banyak, and Siyuu next Chapter ne:)
Pai pai😘