○○○
(Ellrium)
Setelah pertarungan yang begitu mengejutkan, seseorang dari kerajaan Skycart berencana untuk membunuhku di dunia ini.
Karena disini hanya ada aku saja yang berasal dari sana dan tidak ada yang tahu jika aku terbunuh di dunia ini.
Itu pasti ulahnya Kayaze...
Dan aku sudah menceritakan semua tentangku kepada Selica dan akhirnya dia percaya, tapi belum sepenuhnya percaya...
Dia mau melihat kerajaan Skycart, mungkin kesempatan itu datang 100 tahun sekali...
"Sora... ayo kita sarapan dulu..." kata Selica.
"Ya baiklah..."
Kami masih berada di pusat kota, saat ini kami akan berencana kembali ke pinggir kota lebih tepatnya ke rumah Selica.
Lalu aku bertanya saat kami sedang sarapan bersama
"Selica, apa kamu mau tinggal di kota ini?"
"Heh? Kalau di tanya mau... aku sih mau..."
"Baiklah aku akan mencari yang namanya uang untuk membeli rumah disini..."
"Hah? Haha... darimana kamu akan mendapatkan uang sebanyak itu? Kalau bekerja biasa mungkin bisa lebih dari 10 tahun untuk mengumpulkannya..."
"Aku akan memenangkan pertarungan di Arena Master, yah secara tidak langsung aku sudah menjadi rank #3 hehe..."
"Hmm... sombongnya... tapi kenapa kamu mau membelikanku rumah?"
"Bukan membelikanmu rumah, tapi aku membeli rumah untuk kita berdua, aku melihat lingkungan di sekitar rumahmu yang lama berada dalam siaga 1 tahu..."
"K-kita berdua???" Kata Selica dengan wajah sedikit aneh.
"Heh? Ada apa denganmu?"
"Heh? Ehh... ti-tidak... terimakasih sudah mengkhawatirkanku..."
"Ouh... itu tidak masalah bagiku, menolong seseorang adalah prioritasku hehe..."
"Kau ini orang yang baik apa bodoh ya?"
"Hah!?"
"Haha... tidak lanjutkan sarapanmu..."
08.30 AM.
Saat kami mau segera berangkat keluar dari pusat kota, tiba-tiba ramai orang berdatangan menuju Arena Master.
Dan berbicara tentang si nomor 2. Sebenarnya apa yang terjadi...
"Hei Sora, ayo kita lihat pertarungan di Arena Master..."
Kata Selica sambil menarik bajuku.
"Heh? Pertarungan?"
"Iya kali ini pasti sangat seru, karena ada Rafiel Kinzami..."
"Apakah dia itu yang dibicarakan orang-orang ini?"
"Benar makanya ayo kita lihat. Dia sangat kuat..."
Lalu kami menuju Arena Master, karena aku penasaran dengan orang yang bernama Rafiel itu.
Orang-orang membicarakan namanya semua, mungkin dia sangat terkenal, jadi penasaran...
(Arena Master)
"Selamat siang para penonton, hari ini hari yang tidak terduga, pertarungan epic akan terjadi di Arena ini! Karena hari ini ada tamu spesial... Rafiel Kinzami!" Sahut MC.
Lalu Rafiel keluar dan memasuki arena.
Ternyata itu orangnya, aku tidak merasakan aura yang aneh dari orang itu.
"Dan kita panggil penantang kita Foriel Insuka! Hari ini adalah pertarungan Rafiel Kinzami rank #2 melawan Foriel Insuka rank #9." Sahut MC.
Baiklah mungkin orang ini cukup kuat, bisa menggapai peringat 2.
"Pertarungan dimulai!!!" Kata MC sambil membunyikan bell.
Tidak lama kemudian si peringkat 9 itu langsung memberi serangan ke arah Rafiel.
"Elemen api, Fire Wave!" Serangan yang diberi oleh Foriel.
Tapi, orang itu berhasil menghindarinya tanpa menggunakan pelindung untuk menahan serangan itu.
"Seperti biasa Rafiel sangat cepat gerakkannya." Kata MC.
Lalu dengan cepat Rafiel menyerang Foriel, tapi serangannya itu sedikit aneh...
"Invisible Wind!" Serangan dari Rafiel.
Dan lawannya pun terkena serangannya dengan tiba-tiba.
Serangannya tidak terlihat...
"Itu dia serangan pamungkas Rafiel!!! Apakah Foriel bisa bertahan?" Kata MC.
Satu serangan seperti itu saja sudah membuat lawannya hampir sekarat?
Kekuatan apa itu?
"Dia hebat bukan? Rafiel akan menjadi lawanmu yang berat loh Sora..." kata Selica sambil menakut-nakuti.
"Aku tidak akan terpancing hal seperti itu, aku senang bisa menemukan lawan yang cukup kuat..."
"Hmm... mulai lagi dia..."
Tiba-tiba serangan yang sangat cepat mengarah ke Foriel, lalu tiba-tiba Foriel tidak sadarkan diri setelah menerima serangan aneh itu.
"Pemenangnya Rafiel!!!" Teriak MC.
Kekuatan jenis angin macam apa itu?
Dia berhasil mengalahkan lawannya hanya dengan dua serangan saja...
Lalu tiba-tiba Rafiel berkata
"Aku akan memberi hadiah yang cukup besar yaitu 100.000 gold bagi kalian semua yang ada disini... jika kalian bisa menyentuhku..."
Heh??
Orang ini... sombong sekali...
"Ya ampun sombongnya dia..." kata Selica.
"Kita mendapat tantangan dari Rafiel! Bila ada yang memiliki tekad silahkan turun ke arena..." kata MC kepada penonton.
Lalu ada satu orang yang turun ke arena.
"Penantang pertama mulai!" Bell dibunyikan oleh MC.
Setelah cukup lama melihat pertarungan ini, 6 orang sudah berhasil ia kalahkan...
Tidak ada yang menyentuhnya...
"Ayo ayo... ada lagi? Aku beri kesempatan ini sekali lagi... datang dan sentuhlah aku..." kata Rafiel dengan nada sombongnya.
100.000 gold...
Menarik...
"Ehh... Sora jangan-jangan kamu mau melawannya?"
"Haha... aku tidak tertarik melawannya, aku hanya mengincar hadiahnya saja..."
"Hmm... sejak kapan kau ini suka dengan uang ya..."
"Heh? Ehh... tentu saja tidak, aku ingin menjatuhkan sifat sombongnya itu..."
Yah, sebenarnya aku hanya ingin 100.000 gold itu...
"Tapi kan..."
"Baiklah, keputusanku sudah bulat..."
"S-sora..."
Lalu aku turun ke dalam arena...
"Wah... ada satu lagi penantang kita, dan dia adalah Sora rank #3..." kata MC.
"Tidak kusangka aku akan bertemu denganmu Sora peringkat 3..." kata Rafiel.
"Aku hanya tertarik dengan hadiahmu..."
"Hmm... baiklah jika kau bisa menyentuhku... tapi aku berhasil memancingmu untuk turun ke arena ini haha..."
Hah? Memancing?
"Jadi ini sudah kau rencanakan?"
Tanyaku.
"Tentu saja, aku sudah mengetehui keberadaanmu di arena ini, jadi aku membuat sedikit sayembara untuk memanggilmu turun kesini..."
Orang ini apa benar sudah mengetahui keberadaanku?
Aku tidak bisa meremehkannya kali ini...
"Tapi, biar kuingatkan kepadamu..." kataku.
"Apa itu?"
"Ada 3 hal yang kubenci dalam hidupku, pertama orang yang sombong, kedua orang yang meremehkanku, ketiga orang yang sok keren sepertimu!"
"Haha... baiklah kalau begitu bencilah aku sesuka hatimu, Sora..."
Lalu bell berbunyi...
Baiklah aku akan menutup mulutmu yang sombong itu...
Rafiel...
○○○