Votemen yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.
*Awas Typo*
Berisi unsur dewasa 18+ yang dibawah umur harap menyingkir !!!
oOo
Taehyung menebar senyum kesetiap penjuru Bandara Internasional Incheon, dan para pangunjung bandara tentu saja terberkati melihat senyum mencerahkan dari namja cantik milik Jeon Jungkook tersebut.
Tepat pukul 07.00 pagi ini adalah waktu keberangkatan Jungkook dan Taehyung menuju sestinasi honeymoon keduanya, yaitu ke Indonesia.
Ah, great!
Tepat satu minggu setelah insiden soal bangkrut dan tidak bangkrut di perusahaan waktu itu, Jungkook benar-benar membuktikan ucapannya yaitu dengan mengajak Istri cantiknya-- Taehyung untuk berbulan madu.
Di samping itu seminggu ini Taehyung juga disibukan dengan berbagai pilihan tempat untuk honeymoon keduanya. Dan setelah perdebatan lahir dan batin didalam dirinya, Taehyung sudah memutuskan untuk mengunjungi Moyo Island yang ada di salah satu di Provinsi di Indonesia, tepatnya Nusa Tenggara Barat.
Alasan khusus Taehyung memilih Moyo Island, adalah karena tempat itu pernah dijadikan tempat honeymoon pasangan aktris dan aktor Kim Tae Hee dan Rain.
Di tambah kini Moyo Island tengah menjadi perbincangan dikalangan para selebriti, dan tentu saja Taehyung mengetahui hal ini dari acara gosip yang selalu dia nonton setiap hari--tanpa absen satu kalipun.
Karena itulah Taehyung tentu tidak ingin kalah dari pasangan Rain&Taehee, karena dia adalah nyonya Jeon, Istri Jeon Jungkook yang paling menawan, dan dirinya juga bisa menjadikan honeymoon-nya sebagai pengalaman yang tidak akan pernah ia lupakan seumur hidup.
Dan Jika kalian bertanya tentang Jungkook? Ah.....tolong jangan tanyakan namja tampan itu....
Ayolah, Jungkook sudah disibukan menyelesaikan pekerjaan 2 minggunya itu, jadi dirinya tidak memiliki waktu luang untuk sekedar memikirkan tempat bulan madunya. Dia tidak seperti sang Istri Taehyung yang pengangguran itu, selain tentu saja Jungkook juga sangat yakin Taehyung sudah memilihnya, jadi dia tidak perlu repot-repot memikirkan hal yang menurutnya sepele.
Jadi Jungkook tinggal tunggu nyonya muda Jeon itu mengutarakan keinginannya. Ia sudah pasti akan setuju, karena baginya kemanapun dan dimana pun dirinya berada, asalkan bersama Taehyung itu sudah cukup.
Karena bagi seorang Jeon Jungkook, Taehyung adalah homenya, rumahnya tempatnya pulang.
Jungkook mengeratkan genggaman tangannya pada Taehyung yang sedari tadi sibuk tersenyum kesana kemari. Keduanya menunggu diruang tunggu keberangkatan, karena sebentar lagi pesawat mereka akan berangkat.
Jungkook terlihat tampan dengan outfit santainya, yaitu celana jins pendek, dipadukan dengan kaos putih oblong, dan ditutup dengan kemeja birunya yang dibiarkan tidak terkancing, ditambah kaca mata hitam semakin menambah kesan cool suami dari Kim Taehyung ini. Dan sang istri mengenakan outfit yang juga tidak kalah santainya dengan sang suami yaitu kaos panjang putih yang tampak kebesaran namun justru semakin membuat Taehyung semakin manis dan menggemaskan, apalagi ditambah topi bundar rajut yang menghiasi kepalanya, ya dia manis sekali.
Tepat pukul 07.00 pesawat itu telah membawa dua sejoli yang saling mencintai itu menuju Bumi Nusantara.
***
Pesawat tiba dan mendarat di Bandara Internasinal Lombok. Jungkook serta Taehyung kemudian melanjutkan perjalanan menuju salah satu Resort mewah bernama Rinjani Lodge yang berada di kawasan Senaru Lombok Utara.
Taehyung begitu bersemangat ketika mobil yang mereka tumpangi berhenti didepan sebuah gapura yang bertuliskan wellcome. Si cantik itu langsung menggandeng lengan Jungkook karena tidak sabar dengan untuk melihat pantai yang begitu ingin dilihatnya itu.
"Kookiee, aigoo apa kita sudah dekat dengan pantainya? Ngomong-ngomong apa kau mengerti apa yang mereka katakan? Kuberitahu ya, jangan sampai kita tertipu, Kookie," ujar Taehyung bersemangat--kecuali saat menguacapkan bagian yang terakhir itu. Taehyung mengucapkannya dengan sangat pelan.
Sementara Jungkook sendiri mendengus, ayolah tour guide disini adalah pilihan terbaik Jimin, dan mereka pandai berbicara bahasa Inggris jadi apa yang di khawatirkan Taehyung itu sangat tidak beralasan baginya. Kadang Jungkook bingung, kenapa Taetaenya itu suka berfikir tidak beralasan seperti itu.
"Sudahlah, biarkan koper itu disana Tae nanti mereka akan membawanya. Sekarang pegang tanganku karena kita akan mendaki," ujar Jungkook santai.
Taehyung mengernyit mendengar kata "Mendaki" lho....bukannya mereka akan ke pantai? Bukankah resortnya ada di dekat pantai eoh?
"Umm, Kookie kenapa kita mendaki eoh? Bukankah kita akan ke pantai yang pasirnya berwarna pink itu, hmm?"
Jungkook menggenggam tangan Taehyung erat, mereka mulai berjalan dan memasuki Kawasan Senaru, "Nanti ke pantainya, Jimin bilang kita akan menemukan tempat yang menakjubkan di wilayah ini," balas Jungkook santai.
Dan Taehyung hanya mengangguk pelan, mata kedunya dimanjakan dengan pemandangan indah Rinjani Mountain, serta gugusan indah lesawahan yang membentuk terasering dengan warna memanjakan mata.
Taehyung sedari tadi tidak berhenti berdecak kagum melihat keindahan ini, mengabaikan eksistensi tour guide yang tengah memberikan informasi yang tidak di mengertinya. Ya, kemampuan Bahasa Inggrisnya cukup buruk, jadi Taehyung abaikan saja, toh ada Jungkookienya yang akan menjaganya, dan akan menjadi sumber informasi baginya, atau mungkin bisa disebut guide specialnya.
"Kookiee, apa nama Gmgunung cantik itu? Aigooo kenapa sawah-sawah itu terlihat cantik sekali Kookie, apa itu ditanami padi?" tanya Taehyung semangat.
Jungkook tersenyum tipis melihat wajah cantik Taehyung yang terlihat begitu antusias. "Rinjani, namanya Gunung Rinjani" balas Jungkook santai.
"Rin rin? Aigoo lucu sekali kekekeke..."
"Idiot."
"Ya! Aku hanya bercanda Kookiee, selera humormu payah sekali eoh, kenapa disaat hendak berbulan madupun--kau berwajah serius seperti itu eoh?! itu sama sekali tidak pantas tau," kesal Taehyung
Jungkook mengernyit, "Lalu Aku harus berwajah idiot sepertimu, begitu?"
"Ya! Kau yang idiot! Kelinci idiot!
"Dari pada kau alien idiot, setidaknya kelinci lebih baik."
"Apa kau bilang...."
Kedunya terus berdebat antara idiot dan tidak idiot, mengabaikan tour guide yang yang memandang keduanya dengan bingung. 'Ngobrol naon eta turis teh? Kuring teh titatadi ngocewos teu didenge kitu? Aihh, keunbaelahda...ari kuring mah naon atuh?' hela napas Tour Guide yang ternyata orang sunda bernama Mahmudin.
"Aw, geure rinjani, eoh? Baiklah rinjani namanya Kookie, aku tau. Umm dan itu.....eh, Halooo! Halooo......hai, hai halloo....hihihihi..." Taehyung tersenyum cantik sambil menyapa penduduk asli yang tengah melakulan aktifitasnya.
Jungkook yang awalnya mogol dengan tingkah Taehyung, akhirnya tersenyum tulus melihat sang Istri yang tampak ramah dengan para penduduk lokal itu. Ya, meskipun hanya saling melempar senyum dan sapaan namun Jungkook tetap saja kagum. Dibalik ke-Freak-an seorang Jeon Taehyung, tersimpan hati yang tulus, sederhana, semua itulah yang membuat dirinya jatuh kedalam pesonanya.
"Aigoo, mereka ramah sekali, Kookiee! Umm....apa nama desa ini Kookiee, coba tanyakan?" suruh Taehyung pelan. Jungkook berdecak. "Dari tadi mereka sudah menjelaskan dan kau tidak menyimak eoh? Itu salahmu sendiri."
"Ck, jangan begitu Kookie! Kau tau nilai Bahasa Inggrisku buruk, jadi jangan membahas hal sensitif seperti itu sekarang ini. Kau ini benar-benar tidak tau situasi yah aku..."
"Sasak, ini adalah desa tempat dimana Suku Sasak tinggal, mereka penduduk asli di kawasan ini," jawab Jungkook.
Taehyung mendelik tak yakin, "Ey, kau bahkan tadi sibuk meladeniku berdebat, jadi mana sempat kau memperhatikan tour guide itu bicara! Jangan coba-coba untuk membodohiku yah!" tunjuk Taehyung kesal.
Jungkool menghela napas, baru saja dirinya merasa bangga karena memiliki Taehyung sebagai pasangannya tapi sekarang Taehyung sendiri yang menghancurkan ekspektasinya.
"What is the village name?" tanya Jungkook santai.
Mahmudin tersentak kaget dari lamunannya, tapi ia dengan sigap menjawab. "Ah, umm sasak, Sasak Village, Sir."
"See?" ujar Jungkook pongah.
Taehyung yang awalnya cemberut langsung merubah raut wajahnya menjadi cerah.
"Nah, begitu dong. Itu baru suami Taetae, Saranghae nae Kookiee!"
Chup~
Jungkook pun tersenyum mendapat kecupan singkat dipipi kanannya, kakinya melangkah cepat menyusul Taehyung yang tadi langsung berlari setelah mencium pipinya. Ah, manis sekali ne.
Dan lagi-lagi Mahmudin menghela napas karena diabaikan lagi, 'Da anon atuh kuring mah, Hh.'
***
Entah sudah keberapa kalinya Taehyung memuji takjub pada keindahan yang disuguhkan Resort Rinjani Lodge ini. Dari ketinggian ini, dirinya bisa melihat hamparan Gunung Rinjani yang di lewatinya tadi, serta gugusan hutan hijau yang menyejukan mata, plus melihat pesawahan terasering yang semakin menambah kesan indah dipandangan matanya.
Taehyung duduk dikursi rotan panjang ditepian kolam renang sambil menikmati pamandangan indah di depannya.
Rinjani Lodge memang nampak seperti Resort kebanyakan, namun Rinjani Lodge dibangun dengan gaya bangunan yang tradisional dengan bahan kayu khas masyarakat Sumbawa.
Jangan tanyakan fasilitas, meskipun Rinjani Lodge ini ada ditengah pegunungan dan hutan, fasilitas yang ada di resort ini dapat dikatakan number one. Mulai dari Kamar mewah, kamar mandi indah, kolam renang cantik, ruang santai yang nyaman, serta fasilitas pendukung lainnya, seperti rumah makan, tempat sovenir dan yang lainnya. Dan jangan lupakan keindahan didepan mata cantik Jeon Taehyung kini. Hamparan hijau hutan dan pegunungan yang menajakan mata, indah sekali.
Taehyung mendesah kagum dengan pemandangan didepannya, asik dengan dunianya sendiri, bahkan tidak menyadari jika sang Suami tercinta tengah melangkah kearahnya.
Jungkook melangkah keluar dari pintu menuju Taehyung yang tengah duduk dikursi kayu rotan, dirinya memang baru keluar dari kamar keduanya dengan hanya menggunakan celana pendek, dan tanpa atasan sehingga tubuh atletisnya terpampang bebas.
Tangan kekar itu merengkuh tubuh ramping didepannya dengan mesra, Taehyung berjengit kaget, namun begitu indranya mencium aroma sang Suami Taehyung membiarkan Kookienya memeluknya dengan mesra. 'Ah, honeymoon ternyata sangat menyenangkan,' Taehyung tekekeh dengan pemikirannya tadi.
"Kau tidak mau berenang? Kanapa masih belum ganti baju, eoh?" tanya Jungkook lembut, sambil mengeratkan pelukannya (backhug) pada istri cantik didepannya.
"Hmm, sebentar ne.....Ah! Kookiee disini indah sekali. Bahagia rasanya kau membawaku kemari," kata Taehyung sambil membalikan badanya menghadap Jungkook. Kedunya tersenyum "Gomawo ne Kookie, aku bagitu beruntung menjadi milikmu, aku mencintaimu, Kookie."
Chup~
"Ugh...."
"Hei, Kau tau semua yang ada dikepalamu itu, jadi kau tidak perlu mengatakan Tae, sekarang peluk aku lalu kita nikmati waktu kita disini, ok?" tanya Jungkook sambil mengedipkan matanya. Dan tentu saja Taehyung langsung melemparkan tubuhnya kearah Jungkook.
Jungkook langsung mengangkat Taehyung ala bridal, berjalan dengan santai menuju tepian kolam, membaringkan tubuh ramping sang Istri disamping tepian kolam renang dengan pemandangan yang indah.
Taehyung mangalungkan tangannya dileher Jungkook, hal ini membuat Jungkook merunduk semakin rapat kearahnya.
Jungkook menempatkan tubuhnya diantara paha Taehyung, sementara ii cantik itu bahkan tidak segan membuka lebar kedua paha mulusnya itu, hal ini juga semakin membuat keduanya terlihat semakin intim. "Kookie, apa kita akan bercinta disini, eoh?" cicit Taehyung pelan.
Jungkook tersenyum geli mendengar hal itu. "Hmm, kenapa memangnya? Kupikir bercinta disini tidak buruk, kita berada tempat yang sangat indah, Tae" ujar Jungkook sambil menggesekan hidungnya dengan hidung sang Istri.
Keduanya terkekeh pelan, kemudian tangan lentik itu bergerak mengelus lembut pipi Jungkook, matanya menatap mata Jungkook dengan intens. "Kookieee, kenapa kau bisa begitu tampan, eoh?"
Jungkook hanya tersenyum tipis mendengar pertanyaan itu. Tangan lentik itu bahkan sudah bergerak turun mengelus seduktif dada bidang serta perut six pack sang dominan, "Kau bahkan memiliki tubuh yang indah seperti ini. Meh, coba lihat perut kotak-kotak ini, ini keras sekali, Kookie," ujar Taehyung sambil mengusap lembut perut Jungkook.
"Kau baru sadar yah jika aku itu tampan hmm?" tanya Jungkook sengak. Taehyung tersenyum cantik kali ini, mengalungkan kembali tangan lentiknya dileher Jungkook guna menekan kepala Jungkook untuk semakin merunduk kearahnya.
Chup~
Taehyung mengecup lembut bibir tipis sang Suami, Jungkook.
"Ne, kau tampan sayang, dan kau milikku"
Jungkook tersenyum miring mendengar hal ini. Ia Merunduk dengan gemas lalu--
Chup~
"Hmm, i am yours and you are mine, Tae," ujarnya pelan.
Mata tajam itu menatap kucing Taehyung dengan lembut. Perlahan--
Dengan pelan Jungkook melepas kemeja yang dikenakan sang Istri. Jungkook menunduk, bibirnya menelusuri leher jenjang Taehyung yang menyebabkan sang empunya mengdongak geli, lalu bergerak menuju dada, memberikan kecupan-kecupan kecil diarea puting susu Taehyung yang mulai mengeras.
Suara desahan Taehyung yang tertahan seakan menjadi simponi untuk Jungkook, bibir tipis itu begitu bersemangat memberikan berbagai macam kecupan diseluruh tubuh Taehyung yang hanya tertutup oleh selembar celana dalam hitamnya.
Chup~
Jungkook memberikan kecupan lembut diarea tummy Taehyung yang menurutnya menggemaskan itu.
"Ugh--Kookieehh...." dirinya tersenyum miring mendengar desah Taehyung ini, Jungkook mendongak melihat wajah cantik itu memerah, berpeluh, dan bergairah di saat bersamaan. Tentu Jungkook langsung in maksimal melihat keadaan Taehyung ini. "Ne, Tae? Waeyo hmm?"
Bibir merah Taehyung mengguman pelan, "Kiss me Kookiee...."
"As you wish my boo" balas Jungkook dengan senyum manisnya.
Bibir Jungkook mulai mencium bibir kissable Taehyung dengan menggebu, kedua belah bibir itu saling mengecup basah bibir lawan dengan lembut. Tangan lentik Taehyung meremas rambut Jungkook dengan intim, sementara tangan Jungkook juga tidak berhenti bergerilya--mengusap seduktip apapun yang dilaluinya, mulai dari leher Taehyung, dada Taehyung, perut Taehyung, paha mulus Taehyung, dan Jungkook sengaja melewatkan junior Tae yang sudah berdiri menantang. Tangan nakal itu justru bergerak membuka celana dalam Taehyung dengan cepat, Jungkook juga melepaskan celana pendeknya dengan mudah, kedunya sudah sama-sama polos kali ini.
"Ugh--" Jari panjang itu mulai menerobos liang Taehyung yang berkedut minta diisi. "Kookie, aku--AKH! Sakit! Pelan Kookieehh....ugh."
Jungkook menggaram tertahan saat merasakan tiga jarinya terasa seperti terpijat didalam Taehyung, terasa hangat dan ketat secara bersamaan. Ah....Jungkook tidak sabar.
Perasaan ini masih sama, masih sama seperti ketika pertama kalinya dirinya menyenyetubuhi Taehyung. Lembutnya, katatnya, pijatannya, dan sensasinya masih sama.
Selalu sama, tidak pernah berubah sedikit pun. Rasa berdebar ketika dirinya menyetubuhi Taehyung untuk pertamakalinya saat itu--selalu muncul disetiap kali mereka berhubungan badan seperti sekarang ini. Jungkook selalu memuja, saat-saat dirinya dan Taehyung melebur, menyatu, saling merasakan satu sama lain, baginya semua itu selalu dan tetap yang terindah. Yang terindah, yang akan membawa dirinya dan Taehyung menuju surga dunia atas nama cinta.
"AKH!"
Jungkook mulai menerobos liang surga Taehyung dengan selembut mungkin.
"Ugh--" dirinya menggeram tertahan merasakan betapa ketatnya liang istri cantiknya itu.
"Akhhh! K-kookieehh~ Ugh--aku....AH! Sebentar...."
"Waeyo,nhmm?"
Taehyung mengelus pelan pipi Jungkook yang memerah, wajah cantik itu tersenyum dengan paha terbuka semakin lebar. "Sebentar Kookie. Ugh--kau besar sekali, hmm? Aku ingin melihat pemandangan indah disamping kita, aku akan selalu mengingat jika kita pernah bercinta ditempat yang seindah ini, Aku--AKH!"
Jungkook menggenjot Taehyung dengan kekuatan maksimal, dirinya bahkan tidak memberikan kesempatan Taehyung untuk bicara, karena Istri cantiknya itu tengah sibuk mendesahkan namanya saat ini. 'Arrrgghhhh.....ini nikmat,' ujar Jungkoo dalam hati.
"Akh! Kookiee! Pelan-pelan ugh..."
Peluh mulai bercucuran ditubuh polos kedunya entah dimenit keberapa, yang jelas disaat itulah Taehyung merasa dirinya berada diatas nirwana bersama Jungkook. Terasa indah, suci, sekaligus nikmat, pokoknya Ah___luar biasa.
Taehyung bisa merasakan liangnya penuh dengan benih-benih Jungkook, terasa becek dan intim secara bersamaan. Tapi tidak masalah, ini adalah calon-calon baby Jeon. Dan sebelum menutup mata Taehyung bisa mendengar kata-kata cinta yang selalu diucapkan Jungkook ketika keduanya selesai memadu kasih. "I am yours and you are mine my boo"
Dan Taehyung jatuh tertidur dengan kecupan didahi yang diberikan Sang Pemilik, Jeon Jungkook.
.
.
.
.
.
.
Tbc.
AH! Apa ini??!! *muka horror*
Hahahahaha, aigoo maafkan aku jika NC buruk sekali yah😲. Ini adalah pertamakalinya aku nulis NC, canggung rasanya pas bagian tusuk menusuk, *eh
Intinnya ncnya jauh dari kata hot. Maaf yah:( pas nulis aja, aku bingung bgt udah diketik dihapus lagi, diketik dihapus lagi. *maunya apa aku ini* *hiks*
Jadi mohon masukannya, keluarkan uneg2 kalian dikotak komenan yah:)
Mungkin chapter selanjutnya akan aku post rabu, klo enga kamis, umm mungkin selasa hihihihi, intinya tetap stay tungguin aku yah😳
Oh iya, alasan aku pilih Indonesia sebagai tempat honeymoon Kookv, ya karena RainxTaehee, mereka bulan madu di Lulau Moyo di Sumbawa, jadi terinspirasi dari situ aja. Dan yang pasti cinta Indonesia dong yah😍 *Jiahhhh*
Terimakasih atas votementnya sampe di 12 Chapter ini yah😊 terimakasih banyak.
Ok deh, siyuuu next chapter ya:)
Love you so much readers-nim, jangan lupa votement ya:)
Pai pai pai *kecup jarak jauh*